Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI

PEMBERDAYAA
N
MASYARAKAT
WINDA TRIANA, S.Pd, M.Kes
Tujuan umum dari modul ini adalah
diperolehnya pemahaman tentang
pentingnya peran serta masyarakat dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, dan diperolehnya kemampuan
untuk mengorganisasi dan mengembangkan
masyarakat untuk menumbuhkan upaya
kesehatan masyarakat yang mandiri dan
berkelanjutan.

TUJUAN
STRATEGI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
 Ditinjau secara segi etimologi, kata  Strategi pada mulanya berasal dari
strategi berasal dari Yunani yaitu peristiwa peperangan, yaitu sebagai
Strategos yang mengambil dari kata suatu siasat untuk mengalahkan
strator yang berarti militer dan ag musuh. Namun pada akhirnya
yang berarti memimpin. Pada strategi berkembang untuk semua
konteks awalnya, strategi diartikan kegiatan organisasi termasuk
sebagai generalship atau siasat yang keperluan ekonomi, sosial, budaya
dilakukan oleh para jendral dalam dan agama (Rafi’udin dan Djalil,
membuat rencana untuk 2001).
menaklukkan musuh dan  Dalam Kamus Besar Bahasa
memenangkan perang (Purnomo dan Indonesia (2002) disebutkan bahwa
Zulkiflimansyah, 1999). istilah strategi adalah suatu ilmu yang
menggunakan sumber daya untuk
melaksanakan kebijakan tertentu.
 Menurut Effendy (1999), strategi pada
hakikatnya adalah perencanaan dan
manajemen untuk mencapai suatu
tujuan.
 Menurut Chandler, 1962 (dalam
 Definisi lain mengenai Supriyono,1985), strategi adalah
penentuan dasar goals jangka panjang
strategi yang diberikan oleh dan tujuan pemberdayaan masyarakat
para ahli, adalah sebagai serta pemakaian cara-cara bertindak dan
berikut: alokasi sumber-sumber yang diperlukan
untuk mencapai tujuan.
 Menurut Siagian, S (1986), strategi
adalah cara yang terbaik untuk
mempergunakan dana, daya dan tenaga
yang tersedia, sesuai dengan tuntutan
perubahan lingkungan.
 Pemberdayaan adalah
mengembangkan diri dari
keadaan tidak atau kurang
berdaya menjadi berdaya,
guna mencapai kehidupan
yang lebih baik.
Pemberdayaan Pemberdayaan pada intinya
membahas bagaimana
individu, kelompok, ataupun
komunitas berusaha
mengontrol kehidupan
mereka sendiri dengan
keinginan mereka.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat

 Strategi Pemberdayaan masyarakat atau


empowerment merupakan proses penumbuhkan
kesadaran, kemauan, dan kemmapuan mengenali,
mengatasi, memelihara, melindungi dan
meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri
(notoadmodjo, 2010).
Kegiatan mengembangkan Bentuk peran serta
peran serta masyarakat masyarakat:
umum:
 Pendekatan kepada tokoh  Posyandu (Pos Pelayanan
masyarakat Terpadu)
 Survey mawas diri masyarakat  Poskesdes (Pos Kesehatan
untuk mengenali masalah Desa)
kesehatan (diagnosa masalah
kesehatan)  Polindes
 Musyawarah masyarakat desa  KP-KIA (Kelompok
untuk penentuan pemecahan Pembelajaran Kesehatan Ibu
masalah kesehatan yang dan Anak)
dihadapi.  Tabulin (Tabungan Ibu
 Pelaksanaan kegiatan kesehatan Bersalin)
oleh dan untuk masyarakat.
 Pengembangan dan pelestarian
 Dana social bersalin
kegiatan kesehatan oleh  Donor darah berjalan
masyarakat.  Ambulan desa
 
* Kampanye

Kampanye adalah
• Aksi Sosial
sebuah tindakan doktrin
bertujuan mendapatkan
Aksi sosial adalah suatu
pencapaian dukungan. Usaha
kegiatan yang
kampanye bisa dilakukan
terkoordinasikan untuk
perorangan atau sekelompok
mencapai tujuan perubahan
orang yang terorganisir untuk
kelembagaan dalam rangka
melakukan pencapaian suatu
memenuhi kebutuhan,
proses pengambil keputusan
memecahkan masalah,
didalam suatu kelompok,
mengoreksi ketidakadilan
kampanye juga bisa dilakukan
atau meningkatkan kualitas
guna untuk mempengaruhi,
hidup manusia.
penghambatan, pembelokan
pencapaian.
Strategi pemberdayaan (Suharto, 2005)
dapat dilakukan melalui tiga aras atau matra
pemberdayaan (empowerment setting), yaitu:

1. Aras Mikro.
2. Aras Mezzo.
3. Aras Makro.
Lobbying

Lobbying dimaknai sebagai upaya melakukan pendekatan


secara tidak resmi. Menurut A.B Susanto, lobbying pada dasarnya
merupakan usaha yang dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak-
pihak yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut pandang
positif terhadap topic lobbying.

Anda mungkin juga menyukai