1906428505
Ekstensi FIK UI 2019-2020
QBL ILMU BIOMEDIK DASAR 2
Sifat-sifat Cairan dan Kaitannya dalam Sirkulasi
Darah dan Distribusi Cairan dalam Berbagai
Kompartemen Tubuh Manusia
SIFAT-SIFAT CAIRAN
Vikositas (Kekentalan)
Titik Didih
Titik Beku
Pressure
Flash Point
QBL 2 (No.7)
Sifat-sifat Cairan dan Kaitannya dalam Sirkulasi
Darah dan Distribusi Cairan dalam Berbagai
Kompartemen Tubuh Manusia
QBL 2 (No.7)
Sifat-sifat Cairan dan Kaitannya dalam Sirkulasi
Darah dan Distribusi Cairan dalam Berbagai
Kompartemen Tubuh Manusia
KAITANNYA DENGAN
SIRKULASI DARAH Wijaya (2009) menjelaskan beberapa faktor yang
mempengaruhi
viskositas darah adalah:
Darah juga memiliki sifat 1. Volume hematokrit (volume sel darah
viskositas ini. Darah yang merah): volume hematokrit yang meningkat
lebih cair biasanya lebih akan diikuti viskositas darah yang meningkat.
mudah mengalir. Semakin 2. Kadar protein plasma: bila kadarnya naik
kental maka gaya tarik yang maka viskositas naik dan sebaliknya.
dibutuhkan juga makin besar. 3. Suhu tubuh: bila suhu tubuh naik, viskositas
turun.
4. Kecepatan aliran darah: bila kecepatan
aliran darah turun maka viskositas naik.
5. Bila diameter pembuluh darah kurang
dari 1,5 mm, maka viskositas darah turun. Hal
ini dikenal sebagai Fahreus-Lindquist effect. Di
dalam pembuluh darah kecil dimana darah
mengalir lambat, maka kecepatan dan diameter
bekerja saling berlawanan
QBL 2 (No.7)
Sifat-sifat Cairan dan Kaitannya dalam Sirkulasi
Darah dan Distribusi Cairan dalam Berbagai
Kompartemen Tubuh Manusia
KAITANNYA DENGAN
SIRKULASI DARAH
QBL 2 (No.7)
Sifat-sifat Cairan dan Kaitannya dalam Sirkulasi
Darah dan Distribusi Cairan dalam Berbagai
Kompartemen Tubuh Manusia
QBL 2 (No.7)
•a. Fase pertama: Plasma darah pindah dari seluruh tubuh kedalam system sirkulasi,nutrisi dan oksigen diambil dari paru-paru dan traktus gastroint
•b. Fase kedua: Cairan interstitial dengan komponennya pindah dari darah kapiler dan sel
•c. Fase ketiga : Cairan dan substansi yang ada didalamnya berpindah dari cairan interstitial masuk kedalam sel.Pembuluh darah kapiler dan mem
Sifat-sifat Cairan dan Kaitannya dalam Sirkulasi
Darah dan Distribusi Cairan dalam Berbagai
Kompartemen Tubuh Manusia
Komposisi cairan ekstrasel dan cairan intrasel berbeda satu sama lainya,namun
komposisi cairan tubuh yang utama adalah air dan elektrolit.
Komposisi dari elektrolit baik pada intraseluler maupun pada plasma adalah:
a. Kation : Natrium(Na+),Kalium(K+),Kalsium(Ca++),Magnesium(Mg++)
b. Anion: Klorida(Cl-),Bikarbonat(HCO3),Fosfat(HPO42-),Sulfat(SO42-)dan
protein.
1. Perpindahan cairan dan elektrolit tubuh melewati 3 fase:
a. Fase pertama: Plasma darah pindah dari seluruh tubuh kedalam system
sirkulasi,nutrisi dan oksigen diambil dari paru-paru dan traktus gastrointestinal.
b. Fase kedua: Cairan interstitial dengan komponennya pindah dari darah kapiler
dan sel
c. Fase ketiga : Cairan dan substansi yang ada didalamnya berpindah dari cairan
interstitial masuk kedalam sel.Pembuluh darah kapiler dan membrane sel yang
merupakan membrane semipermeabel mampu memfilter tidak semua substansi dan
komponen dalam cairan tubuh ikut berpindah.
QBL 2 (No.7)
Sifat-sifat Cairan dan Kaitannya dalam Sirkulasi
Darah dan Distribusi Cairan dalam Berbagai
Kompartemen Tubuh Manusia
DISTRIBUSI CAIRAN DALAM
KOMPARTEMEN TUBUH MANUSIA
2. Pergerakan cairan tubuh.
Osmosis dan Tekanan Osmotik
Osmosis terjadi oleh karena pergerakan kinetic dari setiap partikel dari ion atau molekul
pada larutan pada kedua sisi dari membrane.Hal ini dapat dijelaskan sebagai
berikut:Bila suhu pada kedua sisi dari membrane adalah sama,partikel pada kedua sisi
membrane akan mempunyai energy untuk pergerakan kinetic yang sama.Namun oleh
karena partikel bahan-bahan yanh tidak permeable pada kedua larutan menggantikan
molekul air,akibatnya potensi kimia air akan berkurang sesuai dengan konsentrasi
bahan-bahan yang tidak permeable tersebut.Pada daerah dimana konsentrasi baha-
bahan yang tidak larut itu rendah,maka potensi kimia air akan lebih besar dibandingkan
pada daerah dimana konsentrasi bahan-bahan yang tidak permeable lebih rendah kesisi
dimana konsentrasi bahan-bahan yang tidak permeabelnya lebih tinggi.Na+ adalah ion
utama yang mempengaruhi osmolalitas cairan ekstrasel dan berfungsi mengikat air agar
tetap berada diluar sel.Sebaliknya,K+ merupakan ion utama yang mempengaruhi
osmolalitas dan berfungsi menahan air agar tetap berada didalam sel.
QBL 2 (No.7)
Sifat-sifat Cairan dan Kaitannya dalam Sirkulasi
Darah dan Distribusi Cairan dalam Berbagai
Kompartemen Tubuh Manusia
DISTRIBUSI CAIRAN DALAM
KOMPARTEMEN TUBUH MANUSIA
filtrasi
Perpindahan air dan substansi yang dapat larut secara bersama sebagai respon karena
tekanan cairan.Jumlah cairan yang keluar sebanding dengan besar perbedaan
tekanan,luas permukaan membrane dan permeabilitas membrane.Tekanan yang
dihasilkan likuid dalam sebuah ruanganya disebut tekanan hidostatik.
Transport Aktif
Memerlukan lebih banyak ATP karena untuk menggerakan berbagai materi guna
menembus membrane sel.Contohnya pompa Na untuk keluar dari sel dan kalium masuk
ke sel.
QBL 2 (No.7)