Anda di halaman 1dari 13

RS PKU

MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)

1. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Benigna Prostat Hyperplasia

1. Kondisi umum
2. Tingkat kesadaran
3. TTV
4. Riwayat alergi
5. Skrining gizi
Asesmen 6. Nyeri
2.
Keperawatan
7. Bartel index
8. Risiko jatuh
9. Risiko decubitus
10. Kebutuhan edukasi
11. Pengkajian bio, psikososial, spiritual dan budaya
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


1. Gangguan eliminasi urine b.d retensi urine (00016)
2. Nyeri akut b.d agen cidera fisik (00132)
Diagnosis 3. Risiko perdarahan b.d program pengobatan(00206)
3.
Keperawatan
4. Risiko perlambatan penyembuhan luka operasi b.d prosedur pembedahan luas(00246)
5. Risiko ketidakmampuan melaksanakan ADL b.d nyeri(00094)

Skala
NOC Indikator : Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak
terganggu terganggu terganggu terganggu terganggu
Kriteria a. Eliminasi urine Pola eliminasi 1 2 3 4 5
Evaluasi / (0503) Bau urine 1 2 3 4 5
4.
Nursing Jumlah urine 1 2 3 4 5
Outcome Warna urine 1 2 3 4 5
Kejernihan urine 1 2 3 4 5
Intake cairan 1 2 3 4 5
Mengosongkan kandung kemih sepenuhnya 1 2 3 4 5
Mengenali keinginan untuk berkemih 1 2 3 4 5
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


Berat Cukup Berat Sedang Ringan Tidak Ada
Partikel partikel urine terlihat 1 2 3 4 5
Darah terlihat dalam urine 1 2 3 4 5
Nyeri saat kencing 1 2 3 4 5
Rasa terbakar saat berkemih 1 2 3 4 5
Ragu untuk berkemih 1 2 3 4 5
Frekuensi berkemih 1 2 3 4 5
Keinginan mendesak untuk berkemih 1 2 3 4 5
Retensi urine 1 2 3 4 5
Nokturia 1 2 3 4 5
Inkontinensia urine 1 2 3 4 5
Stres inkontinensia 1 2 3 4 5
Inkontinensia berkemih 1 2 3 4 5
Inkontinensia fungsional 1 2 3 4 5
Skala
NOC Indikator : Tidak pernah Jarang Kadang Sering Secara
menunjukkan menunjukkan kadang menunjukkan konsisten
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


menunjukkan menunjukkan
b. Kontrol Nyeri Mengenali kapan terjadi nyeri 1 2 3 4 5
(1605) Menggambarkan faktor penyebab 1 2 3 4 5
Menggunakan jurnal harian untuk
1 2 3 4 5
memonitor gejala dari waktu ke waktu
Menggunakan tindakan pencegahan 1 2 3 4 5
Menggunakan tindakan pengurangan (nyeri)
1 2 3 4 5
tanpa analgesik
Menggunakan analgesik, yang
1 2 3 4 5
direkomendasikan
Melaporkan gejala yang tidak terkontrol
1 2 3 4 5
pada profesional kesehatan
Menggunakan sumber daya yang tersedia 1 2 3 4 5
Mengenali apa yang terkait dengan gejala
1 2 3 4 5
nyeri
Melaporkan nyeri yang terkontrol 1 2 3 4 5
NOC Indikator : Skala
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


Berat Cukup Berat Sedang Ringan Tidak Ada
c. Efek pembedahan Ketidak nyamanan 1 2 3 4 5
tidak memburuk Gangguan hubungan interpersonal 1 2 3 4 5
(2101) Gangguan penampilan peran 1 2 3 4 5
Gangguan konsentrasi 1 2 3 4 5
Gangguan dalam perasaan mengontrol 1 2 3 4 5
Gangguan alam perasaan 1 2 3 4 5
Kurang kesabaran 1 2 3 4 5
Interupsi pada saat tidur 1 2 3 4 5
Gangguan dalam rutinitas 1 2 3 4 5
Gangguan pergerakan fisik 1 2 3 4 5
Gangguan pada aktivitas hidup sehari hari 1 2 3 4 5
Gangguan penampilan kerja 1 2 3 4 5
Gangguan penampilan di sekolah 1 2 3 4 5
Kehilangan nafsu makan 1 2 3 4 5
Gangguan eliminasi urin 1 2 3 4 5
Gangguan eliminasi usus 1 2 3 4 5
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


