PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit adalah istitusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah Sakit harus mempunyai kemampuan
pelayanan sekurang-kurangnya pelayanan medik umum, gawat darurat, pelayanan
keperawatan, rawat jalan, rawat inap, operasi / bedah, pelayananan medik, spesialisasi
dasar, penunjang medik, farmasi, gizi, sterilisasi, rekam medik, pelayanan
administrasi, dan manajemen, penyuluhan kesehatan masyarakat, pemulasaran
jenazah, laundry, dan ambulance, pemeliharaan sarana rumah sakit, serta pengolahan
limbah (Permenkes RI, 2010)
Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan secara menyeluruh yang merupakan salah satu tolak ukur bagi
keberhasilan pencapaian tujuan rumah sakit. Pelaksanaan pelayanan keperawatan
suatu rumah sakit tak akan berjalan dengan baik apabila proses keperawatan yang
dilaksanakan tidak terstruktur dengan baik pula (PPNI, 2010). Oleh karena itu, dituntut
adanya profesionalisme perawat pelaksana maupun pengelola dalam memberikan dan
mengatur kegiatan keperawatan kepada pasien.
Kepala Ruangan memiliki tugas mengatur dan memimpin perawat pelaksana
dalam pemberian pelayanan keperawatan. Kepala ruangan berperan sebagai seorang
manajer sekaligus sebagai seorang pemimpin (Suyanto, 2009). Salah satu wewenang
dari kepala ruang rawat di pelayanan kesehatan adalah mengawasi, mengendalikan,
dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan mutu asuhan
keperawatan di ruang rawat (Depkes RI, 1999). Tugas yang berkaitan dengan kegiatan
administratif sekalipun tetap mempunyai hubungan dengan kepemimpinan kepala
ruang rawat.
B. Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Ruangan
Tanggung jawab kepala ruangan menurut Gillies (1994) adalah peran kepala
ruangan harus lebih peka terhadap anggaran rumah sakit dan kualitas pelayanan
keperawatan, bertanggung jawab terhadap hasil dari pelayanan keperawatan yang
berkualitas, dan menghindari terjadinya kebosanan perawat serta menghindari
14
kemungkinan terjadinya saling melempar kesalahan. Kepala ruangan disebuah
ruangan keperawatan, perlu melakukan kegiatan koordinasi kegiatan unit yang
menjadi tanggung jawabnya dan melakukan kegiatan evaluasi kegiatan penampilan
kerja staf dalam upaya mempertahankan kualitas pelayanan pemberian asuhan
keperawatan. Berbagai metode pemberian asuhan keperawatan dapat dipilih
disesuaikan dengan kondisi dan jumlah pasien, dan kategori pendidikan serta
pengalaman staf di unit yang bersangkutan (Arwani, 2005).
Adapun fungsi kepala ruangan menurut Marquis dan Houston (2000) sebagai
berikut:
1. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Ka Ru bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi
Perawatan/Kepala Istalasi terhadap hal-hal :
1. Kebenaran & ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
2. Kebenaran & ketepatan program pengembangan pelayanan keperawatan
3. Keobyektifan & kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru
5. Kebenaran & ketepatan Protap/SOP pelayanan keperawatan
Kebenaran & ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelayanan keperawatan
6. Kebenaran & ketepatan kebutuhan & penggunaan alat
7. Kebenaran & ketepatan pelaksanaan program Bimbingan siswa/mahasiswa
institusi pendidikan keperawatan
2. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya,Kepala Ruangan mempunyain wewenang sebagai
berikut :
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staff keperawatan
3. Mengawasi,mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan,peralatan dan mutu asuhan keperawatan di ruang rawat
4. Menanda tangani surat & dokumen yang di tetapkan menjadi wewenang Kepala
Ruangan
5. Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Instalasi/Kasi/Kepala rumah sakit untuk
kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan
12
3. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan,meliputi :
1. Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan
2. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di ruang
rapat yang bersangkutan
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun
kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan Kepala Perawat Instalasi/ Ka
Instalasi
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan,meliputi :
1. Mengatur & mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang
rawat,melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas diruang rawatnya.
2. Menyusun daftar/jadwal dinas tenaga keperawatan & tenaga lain sesuai dengan
kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah sakit
3. Meleksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/tenaga lain yang akan
kerja di ruang rawat
4. Memberikan orientasi kepada siswa/mahasiswa keperawatan yang menggunakan
ruang rawatnya sebagai lahan praktek.
5. Memberikan orientasi kepada pasien/keluarganya meliputi ; penjelasan tentang
peraturan rumah sakit,tata tertib ruang rawat,fasilitas yang ada dan cara
penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari
6. Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan/asuhan
keperawatan sesuai standar
7. Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan staff keperawatan dan
petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya
8. Memberikan kesempatan/izin kepada staff keperawatan untuk mengikuti kegiatan
ilmiah/penataran dengan koordinasi Kepala Instalasi/Kepala Bidang Perawatan
9. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan
berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit
10. Mengatur & mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan siap
pakai
11. Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter,khususnya bila ada
perubahan program pengobatan pasien
13
12. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat menurut
tingkat kegawatan,infeksi/non infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan
keperawatan
13. Mengendalikan kualitas system pencatatan & pelaporan asuhan keperawatan dan
kegiatan lain secara tepat & benar. Hal ini penting untuk tindakan keperawatan
14. Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan lingkungan ruang
rawat
15. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruang rawat
16. Meneliti/memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien berdasarkan
macam & jenis makan pasien
17. Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai dengan
program dietnya
18. Menyimpan berkas catatan medic pasien dalam masa perawatan di ruang rawatnya
& selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian Medical Record bila
pasien pulang/keluar dari ruang rawat tersebut
19. Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta kegiatan
lainnya di ruang rawat, di sampaikan kepada atasannya
20. Membimbing siswa/mahasiswa keperawatan yang menggunakan rawatnya sebagai
lahan praktek
21. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien/keluarga sesuai dengan kebutuhan
dasar dalam batas wewenangnya
22. Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas
14
5. Mengawasi & menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku
secara mandiri atau koordinasi dengan Tim Pengendalian Mutu asuhan
keperawatan
PPNI
WC
WC
15
Ruang Garuda RSUD Sungailiat dipimpin oleh seorang Kepala Ruang yang
dibantu oleh wakil kepala ruang, 4 orang perawat primer (PP), dan16 orang perawat
asosiate (PA), serta 1 orang admin. Ruang Garuda juga dijadikan salah satu ruangan
untuk praktik Keperawatan. Setiap pergantian shift selalu dilakukan operan jaga
dengan menyampaikan kondisi dan perkembangan klien dari shift sebelumnya kepada
shift berikutnya.
16
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI RUANGAN
TAHUN 2015
KEPALA INSTALASI
17
B. PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT.
Kategori asuhan keperawatan menurut Depkes:
a. Asuhan keperawatan minimal
1) Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian, dilakukan sendiri.
2) Makan dan minum dilakukan sendiri
3) Ambulasi dengan pengawasan
4) Observasi tanda-tanda vital dilakukan tiap shift
5) Pengobatan minimal, status psikologis stabil
6) Persiapan pengobatan memerlukan prosedur
b. Asuhan keperawatan sedang
1) Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu
2) Observasi tanda-tanda vital tiap 4 jam
3) Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali
c. Asuhan keperawatan agak berat
1) Sebagian aktivitas dibantu
2) Observasi tanda-tanda vital tiap 2-4 jam sekali
3) Terpasang foley kateter, intake output dicatat
4) Terpasang infuse
5) Pengobatan lebih dari sekali
6) Persiapan pengobatan perlu prosedur
d. Asuhan keperawatan maksimal
1) Segala aktivitas diberikan perawat
2) Posisi diatur
3) Observasi tanda-tanda vital tiap 2 jam
4) Makan memerlukan NGT, terapi intravena
5) Penggunaan suction
6) Gelisah/disorientasi
Cara penghitungan berdasarkan:
a) Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus
b) Rata-rata pasien perhari
c) Jam perawatan yang diperlukan/hari/pasien
d) Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/pasien
e) Jam kerja efektif setiap perawat 7 jam/hari
18
Kebutuhan Perawat menurut Depkes 2002 Di Ruang Garuda RSUD Sungailiat
No Kategori Rata-rata jumlah Rata - rata jam Jumlah jam
perawatan pasien/ hari perawatan pasien / hari perawatan / hari
a b c d e
2 Pasien Gawat 2 10 20
32 125
= 4,7 orang
C. Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non keperawatan (non nursing
job) seperti :
b. Kebersihan ruanagn
19
D. Jumlah tenaga = teanaga yang tersedia + Faktor Koreksi
PEMBAGIAN TIM
110
B. RENCANA KERJA TAHUN 2015
TABEL OBYEKTIF
RUANG GARUDA INSTALASI RAWAT INAP PERIODE TAHUN 2015
< 5 Pasien yang di rawat 1. Meningkatkan pelayanan Setiap Bulan Per Semester
menyatakan komplain keperawatan terhadap pasien
2. Membagikan kuesioner
3. Menerima saran dan kritik
14
Proses Internal Penyelenggaraan 1. Tersusun jadwal dinas 1. Adanya jadwal dinas Setiap Per Semester
pelayanan 100% 2. Adanya jadwal cuti tahunan Bulanan
keperawatan di
2. Tersusun jadwal cuti 3. Adanya jadwal pertemuan rutin
ruangan
tahunan 100% ruangan.
3. Pertemuan rutin ruangan 4. Metode penugasan di gunakan
1 bln-2bln 1x (80%) dalam metode tindakan
4. Menentukan metode
penugasan keperawatan
di ruangan
5. Membuat penilaian bagi
perawat ruangan (buku
raport)
12
Pengembangan Peningkatan 60% Petugas mengikuti/ 1. Pendidikan dan latihan 15 jam Per Semester
SDM kualitas SDM pendidikan / kursus/ 2. Seminar Manajemen 2 hari
seminar sesuai 3. Pelatihan EKG 2hari
pendidikan 4. Pelatihan PPGD / BTCLS 5 hari
5. Pelatihan Perawatan Luka
Modern (Terkini) 4hari
Finansial Fasilitas / aset terpenuhi 1. Menentukan jenis peralatan 1 Minggu Per Semester
100% perawatan yang di butuhkan
2. Menyusun permintaan rutin 1 bulan Per Semester
meliputi kebutuhan alat, obat
dan bahan lain yang di perlukan
di ruangan
3. Mengatur dan mengkoordinasi
pemeliharaan agar selalu dalam
keadaan siap pakai
4. Menginvetariskan semua barang
medis dan non medis
13
RENCANA KERJA HARIAN RUANG GARUDA
RSUD SUNGAILIAT TAHUN 2015
HARI /
NO RENCANA KERJA KETERANGAN
TANGGAL
14
keperawatan
5. Mengisi data pasien kedalam buku register
6 Selasa 1. Mengisi sensus harian
2. Mengecek permintaan barang medis rutin
3. Merinci pasien pulang
7 Rabu 1. Mengisi sensus harian
2. Mengisi formulir permintaan alat-alat
kebersihan, alat tulis dan blanko cetak
3. Mengecek setiap ruangan dan kebutuhan
pasien
4. Mengecek dokumentasi asuhan ke
perawatan
AGENDA KEGIATAN RUANG GARUDA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAILIAT TAHUN 2015
12
rutin ruangan
13
Sungailiat, maret 2015
Mengetahui
Kabid Keperawatan
Karom,SKM
14
JADWAL CUTI TAHUNAN PERAWAT RUANG GARUDA TAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
15
MONITORING KINERJA RAWAT INAP RSUD SUNGAILIAT BULAN
16
berakibat kecacatan / kematian
10 Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
11 Rawat inap TB
a. ≥ 60 %
a. Penegakan diagnosis TB melalui
pemeriksan mikroskopik TB
b. ≥ 60 %
b. Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan pelaporan TB di
RS
17
jiwa
18
2 Nirwana Akper
5 Lismanasari Akper
8 Sandi S1 Keperawatan
10 Lisa S1 Keperawatan
11 Trisnawati S1 Keperawatan
13 hamka S1 Keperawatan
19