Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PRAKTIKUM IPA DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS


MATA KULIAH PRAKTIKUM IPA DI SD
( PDGK. 4107 )

Nama Tutor : Aditya Rahman KN.,S.Si.,M.Eng

Disusun oleh :
Nama : Muhamad Madutin (857199739 )
: Suwarni (857200761)
: Kusniah (857200754)
: Nurlaeli ( 857200525)
: Meli ernawati ( 857200532 )
Semeter : 1 /Satu
Prodi : S1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA
SERANG BANTEN
BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang masalah


B. Rumusan masalah ………………………………….……….
C. Tujuan penulisan ….………………………………………..
D. Manfat Penulisan .…..………………………………………

BAB II

Klasifikasi putri malu……………………………


Deskripsi morfologi ..……………………………

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian tanaman putri malu ………………………………………


B. Sejarah asal tanaman putri malu ………………………………………
C. Karakteristik Umum Tanaman Putri Malu ……………………………
D.Mamfaat Putri Malu Bagi Manusia ……………………………………
E. Dampak Negatif dari Tanaman Putri Malu ……………………………
F. Habitat Putri Malu ……………………………………………………

BAB IV KESIMPULAN
SARAN………………………………………………………………….
DAFTAR PUTAKA ……………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang  Masalah
Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang
mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan sendirinya
saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama,
putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena
setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Tumbuhan ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut, seperti
makahiya (Filipina, berarti "malu"), mori vivi (Hindia Barat), nidikumba (Sinhala, berarti
"tidur"), mate-loi (Tonga, berarti "pura-pura mati") . Namanya dalam bahasa Cina berarti
"rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu" atau "menciu
Alam ini adalah tempat tinggal bagi setiap makhluk hidup. Makhluk hidup itu tidak
hanya terdiri dari dari satu macam saja, akan tetapi banyak macam dan jenisnya, baik itu jenis
hewan, manusia dan juga tumbuh-tumbuhan, semuanya hidup pada tempat tinggal yang sama
dialam ini.
Ada berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan yang ada didaerah kita, termasuk salah
satunya tanaman putri malu yang merupakan golongan sebagai tanaman penutup tanah akan
tetapi tidak semuanya menyebut tanaman putri malu ada juga yang menyebutkan dengan sikejut .
Banyak jenis tanaman atau tumbuhan-tumbuhan yang hidup disekitar kita, ada jenis
tanaman yang ditanam secar khusus oleh manusia dan dipelihara secara rutin. Akan tetapi ada
juga tanaman yang tubuh dengan sendirinya tampa campur tangan dari manusia, salah satunya
tanaman putri malu. Tanaman ini disebut sebagai tanaman liar karena dapat tumbuh dimana saja,
tampa perlu peralatan yang kusus dari manusia.

B.     Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalah
sebagai berikut:
1.      Kenapa tanaman putri malu disebut sebagai tanaman penutup tanah?
2.      Mengapa tanaman ini dinamakan dengan putri malu?
3.      Bagaimana cara pertumbuhan tanaman putri malu?
4.      Bagaimana cara perkembangbiakan putri malu?
5.      Dimana habitat tanaman putri malu?
6.      Apa saja mamfaat tanaman ini bagi kehidupan manusia?

C.    Tujuan Penulisan


1.      Untuk mengetahui  kenapa tanaman putri malu disebut sebagai tanaman penutup tanah
2.      Untuk mengetahui asal kenapa tanaman ini disebut dengan sebutan putri malu atau sikejut
3.      Agar kita mengetahui bagaimana pertumbuhan tanaman putri malu
4.      Untuk mengetahui bagaimana cara perkembangbiakan tanaman putri malu
5.      Untuk mengetahui dimana habitat tanaman putri malu
6.      Untuk mengetahui apa saja mamfaat tanaman putri malu bagi kehidupan manusia
D.    Mamfaat Penulisan
Dari uraian diatas maka dapat diambil mamfaat sebagai berikut:
1.      Kita dapat mengetahui bahwa tanaman putri malu tidak hanya sebagai tanaman penggangu atau
parasit, akan tetapi disamping itu tanaman putri malu juga mempunyai banyak mamfaat bagi
kehidupan manusia
2.      Agar kita bisa memahami lebih dalam mengapa tanaman putri malu disebut sebagai tanaman liar
3.      Kita juga bisa mengetahui bahwa tanaman putri malu adalah salah satu jenis tanaman penutup
tanah.

