PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
bunga api dimana muatan digerakkan bolak-balik dalam waktu singkat,
membangkitkan gelombang dengan menggunakan loopkawat yang bias
membangkitkan ggl jika padanya terjadi perubahan medan magnet. Gelombang ini
dibuktikan merambat dengan laju cahaya 3 x 108 m/s, dan menunjukkan seluruh
karakteristik cahay seperti pemantulan, pembiasan, dan interferensi. Satu-satunya
perbedaan adalah gelombang ini tidak terlihat. Eksperiment Hertz sangat
memperkuat teori Maxwell(Serway, 2010).
Cahaya merupakan energy yang berbentuk gelombang dan membantu kita
melihat. Cahaya tampak adalah bagian dari spectrum gelombang elektromagnetik
yang mempunyai panjang gelombang antara 400 nanometer dan 800 nanometer
(dalam udara).
3
Spektrum elektromagnetik merupakan kesatuan dari seluruh susunan
gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi dan panjang gelombang.
Spektrum cahaya tampak adalah salah satu bagian kecil dari spektrum
elektromagnetik. Matahari, bumi dan benda-benda lain memancarkan energi
elektromagnetik dengan panjang gelombang berbeda-beda Energi elektromagnetik
melewati ruang angkasa pada kecepatan cahaya (300.000.000 m/s) dalam
bentuk gelombang sinusoidal. Ketika gelombang tersebut menumbuk suatu benda
kemungkinan akan dipantulkan dilewatkan/diteruskan atau diserap oleh benda
tersebut, hal itu tergantung dari seberapa besar energi yang ditumbukkan.
Gelombang-gelombang elektromagnetik ini terdiri dari dua bagian. Bagian
pertama adalah medan magnet. Keduan medan itu saling tegak lurus satu dengan
yang lain. Energi elektromagnetik tergantung dari panjang gelombang, frekuensi,
dan energy photon(Soedojo, 2001).
Sinar tampak adalah salah satu jenis gelombang elektromagnetik yang dapat
dilihat oleh mata secaralangsung. Biasanya terlihat sebagai warna pelangi. Setiap
warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda. Warna merah adalah
warna yang terpanjang dan warna ungu adalah warna yang terpendek. Ketika
seluruh gelombang dilihat secara bersama-sama, maka yang terlihat adalah warna
putih yang tampak. Hal ini juga yang terjadi ketika cahaya putih matahari
menembus uap air pada atmosfer, maka akan terbentuk warna pelangi. Setiap unsur
memperlihatkan spectrum garis yang unik bila sampelnya dalam fase uap dideteksi.
Jadi, spektroskopibmerupakan alat yang berguna untuk menganalisis komposisi zat
yang tidak diketahui. Salah satu cahaya yang paling dekat dengan manusia adalah
lampu. Cahaya putih yang dihasilkan oleh sebuah lampu adalah pencampuran dari
tujuh warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna
dalam cahaya putih dapat diuraikan dengan menggunakan prisma menjadi jalur
warna. Jalur warna ini dikenal sebagai spectrum sedakan penguraian cahaya putih
kepada spektrum ini dikenal dengan penyerakan cahaya (difusi). Spektrum warna
terbentuk karena cahaya yang berlainan warna terbias pada sudut yang berlainan.
Cahaya ungu terbias dengan sudut paling besar, dan cahaya merah terbias dengan
sudut paling kecil(Supramono, 2005).
4
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
5
8. Dipasang filter transmisi merah diantara senter dan kisi difraksi.
Diperhatikan warna dari titik tengah dimana cahaya langsung
ditransmisikan oleh kisi difraksi. Digambarkan semua warna yang dapat
diidentifikasi dengan jelas dalam spectrum difraksi.
9. Diganti filter merah dengan filter lainnya, dan gambar semua warna yang
teridentifikasi.
