0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas efek aktivitas fisik terhadap pertumbuhan anak, dengan subjek penelitian yang terdiri atas 112 bayi prematur, 20 anak pra sekolah, dan 83 remaja. Aktivitas fisik seperti pemijatan, bermain, dan senam diberikan kepada kelompok eksperimen, dan hasilnya dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak melakukan aktivitas tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik selama ke
Dokumen tersebut membahas efek aktivitas fisik terhadap pertumbuhan anak, dengan subjek penelitian yang terdiri atas 112 bayi prematur, 20 anak pra sekolah, dan 83 remaja. Aktivitas fisik seperti pemijatan, bermain, dan senam diberikan kepada kelompok eksperimen, dan hasilnya dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak melakukan aktivitas tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik selama ke
Dokumen tersebut membahas efek aktivitas fisik terhadap pertumbuhan anak, dengan subjek penelitian yang terdiri atas 112 bayi prematur, 20 anak pra sekolah, dan 83 remaja. Aktivitas fisik seperti pemijatan, bermain, dan senam diberikan kepada kelompok eksperimen, dan hasilnya dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak melakukan aktivitas tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik selama ke
Prisca Arumsari P1337424321028 Septi Yaningsih Fadillah Intan S Tumbuh kembang adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahan, karena pertumbuhan ialah bagian dari perkembangan dan setiap yang tumbuh pasti berkembang. a. Pertumbuhan Pertumbuhan berasal dari kata tumbuh yang artinya proses bertambahnya ukuran berbagai fisik seseorang anak disebabkan karena peningkatan ukuran sel organ yang terkait. b. Perkembangan Perkembangan merupakan proses pematangan secara majemuk yang berkaitan dengan aspek perubahan atau diferensiasi bentuk atau fungsi termasuk aspek social emosional. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua peristiwa yang berbeda tetapi tidak bisa dipisahkan. Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dipengaruhi oleh berbagai faktor genetik dan faktor lingkungan seperti lingkungan pranatal, perinatal, dan postnatal. a. Faktor Internal b. Faktor Eksternal 1) Ras/etnik/ 1) Faktor Prenatal bangsa a) Gizi 2) Keluarga b) Mekanis 3) Umur c) Toksin atau zat 4) Jenis Kelamin kimia 5) Genetik d) Endokrin e) Radiasi 3) Faktor Pasca Persalinan f)Infeksi a) Gizi g) Kelainan b) Penyakit Kronis Imunologi c) Lingkungan fisis h) Anoksia Embrio d) Lingkungan kimia i)Psikologi Ibu e) Psikologi 2) Faktor Persalinan f)Endokrin f)Sosio Ekonomi g) Lingkungan Pengasuhan h) Stimulasi i)Obat-obatan a. Gangguan bicara dan bahasa b. Cerebral palsy c. Sindrom down d. Perawakan pendek e. Gangguan autisme f.Retardasi mental g.Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas PEMBAHASAN
1.Tujuan : Untuk mengetahui efek ativitas fisik pada
petumbuhan anak 2.Population : 112 bayi prematur, 20 anak pra sekolah, 83 remaja 3.Intervention : Aktivitas fisik bayi prematur, anak pra sekolah, anak sekolah dan remaja atlet untuk pertumbuhan seperti pemijatan, bermain dan senam. 4. Compare : Aktivitas fisik bayi prematur, anak pra sekolah, anak sekolah dan remaja atlet yang tidak melakukan pemijatan, bermain dan senam. 5. Outcome : Terlepas dari pentingnya subjek, penulis mengambil beberapa penelitian dengan metodologi yang memadai, terutama uji klinis acak, mengeksplorasi efek latihan fisik pada pertumbuhan anak- anak dan remaja. Namun, bukti yang dikumpulkan dalam tinjauan ini tampaknya menunjukkan bahwa latihan fisik selama kehamilan aman dan tidak mengubah pertumbuhan janin. Latihan fisik pasif tampaknya berkontribusi pada pertumbuhan bayi prematur. Praktek latihan fisik oleh anak-anak dan remaja aman dan tampaknya menentukan pertumbuhan beberapa jaringan seperti otot, tulang, dan jaringan adiposa, melatih pengaruhnya sepanjang hidup.