Anda di halaman 1dari 49

Hormon Tiroid dan

Antipiroid
Kelompok 2
• Anjela Lisfranisia (190205033)
• Melfi Madini (190205045)
• Dicky Hamed Azhari (190205052)
• Nila Priharsanti Ulfa (190205054)
• Salsa Oriendhini (190205056)
Pembahasan Materi
Pengertian Hormon Sintesis Hormon
Tiroid
dan anti tiroid
01 02 Tiroid

Aplikasi Obat obat Tiroid dan


Farmakologi 03 04 Antipiroid
01
PENGERTIAN HORMON
TIROID DAN ANTI
TIROID
Hormon Tiroid
Hormon tiroid adalah salah satu hormon paling penting dalam tubuh karena keberadaannya memengaruhi tiap
sel dan organ. Hormon tiroid sangat penting untuk perkembangan normal, terutama dari sistem saraf pusat
(SSP). Pada orang dewasa, hormon tiroid mempertahankan homeostasis metabolik dan mempengaruhi fungsi
hampir semua sistem organ. Hormon tiroid mengandung yodium yang harus dipasok oleh asupan nutrisi
Pengertian Anti Tiroid
Anti-tiroid adalah obat yang digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme,yaitu untuk persiapan pengangkatan tiroid
(thyroidectomy) atau untuk pengobatan jangka panjang.
Ada 4 golongan penghambat sintesis hormone tiroid,yaitu :
 >Antitiroid,yang menghambat sintesis hormone secara langsung
>Penghambat ion,yang memblock mekanisme transport yodida
>Yodium dengan konsentrasi tinggi,yang dapat mengurangi sintesis dan pengeluaran hormone dari kelenjarnya; dan
>Yodium radioaktif,yang merusak kelenjar dengan radiasi ionisasi.Juga ada beberapa obat yang tidak berefek pada
hormone di kelenjar,tetapi digunakan sebagai terapi ajuvan,bermanfaat untuk mengatasi tirotoksikosis, misalnya
antagonis reseptor-𝛽 dan penghambat kanal Ca++
Efek Hormon Tiroid
1. Meningkatkan BMR
2. Intermedianing metabolism
- Glikolisis dan glikogenolisis
- Sintesis protein, degradasi protein
3. Simpatomimetik
- Proliferasi sel target katekolamin
4. Pertumbuhan
- Stimulasi sekresi growth hormone dan produksi insulin like GF 1
- Meningkatkan GH dan insulin like GF 1 pada pertumbuhan tulang
02
SINTESIS HORMON
TIROID
Proses Pembentukan Hormon Tiroid Melibatkan
Beberapa Tahapan
1. Konsentrasi Yodida dengan melawan gradient 2. Oksidasi yodida : kelenjar tiroid merupakan satu satunya jaringan
elektrokimia yang kuat. bergantung pada yang dapat mengoksidasi yodida hinga mencapai valensi tinggi.
energy dengan pompa Na+ /K+ yang tergantung Tahapan ini melibatkan enzim peroksidase yang mengandung hem
ATP ase. Aktivitas pompa yodida tiroid dapat dan terjadi pada permukaan lumen sel folikuler
dipisahkan dari tahap biosintesis hormon

