OLEH:
NORHADIJAH
NIM : 113063C218032
Persalinan kala 2 di tagakkan dengan melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan
sudah lengkap atau kepala janin sudah tampak di vulvo dengan diameter 5-6cm.kala 2 dimulai dari
pembukaan lengkap(10cm)sampai bayi lahir.proses ini berlangsung 2jm primi dan 1jm pada multi.
(sarwono,p:2002).
Kala 2 persalinan dimulai ketika pembukaan serviks suah lengkap(10cm) dan berakhir dengan
kelahiran bayi.kala disebut juga kala pengeluaran bayi( apn,2007).
Kala 2 dimulai bila pembukaan serviks telah lengkap(10cm).his mendorong bayi untuk keluar.secara
repleks ibu akan mulai meneron ketika his barlangsung untuk mengeluarkan bayi.hal ini akan
mempercepat lahirnya bayi namu meneran hanya boleh dilakukan ketika ada his,kala 2 berakhir
dengan lahirnya bayi(depkes ri.1998).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kala 2adalah bila pembukaan serviks telah
lengkap(10cm)dan berakhir dengan lahirnya bayi.
Kurang pengetahuan
Menurunnya curah Pasti kelelahan
jantung
Tanda pasti kala 2 ditentukan melalaui periksa dalam(infosmos subjektif) yang d hasil
kan adalah
Pembukaan serviks telah lengkap
Terlihatnya bagian kepala bayi melalui intertus vagina.
D. PENANGANAN
1. Memberikan dukungan terus menerus kepada ibu dengan:
-mendampingi ibu terus menerus agar merasa nyaman.
-menawarkan minum dan memijat ibu.
2.Sirkulasi
Tekanan darah meningkat 5-10mmhg diantara kontraksi.
3.Intergritas ego
Respon emosional dapat di rentang dari perasaan merasa kehilangan control/kebalikannya.
4. Eliminasi
-keinginan untuk deteksi/mendorong imuolunter pada kontraksi,disertai intra abdomen
oleh lekanan uterus.
6. Pernapasan
Peningkatan prekuensi pernapasan
7.keamanan
-diaforosis terjadi
-bradikardi (tampak soal daselarasi awal pada pemantauan oelektrik) dapat terjadi selama
kontraksi ( kompresi kepala )
8. Seksoalitas
Serviks diatasi penuh (10 cm) penonjolan 100%
Peninggkatan penampakan pendarahan vagina.
Penonjjolan rectal atau porineal dengan turunnya janin.
Rembran ruftur
Peningkatan pengeluaran cairan amnion selama kontraksi.
K. Diaknosa keperawatan
1. nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada bagian presentasi,diatasi
peregangan jaringan komprasi saraf,pada kontraksi semakin intensif.
Intervensi:
1.identifikasi
r/mengidentifikasi kebutuhan,mungkin intervensi yang tepat.
2.pantau dan catat aktifitas uterus pada kontraksi uterus
r/memberikan informasi,membantu mengidentifikasi pola kontraksi abnormal
3.pantau pemajanan pormal dan rectal,pembukaan muara vagina dan tempat janin.
r/pemutaran oral kearah luar dan penonjolan perineal terjadi saat verteks janin turun
menandakan kebutuhan untuk persiafan kelahiran.
2.perubahan curah jantung berhubungan dengan fluktuasi pada aliran balik vena,perubahan
pada tahanan veskuler sisterik.
Intervensi:
1.pantau tekanan darah dan nadi setiap(5-15mnt)
r/peningkatan curah jantung 30-50 terjadi terjadi pada tahap pengeluaran
pemajanan pada puncak prokontraksi menurun/terhenti.
2.pantau djj setelah setiap kontraksi atau upaya mengajan
r/mendeteksi beradikardi janin dan hipoksia berkenaan dengan penurunan sirkulasi
maternal dan penurunan perfusi plasenta yang disebabkan oleh anastesi atau posisi yang tidak
tepat.
3.anjurkan klien memilih posisi persalinan yang mengoptimalkan sirkulasi
r/posisi rekomben tegak dan lateral mencegah uklusi vena kava interior dari
opsruksi ourta,mempertahankan aliranbalik vena dan mencegah heporensi.
