Kelas 3A
Di susun oleh :
TA 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MALARIA
Sub Pokok Bahasan : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, dan pencegahan
Sasaran : Masyarakat (bapak dan Ibu ) di Desa Cemara Kelurahan Pagar Dewa
Waktu : 09:00-Selesai
A. Latar Belakang
Penyakit Malaria tidak hanya menyerang daerah tropis, tetapi juga menyerang daerah
subtropis di dunia. Kematian banyak terjadi di negara-negara yang menjadi daerah endemis
malaria, antara lain negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, terutama di provinsi
Timur, seperti di daerah pedesaan diluar Jawa dan Bali. Di Jawa Tengah dan Jawa Barat,
malaria merupakan penyakit yang muncul kembali (Re-emerging disease). Sistem kesehatan
nasional menggariskan tujuan kesehatan adalah : tercapainya kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, sebagai salah satu
unsur kesejahteraan dari tujuan nasiaonal (Depkes, 1999).
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah melakukan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat mengerti tentang
bahayanya penyakit malaria
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a) Menjelaskan pengertian malaria dengan benar
b) Menjelaskan penyebab malaria dengan benar
c) Menjelaskan tanda dan gejala malaria dengan benar
d) Menyebutkan tempat bekembang biak nyamuk malaria dengan benar
e) Menjelaskan komplikasi malaria dengan benar
f) Menjelaskan tindakan keperawatan malaria dengan benar
g) Menjelaskan pengobatan malaria dengan benar
C. Kegiatan
F. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan malaria?
2. Apa penyebab dari malaria?
3. Apa tanda dan gejala malaria?
4. Dimana Tempat berkembang biak nyamuk malaria ?
5. Apa komplikasi malaria?
6. Apa tindakan keperawatan malaria?
7. Apa obat malaria?
8. Bagaimana cara pencegahannya?
G. Lampiran Materi
1. Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun kronik yang disebabkan
oleh protozoa genus plasmodium yang ditandai dengan demam, anemia dan
splenomegali(Mansjoer, 2001, hal 406). Malaria adalah infeksi parasit pada sel
darah merah yangdisebabkan oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang
ditularkan kepada manusiamelalui air liur nyamuk (Corwin, 2000, hal 125)
2. Penyebab Malaria
a. Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita
merasakandemam muncul setiap hari ketiga.
b. Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita
merasakandemam setiap hari keempat.
c. Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita
mengalamidemam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian
otak, bahkanmemasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
d. Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul
sangatmendadak, mirip dengan stroke, koma disertai gejala malaria yang
berat.
Masa inkubasi (berkembang) malaria bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh
danspesies plasmodiumnya. Masa inkubasi Plasmodium vivax 14-17 hari,
Plasmodium ovale11-16 hari, Plasmodium malariae 12-14 hari dan Plasmodium
falciparum 10-12 hari.
c. Malaria Tropika
Serangan demam tidak tentu
Parasit ditemukan dalam sumsum tulang
Sakit pinggang
Anemi
Limpa membesar
5. Komplikasi
a. Gangguan kesadaran
b. Gejala pada paru batuk
c. Kapiler splanknik bias tersumbat vomit, melena, diare
d. Hepatomegali
e. Kegagalan ginjal akut
f. Black water fever (demam kencing hitam) terjadi pada plasmodiaum
falciparum
6. Tindakan Keperawatan
a. Stadium menggigil/dingin (Figoris)
Beri selimut
Buli-buli panas
Beri minum air hangat
b. Stadium demam (caloris)
Beri selimut
Kirbat es
Beri minum yang banyak
c. Stadium berkeringat (sudoris)
Pakaian yang basah segera di ganti
Usahakan tidak terkena angin
Beri minum yang banyak
Makanan cukup kalori, protein, dan vitamin
7. Pengobatan
a. Medis
Chinine 1,5 gr tiap hari selama 7 hari
Efek samping: telingan berdesing, terjadi kebutaan
Nivaquin 1 gr setiap hari selama 7 hari
Rechochin 1 gr
Aterbin 300 mg
Efek samping : gangguan jiwa
Euchinin 3x 100 mg selama 5 hari
Paludrin
b. Alternatif
Daun papaya
Ambil daun pepaya yang agak mudah dan dalam keadaan segar ½
genggam, cuci sampai bersih, lalu tumbuk sampai lumat,
tambahkan garam dapur sepucuk sendok teh, lalu tambahkan air
matang dan hangat ¾ gelas, aduk-aduk supaya tercampur dengan rata,
kemudian saring ambil airnya. Minum air ramuan tersebut tiga kali
sehari dengan dosis ¾ gelas sekali minum.
Daun pare
Ambil daun pare yang cukup tua dan dalam keadaan segar sebanyak 1
genggam, cuci sampai bersih lalu tumbuk sampai lumat, seduh dengan
air matang 1 cangkir, lalu tambahkan garam dapur secukupnya, aduk-
aduk lalu saring ambil airnya, lalu minum air ramuan tersebut satu kali
sehari satu gelas. Minum sebelum makan.
Temulawak
Ambil rimpang temulawak sebesar ¾ jari, cuci sampai bersih lalu
tumbuk sampai hancur tambahkan air matang 2 sendok makan, aduk-
aduk sampai rata, lalu saring ambil airnya, tambahkan madu 4 sendok
makan aduk-aduk. Minum air ramuan alami tersebut 3 kali sehari
dengan dosis sekali minum dua sendok makan, lakukan terapi
tersebut dengan rutin sampai malaria yang anda derita sembuh.
8. Pencegahan
a. Menghindari gigitan nyamuk, tidur memakai kelambu, menggunakan obat
nyamuk,memakai obat oles anti nyamuk, pasang kawat kasa pada
ventilasi, menjauhkan kandang ternak dari rumah, mengurangi berada di luar
rumah pada malam hari.
b. Pengobatan pencegahan, 2 hari sebelum berangkat ke daerah malaria,
dengan pemberian obat yaitu minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul / hari sampai
2 minggu setelah keluar dari lokasi endemis malaria.
c. Membersihkan lingkungan, menimbun genangan air, membersihkan lumut,
gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, mencegahnya dengan
kentongan. Ini adalah bentuk dari usaha untuk pencegahan malaria.
d. Menebarkan pemakan jentik, menekan kepadatan nyamuk dengan menebarkan
ikan pemakan jentik. Seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair.
e. Usahakan melakukan penyemprotan rumah dengan DDT yang diusahakan
oleh pemerintah