3. Yodinasi tirosin Yodida teroksidasi akan 4. Perangkaian Yodotirosil : Perangkaian dua molekul DIT untuk
bereaksi dengan residu tirosil dalam tiroglobulin membentuk T4 atau perangkaian MIT dengan DIT untuk membentuk
di dalam suatu reaksi yang melibatkan enzim T3 akan terjadi di dalam molekul tiroglobulin Enzim untuk
tiroperoksidase. perangkaian tersebut masih belum ditemukan, dan karena reaksi
perangkaian ini merupakan proses oksidasi, kita memperkirakan
bahwa enzim tiroperoksidase yang sama mengkatalisasi reaksi ini
dengan merangsang pembentukan radikal bebas yodotirosin
05
HIPOTIROIDISME DAN
HIPERTIROIDISMSE
Hipotiroidisme
● Penyakit hipotiroidisme adalah kelainan akibat kekurangan hormone tiroid,kelainan ini akan
membuat penderitanya mudah lelah dan sulit berkonsentrasi
● Hipotiroidisme atau hipertiroid lebih sering ditemui pada wanita lanjut usia,meski jarang
terjadi,hipotiroidisme juga dapat diderita oleh bayi baru lahir
● Gejala hipotiroidisme bervariasi,meliputi :
a.Mudah Lelah dan pusing
b.Sembelit atau susah buang air besar
c.Otot-otot terasa lemah,nyeri dan kaku
d.Lebih sensitive pada cuaca dingin
e.Kulit kering,kasar,mudah mengelupas dan keriput
Hipotiroidisme
f.Berat badan naik tanpa penyebab yang jelas
g.Wajah bengkak dan suara menjadi parau
h.Rambut rontok dan tipis
i.Kuku rapuh
j.Mudah lupa dan sulit berkonsentrasi
k.Denyut jantung lambat (bradikardia)
● Hipotiroidisme terjadi saat kelenjar tiroid tidak dapat memproduksi hormon tersebut dalam
jumlah cukup,gangguan hormon ini biasa disebabkan oleh beberapa hal berikut :
a.Penyakit autoimun,terutama penyakit hashimoto (penyebab umum)
b.Pengobatan pada kelenjar tiroid (radioterapi)
Hipotiroidisme
c.Obat-obat tertentu,penggunaan beberapa jenis obat,seperti lithium,amiodarone serta
interferon dapat menyebabkan hipotiroidisme
d.Pola makan rendah yodium,kekurangan yodium bisa menyebabkan hipotiroidisme
e.Kelainan bawaan
f.Gangguan hormone TSH,gangguan pada hormone TSH akan memengaruhi produksi
hormone tiroid
Hipertiroidisme
● Penyakit hipertiroidisme atau hipertiroid adalah penyakit akibat kadar hormone tiroid terlalu
tinggi di dalam tubuh,kondisi kelebihan hormone tiroid ini dapat menimbulkan gejala jantung
berderbar,tangan gemetar dan berat badan turun drastis
● Gejala yang ditimbulkan oleh hipertiroidisme terjadi akibat metabolism tubuh berlangsung lebih
cepat,gejala yang muncul antara lain :
a.Jantung berdebar
b.Tremor atau gemetar di bagian tangan
c.Mudah merasa gerah dan berkeringat (hyperhidrosis)
d.Gelisah
e.Mudah marah
Hipertiroidisme
f.Berat badan turun drastis
g.Sulit tidur
h.Konsentrasi menurun
i.Diare
j.Penglihatan kabur
k.Rambut rontok
l.Gangguan menstruasi pada wanita
Hipertiroidisme
● Selain gejala yang dapat dirasakan,beberapa tanda fisik juga dapat ditentukan pada penderita
hipertiroidisme :
a.Pembesaran kelenjar tiroid atau penyakit gondok
b.Bola mata terlihat sangat menonjol
c.Muncul ruam kulit atau biduran
d.Telapak tangan kemerahan
e.Tekanan darah meningkat
● Penyebab hipertiroidisme,antara lain adalah :
a.Penyakit graves akibat autoimun
b.Peradangan kelenjartiroid atau tiroiditis
Hipertiroidisme
c.Benjolan,seperti toxic nodural tiroid
d.Kanker tiroid
e.Tumor di tesis atau ovarium
f.Konsumsi obat dengan kandungan iodium tinggi,misalnya amiodarone
g.Penggunaan cairan kontras dengan kandungan iodium dalam tes pemindaian
h.Terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung iodium tinggi,seperti makanan
laut,produk susu dan telur
03
APLIKASI
FARMAKOLOGI
Aplikasi Farmakologi
A. MEKANISME KERJA OBAT ANTI-TIROID
Obat anti-tiroid menghambat pembentukan hormon tiroid dengan mengganggu penggabungan yodium ke dalam
residu tirosil tiroglobulin; mereka juga menghambat penggabungan residu iodotirosil ini untuk membentuk
iodotironin. Ini menyiratkan bahwa mereka mengganggu oksidasi ion iodida dan gugus iodotirosil. Obat-obat
tersebut diduga menghambat enzim peroksidase, sehingga mencegah oksidasi gugus iodida atau iodotirosil ke
keadaan aktif yang diperlukan (Taurog et al., 1996). Obat anti-tiroid mengikat dan menonaktifkan peroksidase
hanya ketika heme enzim dalam keadaan teroksidasi. Selama jangka waktu tertentu, penghambatan pengikatan
sintesis hormon menyebabkan penipisan simpanan tirogloulin teriodinasi karena protein dihidrolisis dan hormon
dilepaskan ke dalam sirkulasi. Hanya ketika hormon yang dibentuk sebelumnya habis dan konsentrasi hormon
tiroid yang bersirkulasi mulai menurun barulah efek klinis menjadi nyata.
Efek obat Anti-Tiroid
Efek kardiovaskular