Absen dari kerja 1 2 3 4 5
Abasen dari sekolah 1 2 3 4 5
Kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan 1 2 3 4 5
Gangguan menikmati hidup 1 2 3 4 5
Keputusasaan 1 2 3 4 5
Gangguan aktifitas fisik 1 2 3 4 5
Skala
NOC Indikator :
Berat Cukup berat Sedang Ringan Tidak ada
d. Level nyeri Nyeri yang dilaporkan 1 2 3 4 5
berkurang (2102) Panjangnya episode nyeri 1 2 3 4 5
Menggosok area yang terkena dampak 1 2 3 4 5
Mengerang dan menangis 1 2 3 4 5
Ekspresi nyeri wajah 1 2 3 4 5
Tidak bisa beristirahat 1 2 3 4 5
Agitasi 1 2 3 4 5
Iritabalitas 1 2 3 4 5
Mengernyit 1 2 3 4 5
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


Mengeluarkan keringat 1 2 3 4 5
Berkeringat berlebihan 1 2 3 4 5
Mondar mandir 1 2 3 4 5
Fokus menyempit 1 2 3 4 5
Ketegangan otot 1 2 3 4 5
Kehilangan nafsu makan 1 2 3 4 5
Mual 1 2 3 4 5
Intoleransi makanan 1 2 3 4 5
Deviasi yang Deviasi Deviasi Tidak ada
Deviasi berat
cukup berat sedang dari ringan dari deviasi dari
dari kisaran
dari kisaran kisaran kisaran kisaran
normal
normal normal normal normal
Frekuensi nafas 1 2 3 4 5
Denyut jantung apikal 1 2 3 4 5
Denyut nadi radial 1 2 3 4 5
Tekanan darah 1 2 3 4 5
berkeringat 1 2 3 4 5
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


Skala
NOC Indikator :
Tidak ada Terbatas Sedang Besar Sangat besar
e. Penyembuhan luka Memperkirakan (kondisi) kulit 1 2 3 4 5
: primer (1102) Memperkirakan (kondisi) tepi luka 1 2 3 4 5
Pembentukan bekas luka 1 2 3 4 5
Sangat besar Besar Sedang Terbesar Tidak ada
Drainase purulen 1 2 3 4 5
Drainase serosa 1 2 3 4 5
Drainase sanguinis 1 2 3 4 5
Drainase dari drain 1 2 3 4 5
Drainase serosanguitis dari drain 1 2 3 4 5
Eritema di kulit sekitarnya 1 2 3 4 5
Lebam di kulit sekitarnya 1 2 3 4 5
Periwound edema 1 2 3 4 5
Peningkatan suhu kulit 1 2 3 4 5
Bau luka busuk 1 2 3 4 5
NOC Indikator : Skala
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak
terganggu terganggu terganggu terganggu terganggu
f. Perawatan Diri Makan 1 2 3 4 5
: aktifitas sehari - Memakai baju 1 2 3 4 5
hari (0300) Ke toilet 1 2 3 4 5
Mandi 1 2 3 4 5
Berpakaian 1 2 3 4 5
Kebersihan 1 2 3 4 5
Kebersihan mulut 1 2 3 4 5
Berjalan 1 2 3 4 5
Mobilitas di kursi roda 1 2 3 4 5
Berpindah 1 2 3 4 5
Memposisikan diri 1 2 3 4 5

Intervensi NIC Aktivitas


5.
Keperawatan a. Manajemen nyeri (1400) Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
Pastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan dengan pemantauan yang ketat
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


Kurangi faktor yang dapat mencetuskan atau meningakatkan nyeri
Pilih dan implementasikan tindakan yang beragam (misalnya, fsarmskologi, non
farmakologi) untuk memfasilitasi penurunan nyeri , sesuai dengan kebutuhan
Ajarkan teknik non farmakologi
Beri tahu dokter jika tindakan tidak berhasil astau jika keluhan pasien saat ini berubah
signifikan dari pengalaman nyeri sebelumnya
Gunakan pendekatan multi disiplin untuk manajemen nyeri, jika sesuai
b. Perawatan luka(3660) Angkat balutan dan plester perekat
Monitor karakteristik luka , termasuk drainase, warna, ukuran, dan bau
Bersihkan dengan normal saline atau pemberesih yang tidak beracun dengan tepat
Berikan rawatan insisi pada luka, yang diperlukan
Oleskan Zalp yang sesuai dengan kulit / lesi
Berikan balutan (luka) sesuai kebutuhan
Pertahankan teknik balutan steril ketika melakukan perawatan luka dengan tepat
Ganti balutan sesuai dengan eksudat dan drainase
Periksa luka setiap kali perubahan balutan
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


Reposisi pasien setidaknya setiap 2 jam dengan tepat
Anjurkan pasien/keluarga untuk mengenal tanda dan gejala infeksi
Dokumentasikan lokasi luka, ukuran, tampilan.
c. Manajemen eliminasi Monitor eliminasi urin termasuk frekuensi, konsistensi, bau, volume dan warna
urin(0590) Pantau tanda dan gejal retensi urine
Anjurkan pasien/keluarga untuk mencatat output urin, yang sesuai
Instruksikan untuk segera merespon keinginan mendesak untuk berkemih
Ajarkan pasien untuk minum 8 gelas perhari pada saat minum, diantara jam makan dan di
sore hari
Bantu pasien untuk mengembangkan rutinitas eliminasi dengan tepat
Anjurkan pasien untuk memantau tanda tanda gejala infeksi saluran kemih
d. Kateterisasi(0580) Jelaskan prosedur dan rasionalisasi kateterisasi
Pasang alat dengan tepat
Tempatkan kantung drainase di bawah permukaan kandung kemih
Pertahankan sistem drainase kemih tertutup dan terhalang
Monitor intake output
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


Lakukan atau ajarkan pasien/keluarga untuk membersihkan selang kateter di waktu yang
tepat
e. Blandder training(0570) Pertimbangkan kemampuan untuk mengenali dorongan pengosongan kandung kemih
Tentukan jadwal awal dan akhir waktu untuk eliminasi
Tentukan interval eliminasi tidak kurang dari 1 jam dan sebaiknya tidak kurang dari 2 jam
Lakukan eliminasi pada pasien atau ingatkan pasien untuk mengosongkan kandung kemih
pada interval yang sudah ditentukan
Berikan privasi saat eliminasi
Hindari meninggalkan pasien di toilet selama lebih dari 5 menit
Ajarkan pasien untuk secara sadar menahan urin sampai saat buang hajat yang dijadwalkan
f. Latihan mobilisasi (0221) Bantu pasien untuk duduk di sisi tempat tidur untuk memfasilitasi penyesuaian sikap tubuh
Konsultasikan pada ahli terapi fisik mengenai rencaca ambulasi, sesuai kebutuhan
Bantu pasien untuk perpindahan, sesuai kebutuhan
Sediakan alat bantu untuk ambulasi jika pasien tidak stabil
Informasi 1. Persiapan operasi
6.
dan edukasi 2. Cara menurunkan nyeri
RS PKU
MUHAMMADIYAH
SRUWENG
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng


Telp. (0287) 382597, 3872003

BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)


3. Menurunkan kecemasan
4. Latihan mobilisasi pasca operasi
5. Perawatan luka
6. Blader training

7. Kepustakaan

Anda mungkin juga menyukai