KEGAWATDARURATAN
PADA NEONATAL
HIPOTERM
I
DOSEN PENGAMPUH :
EVRINA SOLVIA SOLEH, M. KEB
KELOMPOK III
DESI AMELIA
MARTINA AZRA
PAINI
OKTARINA
SARI DEVI
YULIANTI
Definisi
Menurut Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirahardjo (2001), bayi hipotermia adalah bayi
dengan suhu badan dibawah normal.Adapun suhu
normal pada neonatus adalah36,5 - 37,5 Gejala
awal pada hipotermi apabila suhu <36 C atau
kedua kaki dan tangan teraba dingin. Bila
seluruh tubuh bayi terasa dingin maka bayi
sudah mengalami hipotermia sedang (suhu 32 –
36 C). Disebut hipotermia berat bila suhu <32
oC diperlukan termometer ukuran rendah yang
dapat mengukur sampai 25oC.
gejala
1. Suhu tubuh bayi turun dari normalnya.
2. Bayi tidak mau minum atau menetek.
3. Bayi tampak lesu atau mengantuk saja.
4. Tubub bayi teraba dingin.
5. Dalam keadaan berat denyut jantung bayi
menurun dan kulit tubuh mengeras
(sklerema).
6. Kulit bayi berwarna merah muda dan terlihat
sehat.
7. Lebih diam dari biasanya.
8. Hilang kesadaran.
9. Pernapasannya cepat.
10. Denyut nadinya melemah.
11. Gangguan penglihatan.
etiologi
1. Jaringan lemak subkutan tipis.
2. Perbandingan luas permukaan tubuh dengan berat badan
besar.
3. Cadangan glikogen dan brown fat sedikit.
4. Bayi baru lahir tidak ada respon shivering (menggigil)
pada reaksi kedinginan.
5. Kurangnya pengetahuan perawat dalam pengelolaan
bayi yang berisiko tinggi mengalami hipotermia.
6. Bayi dipisahkan dari ibunya segera mungkin setelah lahir.
7. Berat lahir bayi yang kurang dan kehamilan prematur.
8. Tempat melahirkan yang dingin.
9. Bayi asfiksia, hipoksia, resusitasi yang lama, sepsis,
sindrom dengan pernapasan, hipoglikemia perdarahan
intra kranial.
komplikasi
1. Gangguan sistem saraf pusat:
koma,menurunnya reflex mata(seperti
mengdip)
2. Cardiovascular: penurunan tekanan darah
secara berangsur,menghilangnya tekanan
darah sistolik
3. Pernafasan: menurunnya konsumsi
oksigen
4. Saraf dan otot: tidak adanya gerakan,
menghilangnya reflex perifer
pencegahan
DATA
SUBYEKTIF
Tanggal lahir : 03 Oktober pukul 02.38 wita
Tanggal pengkajian : 04 Oktober pukul 10.05 wita
Nama pengkaji : Kelompok
Langkah I. Identifikasi data dasar
1. Identifikasi bayi
Identitas bayi
Nama : By “H”
Tanggal lahir : 03 Oktober 2021 pukul 02.38 wita
Anak ke : keempat
Jenis kelamin : laki-laki
PENGUMPULAN DATA
DATA
OBYEKTIF
BB : 3300 gram, normalnya (2500-4000 Simetris kiri dan kanan, pupil mata
gram). bereaksi dengan baik, sklera putih dan
PB : 48 cm, normalnya (48-52 cm). tidak ikterus, dan konjungtiva merah
Tanda-tanda vital muda.
Heart Rate : 124 x/menit Refleks menghisap lemah, tidak ada
Pernafasan : 44 x/menit lendir, tidak ada kelainan pada
Suhu: 35,3ºC pallatum, bibir pucat.
Kepala
Simetris kiri dan kanan, tidak ada caput Pergerakan kurang aktif, jari tangan kiri
succedeneum, tidak ada chepal hematoma, dan kanan lengkap, kuku pucat, tangan
UUB belum menutup rambut hitam tipis dan dan kaki teraba dingin.
halus.
INTERPRETAS DATA
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi pukul 10.05 wib
2. Mengobservasi tanda-tanda vital telah dilakukan jam 10.10 wita wib Hasil : Heart Rate : 124
x/menit.
3. Pernafasan : 44 x/menit
4. Suhu: 35,3ºC
5. Membedong dengan kain hangat pukul 10.20 wita Hasil : bayi dibungkus (dibedong)
6. Mengobservasi eliminasi bayi pukul 10.30 wita
7. Hasil : BAK sudah 2 kali dan BAB 1 kali selama pengkajian.
8. Mengganti pakaian atau popok bayi tiap kali basah pukul 10.45 wita Hasil : bayi sudah memakai
popok.
9. Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI pada bayinya selama 6 bulan dan mengkomsumsi
sayur-sayuran hijau seperti daun katuk agar produksi ASI lancar pukul 10.55 wita
10. Hasil : ibu mau menyusui bayinya dan telah siberi ASI sedikit-sedikit tapi sering.
11. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkomsumsi makanan bergizi pukul 11.00 wita
12. Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang telah dianjurkan
13. Mengajarkan kepada ibu cara menyusui yang baik dan benar pukul 11.20 wib Hasil : ibu paham dan
mengerti cara menyusui yang baik dan benar
14. Menganjurkan kepada ibu dan keluarga agar selalu menjaga kebersihan bayinya dengan mencuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi pukul 11.38 wib
15. Hasil : ibu bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
16. Melakukan pendokumentasian
17. Hasil : sudah melakukan pendokumentasian.
EVALUASI