Konsep Dasar

Hipertiroid
Rosalina FIK UI 2019
 
Tiroid merupakan kelenjar endokrin
murni terbesar dalam tubuh manusia
yang terletak pada leher bagian
depan, terdiri atas dua bagian (lobus
kanan dan lobus kiri).

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon

tiroid yaitu tiroksin (T4) dan
triiodotironin (T3)

Hormon tiroid mempunyai peran

yang sangat penting dalam berbagai
proses metabolisme (metabolisme
protein, karbohidrat, lemak) dan
aktivitas fisiologik pada hampir
semua sistem organ tubuh manusia
Hipertiroidisme atau tirotoksikosis adalah
ketidakseimbangan metabolisme yang terjadi
karena produksi berlebihan hormone tiroid.
(Kowalak, et al., 2012)
Hipertiroidisme adalah respon jaringan tubuh
terhadap pengaruh metabolik hormone tiroid
yang berlebihan. (Price, A. Sylvia, 2006)
Bentuk yang paling umum adalah penyakit
Graves
Etiologi
Menurut Kowalak, et al (2012)
Tirotoksikosis dapat terjadi karena faktor
genetic dan imunologi, yang meliputi:
Koeksistensi
bersama
faktor herediter kelainan
endokrin

asupan yodium
Defek pada yang berlebihan
fungsi limfosit-T dari makanan
/stress

Obat-obatan
seperti litium
dan amiodarone
Manifestasi Klinik
Tanda dan gejala hipertiroidisme menurut
Kowalak, et al (2012)

Pembesaran tiroid (goiter

Sering tampak gugup

Intoleransi terhadap panas dan Perpirasi

Penurunan berat badan meskipun selera makan bertambah

Sering buang air besar

Tremor dan palpitasi

secara emosional mudah terangsang (hipereksitabel)