Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN

KEGAWATDARURATAN
NEONATUS PADA KASUS
INFEKSI NEONATUS Dosen Pengampu :

Evrina Solvia Soleh, M.Keb


Disusun Oleh :
Kelompok 8
Dina Rosalina
PO71241210067

Neng Ida Yusmawati


PO71241210046

Shanty Melpawaty
PO71241210135
POLITEKNIK
SumiyatiKESEHATAN KEMENKES JAMBI
PENDIDIKAN BIDAN
PO71241210072
2021
Waransih Dwi Pangesti
Pendahuluan
Infeksi pada neonatus di Indonesia masih tinggi. Di
Indonesia penyakit penyebab kematian neonatal kelompok
umur 0-28 hari tertinggi adalah tetanus neonatorum sebesar
42,9% (termasuk tetanus, sepsis, infeksi tali pusat,
pneumonia dan diare), kemudian sisanya merupakan
feeding problem. Salah satu jenis infeksi yang sering
terjadi pada neonatus dan menyebabkan mortalitas yang
tinggi adalah Tetanus Neonatorum.

Penyakit ini disebabkan oleh spora Clostridiumtetani yang


masuk melalui luka tali pusat. Hal ini dapat terjadi karena
perawatan atau tindakan yang tidak memenuhi syarat
kebersihan, misalnya pemotongan tali pusat dengan bumbu
atau gunting yang tidak steril, atau setelah tali pusat dipotong
dibubuhi abu, tanah, minyak, daun-daunan dan sebagainya
(Sofiana dan Agustina, 2015:2).
Waktu terjadinya infeksi

• Kuman masuk ketubuh janin melalui sirkulasi


darah ibu keplasenta dan ahirnya kedalam
Antenatal sirkulasi darah umbilicus

• Mikroorganisme masuk dari vagina masuk


kedalam rongga annion. Biasanya setelah selaput
Intranatal ketuban pecah.

• Terjadi setelah bayi lahir lengkap. Misalnya


melalui kontaminasi langsung dengan alat yang
Postnatal tidak steril
• Seorang bayi usia 9 hari dibawa ke • Dari studi kasus ditemukan bayi • pencegahan infeksi, pemberian
rumah sakit dengan keluhan baru lahir umur 9 hari dengan oksigen dan pasang infuse IV
kurang aktif menangis lemah, infeksi.
malas minum, gerakan kaki seperti
mengayuh sepeda, mata berkedip-
kedip. Pada data objektif diketahui
bahwa pernapasan mengalami
peningkatan, BB menurun, terjadi
kejang selama 3 detik, suhu dalam
batas normal

Interprestasi Data
Masalah
Masalah
Pengkajian Dasar / Analisa Potensial/Tindakan
Potensial/Tindakan Segera
Segera
Masalah

• Pada kasus ini rencana yang • elaksanaan Tindakan disesuaikan • Ibu bersedia mengikuti semua
diberikan yaitu informed consent, dengan rencana tindakan saran yang diberikan dan
memberitahu hasil pemeriksaan, mengetahui semua tindakan yang
pemberian oksigen, pencegahan dilakukan bayinya
infeksi, mempertahankan suhu
tubuh, pemberian nutrisi,
pemberitahuan tanda bahaya bayi
baru lahir

Pelaksanaan
Rencana Tindakan Evaluasi
Tindakan
Tindakan

Anda mungkin juga menyukai