Anda di halaman 1dari 16

Impotensi

dr.Rengga Sebastian
 Impotensi (erectile dysfunction) : ketidakmampuan
untuk memulai dan mempertahankan ereksi
Gejala :

Penderita tidak mampu memulai dan


mempertahankan Ereksi.
Impotensi biasanya merupakan akibat dari :

Kelainan pembuluh darah  Hipertensi


Kelainan persarafan
Obat-obatan
Kelainan pada Penis
Masalah psikis yang mempengaruhi gairah seksual.
Karakteristik

Penyebab yang bersifat Fisik lebih banyak


ditemukan pada pria lanjut usia,
Penyebab yang bersifat Psikis lebih sering
terjadi pada pria yang lebih muda.
Impotensi semakin sering terjadi, meskipun impotensi bukan
merupakan bagian dari proses penuaan

tetapi merupakan akibat dari penyakit yang


sering ditemukan pada usia lanjut. Sekitar 50%
pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80
tahun mengalami impotensi.
Proses kerasnya - Tegaknya Penis memerlukan :

 Aliran darah yang cukup.


 Pembuluh darah yg baik
 Persyarafan yg baik
Kerusakan saraf ini bisa terjadi akibat:

Cedera akibat Diabetes melitus


Sklerosis multiple
Stroke
Obat-obatan
Alkohol
Penyakit tulang belakang bagian bawah
Pembedahan Rektum atau Prostat.
Obat-obat yang bisa menyebabkan impotensi

Anti-psikosa
Anti-depresi
Obat penenang
Simetidin
Litium
Beberapa faktor Psikis yang Dapat menyebabkan impotensi

Depresi
Kecemasan
Perasaan bersalah
Perasaan takut akan keintiman
Kebimbangan tentang jenis kelamin.
Penyebab Gangguan Produksi Sperma

1. Adanya kelainan bawaan.


2. Adanya gangguan perkembangan testis, Gangguan fisis pada testis
misalnya : Trauma, Terpapar sinar X atau Radioaktif, Adanya
panas: Hidrokel (kantung berisi cairan disekitar testis), Varikokel
(sejenis varises urat darah disekitar testis), Penggunaan celana
dalam yang ketat, Mandi panas, Terpuntirnya testis.
3. Adanya infeksi: orkitits (infeksi virus pada testis), gondongan, sifilis,
gonorea.
4. Tumor testis
5. Gangguan hormonal
6. Kimiawi (penggunaan obat tertentu, biasanya obat anti kanker).
Pemeriksaan lainnya

Pemeriksaan darah lengkap


Pemeriksaan gula darah untuk diabetes
Pemeriksaan kadar TSH
USG penis.
Pengobatan

Nutrisi  pisang, jeruk, kurma, etc


Calcium, Zinc , Cordyceps, Beneficial dan Vitality
Latihan khusus

Teknik pemusatan sensasi 3 tahap.:


Tahap I  : Bercumbu, pasangan berkonsentrasi
untuk menyenangkan satu sama lain tanpa
menyentuh daerah kemaluan.
Tahap II  : Pasangan mulai menyentuh daerah
kemaluan atau daerah erotis lainnya, tetapi belum
melakukan hubungan badan.
Tahap III  : Melakukan hubungan badan.
Jika Gagal

psikoterapi atau terapi perilaku seksual. Jika


penderita mengalami depresi, bisa diberikan
obat anti depresi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai