Anda di halaman 1dari 2

Ingenhousz

5.2 Kesimpulan

Percobaan Ingenhousz adalah salah satu percobaan yang digunakan untuk membuktikan bahwa proses
fotosintesis pada tumbuhan menghasilkan oksigen. Tokoh yang mengenalkan percobaan Ingenhousz
adalah Jan Ingenhousz. Percobaan ingenhousz adalah salah satu percobaan yang dilakukan untuk
membuktikan bahwa proses fotosintesis pada tumbuhan menghasilkan oksigen. Percobaan ini
ditemukan oleh Jan Ingenhousz yang bertujuan untuk menyelidiki proses fotosintesis menghasilkan gas
oksigen. Dengan tujuan membuktikan adanya gas oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis, dan
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.

Oksigen yang dihasilkan tempat gelap akan lebih sedikit daripada pada tempat terang lebih banyak
daripada oksigen pada tempat gelap. Energi cahaya yang mampu diserap tumbuhan ketika fotosintesis
bergantung pada intensitas dan panjang gelombang cahaya. Semakin rendah intensitas cahayanya,
maka semakin lambat proses fotosintesisnya karena energi yang diserap tidak cukup. Spektrum warna
memiliki panjang gelombang berbeda-beda. Tapi klorofil akan lebih banyak menyerap warna merah dan
biru karena panjang gelombang cahayanya sangat efektif.

Kadar O2 pada Hydrilla yang diberikan NaHCO3 banyak. Konsentrasi karbondioksida yang rendah dapat
mempengaruhi laju fotosintesis hingga kecepatannya sebanding dengan konsentrasi karbondioksida.
Namun bila konsentrasi karbondioksida naik maka dapat dicapai laju fotosintesis maksimum kira-kira
pada konsentrasi 1 % dan diatas persentase ini maka laju fotosintesis akan konstan pada suatu kisaran
lebar dari konsentrasi karbondioksida. Kadar CO2 tidak boleh melebihi 1000-1200 µmolˉ¹ kerena
konsentrasi kadar CO2 tersebut sering menyebabkan keracunan atau penutupan stomata, kadang kala
bahkan dapat menurunkan laju fotosintesis.

Kadar O2 pada Hydrilla yang diberikan es batu dengan suhu 5° sangat sedikit. Laju fotosintesis pada
tumbuhan tropis meningkat dari suhu minimum 5ºC sampai suhu 35ºC, diatas kisaran suhu ini laju
fotosintesis menurun. Suhu diatas 35ºC menyebabkan kerusakan sementara atau permanen
protoplasma yang mengakibatkan menurunnya kecepatan fotosintesis, semakin tinggi suhu semakin
cepat penurunan laju fotosintesis.

Percobaan Ingenhousz bermanfaat untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen (O2),
membuktikan bahwa intensitas cahaya berpengaruh dalam proses fotosintesis, membuktikan bahwa
suhu berpengaruh dalam proses fotosintesis, bahwa kadar CO2 berpengaruh dalam proses fotosintesis,
dan melatih siswa konsentrasi dalam penelitian.

Sachs

5.2 Kesimpulan
Percobaan Sachs diperkenalkan oleh seorang ilmuwan asal Jerman bernama Julius von Sachs pada
sekitar tahun 1860. Kala itu, Sachs berhasil membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan zat
gula atau karbohidrat yang disebut amilum. Tujuan percobaan Sachs yaitu untuk mengetahui peran
cahaya dalam proses fotosintesis dan untuk membuktikan bahwa hasil fotosintesis adalah glukosa
berupa bahan organik yang disimpan dalam bentuk amilum. Untuk menguji adanya amilum digunakan
reagen lugol, sebab dengan lugol amilum akan tampak biru kehitaman, gejala ini mudah untuk
diamati.Pada selembar daun terdapat bagian yang dibiarkan terkena sinar matahari dan ada bagian yang
ditutupi dengan karbon. Selembar daun yang lain dibiarkan terkena sinar matahari seluruhnya. Setelah
diuji dengan larutan yodium, bagian daun yang terkena sinar matahari berwarna biru tua, sedangkan
bagian daun yang ditutup dengan karbon berwarna terang . bagian daun yang diuji dengan larutan
yodium berwarna biru tua karena mengandung amilum yang merupakan hasil fotosintesis.

Dalam percobaan Sachs terjadi perubahan warna pada bagian daun yang tidak tertutupi aluminium foil
bila ditetesi iodium. Daun yang tertutupi oleh aluminium foil akan berwarna pucat setelah ditetesi
iodium. Hasilnya daun yang tidak ditutup alumunium foil akan berwarna biru tua. Hal ini membuktikan
bahwa setelah terbentuk glukosa, hasil fotosintesis segera diubah menjadi zat tepung / Amylum.
Adapun daun yang ditutup dengan alumunium foil akan berwarna tetap (warna lugol) . Hal ini
membuktikan bahwa pada bagian ini tidak terjadi pembentukan amilum.

Percobaan Sachs bermanfaat untuk mengetahui peran cahaya dalam proses fotosintesis dan untuk
membuktikan bahwa hasil fotosintesis adalah glukosa berupa bahan organik yang disimpan dalam
bentuk amilum. Juga melatih siswa tingkat konsentrasi siswa dalam penelitian.

Anda mungkin juga menyukai