Anda di halaman 1dari 42

By : Anita Rahmawati, S.Kep.,Ns.,M.

Kep
1. MUAL MUNTAH
Keadaan yang terjadi pada ibu hamil yang
sering dialami pd kehamilan trimester I yaitu
mual muntah, biasanya sangat sering terjadi
pada pagi hari
Mual muntah/emesis gravidarum/morning
sickness
 Berhubungan dengan level human chorionic
gonadotropin (hCG). hCG menstimulasi produksi
estrogen pada ovarium di mana estrogen
menstimulasi peningkatan asam lambung yang
membuat ibu merasa mual.
 Sel-sel plasenta (villi kariosis) yg menempel pd
dinding rahim awalnya ditolak karena dianggap
benda asing, reaksi imunologik inilah yang
memicu reaksi mual-mual
 Perubahan metabolik glikogen hati akibat
kehamilan
 Faktor psikologis
 Pengaturan pola makan:
 Memodifikasi jmlh dan ukuran makanan
 Hindari makanan berlemak dan bau yang
menyengat
 Konsumsi makanan tinggi protein dpt
mengurangi mual muntah
2. HIPERSALIVASI
adalah peningkatan sekresi air liur yang
berlebihan (1-2 l/hr)
Hipersalivasi disebabkan oleh peningkatan
keasaman di dalam mulut atau peningkatan asupan
pati yg menstimulasi kelenjar mengalami sekresi
berlebihan
Hipersalivasi dapat diatasi dengan menyikat gigi,
berkumur atau menghisap permen yang
mengandung mint
3. PUSING
Biasanya terjadi di trimester 1
Karena pengaruh hormon progesteron yg memicu
dinding pembuluh darah melebar sehingga
menyebabkan terjadinya penuruanan TD dan
membuat ibu merasa pusing
 Bila disebabkan karena hormon maka
penanganannya cukup istirahat dan tidur
serta menghilangkan stres
 Jika disebabkan oleh anemia dan hipertensi
mk harus di atasi dl faktor penyebabnya
 Jika disebabkan krn hipotensi mk dpt di atasi
dengan mengurangi aktifitas dan menghemat
pengeluaran energi
 Hindari gerakan mendadak
4. MUDAH LELAH
Dapat disebabkan oleh penurunan dramatis
laju metabolisme dasar pada awal kehamilan
Dapat juga disebabkan oleh hormon
progesteron yang menyebabkan gangguan tidur
sehingga kurang istirahat
 Meyakinkan ibu mudah lelah hal yang normal
dan dapat hilang dengan sendirinya
 Melakukan pemeriksaan kadar Hb
 Menganjurkan istirahat pd siang hari
 Menganjurkan banyak minum air
 Olah raga ringan
 Mengkonsumsi makanan seimbang
5.Heartburn (rasa terbakar di dada)
Peningkatan hormon progesteron, estrogen dan
relaxing yang mengakibatkan relaksasi otot-otot
organ termasuk sistem pencernaan. Hal tersebut
menurunkan ritme dan motilitas lambung serta
penurunan tekanan sfingter esofagus bawah
Progesteron jg melemaskan katup (lowes esofagus
spicter (LES) antara kerongkongan dan lambung
sehingga makanan dan asam lambung naik
melewati esofagus. Sensasi inilah yang
menimbulkan rasa terbakar (burning)
 Mengatur pola hidup
 Hindari makan tengah malam
 Hindari makan dengan porsi besar
 Memposisikan kepala lebih tinggi pada saat
terlentang/tidur
 Mengunyah permen karet (menstimulasi
peningkatan produksi saliva sehingga
membantu menetralkan keasaman
 Hindari alkohol dan rokok
6. Peningkatan frekuensi BAK
Wanita hamil berkemih lebih dari 10 kali
perhari pada siang hari dan lebih 4 kali pada
malam hari
Mulai usia gestasi 7 mgg ukuran ginjal
bertambah 1 cm akibat volume vaskuler dan
jarak interstisial
Peningkatan progesteron dan estrogen pada
kehamilan menyebabkan mukosa bladder
menjadi hyperemic (peningkatan jmlah aliran
darah)
 Sarankan untuk latihan kegel
 Anjurkan untuk BAK teratur dan tidak
