Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MALARIA

DOSEN : Mely Gustina, SKM.,M.Kes

Kelas 3A

Di susun oleh :

1. Abie Nur Romadon (P05160020001)


2. Diah Amanda Sari (P05160020008)
3. Vinasa Ramintika (P05160020028)

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PROGRAM STUDI SANITASI PROGRAM D-III KESEHATAN LINGKUNGAN

TA 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MALARIA

Pokok Bahasan : Memahami Penyakit Malaria

Sub Pokok Bahasan : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, dan pencegahan

Sasaran : Masyarakat (bapak dan Ibu ) di Desa Cemara Kelurahan Pagar Dewa

Penyuluhan : Mahasiswa PKL Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Hari/Tgl : 04 September 2022

Waktu : 09:00-Selesai

Tempat : Balai Desa Cemara Kel. Pagar Dewa

Pengorganisasian : 1. Penanggung jawab : Mely Gustina, SKM.,M.Kes

2. Penyaji : Vinasa Ramintika

3. Notulen : Abie Nur Romadon

4. Moderator : Diah Amanda Sari

A. Latar Belakang

Penyakit Malaria tidak hanya menyerang daerah tropis, tetapi juga menyerang daerah
subtropis di dunia. Kematian banyak terjadi di negara-negara yang menjadi daerah endemis
malaria, antara lain negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, terutama di provinsi
Timur, seperti di daerah pedesaan diluar Jawa dan Bali. Di Jawa Tengah dan Jawa Barat,
malaria merupakan penyakit yang muncul kembali (Re-emerging disease). Sistem kesehatan
nasional menggariskan tujuan kesehatan adalah : tercapainya kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, sebagai salah satu
unsur kesejahteraan dari tujuan nasiaonal (Depkes, 1999).

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah melakukan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat mengerti tentang
bahayanya penyakit malaria
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a) Menjelaskan pengertian malaria dengan benar
b) Menjelaskan penyebab malaria dengan benar
c) Menjelaskan tanda dan gejala malaria dengan benar
d) Menyebutkan tempat bekembang biak nyamuk malaria dengan benar
e) Menjelaskan komplikasi malaria dengan benar
f) Menjelaskan tindakan keperawatan malaria dengan benar
g) Menjelaskan pengobatan malaria dengan benar

C. Kegiatan

Tahap Waktu Kegiatan Media


Pembukaan 5 menit Mengucap salam
Perkenalan
Penyampaian maksud dan tujuan
penyuluhan
Pelaksanaan 30 menit Menjelaskan pengertian malaria Ppt
Menjelaskan penyebab malaria (powerpoint
Menjelaskan tanda dan gejala malaria )
Tempat berkembang biak nyamuk malaria
Menjelaskan komplikasi malaria
Menjelaskan Tindakan keperawatan
malaria
Menjelaskan pengobatan malaria
Menjelaskan pencegahan malaria
Penutup 5 menit Mengajukan pertanyaan Kembali
Memberikan hasil evaluasi
Menutup dengan salam

D. Materi dan Metode


1. Materi
a.) Pengertian malaria
b.) Penyebab malaria
c.) Tanda dan Gejala malaria
d.) Tempat berkembang biak nyamuk malaria
e.) Komplikasi malaria
f.) Tindakan keperawatan malaria
g.) Pengobatan malaria
h.) Pencegahan malaria
2. Metode
a.) Ceramah
b.) Tanya jawab

E. Media dan Sumber


1. Media
Ppt (powerpoint)
2. Sumber
a.) https://123dok.com/document/q202nk6z-satuan-acara-penyuluhan-
malaria.html
b.) https://123dok.com/document/qm65de8y-sap-malaria.html
c.) https://youtu.be/s1cOhyICUPQ

F. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan malaria?
2. Apa penyebab dari malaria?
3. Apa tanda dan gejala malaria?
4. Dimana Tempat berkembang biak nyamuk malaria ?
5. Apa komplikasi malaria?
6. Apa tindakan keperawatan malaria?
7. Apa obat malaria?
8. Bagaimana cara pencegahannya?

G. Lampiran Materi

1. Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun kronik yang disebabkan
oleh protozoa genus plasmodium yang ditandai dengan demam, anemia dan
splenomegali(Mansjoer, 2001, hal 406). Malaria adalah infeksi parasit pada sel
darah merah yangdisebabkan oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang
ditularkan kepada manusiamelalui air liur nyamuk (Corwin, 2000, hal 125)

2. Penyebab Malaria
a. Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita
merasakandemam muncul setiap hari ketiga.
b. Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita
merasakandemam setiap hari keempat.
c. Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita
mengalamidemam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian
otak, bahkanmemasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
d. Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul
sangatmendadak, mirip dengan stroke, koma disertai gejala malaria yang
berat.

Masa inkubasi (berkembang) malaria bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh
danspesies plasmodiumnya. Masa inkubasi Plasmodium vivax 14-17 hari,
Plasmodium ovale11-16 hari, Plasmodium malariae 12-14 hari dan Plasmodium
falciparum 10-12 hari.