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
n=1
1. Panjang gelombang spectrum ungu
𝑝
d ( 𝑥) = n𝜆
1 3.23
(600) ( 15 ) = (1) 𝜆
0.00036 = 𝜆
𝜆 = 0.36 𝜇m
2. Panjang gelombang spektrum biru
𝑝
d = n𝜆
𝑥
1 4.10
= (1) 𝜆
600 15
0.00045 = 𝜆
𝜆 = 0.45 𝜇m
7
3. Panjang gelombang spektrum kuning
𝑝
d = n𝜆
𝑥
1 5.30
= (1) 𝜆
600 15
0.00058=𝜆
𝜆 = 0.58 𝜇m
4. Panjang gelombang spektrum merah
𝑝
d = n𝜆
𝑥
1 6.23
= (1) 𝜆
600 15
0.00069=𝜆
𝜆 = 0.69 𝜇m
4.3 Pembahasan
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri dari
beberapa macam warna. Komponen warna tersebut adalah merah, jingga, hijau,
biru, nila, dan ungu. Peristiwa penguraian cahaya putih atas komponen
warnanya disebut dispersi sedangkan komponen warna yang terjadi disebut
spektrum. Urutan warna dari panjang gelombang panjang ke pendek adalah
merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu. Warna ungu disalah satu ujung
memiliki panjang gelombang terpendek dan merah di ujung lainnya memiliki
panjang gelombang terpanjang.
Kisi adalah suatu alat yang terbuat dari pelat logam atau kaca yang
pada permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar.
Pada percobaan ini digunakan kisi 600 garis/mm, senter dengan cahaya putih,
kertas untuk menandai titik-titik spectrum warna, dan penggaris untuk
menugukur jarak dari kisi ke kertas. Ketika cahaya putih melewati celah pada
kisi maka akan terjadi pola difraksi dan akan diperoleh spectrum cahaya.
Percobaan ini dilakukan untuk menghitung panjang gelombang
warna ungu, biru, kuning dan merah. Dapat dilihat pada analisa data panjang
gelombang ungu, biru, kuning, dan merah berturut-turut nilainya yaitu 0.36,
0.45, 0.58, dan 0.69 masing-masing dalam satuan mikrometer. Adapun hasil
panjang gelombang yang diperoleh dari percobaan dengan teori adalah sesuai
8
dimana nilai panjang gelombang yang diperoleh dari percobaan mendekati nilai
panjang gelombang pada teori.
Warna primer adalah warna dasar yang tidak merupakan campuran
dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer
adalah merah, hijau, dan biru. . Campuran warna cahaya merah dan hijau
menghasilkan warna kuning atau orange, campuran hijau dan biru
menghasilkan nuansa cyan, sedangkan pencampuran merah dan biru
menghasilkan warna ungu dan magenta. Pada system televise berwarna, sinar
yang datang pada kamera dibagi oleh prisma (atau cermin) special yang disebut
dengan prisma(cermin) dichroic dan filter menjadi merah, hijau, biru kemudian
diubah menjadi sinyal listrik. Pada penerima TV pospor merah, hijau, dan biru
dinyatakan oleh tiga macam sinyal-sinyal tadi dan dihasilkan kembali gambar
aslinya dengan pencampuran warna aditif. Warna aditif adalah warna yang
berasal dari cahaya dan disebut spektrum.
Pada praktikum ini juga dilakukan simulasi terhadap sinar yang
dilewatkan filter hijau, biru, jingga dan merah. Jika cahaya yang dilewatkan
filter memiliki unsur warna filter maka cahaya yang diteruskan akan berwarna
seperti filter. Namun jika pada cahaya sumber tidak mengandung spektrum
warna filter maka cahaya yang diteruskan tidak ada.
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan ini yaitu :
1. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri dari beberapa
macam warna. Komponen warna tersebut adalah merah, jingga, hijau, biru,
nila, dan ungu.
2. Warna ungu disalah satu ujung memiliki panjang gelombang terpendek dan
merah di ujung lainnya memiliki panjang gelombang terpanjang.
3. Kisi adalah suatu alat yang terbuat dari pelat logam atau kaca yang pada
permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar.
4. Ketika cahaya putih melewati celah pada kisi maka akan terjadi pola difraksi
dan akan diperoleh spectrum cahaya.
5. Panjang gelombang ungu, biru, kuning, dan merah berturut-turut nilainya
yaitu 0.36, 0.45, 0.58, dan 0.69 masing-masing dalam satuan micrometer.
6. Warna primer adalah warna dasar yang tidak merupakan campuran dari
warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer
adalah merah, hijau, dan biru.
10
LAMPIRAN
11
Gambar 6.3 pengamatan spektrum warna pada filter hijau
12
DAFTAR PUSTAKA
13