Disusun oleh :
Nama : Muhamad Madutin (857199739 )
: Suwarni (857200761)
: Kusniah (857200754)
: Nurlaeli ( 857200525)
: Meli ernawati ( 857200532 )
Semeter : 1 /Satu
Prodi : S1 PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA
SERANG BANTEN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II
BAB IV KESIMPULAN
SARAN………………………………………………………………….
DAFTAR PUTAKA ……………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang
mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan sendirinya
saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama,
putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena
setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Tumbuhan ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut, seperti
makahiya (Filipina, berarti "malu"), mori vivi (Hindia Barat), nidikumba (Sinhala, berarti
"tidur"), mate-loi (Tonga, berarti "pura-pura mati") . Namanya dalam bahasa Cina berarti
"rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu" atau "menciu
Alam ini adalah tempat tinggal bagi setiap makhluk hidup. Makhluk hidup itu tidak
hanya terdiri dari dari satu macam saja, akan tetapi banyak macam dan jenisnya, baik itu jenis
hewan, manusia dan juga tumbuh-tumbuhan, semuanya hidup pada tempat tinggal yang sama
dialam ini.
Ada berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan yang ada didaerah kita, termasuk salah
satunya tanaman putri malu yang merupakan golongan sebagai tanaman penutup tanah akan
tetapi tidak semuanya menyebut tanaman putri malu ada juga yang menyebutkan dengan sikejut .
Banyak jenis tanaman atau tumbuhan-tumbuhan yang hidup disekitar kita, ada jenis
tanaman yang ditanam secar khusus oleh manusia dan dipelihara secara rutin. Akan tetapi ada
juga tanaman yang tubuh dengan sendirinya tampa campur tangan dari manusia, salah satunya
tanaman putri malu. Tanaman ini disebut sebagai tanaman liar karena dapat tumbuh dimana saja,
tampa perlu peralatan yang kusus dari manusia.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan
yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan
sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal
yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat
sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Tumbuhan ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut, seperti
makahiya (Filipina, berarti "malu"), mori vivi (Hindia Barat), nidikumba (Sinhala, berarti
"tidur"), mate-loi (Tonga, berarti "pura-pura mati") . Namanya dalam bahasa Cina berarti
"rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu" atau "menciut".
B. Deskripsi Morfologi
1. Daun
Daun putri malu atau sikejut berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna.
Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5 - 26 pasang. Helaian anak daun berbentuk
memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal memundar, tepi rata. Jika kita raba pada
permukaan atas dan bawah daun terasa licin, panjang 6 - 16 mm, lebar 1-3 mm. daun berwarna
hijau, akan tetapi pada tepi daun umumnya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan
diri, menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm.
2. Batang
Batang tumbuhan putri malu berbeda dengan tumbuhan lainnya, yaitu batang putri malu
berbentuk bulat. Pada seluruh batangnya terdapat rambut dan mempunyai duri yang menempel ,
batang tumbuhan putrid malu dengan rambut sikat yang mengarah secara miring kepermukaan
tanah atau kearah bawah.
3. Akar
Putri malu atau sikejut mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda dengan akar-akar
tanaman-tanaman lainnya, jika kita cabut langsung terangkat seluruh akar-akar nya. Akan tetapi
lain halnya dengan akar tanaman putri malu, untuk mencabuti nya kita memerlukan suatu alat-
alat yang khusus agar semua akar-akar nya teracabut.
4. Bunga
Putri malu biasanya mempunyai bunga yang berbentuk bulat seperti bola dan tidak
mempunya mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga yang lain. Akan tetapi
kelopak bunga putrid malu bentuknya sangat kecil dan bergigi empat seperti selaput putih.
Tabung mahkotanya juga berukuran sangat kecil, bertaju empat seperti selaput putih.
5. Buah
Buah putri malu berbetuk polong, pipih seperti garis dan berukuran sangat kecil jika
disbandingkan dengan buah-buah tumbuhan lainnya.
6. Biji
Sama halnya seperti buah, tanaman putri malu juga memiliki biji, yang berukuran kecil
dan bulat,berbentuk pipih . putri malu termasuk kedalam tumbuhan yang berbiji tertutup
(Angiospermae) dan berkembangbiak dengan biji.
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
KESIMPULAN
Tanaman putri malu atau Mimosa Pudica adalah suatu jenis tanaman liar yang tergolong
sebagai tanaman penutup tanah, karena dapat berkembangbiak dengan sangat cepat.
Tanaman putri malu memiliki banyak mamfaat bagi manusia yaitu mencegah terjadinya
erosi atau pengikisan tanah oleh air hujan yang terletak pada akarnya, karena putri malu
mempunyai akar yang sangat kuat, selain itu putri malu juga mempunyai mamfaat lain bagi
manusia sebagai obat.
Putri malu biasanya hidup liar dimana saja disekitar kita, tampa memerlukan perawatan yang
khusus dari manusia. Tanaman putri malu biasanya tumbuh diatas permukaan tanah yang lapang,
diladang, diperkebunan, diperkarangan rumah, dan pada tempat-tempat lainnya disekitar kita.
SARAN
Banyak dari pembahasan diatas yang saya sampaikan tidak begitu lengkap dan sempurna oleh
karena itu saya juga sebagai seorang mahasiswa yang masih belajar mengharapkan kritikan dan
saran dari kawan- kawan sekalian, guna menambah pengetahuan dan motivasi saya dalam
menyampaikan materi pokok saya. Atas bantuan kawan-kawan saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
- Widodo M. Saleh (Sarjana Pertanian IPB) dan Soediartoe Ahmad (Sarjana Pertanian IPB/Ahli
taksonomi), 1980, “Tanaman Penutup Tanah”
- Anonim, 1996, Materia Medica Indonesia Jilid VI, 158-162, Departemen Kesehatan RI, Jakarta