Dionaea Muscipula adalah nama latin tumbuhan Karnivora yang mengagumkan ini. Masa dahulu,
bumi pernah dikuasai tumbuhan pemangsa seperti ini selama ribuan tahun. Inilah tumbuhan berinteligensia tinggi yang misterius.
Latar Belakang
Venus Flytrap mulai dipelajari pada abad 17 dan 18. Jika diterjemahkan secara harfiah maka Venus
Flytrap berarti Venus Penjerat Serangga, cukup mampu untuk membangkitkan imajinasi seakan
akan tumbuhan ini bergerak menangkap lalat, bagaimana jika tumbuhan ini hidup pada masa pra
sejarah dan yang ditangkap adalah binatang melata? No way. Nenek moyangnya adalah keluarga
Drosera
Archaeamphora Longicervia
Diseluruh dunia, hanya dikedua tempat diatas yang menjadi tempat populasinya saat ini.
Warna merah pada daun yang cukup menggoda hewan hewan seperti laba laba, belalang, semut dan
lalat untuk hinggap dan menyentuh rambut rambut sensor halus yang bertebaran diatas permukaan
daun. Ketika rambut sensor ini tersentuh dua kali atau bertambah dekat ujung2nya ,maka sensor
mengaktifkan reflek daun dan menutup dengan cepat.
Kalsium - sebagai faktor pendukung enzim dan untuk membuat sel dinding tanaman
Kalium - untuk mengatur pergerakan air masuk dan keluar dari tanaman
Jenis tanah yang selalu ditumbuhi oleh Venus Flytrap adalah tanah yang bersifat asam, langka
mineral dan nutrisi lainnya. Kebanyakan tanaman tidak dapat bertahan dalam lingkungan ini karena
mereka tidak dapat membuat cukup sel sel yang diperlukan untuk pertumbuhan. Tumbuhan ini
memiliki kemampuan yang unik dengan mencari sarana alternatif untuk mendapatkan nutrisi
penting seperti nitrogen. Makhluk hidup seperti serangga menyediakan sumber yang baik nutrisi
yang hilang dari tanah, dan mereka juga mengandung energi karbohidrat sebagai tambahan.
Serangga yang berukuran terlalu kecil dibiarkan dengan mudah meloloskan diri karena sudah tentu
serangga yang sangat kecil kurang memenuhi nutrisi yang ia perlukan. Does it think? ya..apakah
tumbuhan ini berpikir? tentu saja tidak.
Most carnivorous plants selectively feed on specific prey. This selection is due to the available
prey and the type of trap used by the organism. With the Venus Flytrap, prey is limited to beetles,
spiders and anthropods. In fact, the Dionaea diet is 33% ants, 30% spiders, 10% beetles, and 10%
grasshoppers, with fewer than 5% flying insects. Given that Dionaea evolved from an ancestral
form of Drosera (carnivorous plants that use a sticky trap instead of a snap trap) the reason for
this evolutionary branching becomes clear. Whilst Drosera consume smaller, aerial insects, Dionaea
consume larger terrestrial bugs. From these larger bugs,Dionaea are able to extract more
nutrients. This gives Dionaea an evolutionary advantage over their ancestral sticky trap form.
Seperti kebanyakan tumbuhan lainnya, Venus Flytrap juga memiliki bunga dan biji untuk regenerasi.
Apa yang ditulis tentang tumbuhan ini dalam manuskrip itu? apakah ada keistimewaan lain tentang
asal usul tumbuhan ini? Voynich Manuskrip masih belum terpecahkan.
http://anotherpaths.blogspot.com/2010/11/venus-flytrap-tumbuhankarnivora.html
2. Tanaman Karnivora
Dionaea muscipula
Tanaman yang juga disebut sebagai tanaman Venus (Venus Flytrap) ini merupakan tanaman
karnivora paling terkenal karena aktivitas dan efisiensinya dalam memerangkap mangsa. Ciri khas
tanaman ini adalah memiliki pasangan daun yang berfungsi sebagai perangkap serangga-serangga
kecil. Pasangan daun ini memiliki rambut yang ultrasensitif sehingga dapat merasakan adanya
hewan atau serangga kecil yang datang. Begitu rambut di daun ini tersentuh maka daun akan
mengatup dan memerangkap hewan apa pun yang mendekatinya.
