1. Puasa
Biasanya, anjuranPuasa dilakukan untuk jangka waktu10 jam sampai 12 jam. Selama jam puasa,
pasien tidak diperbolehkan mengonsumsi apapun, kecuali air mineral.Beberapa pemeriksaan
laboratorium yang mewajibkanPuasa antara lainpemeriksaan glukosa, Kolesterol, urea, dan asam
urat.
2. Konsumsi Obat
Beberapa obat memiliki dampak langsung terhadap hasil tes darah. Obat dari golongan steroid,
misalnya, berdampak pada peningkatan kadar Kolesterol. Namun, bila pengkonsumsian obat tak
dapat dihindari, pasien bisa menginformasikan obat-obatan yang dikonsumsi itu pada petugas
laboratorium.
3. Olahraga
Anjuran untuk tidak berolahraga atau melakukan aktivitas yang berat sebelum menjalani MCU
juga berdasarkan alasan dampaknya terhadap tekanan darah. Wajar saja sesudah olahraga ada
kecenderungan tekanan darah meningkat. Namun, bila situasi ini terjadi menjelang dan saat MCU,
hasil tes laboratorium bisa mendiagnosa seseorang mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi).
4. Tidur Cukup
Kualitas dan kuantitas tidur memiliki kaitan pula dengan tekanan darah. Pertanyaannya, berapa
waktu tidur yang cukup itu? Menurut penelitian National Sleep Foundation, waktu tidur yang ideal
untuk orang dewasa berusia 18tahun hingga 64 adalah 7 jam sampai 9 jam.
5. Waktu Tes
Di luar prosedur, ada anjuran pula MCU dilakukan pada pagi hari. Meski tidak diwajibkan, anjuran
ini bisa jadi pertimbangan karena juga ada alasannya.Pada dasarnya, tubuh memiliki waktu
biologis. Nah, pagi hari adalah keadaan terbaik tubuh setelah semalaman beristirahat penuh.
Terlebih lagi, aktivitas yang dilakukan tubuh pada pagi hari belum terlalu berat. Harapannya, MCU
akan memberikan hasil lebih akurat dengan pilihan waktu ini