PERCOBAAN VI
SPEKTROFOTOMETRI IR
MELFI MADINI
190205045
SPEKTROFOTOMETRI IR
I. Tujuan
Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar dan mekanisme kerja dari alat
spektroskopi inframerah
Mahasiswa mampu menetapkan kadar zat dalam sampel menggunakan alat
spektroskopi inframerah
Saat ini, instrumen spektrofotometri infra merah dekat pada umunya menjakau
kisaran 1100-2500 nm dengan perluasan turun sampai daerah tampak (visibel) sebagai
suatu pilihan. Meskipun demikian, yang sering terdapat dipasaran adalah
spektrofotometer NIR merupakan perluasan daerah dari spektrofotometer MIR sehingga
dikenal spektrofotometer FTIR-NIR. Gambaran spektra didaerah NIR merupakan overton
dan kombinasi vibrasi yang teramati didaerah inframerah tengah yang melibatkan ikatan-
ikatan kimia C-H, O-H, dan N-H, dan karenanya kurang intens (10-1000 kali) dibanding
spektra MIR, serta puncak-puncak spektra NIR adalah lebih lebar dan terdapat puncak
yang saling tumpah suh satu sama lain.
https://books.google.co.uk/books?
id=WiYSEAAAQBAJ&pg=PA14&dq=spektrofotometri+IR+merupakan&hl=en&sa=X
&ved=2ahUKEwioh7GOkJ3uAhUXilwKHQ0PCQsQ6AEwAXoECAIQAg -
v=onepage&q=spektrofotometri%20IR%20merupakan&f=false
III. Alat dan Bahan
Alat
Spektrofotometer
Mortir
Wadah
Bahan
Cairan (mull)
Zat padat (cakram halida)
Parafin air P
Kalium bromide IR P
Kalium bromide IR P
I. Skema Kerja
(FI ED IV HAL 1064)
Penyiapan zat uji
a. Cairan atau zat padat sebagai larutan
b. Zat padat
Mull
Cakram
Digerus 1 mg hingga 2 mg zat dengan 300 mg
hingga 400 mg kalium bromida IR P atau kalium
Klorida IR P yang kering dan halus
c. Gas
Metode Film
Dilarutkan sampel padat dengan
pelarut yang mudah menguap,
kemudian letakkan pada cell plate.
Menggunakan DRS-800
Setelah pelarut menguap, diukur
Dicampur sampel dengan
sisa film yang terdapat
serbuk kbr ( 5-10
dipermukaan cell plate.% dalam
sebuk kbr
Dilakukan pembuatan
background terlebih
dahulu dengan hanya
menggunakan serbuk kbr
V. HASIL PENGAMATAN
LINK VIDEO : https://www.youtube.com/watch?v=ZWr_0-QS1n8&feature=youtu.be
I. TUJUAN PERCOBAAN
1) Interpretasi spektrum IR pada senyawa etanol
V. Kesimpulan (selain menjawab tujuan, hubungkan metoda yang ada di video praktikum
dengan referensi resmi seperti farmakope Indonesia)
Pada paraktikum menentukan kadar sampel pada larutan sesuai buku farmakope
Indonesia edisi ke IV bahwa harus diibuat larutan dalam pelarut yang sesuai dan gunakan
kadar dan panjang sel yang memberikan spektrum memuaskan dalam jangkauan panjang
gelombang yang cukup lebar. Sedangkan pada metode seperti video diatas ditentukan
terlebih dahulu gugus fungsi, ikatan-ikatan, posisi dan karakteristik dari senyawa etanol.
Sampel etanol yang didapatkan menurut dengan video diatas didapatkan pada gugus
fungsi alkohol dengan ikatan O-H didapat panjang gelombang 3.400-3.300 cm -1 pada
ikatan C-O-H didapat panjang gelombang 1.440-1.220 cm -1 dan untuk ikatan C-O
didapatkan panjang gelombang 1.260-1000 cm-1.
DAFTAR PUSTAKA
Silverstein. 2002. Identification of Organic Compund, 3rd Edition. John Wiley &
Sons Ltd. New York.
Sudjadi. Dan Abdul, R. 2018. Analisis Kuantitatif Obat. Gadja Mada University Press,
Yogyakarta
Rohman, A. Dkk. Analisis Auntentikasi Makanan: Minyak Dan Lemak. Gadja Mada
University Press, Yogyakarta