menahan BAK
 Hindari menggunakan pakaian ketat
karena dapat meningkatkan resiko
terjadinya infeksi saluran kemih
7.Konstipasi
Pada awal kehamilan konstipasi akibat
peningkatan produksi progesteron yang
menyebabkan tonus otot polos menurun,
termasuk pada sistem pencernaan sehingga
sistem pencernaan menjadi lambat
 Mengubah gaya hidup
 Konsumsi makanan berserat (biskuit
gandum atau jagung)
 Sayur-sayuran dan buah-buahan
 Air putih secukupnya
1.Pusing
Etiologi :anemia
Peningkatan volume dan sel darah merah
tidak diimbangi dengan kadar haemoglobin
menyebabkan anemia sehingga menimbulkan
rasa pusing
2.Sering BAK
Etiologi :
Bertambahnya Usia kehamilan, masa uterus
bertambah dan ukuran mengalami peningkatan
sehingga uterus bertambah besar ke arah luar
pintu atas panggul menuju rongga abdomen
Tekanan kandung kemih oleh volume uterus
yang semakin bertambah menyebabkan
kapasitas kandung kemih berkurang sehingga
menimbulkan perasaan ingin BAK
3.Nyeri perut bagian bawah
Lebih sering pada ibu multigravida
disebabkan karena tertariknya ligamentum
sehingga menimbulkan nyeri seperti kram
ringan atau terasa seperti tusukan yang akan
lebih terasa akibat gerakan tiba-tiba dibagian
perut bawah
 Menganjurkan ibu untuk menghindari berdiri
secara tiba-tiba
 Mengajarkan ibu posisi tubuh yang baik
sehingga memperingan gejala nyeri yang
mungkin timbul
4.Nyeri punggung
Mulai dirasakan usia kehamilan 12 mgg hingga
menjelang persalinan
Pembesaran uterus akan memaksa ligamen,
otot-otot, serabut saraf dan punggung
terenggangkan sehingga beban tarikan tulang
punggung ke arah depan akan bertambah dan
menyebabkan lordosis fisiologis
 Menjaga posisi tubuh
 Melakukan exercise selama hamil untuk
melatih otot-otot tubuh serta membantu
dalam menyesuaikan dengan perubahan
fisiologis yang terjadi
 Mengurangi aktifitas serta menambah waktu
istirahat jika diperlukan
5.Flek kecoklatan pada wajah dan sikatrik
Flek kecoklatan/cloasma/melasma
Flek kecoklatan/cloasma/melasma
merupakan kondisi yang ditandai dengan
munculnya bercak hiperpigmentasi di daerah
kulit terutama bagian wajah seperti pipi, dahi,
dagu dan bibir atas
Disebabkan karena perubahan hormonnal
pada masa hamil yang meningkatkan produksi
melanin tubuh secara sementara, sehingga
akan muncul hiperpigmentasi pada wajah
 Sikatrik atau streatch mark /strie
 Sikatrik atau streatch mark /strie merupakan
garis terang ata gelap kemerahan yang biasa
timbul pada bagian payu dara, perut, bokong
dan betis pada waktu kehamilan
 Diakibatkan oleh hiperpigmentasi yang terjadi
pada jaringan kulit akibat peningkatan ukuran
maternal yang menyebabkan peregangan
pada lapisan kolagen kulit
 Diduga akibat pengaruh kombinasi hormon
estrogen, adrenocortiroid dan relaxin yang
mengubah bkolagen dan elastisitas kulit
 Anjurkan untuk menggunakan lotion yang berasal
dari bahan alami seperti ekstrak tumbuhan,
minyak alami yang mengandung vit A dan E
 Anjurkan untuk menggunakan bra dgn ukuran
yang lebih besar
 Diet seimbang selama kehamilan untuk
mencegah penambahan BB yang berlebihan
 Anjurkan menggunakan pelembab kulit muka
yang mengandung pencegah sinar UV dan hindari
terkena sinar matahari langsung
 Berikan informasi bahwa ini terjadi pada
kebanyakan ibu hamil dan akan berkurang dgn
berakhirnya kehamilan
Hiperpigmentasi
Sering terjadi pada :

