Anda di halaman 1dari 8

HIPOTIROID

PENGERTIAN
• Hipotyroidisme adalah keadaan defisiensi hormone tiroid (TH) yang menyebabkan metabolisme
tubuh berjalan lambat, penuunan produksi panas, dan penurunan konsumsi oksigen di jaringan.
Aktivitas klenjar tiroid kurang dapat terjdi akibat disfungsi tiroid primer atau kejadian sekunder
akibat disfungsi hipofisis anterior ( Elina & Waluya 2021 )

• Hipotiroid adalah kelainan fungsi kelenjar tiroid yang ditandai dengan kurangnya produksi
hormone tiroid yaitu triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4) yang diproduksi kelenjar tiroid.
Kekurangan hormone tiroid ini menyebabkan penurunan proses metabolisme karbohidrat protein
dan lemak, sehingga cenderung menyebabkan kegemukan (Hidayat , 2018 )
Etiologi

Hiprtiroid dapat dikelompokan menjadi hipertiroidisme primer, sekunder serta tersier. Menurut Adnan (2021)
dalam jurnalnya, berikut etiologi atau penyebab dari hipotiroid sesuai dengan kelompoknya , antara lain :

1. Hipertiroid primer : Merupakan gangguan yang terjadi pada kelenjar tiroid itu sendiri

2. Hipertiroid sekunder : Disebabkan oleh gangguan atau kerusakan pada kelenjar pituitary otak yang
mengawasi kerkaa kelenjar tiroid

3. Hipotiroid tersier : Disebabkan oleh adanya gangguan atau kerusakan dihipotalamus yang mempengaruhi
produksi TRH (Thiroid-releating hormone)

4. Hipotiroid perifer : Hal ini dapat muncul karena adanya resistensi jaringan perifer terhadap aksi hotmon
tiroid
Gejala
Sejumlah keluhan yang dapat terjadi akibat hipotiroidisme antara lain:
1. Mudah lelah dan pusing
2. Sembelit atau susah buang air besar
3. Otot-otot terasa lemah, nyeri, dan kaku
4. Lebih sensitif pada cuaca dingin
5. Kulit kering, kasar, mudah mengelupas, dan keriput
6. Berat badan naik tanpa penyebab yang jelas
7. Wajah bengkak dan suara menjadi parau
8. Rambut rontok dan tipis
9. Kuku rapuh
10. Mudah lupa dan sulit berkonsentrasi
11. Denyut jantung lambat (bradikardia)
Fatofisiologis
Patofisiologi hipotiroid berkaitan dengan penurunan produksi hormon tiroid akibat kelainan lokal
pada kelenjar tiroid sendiri maupun akibat kelainan hipotalamus atau kelenjar pituitari.
Berkurangnya produksi hormon tiroid menyebabkan penurunan laju metabolisme dan terjadinya
gejala-gejala hipotiroid.

Hormon tiroid mempengaruhi hampir seluruh sistem organ di dalam tubuh seperti sistem
kardiovaskular, sistem saraf pusat, sistem saraf otonom, tulang, sistem gastrointestinal, dan juga
metabolisme
Penatalaksanaan

Penatalaksanaan hipotiroid bertujuan untuk mencapai kadar thyroid stimulating


hormone (TSH) yang normal, dan mencapai resolusi gejala fisik maupun mental pada pasien.
Penatalaksanaan standar pasien hipotiroid adalah terapi pengganti hormon (thyroid hormone
replacement) dengan pemberian hormon tiroid eksogen untuk mendukung atau menggantikan
hormon tiroid endogen.
Pemeriksaan Penunjang
Hipotiroid dapat ditegakkan melalui pemeriksaan kadar thyroid stimulating hormone (TSH) dan
kadar free tiroksin (FT4) dalam darah. Anamnesis gejala yang dialami penderita dan hasil pemeriksaan
fisik saja dapat bersifat kurang spesifik.
ASUHAN KEPERAWATAN

ASKEP

Anda mungkin juga menyukai