MANAJEMEN Dewi Syifah Amtarohim RISIKO K3 DI M. Khairul Fikri DALAM Nuarita Dewi Lestari GEDUNG ATAU Nur Khalisah Hayati DI LUAR Puput Arianto Hakim GEDUNG KELOMPOK 2 Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Merupakan suatu upaya mengelola
risiko untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara komprehensif, terencana dan terstruktur dalam suatu kesisteman yang baik. Berikut beberapa contoh metode dalam mengidentifikasi risiko : Preeliminary Hazard Analysis adalah suatu metode yang dilakukan jika tidak adanya informasi mengenai suatu sistem baru yang akan dipergunakan. Failure Mode Effect Analysis adalah metode yang dipergunakan dalam menganalisa sistem yang berhubungan dengan engineering dalam menilai efek dari kegagalan komponen suatu sistem sertamengevaluasi efek dari kegagalan tersebut,sehingga efek dari kegagalan system tersebut dapat dikurangi. Check List merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengetahui sebuah kondisi awal dalam mengevaluasi sebuah perangkat, peralatan, fasilitas dan prosedur operasi dengan teknik memberi tanda/ simbol-simbol pada setiap tahap data yang akan dievaluasi. Hazard and operability Study (HAZOPS) merupakan metode yang sering digunakan pada industri kimia dalam mengidentifikasi bahaya yang kaitannya dalam memproses bahan kimia serta dampak bahan-bahan kimia tersebut pada lingkungan Fault Tree Analysis metode yang digunakan dalam memprediksi atau digunakan sebagai alat investigasi setelah terjadi kecelakaan, JobSafety Analysis atau JSA adalah metode yang dilakukan dalam upaya mengidentifikasi bahaya atau risiko-risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi di tempat kerja dari setiap aspek yang mempengaruhi tahapan pekerjaan tersebut. HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment dan Risk Control) Merupakan dokumen yang berisikan tentang identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian atas risiko tersebut guna untuk mengurangi terjadinya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja Tahapan-tahapan HIRARC antara lain yaitu :
IdentifikasiBahaya (Hazard Identification)
Penilaian Risiko (Risk Assessment) Skala Likelihood menunjukkan seberapa besar peluang tingkat resiko kecelakaan terjadi. Skala Severity menunjukkan tingkat keparahan akibat dari kecalakaan yang terjadi Risk Rating Manajemen Risiko K3 adalah suatu upaya mengelola risiko untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara komprehensif, terencana dan terstruktur dalam suatu kesisteman yang baik. Sehingga memungkinkan manajemen untuk meningkatkan hasil dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang ada Risiko Keselamatan (Safety Risk ) Risiko Kesehatan (Health Risk) Risiko Lingkungan (Enviromental Risk) Risiko Keuangan (Financial Risk) Risiko Umum (Public Risk) Tahapan Manajemen Risiko K3 Perencanaan Manajemen Risiko Identifikasi Risiko Analisis Risiko Kualitatif Analisis Risiko Kuantitatif Perencanaan Respon Risiko Pengendalian dan Monitoring Risiko Pengendalian Risiko Eliminasi : pengendalian ini dilakukan dengan cara menghilangkan sumber bahaya (hazard). Substitusi : mengurangi risiko dari bahaya dengan cara mengganti proses, mengganti input dengan yang lebih rendah risikonya. Engineering : mengurangi risiko dari bahaya dengan metode rekayasa teknik pada alat Administratif : mengurangi risiko bahaya dengan cera melakukan pembuatan prosedur, aturan, pemasangan rambu (safety sign),dll Alat Pelindung Diri : mengurangi risiko bahaya dengan cara menggunakan alat perlindungan diri WARNA WARNA BATAS UNTUK
Pengendalian Risiko MERAH Daerah pada lantai di depan Peralatan Kebakaran harus bebas dari barang
KUNING Daerah dimana terdapat Akses
Terbatas atau Izin Terbatas atau dimana terdapat Bahaya Tersandung
PUTIH Garis Pembatas untuk daerah yang
didemarkasi pada lantai
HIJAU Lorong, Jalan dan Daerah Aman
ABU-ABU Rumahan Mesin dan Motor Listrik / Pelindung
Mesin
COKLAT Daerah Penumpukan dan Penyimpanan
Cara Menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Untuk mempermudah dalam mengingat proses ataupun cara penggunaan Alat Pemadam Api, kita dapat menggunakan singkatan T.A.T.A. yaitu : • TARIK Pin Pengaman (Safety Pin) APAR • RAHKAN Nozzle atau pangkal selang ke sumber api (area kebakaran) • TEKAN Pemicu untuk menyemprot • AYUNKAN ke seluruh sumber api (area kebakaran) TERIMA KASIH