BAB II
LANDASAN TEORITIS

Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan
yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan
sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal
yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat
sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Tumbuhan ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut, seperti
makahiya (Filipina, berarti "malu"), mori vivi (Hindia Barat), nidikumba (Sinhala, berarti
"tidur"), mate-loi (Tonga, berarti "pura-pura mati") . Namanya dalam bahasa Cina berarti
"rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu" atau "menciut".

A. Klasifikasi Putri Malu


Divisio                         : Spermatophyta
Subdivisio                   : Angiospermae
Classis                         : Dicotyledonae
Ordo                            : Rosales
Familia                        : Mimosaceae
Genus                          :Mimosa
Spesies                        : Mimosa Pudica

B. Deskripsi Morfologi
1.      Daun
Daun putri malu atau sikejut berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna.
Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5 - 26 pasang. Helaian anak daun berbentuk
memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal memundar, tepi rata. Jika kita raba pada
permukaan atas dan bawah daun terasa licin, panjang 6 - 16 mm, lebar 1-3 mm.  daun berwarna
hijau, akan tetapi pada tepi daun umumnya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan
diri, menyirip rangkap.  Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm.
2.      Batang
Batang tumbuhan putri malu berbeda dengan tumbuhan lainnya, yaitu batang putri malu
berbentuk bulat. Pada seluruh batangnya terdapat rambut dan mempunyai duri yang menempel ,
batang tumbuhan putrid malu dengan rambut sikat yang mengarah secara miring kepermukaan
tanah atau kearah bawah.

3.      Akar
Putri malu atau sikejut mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda dengan akar-akar
tanaman-tanaman lainnya, jika kita cabut langsung terangkat seluruh akar-akar nya.  Akan tetapi
lain halnya dengan akar tanaman putri malu, untuk mencabuti nya kita memerlukan suatu alat-
alat yang khusus agar semua akar-akar nya teracabut.
4.      Bunga
Putri malu biasanya mempunyai bunga yang berbentuk bulat seperti bola dan tidak
mempunya mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga yang lain. Akan tetapi
kelopak bunga putrid malu bentuknya sangat kecil dan bergigi empat seperti selaput putih.
Tabung mahkotanya juga berukuran sangat kecil, bertaju empat seperti selaput putih.
5.      Buah
Buah putri malu berbetuk polong, pipih seperti garis dan berukuran sangat kecil jika
disbandingkan dengan buah-buah tumbuhan lainnya.
6.      Biji
Sama halnya seperti buah, tanaman putri malu juga memiliki biji, yang berukuran kecil
dan bulat,berbentuk pipih . putri malu termasuk kedalam tumbuhan yang berbiji tertutup
(Angiospermae) dan berkembangbiak dengan biji.

BAB III
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Tanaman Putri Malu


Negara Indonesia merupan sebuah Negara yang memiliki iklim tropis, oleh karena itu
banyak berbagai jenis tanama dan tumbuhan yang tumbuh di sekitar kita, baik itu jenis tanaman
yang dibudidayakan sebagai tanaman hias ataupun jenis tanaman liar, contohnya seperti putri
malu atau sikejut.
Tanaman ini  bisa tumbuh dimana saja dan berkembangbiak dengan sangat cepat.
Tanaman ini sangat mudah terkejut apabila mendapat sentuhan sedikit saja apabila bila diraba,
daunnya akan merunduk atau menutup, seolah- olah seorang putri yang kelihatan malu-malu bila
disentuh oleh sang pangeran. Tetapi apabila tidak disentuh maka daun putri malu tidak akan
merunduk atau menutup.
Karena itulah tanaman ini disebut atau dinamakan orang sebagai tanaman putri malu,
tetapi selain nama itu tanaman ini juga dikenal oleh sebagian orang dengan sebutan sikejut.
Karena tanaman ini mudah terkejut apabila mendapat sentuhan atau ransangan dari luar sedikit
saja, maka daunnya akan langsung merunduk.
Tanaman putri malu atau sikejut adalah suatu jenis tanaman penutup tanah, karena
tanaman ini dapat berkembang biak sangat cepat, sehingga menutupi permukaan tanah yang ada
disekitar kita. Tanaman putri malu adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk kedalam
keluarga polongan dari suku tumbuhan sikejut.
B.     Sejarah Asal Tanaman Putri Malu
Tanaman putri malu berasal dari Amerika Selatan atau tepatnya dari Negara Brasil. Di
Brasil tanaman putri malu ini sudah dikenal sejak tahun 1804. Tanaman ini termasuk kedalam
jenis tanaman liar, karena tanaman ini jarang atau tidak dipelihara orang secara khusus, dan
dapat tumbuh dimana saja, sebab pada waktu itu tanaman ini belum diketahui mamfaat serta
kegunaanya bagi manusia.
Negara Brasil adalah suatu Negara yang beriklim panas, karena Negara kita juga
mempunyai iklim yang hampir sama dengan iklim dimana asal dari tumbuhan ini, yaitu iklim
tropis. Maka tanaman ini juga dapat tumbuh dengan suburnya di Negara kita didaerah mana saja,
baik itu pada tanah yang lebab ataupun pada tanah yang gersang sekali pun. Tanaman putri malu
dengan mudah dapat hidup dan berkembangbiak dan tampa mengenal musim.

