Anda di halaman 1dari 31

PERUBAHAN

BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
PADA PROSES MENUA

Ns. Dalia Novitasari S.Kep.,M.Kep


PERUBAHAN YANG TERJADI PADA LANSIA

•Perubahan Fisik /
Biologis
•Perubahan Psikososial
•Perubahan Spiritual
PERUBAHAN
FISIK

20XX presentation title 3


Perubahan Fisik

SEL
• Jumlahnya menjadi sedikit,
• Ukurannya lebih besar,
• Berkurangnya cairan intraseluler,
• Menurunnya proporsi protein di otak, otot, ginjal,
dan hati,
• Jumlah sel otak menurun, terganggunya
mekanisme perbaikan sel

20XX presentation title 4


SISTEM PERSYARAFAN
Respon menjadi lambat dan hubungan antara
persyarafan menurun, berat otak menurun 10-20%,
mengecilnya syaraf panca indra sehingga
mengakibatkan
• berkurangnya respon penglihatan dan pendengaran,
mengecilnya syaraf
• penciuman dan perasa, lebih sensitive terhadap suhu,
ketahanan tubuh terhadap dingin rendah, kurang
sensitive terhadap sentuhan

20XX presentation title 5


SISTEM PENGLIHATAN
• Menurun lapang pandang dan daya akomodasi mata,
lensa lebih suram (kekeruhan pada lensa) menjadi
katarak,
• Pupil timbul sklerosis, daya membedakan warna
menurun.
• Presbiopi, lensa mata kaku, pelumas mata berkurang,
ketajaman penglihatan menurun

20XX presentation title 6


SISTEM PENDENGARAN
• 50% terjadi pada usia diatas umur 65 tahun,
• Hilangnya atau turunnya daya pendengaran, terutama
pada bunyi suara atau nada yang tinggi,
• Presbikusis → thd nada/suara tinggi → respon suara
tidak jelas
• Sulit mengerti kata-kata,
• Membran timpani menjadi atrofi menyebabkan
otosklerosis.

20XX presentation title 7


SISTEM KARDIOVASKULER
• Katup jantung menebal dan menjadi kaku karena kemampuan
jantung menurun 1% setiap tahun sesudah kita berumur 20
tahun, sehingga pembuluh darah kehilangan sensitivitas dan
elastisitas pembuluh darah.
• Massa jantung bertambah → hipertrofi → peregangan menurun
→ kekakuan vaskuler + baroreseptor ↓ → TD meningkat
• Berkurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk
oksigenasi, misalnya perubahan posisi dari tidur ke duduk atau
duduk ke berdiri bisa menyebabkan tekanan darah menurun
menjadi 65 mmHg dan tekanan darah meninggi, karena
meningkatnya resistensi dari pembuluh darah perifer.
20XX presentation title 8
SISTEM TERMOREGULATOR
Pengaturan suhu hipotalamus yang dianggap bekerja
sebagai suatu thermostat (menetapkan suatu suhu
tertentu).
Kemunduran terjadi karena beberapa faktor yang
menyebabkan temperatur tubuh menurun, adalah :
• keterbatasan reflek menggigil dan
• tidak dapat memproduksi panas yang banyak sehingga
terjadi aktifitas otot rendah

20XX presentation title 9


SISTEM RESPIRASI
• Kapasitas total paru tetap, volume cadangan paru
bertambah → kompensasi paru meningkat →RR meningkat
• Otot, kartilago, sendi torak kaku → ekspansi paru
terganggu → ambilan oksigen terganggu
• Kemampuan batuk menurun (menurunnya aktifitas silia),
O2 arteri menurun menjadi 75 mmHg, dan CO2 arteri tidak
berganti.

20XX presentation title 10


SISTEM GASTROINTESTINAL
• Banyak gigi yang tanggal,
• Sensitifitas indra pengecap menurun,
• Pelebaran esophagus,
• rasa lapar menurun,
• Asam lambung menurun, waktu pengosongan menurun,
• Peristaltik lemah
• Sering timbul konstipasi, fungsi absorbsi menurun.
• Liver mengecil → penyimpanan menurun → metabolism
obat menurun → dosis obat dikurangi

20XX presentation title 11


SISTEM URINARIA
• Otot-otot pada vesika urinaria melemah dan
kapasitasnya menurun sampai 200 mg ➔ frekuensi
BAK meningkat,
• Pada wanita sering terjadi atrofi vulva, selaput lendir
mengering, elastisitas jaringan menurun dan disertai
penurunan frekuensi seksual

20XX presentation title 12


SISTEM ENDOKRIN
• Produksi hampir semua hormon menurun (ACTH,
TSH, FSH, LH),
• Penurunan sekresi hormon kelamin misalnya:
estrogen, progesterone, dan testoteron.

20XX presentation title 13


SISTEM INTEGUMEN
• Kulit menjadi keriput dan mengkerut karena kehilangan
proses keratinisasi
• Kehilangan jaringan lemak, berkurangnya elastisitas akibat
penurunan cairan dan vaskularisasi,
• Kuku jari menjadi keras dan rapuh, kelenjar keringat
berkurang jumlah dan fungsinya, perubahan pada bentuk
sel epidermis.
• Pigmen coklat (liver spot)

20XX presentation title 14


SISTEM MUSCULOSCELETAL
1. Jaringan penghubung (kolagen dan elastin)
Bentuk tidak teratur, elastisitas / fleksibilitas menurun, kesulitan bergerak
2. Kartilago
Permukaan sendi rata & kemampuan regenerasi kartilago kurang →
rentan gesekan → peradangan, kaku, nyeri, gerak terbatas
3. Tulang
Kepadatan tulang menurun → osteoporosis → bila jatuh beresiko fraktur
Tulang kehilangan cairan dan rapuh, kifosis, penipisan dan pemendekan tulang
4. Otot
Penurunan jumlah & serabut otot → kekuatan, fleksibilitas menurun
5. Sendi
Fleksibilitas & elastibilitas sendi menurun →atropi serabut otot → bengkak, kaku
sendi, nyeri gerak, kram, tremor
SISTEM REPRODUKSI
• Mengecilnya ovarium dan uterus
• Atrofi payudara
• Testis masih produksi sperma → jumlah menurun
• Dorongan seksual menetap sampai usia 70 tahun
→ asal kondisi kesehatan baik
• Selaput lendir menurun, permukaan halus, sekresi
berkurang, sifat lebih alkali (basa)
20XX presentation title 16
PERUBAHAN
PSIKOSOSIAL

20XX presentation title 17


PENURUNAN KONDISI FISIK
• Setelah orang memasuki masa lansia →kondisi fisik yang bersifat
patologis berganda (multiple pathology), misalnya tenaga
berkurang, enerji menurun, kulit makin keriput, gigi makin rontok,
tulang makin rapuh, dsb.
• Hal ini semua dapat menimbulkan gangguan atau kelainan fungsi
fisik, psikologik maupun sosial, yang selanjutnya dapat
menyebabkan suatu keadaan ketergantungan kepada orang lain.
Seorang lansia agar dapat menjaga kondisi fisik yang sehat, perlu
menyelaraskan kebutuhan-kebutuhan fisik dengan kondisi
psikologik maupun sosial, dengan cara :
• Mengurangi kegiatan yang bersifat melelahkan secara fisik.
• Seorang lansia harus mampu mengatur cara hidupnya dengan
baik, misalnya makan, tidur, istirahat dan bekerja secara
seimbang.
20XX presentation title 18
PENURUNAN POTENSI DAN FUNGSI SEKSUAL
• Penurunan fungsi dan potensi seksual pada lansia
sering kali berhubungan dengan berbagai gangguan
fisik seperti:
• Gangguan jantung, gangguan metabolism (diabetes
millitus, vaginitis),
• Baru selesai operasi: prostatektomi),
• Kekurangan gizi, karena pencernaan kurang sempurna
atau nafsu makan sangat kurang, penggunaan obat-obat
tertentu, seperti antihipertensi, golongan steroid,
tranquilizer.

20XX presentation title 19


FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MENYERTAI LANSIA :
• Rasa tabu atau malu bila mempertahankan kehidupan
seksual
• Sikap keluarga dan masyarakat yang kurang menunjang
serta diperkuat oleh tradisi dan budaya.
• Kelelahan atau kebosanan karena kurang variasi dalam
kehidupan.
• Pasangan hidup telah meninggal.
• Disfungsi seksual karena perubahan hormonal atau
masalah kesehatan jiwa lainnya misalnya cemas,
depresi, pikun dsb.
20XX presentation title 20
PERUBAHAN ASPEK PSIKOSOSIAL :
Penurunan fungsi kognitif dan psikomotor.
• Fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi,
pemahaman, pengertian, perhatian dan lain-lain
sehingga menyebabkan reaksi dan perilaku lansia
menjadi makin lambat.
• Fungsi psikomotorik (konatif) meliputi hal-hal yang
berhubungan dengan dorongan kehendak seperti
gerakan, tindakan, koordinasi, yang berakibat
bahwa lansia menjadi kurang cekatan.
20XX presentation title 21
PERUBAHAN KOGNITIF
• MEMORI
• Paling awal menurun
• Long term memory tidak banyak berubah
• Short term memory memburuk
• IQ
• Informasi matematika tetap, persepsi dan fantasi menurun
• LEARNING
• Bila tidak ada demensia → kemampuan belajar baik
• Promotif-preventif lebih diutamakan
• PEMAHAMAN
• Menurun → konsentrasi & pendengaran menurun
• KINERJA
• Menurun → konsentrasi & pendengaran menurun