Perubahan dalam sistem kardiovaskular menonjol pada hipertiroidisme dan hipotiroidisme (Kahaly dan
Dillmann,2005).Pasien hipertiroid mengalami takikardia,peningkatan volume sekuncup,peningkatan
indeksi jantung,hipertrofi jantung,penurunan resistensi pembuluh darah perifer,dan peningkatan tekanan
nadi
Hipertiroidisme adalah penyebab yang relatif umum dari fibrilasi atrium,pasin hipotiroid memiliki
bradikardia,penurunan indeks jantung,efusi pericardial,peningkatan resistensi pembuluh darah
perifer,penurunan tekanan nadi,dan peningkatan arteri rata-rata
Efek obat Anti-Tiroid

Efek termogenik

Hormon tiroid diperlukan untuk thermogenesis wajib (panas yang dihasilkan dari proses vital)
serta untuk thermogenesis fakultatif atau adaptif (Silva,2006).Hanya beberapa organ,termasuk
otak,gonad dan limpa yang tidak responsive teradap efek termogenik T
Termogen wajib adalah hasil dari T,membuat sebagian besar proses biologis secara
termodinamika kurang efisien demi menghasilkan panas,efek termogenik hormone tiroid
diperlukan untuk thermogenesis wajib (panas yang dihasilkan dari proses vital) serta untuk
thermogenesis fakultatif atau adaptif (Silva,2006)
Efek Obat Tiroid

Efek merugikan dari hormon tiroid umumnya hanya akan terjadi pada pengobatan yang
berlebihan dan akan serupa dengan konsekuensi hipertiroidisme. Kelebihan hormon tiroid
dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium,terutama pada orang tua, dan dapat meningkatkan
risiko osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause.
Farmakokinetik Anti Tiroid