Tumbuhan venus atau The Venus Flytrap seperti adalah tanaman yang mendapatkan nutrisinya
dengan menangkap serangga. Perlu diketahui bahwa serangga hanya dimanfaatkan tumbuhan
venus untuk memenuhi nutrisi dan bukan untuk memenuhi energi. Tanaman memerlukan zat hara
disamping air untuk proses fotosintesis sebagai media pembentukan energi, lebih tepatnya
tumbuhan memerlukan unsur-unsur seperti nitrogen, fosfor, dan karbon sebagai bahan baku
proses fotosintesis.
Pada umumnya beberapa tumbuhan mendapatkan bahan-bahan tersebut dari tanah tempat
tumbuhan tersebut tumbuh menggunakan proses kapilarisasi di akarnya, akan tetapi tumbuhan
Flytrap ini biasanya tumbuh di daerah yang tanahnya minim akan kandungan bahan anorganik dan
mineral lainnya. Oleh karena itu Venus Flytrap beradaptasi guna memperoleh zat hara tersebut
dengan cara yang berbeda yakni dengan memangsa serangga seperti belalang, laba-laba,
kumbang, dan jangkrik .
Tumbuhan venus disebut juga tumbuhan pemangsa serangga dan merupakan salah satu jenis
tumbuhan unik dunia. Tanaman venus memiliki keahlian dalam menangkap serangga, sehingga
venus juga dikategorikan tanaman insektivora. Tumbuhan venus memiliki warna merah yang
menawan dan hal ini mampu menarik perhatian serangga yang ada disekitarnya. Selain itu pada
bagian tengah daun venus mengeluarkan kelenjar / cairan dan bau sedap yang membuat serangga
semakin penasaran untuk menghinggapinya.
Tumbuhan ini memiliki sistem perangkap untuk menjebak, menangkap dan memakan serangga
yang hinggap padanya, yaitu dengan menarik perhatian serangga dengan warna merah daunnya
yang menawan. Serangga tergoda oleh aroma sedap yang dihasilkan kelenjar-kelenjar di sekeliling
dedaunan tumbuhan venus akan hinggap di atas tumbuhan tanpa rasa curiga sedikitpun akan
bahaya yang mengintainya. Di saat bergerak ke sumber makanan, ia menyentuh rambut-rambut
yang seolah tampak tidak berbahaya pada permukaan tumbuhan tersebut.
Ketika merasakan sentuhan serangga yang menghampirinya, tumbuhan ini dengan segera
bergerak melipat dan menutup rapat daun-daunnya. Gerakan ini membuat serangga terperangkap
dan terjepit di antara daun-daun tersebut. Daun-daun ini mengapit semakin lama semakin erat
akibat kepakan sayap serangga yang menyentuh rambut secara berulang-ulang. Tumbuhan ini
kemudian mengeluarkan cairan pelarut daging pada tubuh serangga. Dalam waktu singkat, ia
melumatkan mangsanya hingga menjadi seperti bubur dan kemudian memakan hidangan yang
lezat ini.
Tumbuhan venus memiliki kemampuan menutup daun-daunnya dengan kecepatan yang sangat
tinggi. Lebih cepat dibandingkan dengan gerakan tercepat menutupnya jari-jemari tangan
manusia. Buktinya, seringkali manusia tak mampu menangkap seekor lalat yang hinggap pada
telapak tangannya, tapi tumbuhan Venus melakukannya dengan mudah. Hal menarik yang perlu
diketahui adalah bagaimana tumbuhan yang tidak memiliki otot atau kerangka ini mampu
melakukan gerakan yang sangat cepat tersebut?
Terdapat sistem elektrik yang sangat rumit pada tumbuhan venus. Rangsangan yang diakibatkan
oleh sentuhan tubuh serangga pada rambut-rambut venus diteruskan ke reseptor (sistem
penerima rangsangan) di bawah rambut-rambut tumbuhan tersebut. Reseptor kemudian
meneruskan rangsangan ini dalam bentuk signal-signal listrik ke sel-sel motorik yang
menyebabkan daun-daun venus melakukan gerakan cepat dan mendadak. Mekanisme tersebut
diaktifkan terus-menerus untuk menahan serangga agar tidak lepas. Berikut video yang
menunjukkan kehebatan venus dalam menangkap mangsanya.
http://zonabiokita.blogspot.com/2013/08/10-tanaman-unik-di-dunia.html
Divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Sinonim
Nama Umum
Nama Daerah
Nama Asing
Kandungan Senyawa
Kegunaan
Referensi
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
http://www.sith.itb.ac.id/herbarium/index.php?
c=herbs&view=detail&spid=208236
Magnoliophyta
Magnoliopsida
Nepenthales
Droseraceae
Dionaea
Dionaea muscipula
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui