Anda di halaman 1dari 3

KETIDAKNYAMANAN TM I 1.

Perubahan payudara: rasa nyeri, lembek dan rasa geli

FISIOLOGI Hipertrofi kelenjar hipervaskularisasi, pigmentasi ukuran payudara,dan puting serta areola bertambah, yang semuanya akibat hormonal

INTERVENSI Memakai bra yang memakai penyerap, dapat dipakai pada malam hari. Perawatan payudara dengan air hangat dan pertahankan keadaan kering. Beri tahu bahwa payudara lembek sifatnya sementara Upayakan kencing teratur, latihan kegel, kurangi minum sebelum tidur. Pakai pembalut dan lapor kepada petugas kesehatan bila perlu

2. Sering kencing dan tidak bisa ditunda

3. Rasa letih, lesu, lemah

4. Mual & Muntah (50%75%) terjadi syok, mulai kehamilan 2-8 minggu.

Gangguan fungsi kandung kemih akibat perubahan vasikuler yang berhubungan dengan hormonal Volume kandung kemih mengecil akibat terdorong rahim serta presentasi janin Sulit diterangkan mungkin peningkatan hormon progesteron, estrogen dan HCG Tidak diketahui mungkin perubahan hormonal HCG, perubahan emosi ambivalen, penolakan kehamilan

Istirahat secukupnya. Diet seimbang Jaga agar tidak terlalu lapar/kekenyangan. Tidak merokok, bangun pagi makan biskuit, berbaring sebentar sampai keluhan berkurang. Minum teh rendah kafein hangat. Makan sedikit tapi sering dalam porsi kecil. Hindari makanan yang menyengat dan berbumbu. Kumur dengan obat kumur, sering mungunyah permen. Diet seimbang, sayur buah. Sikat gigi berhati-hati. Jaga kebersihan mulut, kalau perlu ke dokter gigi Pakai inhaler, hindari trauma. Irigasi dengan cairan garam fisiologis atau spray Sulit dicegah. Biarkan, pakai pembalut, jaga kebersihan vulva. Sering ganti pakaian dalam. Kalau gatal, berbau, perubahan warna lendir, segera periksa.

5. Hipersalivasi (dapat terjadi 2-3 minggu kehamilan) Stomatitis yang menghilang spontan 12 bulan post partum 6. Hidung tersumbat kadang-kadang terjadi mimisan 7. Keputihan (sering atau kadang selama kehamilan berlangsung)

Peningkatan estrogen sehingga terjadi proliferasi jaringan ikat & vaskularisasi. Malas menelan karena emesis

Hiperemia mukosa mulut karena peningkatan estrogen Servik teregang oleh hormon sehingga menebal, hiperaktif, dan mengeluarkan banyak lendir

TM II 1. Pigmentasi bertambah,

Hormon MSH dari hipifisis

Biasanya sembuh sendiri

jerawat, kulit berminyak 2. Tahi lalat bertambah (angioma) dileher, dada, wajah dan lengan 3. Telapak tangan merah (eritema palmaris) (50% ibu hamil) 4. Pruritus (non peradangan)

anterior Dilatasi arteriol akibat peningkatan estrogen

selama laktasi atau puerperium Tidak apa-apa, menghilang perlahan selama laktasi. Jarang sembuh sempurna Bukan merupakan masalah, menghilang seminggu postpartum Kuku hatus pendek. Lapor kepetugas kesehatan. Gunakan lotion. Ganti sabun yang cocok. Baju longgar

Bias karena hiperestrogen atau genetik Tidak diketahui, tanpa ruam, bila ruamnya menyatu menjadi bentuk papula. Disebabkan karena kelenjar-kelenjar kulit hiperfungsi, bisa juga akibat kulit teregang (di perut) Tidak diketahui sebabnya, jangan sampai terdapat gangguan jantung Dirangsang timbulnya oleh penekanan rahim pada vena kava inferior ketika berbaring. Ini dapat menggangu aliran darah ke uterus, plasenta dan ginjal. Gangguan vasomotor atau hormonal. Bila terjadi pada sebelum kehamilan mungkin akibat bendungan vena pada tungkai.

