Rujukan
Pada kegawatdarutan dan penyulit yang melebihi tingkat keterampilan dan
kemampuan petugas dalam mengelola, maka kasus harus dirujuk ke fasilitas
kesehatan terdekat yang memiliki kemampuan menangani kegawatdarutan
obstertik. Bantuan awal untuk menstabilkan Kondisi ibu harus diberikan sesuai
dengan kebutuhan. Partograf atau rekam medis harus dikirim bersama ibu, dan
anggota keluarga dianjurkan untuk menemani. Petugas harus membawa peralatan
obat-obatan yang diperlukan.
KALA 11
Diagnosis
Persalinan kala 11 ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan dalam untuk
memastikan pembukaan sudah lengkap (table 10.1) atau kepala janin sudah
tampak di vulva dengan diameter 5-6 cm.
Penanganan
Memberikan dukungan terus menerus kepada ibu dengan:
- mendampingi ibu agar merasa nyaman,
- menawarkan minum, mengipasi, dan memijat ibu.
Menjaga kebersihan diri:
- ibu tetap dijaga kebersihannya agar terhindar dari infeksi,
- jika ada darah lender atau cairan ketuban segera dibersihkan.
Mengipasi dan masase untuk menambah kenyamanan bagi ibu.
Memberikan dukungan mental untuk mengurangi kecemasan atau ketakutan
ibu, dengan cara:
- menjaga privasi ibu,
- Penjelasan tentang proses dan kemajuan persalinan,
- Penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan dan keterlibatan ibu.
Mengatur posisi ibu. Dalam membimbing mengedan dapat dipilih posis berikut:
- jongkok,
- menungging,
- tidur miring,
- setengah duduk.
Posisi tegak ada kaitannya dengan berkurangnya rasa nyeri, mudah mengedan.
Kurangnya trauma vagina dan perineum dan infeksi.
Menjaga kandung kemih tetap kosong, ibu dianjurkan berkemih sesering
mungkin.
Memberikan cukup minum: member I tenaga, dan mencegah dehidrasa.
Catatan: Sebagian besar bayi mulai menangis atau bernapas secara spontan 30
detik Setelah lahir.
- Jika bayi menangis atau bernapas ( dada bayi terlihat naik turun paling
seikit 30 x/menit) tingggalkan bayi tersebut bersama ibunya.
- Jika bayi tidak bernapas dalam waktu 30 detik, MNTALAAH BANTUAN,
dan sgera resusitasi bayi
KALA III
Penanganan