Tiourasil didistribusi ke seluruh jaringan tubuh dan dieskersi


melalu urin dan air susu ibu,tetapi tidak melalui tinja.
Propiltourasil pada dosis 100 mg mempunyai massa kerja 6-8
jam,sedangkan metimazol pada dosis 30-40 mg bekerja selama
kira-kira 24 jam,dengan dosis diatas,keadaan eutiroid biasanya
tercapai dalam waktu 12 minggu,setelah ini tercapai,dosis dapat
dikurangi,tetapi terapi sebaiknya jangan dihentikan
Efek Samping
● Propiltiourasil dan metimazol jarang sekali menimbulkan efek samping dan bila timbul biasanya
mempunyai gambaran yang sama;frekuensinya kira-kira 3% untuk propiltiourasil dan 7% untuk
metimazol.Agranulositosis akibat propiltiourasil hanya timbul dengan frekuensi 0,44% dan dengan
metimazol hanya 0,12%.Meski jarang,agranulositosis merupakan efek samping yang serius untuk
metimazol efek samping ini bersifat tergantung dosis (dose- dependent) sedang untuk propiltiourasil tidak
tergantung dosis.
● Reaksi yang paling timbul a.l. purpura dan popular rash yang kadang-kadang hilang sendiri.Gejala lain
yang jarang sekali timbul a.l. nyeri dan kaku sendi,terutama pada tangan dan pergelangan,reaksi demam
obat,hepatitis dan nefritis dapat terjadi pada penggunaan propiltiourasil dosis tinggi.
Indikasi
Antitiroid digunakan untuk terapi hipertiroidisme,untuk mengatasi gejala klinik sambil menunggu remisi
spontan,dan sebagai persiapan operasi.Juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan yodium radioaktif
untuk mempercepat perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi yodium radioaktif.
Selain itu,antitiroid dapat digunakan untuk hipertiroidisme yang disertai dengan pembesaran kelenjar tiroid
bentuk difus maupun noduler.Efek terapi umumnya tampak 3-6 minggu terapi.Besarnya efek hambatan
fungsi tiroid tergantung dari berat ringannya gangguan fungsi sebelum pemberian obat,jumlah hormone
yang tersedia dan besarnya dosis yang diberikan.
Dosis terapi biasanya tidak sampai menghambat fungsi tiroid secara total,waktu yang diperlukan untuk
menyembuhkan setiap pasien juga berlainan.Apabila obat yang diberikan sudah melebihi kebutuhan,maka pasien
tampak gejala hipotiroidisme,misalnya lemah,kantuk serta nyeri otot dan sendi.Kadang-kadang gejala
hipotiroidisme yang timbul begitu hebat hingga pasien perlu mendapat sediaan tiroid.
Dalam keadaan ini hendaknya pemberian antitiroid diteruskan dengan dosis yang lebih kecil,jadi selama
pengobatan dengan antitiroid harus diperhatikan ada tidaknya gejala hipotiroidisme secara klinis maupun
laboratoris.
Perubahan fungsi tiroid menuju normal umumnya disertai pengecilan goiter.Goiter yang membesar selama
pengobatan ini disebabkan oleh hipotiroidisme yang timbul karena terapi berlebihan.Sebagian kecil pasien dengan
hipertiroidisme dapat mengalami remisi spontan setelah menjalani terapi anitiroid selama 1 tahun.
Keuntungan penggunaan antitiroid a.l mengurangi tindakan operatif dan segala komplikasi yang mungkin
timbul dan juga mengurangi terjadinya miksedema yang menetap karena penggunaan yodium radioaktif.Selain
itu semua kelainan yang ditimbulkan oleh antitiroid umumnya reversibel,sehingga obat ini bisa diberikan
sebagai terapi sementara sambil menunggu Tindakan yang lebih tepat.
Pada ibu hamil dan hipertiroidisme,antitiroid merupakan obat terpilih (propiltiourasil), karena tiroidektomi
sering menimbulkan abortus.Yodium radioaktif tidak dapat diberikan terutama setelah trimester pertama
kehamilan,karena merusak kelenjar tiroid fetus.
Antitiroid pada umumnya tidak berefek buruk pada kehamilan,tetapi sebaiknya dosis obat ini
dikurangi terutama pada trimester ketiga kehamilan untuk menghindari terjadinya goiter pada fetus.
Sediaan anttiroid sering digunakan Bersama sama yodium untuk persiapan operasi tiroid pada pasien
hipertiroidisme.Bila hanya antitoiroid saja yang diberikan,maka vaskularisasi tiroid akan bertambah
dan kelenjar jadi lebih rapuh sehingga menyulitkan jalannya operasi.Dengan pemberian
yodium,vaskularisasi dan kerapuhan tersebut akan berkurang
Posologi