5. Palpitasi

Lapor petugas kesehatan bila ada dekompentasi jantung Berbaring miring. Posisi semi fowler dengan lutut sedikit fleksi.

6. Hipotensi baring (sindrom vena kava) dan bradikardi

7. Sering pingsan (sinkove) biasanya selama kehamilan

8. Perasaan terbakar pada dada, sering kali regurgitasi.

Progesteron memperlambat gerakan usus dan pencernaan, peristaltik berlawanan, spingter lambur berelaksasi juga akibat lambung tertekan rahim Gerakan saluran pencernaan melambat oleh progesteron, mengakibatkan peningkatan absobsi air, usus tertekan oleh uterus juga seringkali akibat minum suplemen zat besi Berkurangnya peristaltik usus sehingga bakteri yang ada menghasilkan gas ditambah udara yang tertelan

9. Sembelit

10. Flatulensi.

11. Varises, tungkai nyeri

Predisposisi herediter, dinding

Latihan fifik ringan. Nafas dalam, bangun dari tidur perlahan-lahan. Suhu kamar di atur sejuk. Hindari lapar dengan cara makan porsi kecil sering. Pakaian elastis duduk seperlunya saja. Kalau gejala bertambah periksakan Hindari makan yang mengandung gas, berlemak. Minum teh herbal. Kunyah permen, kalau perlu beri antasida diantara waktu makan bila gejala menetap periksakan. Minum air 6 gelas per hari. Latihan fisik ringan, buang air besar teratur, senam rileksasi, nafas dalam. Jangan menggunakan obat pencahar dan sejenisnya tanpa konsultasi Kunyah makanan perlahanlahan dan seksama. Hindari makanan yang menghasilkan gas dan berlemak, hindari makan banyak. Latihan fisik dan buang air besar teratur. Hindari :

disa sampai vulva dan hemoroid

otot polos melebar, akibat hormonal. Pembesaran uterus dan gravitasi sehingga menekan vena-vena

12. Sakit kepala, sampai minggu ke 26 kehamilan

13. Kesemutan pada ujung jari (jarang) TM III 1. Sesak nafas (60%)

Gangguan emosi. Sering migren Mata lelah Gangguan vaskuler dan kongesti atau sumbatan. Sinus pengaruh hormon Penekanan pada fleksus brakhialis Diafragma terdorong ke atas

Kegemukan Berdiri atau duduk lama - Baju ketat - Sembelit Latihan fisik ringan. Istirahat dengan kaki lebih tinggi, pakai stoking, evakuasi bekuan darah bila ada hemoroid. Mandi hangat. Relaksasi Konsul untuk mengontrol hipertensi

Atur sikap tubuh. Pakai bra Posisi badan bila tidur menggunakan ekstra bantal. Hentikan merokok Konsul Sering berkomunikasi dengan kerabat tau suami Relaksasi Masase perut Minum susu hangat Tidur pakai ganjal bagian tubuh Istirahat, rileksasi, siapkan tubuh. Lapor petugas kesehatan. Istirahat Teknik napas Cek apakah ada tanda hormon, bila tidak ada keluhan lakukan masase dan kompres hangat pada otot yang terkena.

2. Insomnia (pada minggu Gerakan janin minggu akhir) Kram otot Sering buang air kecil 3. Rasa khawatir dan Gangguan hormonal: cemas - Penyesuaian hormonal - Khawatir jadi ibu setelah kelahiran 4. Rasa tidak nyaman dan Pembesaran terutama pada tertekan pada perut waktu berdiri dan jalan. Serta akibat gemeli 5. Kontraksi braxton hick Kontraksi usus mempersiapkan persalinan 6. Kram betis Karena penekanan pada syaraf yang terkait dengan uterus yang membesar. Perubahan kadar kalsium, fosfor, keadaan ini diperparah oleh kelelahan sirkulasi darah tepi yang buruk. Akibat minum susu lebih 1 liter/hari 7. Edema kaki sampai Karena berdiri dan duduk lama, tungkai postur tubuh jelek, tidak latihan fisik, baju ketat, cuaca panas.

Asupan cairan dibatasi hingga berkemih secukupnya saja. Istirahat posisi kaki lebih tinggi dari posisi kepala.

Anda mungkin juga menyukai