1.Wajah yang disebut melasma-kloasma gravidarum


2.Areola mamae yang akan menjadi kehitaman
akibat dari penambahan vaskularisasi pada bagian
payu dara
3.Abdomen yaitu linea alba
6. Sekret vagina berlebih
Leukorrhea merupakan pengeluaran yang
dihasilkan oleh servik maupun vagina yang berasal
dari metabolisme glikogen dan dikeluarkan dalam
bentuk lendir maupun semi cair
Tingginya kadar estrogen memicu serviks
mengeluarkan discharge atau leucorrhea
Karena peningkatan vaskularisasi dan hiperemia
pada bagian serviks vagina dan perineum. Hal ini
menyebabkan pengentalan mukosa, jaringan ikat
melonggar dan sel-sel otot polos hipertropi
7. Konstipasi
Penyebab : karena terjadi peningkatan hormon
progesteron yang menyebabkan penurunan dari
peristaltik usus

Penatalaksanaan : sama dengan penatalaksanaan


konstipasi (TM1)
8. Penambahan BB
Rata-rata kenaikan BB ibu hamil 9-12 kg
Penambahan BB selama kehamilan ditentukan
berdasarkan IMT (indeks masa tubuh)
IMT = BB/TB2
9. Pergerakan Janin
Gerakan janin merupakan salah satu tanda yang
menjadi petunjuk keadaan janin
Jika gerakan janin berkurang dapat menjadi
penanda bahwa kebutuhan janin tidak terpenuhi
Gerakan pertama kali :
UK 16-18 mgg (multigravida)
UK 18-20 mgg (primigravida)
Gerakan janin 4 – 10 kali selama 2 jam
 Ajarkan cara ibu untuk menghitung gerakan janin
 Jika jumlah gerakan janin dalam 2 jam kurang
dari 4 dan lebih dari 10 maka perlu waspadai
kesejahteraan janin dan anjurkan ibu untuk
istirahat dan penuhi nutrisi dan hidrasinya
 Sarankan ibu segera pergi ketenaga kesehatan
untuk pemeriksaan selanjutnya
1.Varises
Adalah pelebaran pada pembuluh darah balik vena sehingga
katup vena melemah dan menyebabkan hambatan pada
aliran pembuluh darah balik dan biasa terjadi pada pembuluh
darah supervisial
Dapat diatasi dengan melakukan exercise selama hamil
Tidur dengan posisi kaki yang lebih tinggi selama 10-15
menit
Tidur dengan posisi miring

Hindari
posisi kaki menggantung
Konsumsi suplemen kalsium
2.Wasir
Progesteron menyebabkan relaksasi dinding vena
dan usus besar
Pembesaran uterus menyebabkan vena pada
rektum mengalami tekanan yang lebih dari
biasanya
Konsumsi serat yang cukup dan air putih
Hindari mengejan saat defekasi
Mandi berendam dengan air hangat
Lakukan senam kegel
3.Sesak nafas
Peningaktan ventilasi pernafasan dan beban
pernafasan yang meningkat karena rahim
membesar
Adanya perubahan pada volume paru akibat
perubahan anatomi toraks selama kehamilan
Menganjurkan mengurangi aktifitas yang berat
dan berlebih
Saat duduk posisi punggung tegak jika perlu
disanggah dengan bantal
Hindari posisi tidur terlentang
4. Bengkak dan kram pada kaki
Odem
Odem adalah penumpukan cairan atau retensi
cairan pada daerah luar sel akibat dari
berpindahnya cairan intraseluler ke ekstra seluler
Biasa dikeluhkan di UK 34 mgg
Disebabkan karena tekanan uterus yang semakin
meningkat dan mempengaruhi sirkulasi cairan
Dengan bertambahnya tekanan uterus dan tarikan
gravitasi menyebabkan retensi cairan semakin
besar
 Hindari kaki menggantung karena dapat
meningkatkan tekanan akibat gaya gravitasi
 Hindari pakaian ketat dan berdiri lama atau
duduk tanpa senderan
 Berjalan secara teratur untuk sirkulasi darah
 Lakukan kompres es di daerah yang bengkak
 Mandi dengan air hangat
 Konsumsi makanan mengandung kalsium dan
vitamin B
 Kram pada kaki
 Sering terjadi pada UK 24 – 36 mgg
 Disebabkan karena adanya gangguan pada
sirkulasi darah pada pembuluh darah panggul
yang disebabkan oleh pembesaran uterus
 Anjurkan ibu untuk meluruskan kaki yang kram
dlm posisi berbaring kemudian menekan tumit
atau dnegan posisi berdiri dengan tumit menekan
lantai
 Posisikan kaki lebih tinggi jika ditempati tidur
 Konsumsi vit B,C D dan kalsium dan fosfor
5.Gangguan tidur dan mudah lelah
Sering bangun pada malam hari karena sering
kencing
Ketidaknyamanan akibat uterus membesar akibat
pergerakan janin yang aktif
Penatalaksanaan :
Mandi air hangat
Minum air hangat
Lakukan aktifitas yang tidak menimbulkan
stimulasi sebelum tidur
6.Nyeri perut bawah
Penyebab karena konstipasi
Braxton hicks
Nyeri ligamentum
Anjurkan untuk tirah baring
Mengubah posisi sehingga uterus dapat lebih
relaksasi
6.Kontraksi braxton hicks
Pada akhir kehamilan kontraksi ini dapat
menyebabkan ketidaknyamanan dan menjadi
penyebab his palsu
Pada keadaan tertentu jumlah dan distribusi
reseptor oksitosin yang keluarkan kelenjar hipofisis
posterior dapat mengubah kontraksi braxton hicks
menjadi kontraksi persalinan

Anda mungkin juga menyukai