3. Tanda dan Gejala malaria


a. Malaria tertiana
 Demam
 Anemia (kurang darah)
 Limpa membesar
 Plasma kebiru-biruan
 Eritrosit lebih besar

b. Malaria Kwartana dan Ovale


 Mialgia (nyeri otot)
 Sakit kepala
 Demam
 Rasa menggigil
 Plasma warna ungu padat dan bulat
 Anemia ringan

c. Malaria Tropika
 Serangan demam tidak tentu
 Parasit ditemukan dalam sumsum tulang
 Sakit pinggang
 Anemi
 Limpa membesar

4. Tempat Berkembang biak Nyamuk Malaria

Tempat perindukan nyamuk umumnya disebut “Breeding place” atau


“breeding site”. Pada prinsipnya Nyamuk Anopheles akan meletakkan telur-
telurnya di di genangan air bersih dan tidak kena polusi, hanya selera lokasi
berkembang-biak masing-masing spesies tidak sama. Misalnya larva Anopheles
dapat kita temukan di air tawar maupun rawa-rawa berair payau, rawa mangrove
(bakau), sawah, selokan yang tertutup rumput,di tepian sungai, demikian pula
genangan air (sementara) akibat hujan. Kebanyakan spesies lebih menyukai
habitat yang ada tumbuh-tumbuhannya, walau ada juga yang tidak. Ada yang
memilih genangan air terbuka dengan sinar matahari penuh, sementara yang lain
memilih tempat-tempat terlindung di hutan-hutan. Ada juga beberapa spesies yang
larvanya kita dapatkan di lubang-lubang pohon dan ketiak daun (CDC Atlanta)
alaria

5. Komplikasi
a. Gangguan kesadaran
b. Gejala pada paru batuk
c. Kapiler splanknik bias tersumbat vomit, melena, diare
d. Hepatomegali
e. Kegagalan ginjal akut
f. Black water fever (demam kencing hitam) terjadi pada plasmodiaum
falciparum
6. Tindakan Keperawatan
a. Stadium menggigil/dingin (Figoris)
 Beri selimut
 Buli-buli panas
 Beri minum air hangat 
b. Stadium demam (caloris)
 Beri selimut
 Kirbat es
 Beri minum yang banyak
c. Stadium berkeringat (sudoris)
 Pakaian yang basah segera di ganti
 Usahakan tidak terkena angin
 Beri minum yang banyak
 Makanan cukup kalori, protein, dan vitamin

7. Pengobatan
a. Medis
 Chinine 1,5 gr tiap hari selama 7 hari
Efek samping: telingan berdesing, terjadi kebutaan
  Nivaquin 1 gr setiap hari selama 7 hari
 Rechochin 1 gr
 Aterbin 300 mg
Efek samping : gangguan jiwa
 Euchinin 3x 100 mg selama 5 hari
 Paludrin
b. Alternatif
 Daun papaya
Ambil daun pepaya yang agak mudah dan dalam keadaan segar ½
genggam, cuci sampai bersih, lalu tumbuk sampai lumat,
tambahkan garam dapur sepucuk sendok teh, lalu tambahkan air
matang dan hangat ¾ gelas, aduk-aduk supaya tercampur dengan rata,
kemudian saring ambil airnya. Minum air ramuan tersebut tiga kali
sehari dengan dosis ¾ gelas sekali minum.
 Daun pare
Ambil daun pare yang cukup tua dan dalam keadaan segar sebanyak 1
genggam, cuci sampai bersih lalu tumbuk sampai lumat, seduh dengan
air matang 1 cangkir, lalu tambahkan garam dapur secukupnya, aduk-
aduk lalu saring ambil airnya, lalu minum air ramuan tersebut satu kali
sehari satu gelas. Minum sebelum makan.
 Temulawak
Ambil rimpang temulawak sebesar ¾ jari, cuci sampai bersih lalu
tumbuk sampai hancur tambahkan air matang 2 sendok makan, aduk-
aduk sampai rata, lalu saring ambil airnya, tambahkan madu 4 sendok
makan aduk-aduk. Minum air ramuan alami tersebut 3 kali sehari
dengan dosis sekali minum dua sendok makan, lakukan terapi
tersebut dengan rutin sampai malaria yang anda derita sembuh.

8. Pencegahan
a. Menghindari gigitan nyamuk, tidur memakai kelambu, menggunakan obat
nyamuk,memakai obat oles anti nyamuk, pasang kawat kasa pada
ventilasi, menjauhkan kandang ternak dari rumah, mengurangi berada di luar
rumah pada malam hari. 
b. Pengobatan pencegahan, 2 hari sebelum berangkat ke daerah malaria,
dengan pemberian obat yaitu minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul / hari sampai
2 minggu setelah keluar dari lokasi endemis malaria.
c. Membersihkan lingkungan, menimbun genangan air, membersihkan lumut,
gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, mencegahnya dengan
kentongan. Ini adalah bentuk dari usaha untuk pencegahan malaria.
d. Menebarkan pemakan jentik, menekan kepadatan nyamuk dengan menebarkan
ikan pemakan jentik. Seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair.
e. Usahakan melakukan penyemprotan rumah dengan DDT yang diusahakan
oleh pemerintah

Anda mungkin juga menyukai