A) PENGERTIAN
Persalinan kala 2 di tagakkan dengan melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan
sudah lengkap atau kepala janin sudah tampak di vulvo dengan diameter 5-6cm.kala 2 dimulai dari
pembukaan lengkap(10cm)sampai bayi lahir.proses ini berlangsung 2jm primi dan 1jm pada multi.
(sarwono,p:2002).
Kala 2 persalinan dimulai ketika pembukaan serviks suah lengkap(10cm) dan berakhir dengan
kelahiran bayi.kala disebut juga kala pengeluaran bayi( apn,2007).
Kala 2 dimulai bila pembukaan serviks telah lengkap(10cm).his mendorong bayi untuk keluar.secara
repleks ibu akan mulai meneron ketika his barlangsung untuk mengeluarkan bayi.hal ini akan
mempercepat lahirnya bayi namu meneran hanya boleh dilakukan ketika ada his,kala 2 berakhir
dengan lahirnya bayi(depkes ri.1998).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kala 2adalah bila pembukaan serviks telah
lengkap(10cm)dan berakhir dengan lahirnya bayi.
Tanda pasti kala 2 ditentukan melalaui periksa dalam(infosmos subjektif) yang d hasil
kan adalah
Pembukaan serviks telah lengkap
Terlihatnya bagian kepala bayi melalui intertus vagina.
D. PENANGANAN
1. Memberikan dukungan terus menerus kepada ibu dengan:
-mendampingi ibu terus menerus agar merasa nyaman.
-menawarkan minum dan memijat ibu.
2.Sirkulasi
Tekanan darah meningkat 5-10mmhg diantara kontraksi.
3.Intergritas ego
Respon emosional dapat di rentang dari perasaan merasa kehilangan control/kebalikannya.
4. Eliminasi
-keinginan untuk deteksi/mendorong imuolunter pada kontraksi,disertai intra abdomen
oleh lekanan uterus.
6. Pernapasan
Peningkatan prekuensi pernapasan
7.keamanan
-diaforosis terjadi
-bradikardi (tampak soal daselarasi awal pada pemantauan oelektrik) dapat terjadi selama
kontraksi ( kompresi kepala )
8. Seksoalitas
Serviks diatasi penuh (10 cm) penonjolan 100%
Peninggkatan penampakan pendarahan vagina.
Penonjjolan rectal atau porineal dengan turunnya janin.
Rembran ruftur
Peningkatan pengeluaran cairan amnion selama kontraksi.
K. Diaknosa keperawatan
1. nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada bagian presentasi,diatasi
peregangan jaringan komprasi saraf,pada kontraksi semakin intensif.
Intervensi:
1.identifikasi
r/mengidentifikasi kebutuhan,mungkin intervensi yang tepat.
2.pantau dan catat aktifitas uterus pada kontraksi uterus
r/memberikan informasi,membantu mengidentifikasi pola kontraksi abnormal
3.pantau pemajanan pormal dan rectal,pembukaan muara vagina dan tempat janin.
r/pemutaran oral kearah luar dan penonjolan perineal terjadi saat verteks janin turun
menandakan kebutuhan untuk persiafan kelahiran.
2.perubahan curah jantung berhubungan dengan fluktuasi pada aliran balik vena,perubahan
pada tahanan veskuler sisterik.
Intervensi:
1.pantau tekanan darah dan nadi setiap(5-15mnt)
r/peningkatan curah jantung 30-50 terjadi terjadi pada tahap pengeluaran
pemajanan pada puncak prokontraksi menurun/terhenti.
2.pantau djj setelah setiap kontraksi atau upaya mengajan
r/mendeteksi beradikardi janin dan hipoksia berkenaan dengan penurunan sirkulasi
maternal dan penurunan perfusi plasenta yang disebabkan oleh anastesi atau posisi yang tidak
tepat.
3.anjurkan klien memilih posisi persalinan yang mengoptimalkan sirkulasi
r/posisi rekomben tegak dan lateral mencegah uklusi vena kava interior dari
opsruksi ourta,mempertahankan aliranbalik vena dan mencegah heporensi.