C.    Karakteristik Umum Tanaman Putri Malu


Putri malu atau dalam bahasa latin disebut Mimosa pudica Linn. Adalah tumbuhan
dengan ciri daun yang dapat menutup dengan sendirinya saat disentuh dan membuka kembali
setelah beberapa lama. Tanaman berduri ini termasuk dalam tanaman berbiji tertutup
(angiospermae) dan terdapat pada kelompok tumbuhan berkeping dua atau dikotil.
Tumbuhan berdaun majemuk menyirip dan daun bertepi rata ini memiliki letak daun
yang berhadapan serta termasuk dalam suku polong-polongan. Daun kecil-kecil tersusun
majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang kemerahmerahan). Bila
daun disentuh akan menutup (sensitive plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda,
bertangkai.
Gerak tanaman putri malu menutup daunnya disebut dengan seismonati, yang walaupun
dipengaruhi rangsang sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh, gerak tigmonasti daun putri malu
menutup tidak peduli darimana datangnya arah rangsangan. Tanaman ini juga menguncup saat
matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.
Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan pemakan
tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya. Warna daun putri malu berwarna lebih pucat,
dengan menunjukkan warna yang pucat, hewan yang tadinya ingin memakan tumbuhan ini akan
berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan menjadi tidak berminat lagi untuk
memakannya. Sebutan lokal antara lain Putri malu, si kejut, rebah bangun, akan kaget; Han xiu
cao (China).

D.    Mamfaat Putri Malu


Bagi Manusia
a.       Sebagai Obat
Tanaman putri malu mempunyai khasiat cukup besar untuk menyembuhkan, berbagai
jenis penyakit. Dari daun hingga ke akarnya, tanaman ini berkhasiat untuk transquilizer
(penenang), ekspektoran (peluruh dahak), diuretic (peluruh air seni), antitusif (antibatuk),
antipiretik (penurun panas), dan antiradang.
Para ahli pengobatan Cina dan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan
Indonesia mengindikasikan, putri malu bisa dipakai untuk mengobati berbagai penyakit lain
seperti radang mata akut, kencing batu, panas tinggi pada anak-anak, cacingan, imsonia,
peradangan saluran napas (bronchitis), dan herpes. Pemanfaatan untuk obat dapat dilakukan
dengan cara diminum maupun sebagai obat luar.
Hanya saja pemakaian akar putri malu dalam dosis yang tinggi bisa mengakibatkan
keracunan dan muntah-muntah. Wanita hamil juga dilarang minum ramuan tersebut karena bisa
membahayakan janin.
Beberapa penelitian mengenai pengaruh tanaman putri malu (Mimosa pudica L.)
terhadap aktivitas susunan saraf pusat telah dilakukan. Diantaranya pada tahun 1966 oleh
Rindasari, telah dilakukan pengujian efek ekstrak methanol dan ekstrak air daun putri malu
(Mimosa pudica Linn). Setiap ekstrak diberikan secara oral dengan dosis 100, 200, dan 400
mg/KgBB terhadap mencit yang telah diinduksi dengan fenobarbital dosis 125 mg/KgBB.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak air, pada semua dosis yang digunakan,
seluruhnya dapat menurunkan kecepatan waktu tidur secara signifikan dan memperpanjang
waktu tiur secara signifikan.
Ekstrak methanol pada dosis 400 mg/KgBB dapat menurunkan kecepatan waktu mulai
tidur dengan perbedaan yang signifikan dengan kontrol, sedangkan dengan dosis 200 mg/KgBB
hanya memperpanjang waktu tidur. Selanjutnya juga terdapat penelitian bahwa rebusan
(decoction) putri malu (Mimosa pudica Linn.) yang diberikan secara intraperitoneal dengan dosis
1000-4000 mg/Kg mampu melindungi mencit melawan pentylentetrazol dan strychnin yang
menginduksi kejang tetapi tidak berefek melawan picrotoxin yang menginduksi kejang. Ini juga
merupakan antagonis N-metil-D-aspartat yang menginduksi perubahan perilaku (turning
behavior).
b.      Mencegah terjadinya erosi
Setelah dilakukan penelitian-penelitian oleh para ahli dan barulah diketahui kegunaannya
serta mamfaatnya yang dapat digunakan oleh manusia, barulah tanaman ini dianggap perlu dan
dipelihara terutama sekali untuk tanaman pelindung tanah, guna mencegah terjadinya erosi atau
pengikisan tanah oleh air, misalnya disungai.
Bagian tanaman putri malu yang berguna untuk mencegah terjadinya erosi adalah terletak
pada akarnya. Putri malu memiliki akar yang sangat kuat yaitu akar pena. Akarnya yang kuat
itulah yang dapat menahan tanah dari bahaya erosi atau terkikis habisnya tanah oleh air hujan
yang turun dengan deras sehingga dapat menbahayakan lingkungan bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya.
Hujan yang turun secara terus menurus juga dapat menimbulkan dapat yang sangat besar
bagi kehidupan makhluk hidup di ala mini. Karena bisa menyebabkan banjir dan terjadinya tanah
lonsor yang dapat berakibat fatal khususnya bagi manusia sebagai subjek utama dialam ini.
Karena itulah tanaman putri malu mempunyai mamfaat yang sangat besar bagi kita semua.

