Anda di halaman 1dari 14

OM SWASTYASTU

TUMBUH KEMBANG ANAK


DETEKSI DINI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK BALITA
ANGGOTA KELOMPOK
HERRY DWIPAYANTI (P07131216001)
IDA AYU WEDASTRI P (P07131216009)
DEWA AYU AGUNG T R D (P07131216010)
POKOK BAHASAN

PENGERTIAN DETEKSI PENGERTIAN FAKTOR-FAKTOR YANG


DINI TUMBUH KEMBANG PERTUMBUHAN DAN MEMPENGARUHI
ANAK/BALITA PERKEMBANGAN TUMBUH KEMBANG

CARA MENDETEKSI CARA INTERVASI


GANGGUAN TUMBUH
TUMBUH KEMBANG GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG
BALITA KEMBANG
PENGERTIAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG
ANAK/BALITA

Deteksi dini tumbuh kembang anak/balita adalah kegiatan


atau pemeriksaann untuk menemukan secara dini adanya
penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah.
Dengan ditemukan secara dini penyimpangan atau masalah
tumbuh kembang anak, maka intervensi akan lebih mudah
dilakukan
PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan adalah bertambahnya Perkembangan adalah bertambahnya
ukuran fisik(anatomi) dan struktur struktur dan fungsi tubuh yang lebih
tubuh dalam arti sebagian atau kompleks dalam kemampuan gerak
seluruhnya karena adanya kasar,gerak halus,bicara dan bahasa
multiplikasi (bertambah banyak) sel- serta sosialisasi dan kemandirian.
sel tubuh dan juga karena
bertambah besarnya sel.
Seperti : Pertambahan ukuran berat
badan, tinggi badan, dan lingkar
kepala.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

Faktor Herediter Faktor lingkungan

Merupakan faktor yang A. Lingkungan Prenatal


dapat diturunkan sebagai Gizi pada waktu ibu hamil
dasar dalam mencapi Zat kimia atau toksin
tumbuh kembang Hormonal
anak,faktor herediter
meliputi faktor bawaan, B. Lingkungan Postnatal
jenis kelamin, ras dan • Budaya lingkungan
suku bangsa. • Status sosial ekonomi
• Nutrisi
• Iklim dan cuaca
• Olahraga atau latihan
fisik
• Posisi anak dalam
keluarga
• Status kesehatan
• Faktor hormonal
CARA MENDETEKSI TUMBUH KEMBANG BALITA

A. Cara Mendeteksi Pertumbuhan B. Cara Mendeteksi Perkembangan

1. Pengukuran antopometri 1. Skala Intelegensi Wechsler


• Berat Badan 2. Skala perkembangan menurut Gessel

• Tinggi Badan 3. Tes skrining perkembangan menurut

• Lingkar Kepala Denver

• Lingkar Lengan Atas 4. Cara Penilaian Dengan DDST

• Lipatan Kulit
GANGGUAN TUMBUH KEMBANG

A. Gangguan Pertumbuhan B. Gangguan Perkembangan

• Gangguan pertumbuhan adalah • Gangguan perkembangan balita


suatu pertumbuhan yang adalah suatu perkembangan
terganggu. Artinya suatu balita yang apabila dibandingkan
pertumbuhan bayi dan anak yang dengan pola perkembangan balita
apabila dibandingkan dengan standar menunjukkan adanya
pertumbuhan bayi dan anak pada perkembangan balita yang
umumnya menunjukkan adanya terlambat/ menyimpang dari pola
penyimpangan/kelainan perkembangan anak normal.
GANGGUAN PERTUMBUHAN

Gerald B. Merenstein, David W. Kaplan, Adam A.


Moersintowarti B. Narendra (1993) Rosenberg, Alih Bahasa Hunardja (Cet. 2002)

1. Terjadinya retardasi pertumbuhan 1. Postur tubuh pendek


konstitusional 2. Gagal tumbuh kembang
2. Retardasi pertumbuhan hormonal 3. Postur tubuh tinggi
(endokrin) 4. Diabetes insipidus
3. Retardasi pertumbuhan akibat 5. Prekoksitas seksual atau
deprivasi maternal. perkembangan seksual sekunder
4. Retardasi pertumbuhan karena lebih dini
metabolisme 6. Gangguan gonad atau gangguan
kelenjar kelamin
7. Testis yang tidak turun ke bawah.
8. Sindrom Klinefelter
9. Adanya penyakit tiroid
10. Kretinisme
CARA INTERVASI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG

Pemberian
susunan makanan
khusus

Intervensi medik Pengobatan


spesifik megavitamin
CARA INTERVASI
GANGGUAN
PERTUMBUHAN

Suplai zat gizi


Intervensi terapi
Cara Intervasi Gangguan Perkembangan

Dilakukan dengan rasa cinta dan kasih sayang, sambil bermain dengan anak dan
menikmati kebahagiaan bersama anak

Dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan, mengikuti tahapan


perkembangan anak, serta mencangkup keempat aspek perkembangan.

Diberikan kepada anak dimulai sejak tahapan perkembangan yang telah dicapai
oleh anak.

Menggunakan alat-alat bantu stimulasi yang sederhana

Tidak melakukan dengan paksaan, rasa marah atau hukuman bila anak kurang
berminat, bosan atau tidak mampu melakukan kegiatan yang distimulasikan

Memberikan pujian atas keberhasilan anak.

Menghindari kebosanan anak

Merujuk ke tempat pelayanan yang lebih tinggi


ADA PERTANYAAN?
OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM

Anda mungkin juga menyukai