● Propiltiourasil : tersedia dalam bentuk tablet 50 mg.Biasanya diberikan dengan


dosis 100 mg setiap 8 jam
● Metimazol (1-metil-2-merkaptoimidazol) tersedia dalam bentuk tablet 5 mg dan
10 mg;dosis dianjurkan 30 mg sekali sehari
● Karbimazol suatu derivate metimazol,terdapat dalam bentuk tablet 5 mg dan 10
mg;dosisnya sama dengan metimazol
● Bila telah diperoleh efek terapi,dosis obat diturunkan untuk menghindari
timbulnya hipertiroidisme
Penghambat Ion Yodida
● Penghambat ion yodida adalah obat yang dapat menghambat transport aktif ion yodida ke dalam
kelenjar tiroid.Obat tersebut berupa anion monovalent yang bentuk hidratnya mempunyai ukuran
hampir sebesar hidrat ion yodida,misalnya tiosinat (SCNT-),Perklorat (CIO4-) dan fluoborat
(BF4-).Obat golongan ini dapat menghambat fungsi tiroid dan menimbulkan goiter.
● Mekanisme kerja obat ini,dengan menghambat secara kompetitif sodium-iodide symporter
(Natrium-iodide symporter = NIS) yang dapat menghambat masuknya yodium.Perklorat
kekuatannya kira-kira 10 kali kekuatan tiosinat.Tiosinat idak ditimbun dalam tiroid.Perklorat
meskipun ditimbun dalam tiroid,tidak dimetabolisme dalam kelenjar tersebut dan dieksresi dalam
bentuk tubuh
Efek samping :
● Dapat menimbulkan anemia aplastic
● Demam
● Kelainan kulit
● Iritasi kulit
● Agranulositosis
Yodida
● Yodida merupakan obat tertua yang digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme
sebelum ditemukan berbagai macam antitiroid.Meskipun yodida diperlukan dalam
jumlah kecil untuk biosintesis hormone tiroid,dalam jumlah yang berlebihan yodida
dapat menyebabkan goiter dan hipotiroidisme pada orang sehat
● Pemberian yodida pada pasien hipertiroid menghasilkan efek terapi yang nyata,dalam
hal ini yodida menekan fungsi tiroid.Goiter yang terjadi karena pemberian
antitiroid,dapat diperbaiki dengan pemberian sediaan tiroid dan yodida,jadi dalam hal
ini yodida justru memperbaiki fungsi tiroid
Efek Samping
● Kadang-kadang dapat terjadi hipersensitivitas terhadap yodida atau sediaan yang mengandung
yodium.Intoksikasi kronik yodida atau yodisme ditandai dengan rasa logam dan terbakar dalam
mulut dan faring serta rangsangan selaput lender.
● Dapat juga terjadi radang faring,laring dan tonsil serta kelainan kulit ringan sampai akneform
berat atau kadang-kadang erupsi yang fatal disebut yoderma.Sedangkan gejala saluran cerna
biasanya berupa iritasi yang dapat disertai dengan perdarahan.
● Reaksi yodisme dose-dependent.Yodisme berat dapat diatasi dengan meningkatan ekskresi I -
dan Cl-,misalnya dengan diuresis osmotic,diuretic kloruretik dan loading NaCl
Sifat Fisik dan Kimia
● Terdapat beberapa macam yodium radioaktif,umpamanya l, l dan
125 130
l,yang paling banyak digunakan
131

untuk maksud biologis adalah l.Waktu paruh


131 131
l adalah 8 hari,jadi baru kira-kira sesudah 56 hari (7
kali waktu paruh) kekuatan radioaktivitasnya menjadi 1%
● 131
l memancarkan sinar β dan γ.Daya tembus sinar β maksimal 2 mm tetapi kira-kira 90 % destruksi sel
setempat disebabkan oleh sinar tersebut.Sinar γ,yang daya tembusnya besar,hanya menyebabkan kira-
kira 10% dari efek yang timbul oleh 131
l;tetapi sinar ini penting untuk pengukuran jumlah isotop yang
telah diserap tiroid,jadi penting untuk pemberian dosis selanjutnya.
● 131
l dapat diperoleh dalam bentuk murni,artinya semua yodiumnya bersifat radioaktif.Dosis terapinya
kecil sekali,hanya kira-kira 0,03 µg 131
l;jumlah ini sesuai dengan 4 mCi.Dosis yang diperlukan untuk
diagnostic lebih kecil lagi.
Kontraindikasi