A) PENGERTIAN
Persalinan kala 2 di tagakkan dengan melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan
sudah lengkap atau kepala janin sudah tampak di vulvo dengan diameter 5-6cm.kala 2 dimulai dari
pembukaan lengkap(10cm)sampai bayi lahir.proses ini berlangsung 2jm primi dan 1jm pada multi.
(sarwono,p:2002).
Kala 2 persalinan dimulai ketika pembukaan serviks suah lengkap(10cm) dan berakhir dengan
kelahiran bayi.kala disebut juga kala pengeluaran bayi( apn,2007).
Kala 2 dimulai bila pembukaan serviks telah lengkap(10cm).his mendorong bayi untuk keluar.secara
repleks ibu akan mulai meneron ketika his barlangsung untuk mengeluarkan bayi.hal ini akan
mempercepat lahirnya bayi namu meneran hanya boleh dilakukan ketika ada his,kala 2 berakhir
dengan lahirnya bayi(depkes ri.1998).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kala 2adalah bila pembukaan serviks telah
lengkap(10cm)dan berakhir dengan lahirnya bayi.
Tanda pasti kala 2 ditentukan melalaui periksa dalam(infosmos subjektif) yang d hasil
kan adalah
Pembukaan serviks telah lengkap
Terlihatnya bagian kepala bayi melalui intertus vagina.
D. PENANGANAN
1. Memberikan dukungan terus menerus kepada ibu dengan:
-mendampingi ibu terus menerus agar merasa nyaman.
-menawarkan minum dan memijat ibu.
2.Sirkulasi
Tekanan darah meningkat 5-10mmhg diantara kontraksi.
3.Intergritas ego
Respon emosional dapat di rentang dari perasaan merasa kehilangan control/kebalikannya.
4. Eliminasi
-keinginan untuk deteksi/mendorong imuolunter pada kontraksi,disertai intra abdomen
oleh lekanan uterus.
6. Pernapasan
Peningkatan prekuensi pernapasan
7.keamanan
-diaforosis terjadi
-bradikardi (tampak soal daselarasi awal pada pemantauan oelektrik) dapat terjadi selama
kontraksi ( kompresi kepala )
8. Seksoalitas
Serviks diatasi penuh (10 cm) penonjolan 100%
Peninggkatan penampakan pendarahan vagina.
Penonjjolan rectal atau porineal dengan turunnya janin.
Rembran ruftur
Peningkatan pengeluaran cairan amnion selama kontraksi.
K. Diaknosa keperawatan
1. nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada bagian presentasi,diatasi
peregangan jaringan komprasi saraf,pada kontraksi semakin intensif.
Intervensi:
1.identifikasi
r/mengidentifikasi kebutuhan,mungkin intervensi yang tepat.
2.pantau dan catat aktifitas uterus pada kontraksi uterus
r/memberikan informasi,membantu mengidentifikasi pola kontraksi abnormal
3.pantau pemajanan pormal dan rectal,pembukaan muara vagina dan tempat janin.
r/pemutaran oral kearah luar dan penonjolan perineal terjadi saat verteks janin turun
menandakan kebutuhan untuk persiafan kelahiran.
2.perubahan curah jantung berhubungan dengan fluktuasi pada aliran balik vena,perubahan
pada tahanan veskuler sisterik.
Intervensi:
1.pantau tekanan darah dan nadi setiap(5-15mnt)
r/peningkatan curah jantung 30-50 terjadi terjadi pada tahap pengeluaran
pemajanan pada puncak prokontraksi menurun/terhenti.
2.pantau djj setelah setiap kontraksi atau upaya mengajan
r/mendeteksi beradikardi janin dan hipoksia berkenaan dengan penurunan sirkulasi
maternal dan penurunan perfusi plasenta yang disebabkan oleh anastesi atau posisi yang tidak
tepat.
3.anjurkan klien memilih posisi persalinan yang mengoptimalkan sirkulasi
r/posisi rekomben tegak dan lateral mencegah uklusi vena kava interior dari
opsruksi ourta,mempertahankan aliranbalik vena dan mencegah heporensi.