20XX presentation title 22


PERUBAHAN KOGNITIF
• PROBLEM SOLVING
• Masalah semakin banyak → penurunan indra → proses
problem
• solving lama → resiko stress
• DECISION MAKING
• Membutuhkan petugas pendamping →proses lama →
berbagai pertimbangan → eksekutor tetap lansia
• KEBIJAKSANAAN
• Tergantung tingkat kematangan personality
• MOTIVASI
• Motivasi cukup besar → Tapi tidak didukung fisik mencukupi

20XX presentation title 23


PERUBAHAN PSIKOSOSIAL
• PENSIUN
• Terjadi kehilangan (financial, status, teman/kenalan, dan
kegiatan/pekerjaan)
• ASPEK KEPRIBADIAN
• Perubahan kepribadian sbg akibat perubahan fungsi kognitif
dan psikomotor
• PERAN SOSIAL DI MASYARAKAT
• Penurunan sistem indra → diasingkan
• PERUBAHAN MINAT
• Minat thd diri bertambah, minat thd penampilan menurun,
minat thd uang meningkat, minat rekreasi tapi menyempit

20XX presentation title 24


5 TIPE KEPRIBADIAN LANSIA :
1. Tipe Kepribadian Konstruktif (Construction personality), → tidak banyak
mengalami gejolak, tenang dan mantap sampai sangat tua.
2. Tipe Kepribadian Mandiri (Independent personality) → ada kecenderungan
mengalami post power sindrome, → atasi dengan kegiatan yang dapat
memberikan otonomi pada dirinya.
3. Tipe Kepribadian Tergantung (Dependent personality) → sangat dipengaruhi oleh
kehidupan keluarga → bila keluarga selalu harmonis maka pada masa lansia
tidak bergejolak, tetapi jika pasangan hidup meninggal maka pasangan yang
ditinggalkan akan menjadi merana, → harus segera bangkit dari duka
4. Tipe Kepribadian Bermusuhan (Hostility personality) → setelah memasuki lansia
tetap merasa tidak puas dengan kehidupannya, banyak keinginan yang kadang -
kadang tidak diperhitungkan secara seksama
5. Tipe Kepribadian Kritik Diri (Self hate personality), pada lansia tipe ini umumnya
terlihat sengsara, karena perilakunya sendiri sulit dibantu orang lain atau
cenderung membuat susah dirinya.
20XX presentation title 25
DAMPAK PERUBAHAN LAINNYA:
1. Perubahan berkaitan dengan pekerjaan
Ada yang menerima atau tidak menerima → tetap melakukan
kegiatan setelah pensiun dapat meningkatkan rasa berharga
bagi lansia

2. Perubahan dalam peran sosial di masyarakat


Prilaku dan dampak perubahan fisik → membuat rasa minder ,
berkurangnya peran di masyarakat → butuh supporting kuat
dari keluarga sehingga merasa diterima dan tetap dihargai
20XX presentation title 26
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL
• KESEPIAN
• Kesepian kr pasangan hidup mengalami suatu penyakit kronis, gangguan
mobilitas atau gangguan sensorik terutama pendengaran
• DUKA CITA
• Meninggalnya pasangan hidup, teman dekat /hewan kesayangan →
meruntuhkan pertahanan jiwa → memicu gangguan fisik / kesehatan
• DEPRESI
• Depresi → stres lingkungan dan menurunnya kemampuan adaptasi.
• GANGGUAN KECEMASAN
• Dibagi dalam beberapa golongan: fobia, panik, gangguan cemas umum,
gangguan stress setelah trauma dan gangguan obsesif kompulsif, gangguan
→ gangguan tersebut merupakan kelanjutan dari dewasa muda dan
berhubungan dengan sekunder akibat penyakit medis, depresi, efek samping
obat, atau gejala penghentian mendadak dari suatu obat.
20XX presentation title 27
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL
• PARAFRENIA
• Suatu bentuk skizofrenia pada lansia, ditandai dengan waham (curiga),
lansia sering merasa tetangganya mencuri barang-barangnya atau
berniat membunuhnya. Biasanya terjadi pada lansia yang
terisolasi/diisolasi atau menarik diri dari kegiatan sosial.
• SINDROMA DIOGENES
• Suatu kelainan dimana lansia menunjukkan penampilan perilaku
sangat mengganggu. Rumah atau kamar kotor dan bau karena lansia
bermain-main dengan feses dan urin nya, sering menumpuk barang
dengan tidak teratur. Walaupun telah dibersihkan, keadaan tersebut
dapat terulang kembali.

20XX presentation title 28


PERUBAHAN
SPIRITUAL

20XX presentation title 29


PERUBAHAN SPIRITUAL

• Semakin tua semakin terintegrasi dengan agama


dan kepercayaan (Maslow, 1976)
• Tantangan akhir → kematian → bersiap diri
• Kesadaran tentang kematian meningkat → tidak
takut thd kematian

20XX presentation title 30


SELESAI

20XX presentation title 31

Anda mungkin juga menyukai