● Bahan radioaktif tidak boleh diberikan selama kehamilan dan pada anak-
anak.Yodium radioaktif sebaiknya diberikan untuk pasien yang berusia dari 25
atau 30 tahun
04
Obat obat Tiroid dan Anti-
Tiroid
Obat Untuk Mengatasi Hipotiroidisme
NAMA OBAT INDIKASI KONTRA INDIKASI

Levothyroxine obat untuk mengobati hipotiroidisme, yaitu kondisi Hipersensitif, dan insufisiensi
rendahnya kadar hormon tiroid. Selain itu, obat ini adrenal yang tidak terkoreksi.
juga digunakan dalam pengobatan koma miksedema.
Obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep
dokter.tuk mengobati dan mencegah infeksi kulit
pada luka bakar

Liothyronine Liothyronine adalah obat untuk mengatasi Infark miokard terbaru atau
hipotiroidisme atau kurangnya hormon tiroid dalam tirotoksikosis→ Insufisiensi
tubuh. adrenal yang tidak terkoreks

Liotrix Liotrix digunakan untuk mengobati tiroid yang Hiperkalsemia, gangguan


kurang aktif (hipotiroidisme). metabolisme asam amino.
NAMA OBAT ATURAN PAKAI SEDIAAN DI PASARAN

Levotiroid Dewasa: Dosis awal, 50–100 mcg/hari. Dosis dapat ditambah sebanyak Levotiroksin
25–50 mcg setelah 3–4 minggu sesuai dengan respons dan kondisi pasien
hingga jumlah hormon tiroid normal. Dosis perawatan 100–200 mcg per
hari.
Liotyronin Dewasa Dosis awal: 25 mcg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi Cytomel, Triostat
60–75 mcg per hari yang dibagi menjadi 2–3 dosis.
Anak-anak Dosis awal: 5 mcg per hari. Dosis dapat ditingkatkan tiap 3–4
hari sampai tercapai respons terapi yang diinginkan.
Liotrix Dosis dan Aturan Pakai SimethiconeDosis umum simethicone untuk Liotrix, Thyrolar
mengatasi perut kembung adalah 100–250 mg, 3–4 kali sehari. Obat ini
dapat dikonsumsi bersama antasida.Untuk mengatasi kolik pada bayi,
dosisnya adalah 20–40 mg, 4 kali sehari. Dosis tidak boleh lebih dari 240
mg per hari.
Thyrotropin Dewasa: Dosis awal, 50–100 mcg/hari. Dosis dapat ditambah sebanyak Levothroid, levolet
25–50 mcg setelah 3–4 minggu sesuai dengan respons dan kondisi pasien
hingga jumlah hormon tiroid normal. Dosis perawatan 100–200 mcg per
hari.
Levothyroxine Sebelum mulai terapi sebaiknya dilakukan EKG untuk menilai perubahan
yang ada apakah dipengaruhi oleh hipotiroidisme atau karena iskemia. Jika
peningkatan metabolisme terlalu cepat (menyebabkan diare, gelisah, denyut
jantung lebih cepat, tremor dan kadang-kadang nyeri angina pada iskemia
latent), dosis dikurangi atau tidak diberikan selama 1-2 hari dan mulai
kembali pada dosis yang lebih rendah.

