Anda di halaman 1dari 15

Gangguan Konsep Diri : HDR

Oleh :
TIM KESWAMAS
RSJD PROV. BABEL

1
KONSEP DASAR
A. Pengertian HDR
Evaluasi diri dan perasaan – perasaan tentang
diri atau kemampuan diri yang negatif, yang dapat
diekspresikan secara langsung atau tidak langsung
(Townsend,1998 : 379)
Transisi antara respon konsep diri adaptif
dengan konsep diri maladaptif (Depkes RI, 1994 :
44).
Keadaan dimana individu mengalami evaluasi
diri negatif tentang kemampuan diri
( Carpenito, 1998 : 366 ).
2
Rentang Respon Konsep Diri
(Stuart & Sundeen,1998 : 230)
 
 

Respon adaptif Respon maladaptif


 
Aktualisasi Diri - Konsep Diri Positif - Harga Diri
Rendah - Kerancuan Identitas - Depersonalisasi

3
Respon individu terhadap konsep diri,
berfluktuasi sepanjang rentang dari adaptif
sampai maladaptif.
Respon adaptif meliputi :
a.       Aktualisasi diri adalah pernyataan diri
tentang konsep diri yang positif dengan latar
belakang pengalaman nyata yang sesuai dan
diterima.
b.      Konsep diri positif adalah apabila
individu mempunyai pengalaman yang positif
dalam beraktualisasi diri.
4
Respon maladaptif meliputi :
a. Harga diri rendah adalah transisi antara
respon konsep diri adaptif dengan konsep
diri maladaptive.
b. Kerancauan identitas adalah kegagalan
individu mengintegrasikan aspek – aspek
identitas masa kanak – kanak ke dalam
kemurungan aspek psikososial
kepribadian pada masa dewasa yang
harmonis.
5
c. Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak
realistis dan asing terhadap diri sendiri
yang berhubungan dengan kecemasan,
kepanikan serta tidak dapat membedakan
dirinya dengan orang lain.

6
Komponen Konsep Diri
Stuart & Sundeen (1998 : 227 – 228) konsep diri
terdiri atas 5 komponen :
a. Citra tubuh yaitu kumpulan diri sikap
individu yang disadari dan tidak disadari tentang
tubuhnya.
b. Ideal diri yaitu persepsi individu tentang
seharusnya berperilaku berdasarkan standar,
aspirasi, tujuan, atau nilai personal tertentu.

7
c. Harga diri yaitu penilaian individu
tentang nilai personal yang diperoleh dengan
menganalisa seberapa baik perilaku seseorang
sesuai ideal diri.
d. Identitas personal yaitu
mengorganisasikan prinsip diri kepribadaian
yang bertanggung jawab terhadap kesatuan ,
keseimbangan, konsistensi, dan keunikan
individu.

8
Kepribadian Sehat
Individu yg berkepribadian sehat akan mengalami :
 a. Citra tubuh yang positif dan sesuai.
 b. Ideal diri yang realistic.
 c. Konsep diri yang positif.
 d. Harga diri yang tinggi yaitu perasaan berakar
dalam penerimaan diri sendiri tanpa syarat,
walaupun melakukan kesalahan, kekalahan, dan
kegagalan tetap merasa sebagai seorang yang
penting dan berharga.
 e. Penampilan peran yang memuaskan.
 f. Rasa identitas yang jelas.
9
 B. Pengkajian
 1.      Faktor Predisposisi dan Presiptasi
 a.      Faktor predisposisi
 Stuart dan Sundeen (1998 :229) mengemukakan
bahwa faktor predisposisinya adalah penolakan
orang tua, harapan orang tua yang tidak realistik,
kegagalan yang berulang kali, kurang mempunyai
tanggung jawab personal, ketergantungan pada
orang lain dan ideal diri yang tidak realistik.

10
 b. Faktor presiptasi
 Faktor presiptasi harga diri rendah menurut Stuart
dan Sundeen ( 1998 : 232 – 233 ) adalah :
 1). Trauma seperti penganiayaan seksual dan
psikologis atau menyaksikan kejadian yang
mengancam kehidupan.
 2). Ketegangan peran berhubungan dengan peran
atau posisi yang diharapkan dimana individu
mengalaminya sebagai frustasi.

11
 Ada 3 jenis transisi peran yaitu :
 a.       Transisi peran perkembangan adalah
perubahan normatif yang berkaitan dengan
pertumbuhan perubahan ini termasuk tahap
perkembangan dalam kehidupan individu
atau keluarga dan norma – norma budaya,
nilai – nilai dan tekanan untuk penyesuaian
diri.
12
 b.Transisi peran situasi terjadi dengan
bertambah atau berkurangnya anggota
keluarga melalui kelahiran / kematian.
 c.Transisi peran sehat - sakit sebagai akibat
pergeseran dari keadaan sehat ke adaan sakit.
Transisi ini mungkin dicetuskan oleh :
 1. Kehilangan bagian tubuh.
 2. Perubahan ukuran bentuk penampilan dan
fungsi tubuh.
 3. Perubahan fisik berhubungan dengan
tumbuh kembang normal.
 4. Prosedur medis dan keperawatan. 13
2. Manifestasi klinis
 Tanda dan gejala gkd : hdr adalah kesulitan menerima
penguatan positif, perilaku merusak diri, mengkritik dan
menghina diri, kontak mata kurang, merendahkan
orang lain dan ragu – ragu untuk mencoba hal – hal
baru ( Townsend, 1998 : 367 ).
 Kritik diri sendiri, produktitas menurun, destruktif
pada orang lain, gangguan berhubungan, perasaan
berlebihan tentang pentinganya dirinya, perasaan
tidak layak, rasa bersalah, mudah marah dan
tersinggung, perasaan negatif terhadap diri sendiri,
pesimis, isolasi sosial, merusak diri, khawatir, keluhan
- keluhan fisik, dan ketegangan peran ( Depkes RI,
1994 : 47 ).

14
4. Pohon Masalah
Isolasi Sosial : MD ( Effek )

GKD : HDR ( Core Problem )

Tidak fektifnya koping individu ( Causa )

 
 
 
 
 

Gb. 2 : Pohon masalah gangguan konsep diri : harga diri rendah ( Tim Pengembang MPKP RS Marzuki Mahdi
Bogor, 2002 )

15

Anda mungkin juga menyukai