Anda di halaman 1dari 12

KESEPIAN PADA LANSIA

DOSEN PENGAMPU: YULIA HERAWATY, S.Psi,.MA

DI SUSUN OLEH:
CAHYANING WULAN (178110077)
CHRISTANTI (178110090)
FITRI MUSTIKA SARI (178110208)
SINDYTIA TASTY (178110096)
REZA RASARDINO (168110241)
DEWASA AKHIR

Dewasa akhir adalah tahap perkembangan yang paling


lama berkisar dari 31-60 tahun. Usia ini banyak
mengalami penurunan kekuatan fisik ,dan penurunan
daya ingat seseorang. Merupakan proses perubahan
menjadi tua, dalam masa dewasa akhir ini keagamaan
seseorang cendrung meningkat karena pada masa ini
merupakan masa prenungan, persiapan, dan
perencanaan menghadapi kematian.
TEORI DEWASA AKHIR

 Teori Erik Erikson


Dalam teori psikososial, Erik Erikson menggolongkan masa lanjut usia
berada pada tahapan kedelapan yaitu integritas ego vs keputusasaan (ego
integrity vs despair), saat beranjak tua, orang berusaha mencapai tujuan akhir
yaitu kebijaksanaan, ketenangan spiritual, dan penerimaan dalam hidup.
 Teori Selektivitas Sosioemosi
Teori yang di kembangkan oleh Laura Cartensen ini menyatakan bahwa
orang – orang lanjut usia secara sengaja menarik diri dari interaksi sosial
dengan individu di sekeliling mereka, sementara mereka mempertahankan
atau menigkatkan kontak dengan teman teman dekat dan anggota-anggota
keluarga dalam relasi yang menyenangkan.
IDENTITAS SUBJEK

 Nama : Nur
 Usia : 75 tahun
 Tempat tinggal : Panam, Pekanbaru
 Pekerjaan : Membuka warung kecil
IDENTITAS SUBJEK

Nenek nur memiliki 5 orang anak, yaitu 2 anak perempuan


dan 3 anak laki-laki yang semuanya sudah dewasa dan
sudah memiliki keluarga, seluruh anaknya berada jauh dari
rumah nenek nur. Dua anaknya berada di padang, dua lagi
berada di lampung dan anaknya yang satu lagi menghilang
tidak ada kabar saat bekerja berada di Jambi.
Nenek nur mencari nafkah dengan membuka warung kecil
didepan rumahnya, ia berbelanja barang-barang untuk stok
warungnya sendirian dan berjalan kaki.
PERMASALAHAN SUBJEK

Nenek nur tinggal di rumahnya sendirian, suaminya sudah


tutup usia sejak akhir tahun 2017 lalu, anak-anaknya sudah
dewasa dan melanjutkan hidup bersama keluarganya
masing-masing, nenek nur pernah ditemani oleh cucunya
namun tak berselang lama cucunya mendapatkan pekerjaan
diluar kota. Nenek nur jarang di kunjungi dan diberi kabar
oleh anak-anak maupun cucu-cucunya sehingga nenek nur
merasa kesepian karena tidak ada teman untuk bercerita dan
mendukungnya di usianya saat ini, sehingga membuat
nenek Nur suka marah- marah.
PERMASALAHAN SUBJEK

Bagaimanapun pola kegiatan sosial dalam masa dewasa


akhir sangat dipengaruhi oleh status kelas sosial seseorang.
Mereka yang status ekonominya tinggi akan lebih aktif pada
masa usia tersebut di bandingkan dengan mereka yang
berstatus rendah, di mana sebagian besar dari mereka tidak
termasuk dalam kelompok sosial manapun, jarang hadir
dalam berbagai pertemuan yang di adakan oleh organisasi
yang pernah dimasukinya dan hanya mempunyai beberapa
teman saja terutama tetangganya. Seperti yang dikatakan
oleh Packard bahwa mereka sedang memasuki periode
isolasi sosial.
PERMASALAHAN SUBJEK PADA
TEORI ERIK ERIKSON

 pada situasi ini subjek mengalami keputusasaan, subjek merasa


terasingkan dari keluarga karena menurut subjek pada usia saat
ini ia tidak mampu berbuat apa-apa lagi dan merasa tidak
berguna, tetapi krisis yang dialami dapat diatasi jika subjek
berada pada tahapan yang paling tinggi yaitu integritas.
 Integritas adalah menerima hidup karena itu integritas hal
penting sehingga subjek bisa merasakan hidupnya itu berguna
bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Tetapi jika tidak ada
integritas dalam diri subjek maka akan menyebabkan subjek
cemas dan juga sikap yang suka menggerutu atau marah-marah.
Subjek tersebut juga merasa adanya penolakan dari keluarga,
penolakan tersebut membuat subjek tidak berdaya.
PERMASALAHAN SUBJEK PADA
TEORI SELEKTIVITAS SOSIOEMOSI

Dalam laporan nenek nur, nenek nur jarang di kunjungi dan diberi kabar
oleh anak-anak maupun cucu-cucunya sehingga nenek nur merasa
kesepian karena tidak ada teman untuk bercerita dan mendukungnya.
Lalu ia juga tidak memiliki teman yang banyak karena status sosial,
sehingga membuat nenek nur hanya berteman dengan tetangganya saja.
KESIMPULAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, tidak ada hubungan


dukungan keluarga, dukungan emosional,dukungan
penilaian, instrumental dan informasional keluarga
dengan kesepian pada lansia. Dan kurangnya kegiatan
sosial yang dilakukan pada lansia karena adanya
perbedaan status kelas seseorang.
SARAN

Diharapkan kepada pemerintah Pekanbaru agar dapat


menigkatkan peran lansia dalam masyarakat dengan
mengadakan kegiatan kegiatan sosial, pengajian
bersama,dan kegiatan kegiatan lainnya yang
melibatkan lansia.

Anda mungkin juga menyukai