Liothyronine obat antidepresan, pil KB, digoxin, epinephrine,insulin atau obat oral diabetes, obat
yang mengandung yodium, salicylates seperti aspirin, Nuprin Backache Caplet,
Kaopectate, Pamprin Cramp Formula, Pepto-Bismolobat steroid seperti
prednisone.
Liotrix Obat yang mengandung kalsium dapat meningkatkan atau memperbesar
kadar kalsium serum secara patologis. Tetrasiklin dapat mengganggu absorbsi
kalsium.
Thyrotropin Khasiat terapeutik Tirotropin alfa dapat menurun bila digunakan
dalam
kombinasi dengan Acalabrutinib.
→Tirotropin alfa dapat menurunkan aktivitas hipoglikemik Acarbose.
→Kemanjuran terapi Tirotropin alfa dapat menurun bila digunakan
dalam kombinasi dengan Acebutolol.
Goodman & Gilman, 2012, Dasar Farmakologi Terapi, Edisi 10, Editor Joel. G. Hardman & Lee E. Limbird, Konsultan Editor Alfred
Goodman Gilman, Diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Obat Untuk Mengatasi Hipertiroidisme
NAMA OBAT INDIKASI KONTRA INDIKASI
Kalium Iodida Kalium Iodida termasuk sebagai senyawa Jenis zat kimia ini mempunyai
kimia suplemen makanan maupun obat-obatan kontraindikasi di beberapa
yang digunakan pada penderita penyakit pasien. Misalnya saja pada pasien
hipertiroidisme. Obat ini untuk melindungi yang mempunyai gangguan pada
kelenjar tiroid pada saat berbagai jenis bagian ginjal maupun pada
radiofarmaka digunakan. Untuk saat ini hipersensitivitas. Bagi pasien
potassium iodide digunakan dalam mengobati yang mempunyai hipersensitifitas
sporotrikosis maupun fikomikosis pada bagian terhadap kandungan iodin ini
kulit. mempunyai senyawa yang sejenis.
Propylthiouracil Propylthiouracil adalah obat untuk Kontraindikasi propiltiurasil
mengatasi hipertiroidisme, yaitu kondisi (PTU) adalah pada pasien yang
ketika kadar hormon tiroid terlalu tinggi. memiliki riwayat hipersensitivitas
terhadap kandungan atau
komponen obat
NAMA OBAT ATURAN PAKAI SEDIAAN DI PASARAN

Propylthioracil Dosis awal 300 mg per hari yang dibagi ke dalam 3 kali pemberian, dengan Propylthioracil
interval antarpemberian 8 jam. Dosis dapat ditingkatkan hingga 600–900
mg per hari.Dosis pemeliharaan 100–150 mg per hari yang dibagi ke dalam
2–3 kali pemberian, dengan interval antarpemberian 8–12 jam.

Potassium iodide Dewasa: Dosis pencegahan 20 mEq per hari, sedangkan untuk pengobatan Thyroshield, lugol’s solution.
40–100 mEq per hari yang dibagi ke dalam beberapa kali pemberian. Dosis
maksimal 40 mEq per kali minum dan 200 mEq per hari, disesuaikan
dengan kadar kalium dalam darah.
NAMA OBAT INDIKASI KONTRA INDIKASI
Methimazole Methimazole adalah obat untuk mengatasi Hipersensitivitas pada Methimazole
hipertiroidisme, yaitu kondisi tingginya kadar
hormon tiroid. Salah satu penyebab terjadinya
hipertiroidisme adalah penyakit Graves (Graves’
disease).

NAMA OBAT ATURAN PAKAI SEDIAAN DI PASARAN

Methimazole Dewasa: Untuk hipertiroidisme ringan dosisnya 15 mg per hari yang dibagi Tapazole
dalam 3 kali Untuk hipertiroidisme sedang dosisnya 30–40 mg per hari
yang dibagi dalam 3 kali pemberian. Untuk kondisi parah dosisnya 60 mg
per hari yang dibagi dalam 3 kali pemberian. Dosis pemeliharaan 5–30 mg
per hari yang dibagi dalam 3 kali pemberian.Anak-anak: Dosis awal 0,5–0,7
mg/kgBB per hari yang dibagi dalam 3 kali Dosis pemeliharaan 0,2
mg/kgBB per hari yang dibagi dalam 3 kali pemberian.
Interaksi
Methilmazole Meningkatkan risiko terjadinya pendarahan jika dikonsumsi dengan obat
antikoagulan, seperti warfarin Meningkatkan risiko terjadinya gangguan hati
jika digunakan dengan teriflunomide, pexidartinib, atau lopitamide
Menurunkan efektivitas obat penghambat beta, seperti atenolol, sotalol, atau
labetalol Meningkatkan kadar teofilin atau digoxin dalam darah