E.     Dampak Negatif dari Tanaman Putri Malu


Putri malu memang banyak mamfaatnya bagi manusia, akan tetapi disamping itu tanaman
ini juga merugikan manusia karena apabila tanaman putri malu tumbuh diantaran tanaman-
tanaman yang lain maka akan membuat pertumbuhan tanaman lainnya terhambat karena putri
malu dapat berkembang lebih cepat dibandingkan dengan tanaman lain, sehingga putri malu
disebut sebagai tanaman parasit.
F.     Habitat Putri Malu
Tumbuhan putri malu dapat tumbuh dimana saja dengan begitu suburnya disekitar kita.
Putri malu dapat tumbuh secara liar dimana saja, dan tanaman ini tidak memerlukan perawatan
yang khusus misalnya seperti pemupukan atau penyiraman. Tanaman putri malu bisa tumbuh
dimana saja diatas permukaan tanah, baik diatas permukaan tanah yang lembab maupun diatas
permukaan tanah yang gersang.
Tanaman putri malu biasanya tumbuh diatas tanah yang lapang baik itu diladang, diperkebunan,
diperkarangan rumah dan pada tempat yang lainnya disekitar kita.

BAB IV
KESIMPULAN

Tanaman putri malu atau Mimosa Pudica adalah suatu jenis tanaman liar yang tergolong
sebagai tanaman penutup tanah, karena dapat berkembangbiak dengan sangat cepat.
Tanaman putri malu memiliki banyak mamfaat bagi manusia yaitu mencegah terjadinya
erosi atau pengikisan tanah oleh air hujan yang terletak pada akarnya, karena putri malu
mempunyai akar yang sangat kuat, selain itu putri malu juga mempunyai mamfaat lain bagi
manusia sebagai obat.
Putri malu biasanya hidup liar dimana saja disekitar kita, tampa memerlukan perawatan yang
khusus dari manusia. Tanaman putri malu biasanya tumbuh diatas permukaan tanah yang lapang,
diladang, diperkebunan, diperkarangan rumah, dan pada tempat-tempat lainnya disekitar kita.

SARAN
Banyak dari pembahasan diatas yang saya sampaikan tidak begitu lengkap dan sempurna oleh
karena itu saya juga sebagai seorang mahasiswa yang masih belajar mengharapkan kritikan dan
saran dari kawan- kawan sekalian, guna menambah pengetahuan dan motivasi saya dalam
menyampaikan materi pokok saya.  Atas bantuan kawan-kawan saya ucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

- Widodo M. Saleh (Sarjana Pertanian IPB) dan Soediartoe Ahmad (Sarjana Pertanian IPB/Ahli
taksonomi), 1980, “Tanaman Penutup Tanah”
- Anonim, 1996, Materia Medica Indonesia Jilid VI, 158-162, Departemen Kesehatan RI, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai