I. Pengkajian
a. Identitas
Nama/Inisial : Ny. R
Umur : 59 tahun
Alamat : Majalengu Tanjung
Pekerjaan : IRT
Tanggal MRS : 23 Desember 2019
Tgl pengkajian : 23 Desember 2019
Penanggung jwb : Ny.N Alamat : Majakengu Tanjung
Alamat : Majalengu Tanjung
No. Register : 047653
Diagnose medis : CHF
b. Keluhan utama
Saat MRS
Ny. R ke IGD dengan keluhan sesak
Saat Pengkajian
Ny. R datang ke IGD dengan keluhan sesak saat beraktivitas, lelah dan batuk. Hal itu
dirasakan dari hari mingu Ny.R Nampak lemas, konjungtiva Anemis. Ny. R terpasang
kateter ( DC) dan pempers. Setelah dilakukan pemeriksaan, tanda-tanda vital, TD:
180/100 mmHg, suhu: 36,0oC, nadi 108x/menit, SPO2: 93% dan RR: 28x/menit.
c. Riwayat penyakit
Ny. R mengatakan mempunyi riwayat penyakit hipertensi sebelumnya.
d. Riwayat Lingkungan
Ny. R mengatakan lingkungan rumahnya kotor karena masih tinggal dirumah
sementara (berugak), di depan rumahnya terdapat selokan, banyak sampah dan
terdapat ternak yang dipelihara.
e. Pemeriksaan Fisik
Airway
Tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada trauma cervikal atau fraktur wajah.
Batuk dengan sputum, penggunaan otot bantu pernafasan dan oksigen.
Breathing
Pernafasan cepat (dipsneu) saat beraktivitas, frekuensi nafas 28x/menit, irama
teratur, gerakan dada simetris, suara nafas ronki, tidak ada tanda jejas, dan
terpasang Oksigen 3 Liter/menit
Circulation
Nadi lemah, akral hangat, mukosa bibir kering, turgor kulit baik, CRT 2-3 detik.
Riwayat HT stg II dan Irama jantung aritmia.
Disability
Pasien mengatakan tidak kuat berjalan, pasien merasa lelah dan sesak ketika
berjalan.
Full vital sign & five Intervention
- Nadi : 108x/menit
- TD : 180/100 mmHg
- Suhu : 36,0oC
- RR : 28x/menit
- Monitor Denyut Jantung (+)
- Pulse Oximetri (+) : SPO2 93 %
- Indwelling kateter (+)
- Pemeriksaan Laboratorium + (pemeriksaan DL)
- Give a Comfort
- History & Head to toe assessment
History
Ny. R mengatakan datang ke IGD karena sesak setelah beraktifitas
berjalan menuruni tangga. Ny. R ke IGD dengan keluhan sesak, lelah dan
batuk.
Head to toe
o Kepala :
• Mata
Inspeksi : konjungtiva anemis, mata simetris, reflex pupil
terhadap cahaya baik atau tidak ada gangguan,tidak terdapat
benda asing pada mata
Palpasi : tidak terdapat benjolan , tidak terdapat peradangan
pada mata berupa mata kemerahan , tidak terdapat lesi.
• Hidung
Inspeksi : tidak terdapat pembekakan pada lubang hidung,
terdapat secret, tidak terdapat cuping hidung.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada hidung
• Telinga
Inspeksi : bentuk telinga simetris, tidak terdapat benda asing
yang menganggu pendengaran.
• Mulut
Inspeksi : mukosa bibir kering, terdapat karang gigi,
warna lidah putih, lidah nampak bersih
o Leher :
Inspeksi : posisi trakea simetris, tidak terdapat lesi.
Palpasi : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe, tidak
terdapat pembesaran vena jugularis , nadi karotis teraba, tidak
terdapat nyeri tekan.
o Dada :
Inspeksi : bentuk toraks simetris, terdapat pernafasan
dyspnea.
Palpasi : terdapat nyeri tekan, getaran dinding dada
cepat.
Perkusi : terdapat suara dullness
Auskultasi : intensitas suara paru kiri dan kanan sama,
suara nafas tambahan ronki.
o Abdomen :
Inspeksi : tidak terdapat lesi diarea perut , tidak terdapat
benjolan di abdomen.
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada bagian ulu hati,tidak
terdapat benjolan, turgor kulit kembali dalam >2detik.
Perkusi : suara abdomen timpani
Auskultasi : bising usus normal, paristaltik usus normal
o Hepar
• Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
• Perkusi : suara pekak
o Alat kelamin :
Inspeksi : Nampak bersih, tidak terdapat luka atau lesi
o Ekstermitas :
Atas :
Inspeksi :tidak terdapat lesi, tidak terdapat benjolan atau
pembengkakan
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan,akral hangat. CRT:
<2 detik
Bawah :
Inspeksi :tidak terdapat lesi, tidak terdapat benjolan atau
pembengkakan
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan. , CRT: <2detik
Ket : = pasien
= garis perkawinan
= garis keturunan
= Meninggal
= Tinggal serumah
36,0 C