potassium iodine beberapa jenis obat lain yang dapat berinteraksi pada iodin. Diantaranya seperti
berikut: Acenocoumarol, Phenindione, Anisindione, Dicumarol, Phenprocoumon,
Warfarin.
Propylthiouracil PTU dapat menyebabkan perubahan metabolisme faktor pembekuan, sehingga
mengubah sensitivitas terhadap warfarin. Amiodarone dapat menurunkan efek
PTU karena mengandung iodine. Metabolisme digoxin dipengaruhi oleh status
tiroid, sehingga penggunaan bersama PTU memerlukan penyesuaian dosis.
Pertanyaan
1.Sania tanjung (190205058) kelompok 1
Bagaimana mekanisme hipertiroid dapat menyebabkan fibrilasi atrium?
Jawaban : Denyut jantung dipengaruhi oleh T3 yang meningkatkan depolarisasi sistolik dan repolarisasi
diastolic,menurunkan durasi potensial aksi dan perioder refrakter dari miokardium atrial,begitu pula periode
refraksi atrioventikular nodus.Triiodotiroksin menginduks perubahan elektrofisiologi sebagian akibat efek densitas
pompa natrium dan peningkatan permeabilitas Na-K,Ekspresi saluran ion kalsium tipe L yang berperan penting
pada fungsi pacu jantung juga meningkat.
Pertanyaan
2.Dhio ilhami (190205048) kelompok 5
Apa resiko bagi anak jika kelenjar tiroid kurang aktif tidak didiagnosis dan diobati?lalu bagaimana cara mengobati
gangguan kadar hormon tiroid tersebut?
Jawaban : Cara mengatasi hipotiroidisme maka dibutuhkan terapi pengganti hormon tiroid,dengan pengobatan
ini,pemberian hormone tiroid sintesis buatan diberikan untuk mengganti hormone yang hilang
3.Alfatiah zurlina (190205041) kelompok 6
Apa saja hal yang memicu terjadinya hormon tiroid itu dan apa pengobatannya?
Jawaban : Pada dasarnya hormone tiroid sudah ada di dalam tubuh yang diproduksi oleh kelenjar tiroid
4.Fasha pratiwi (190205042) kelompok 4
Apakah yang terjadi jika kelenjar tiroid kurang aktif ketika anak anak?
Jawaban : Kurangnya hormone tiroid pada anak dapat meningkatkan risiko keterlambatan pertumbuhan, bahkan
keterbelakangan mental
Pertanyaan
5.Ulfa ikhwani (190205037) kelompok 3
Jelaskan apa faktor jika terjadi kekurangan hormon tiroid pada tubuh!
Jawaban : Beberapa faktor yang bisa menyebabkan kadar hormon tiroid diantaranya karena :
a.Kelainan autoimun
b.Respons berlebihan terhadap penanganan hipertiroidisme
c.Efek samping penanganan medis,termasuk pemberian obat-obat psikiatrik,radioterapi,operasi kelenjar tiroid
d.Faktor lain,seperti cacat bawaan sejak lahir,gangguan kelenjar hipofisis,kehamilan,kekurangan iodine
Resources
Goodman & Gilman, 2012, Dasar Farmakologi Terapi, Edisi 10, Editor Joel. G. Hardman & Lee E. Limbird,
Konsultan Editor Alfred,Goodman Gilman,Diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI.2007.Farmakologi dan Terapi Edisi 5.Jakarta:Bagian Farmakologi
FK UI
Thanks
Do you have any questions?

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai