Anda di halaman 1dari 2

1.

Ilmuan dan sejarah biologi sel serta penemuannya yaitu :


 Robert Hooke – orang yang pertama kali melihat sel
 Henri Dutrochet – menemukan bahwa hewan dan tumbuhan memiliki
stuktur sel yang sama
 Robert Brown – menemukan inti sel
 Mathias Schleiden – menamai nucleolus untuk struktur dalam nukelus
yang kini diketahui terlibat dalam produksi ribosom
 Scgleiden dan Theodor Schwann – melakukan penelitian secara terpisah
hingga keduanya dapat menggambarkan bentuk awal dari teori sel umum
pada tahun 1839, mereka menyatakan bahwa sel adalah unit dasar
tanaman. Lalu Schwann memperluas ide tsb dengan menyatakan sel juga
merupakan unit dasar pembentuk hewan
 Robert Remak – menjadi orang pertama yang dapat menggambarkan
pembelahan sel.
 Rudolph Virchow – menyatakan bahwa semua sel berasal dari sel yang
sudah ada sebelumnya.
 Ernst Heckel – menemukan bahwa nukleus bertanggung jawab dalam
pengembangbiakan.
 Withem von Waldeyen Hartz – kromosom diberi nama dan diamati
didalam inti sel.
 Walther Flemming – orang yang pertama melihat kromosom dalam
seluruh proses pembelahan sel.
 Johanner Purkinye dan Felix Duriadin – menemukan cairan didalam sel
yang kemudian dikenal sebagai protoplasma
 Maz Schultze – menyimpulkan bahwa cairan protoplasma tsb merupakan
hal paling mendasar dari kehidupan organisme dan tempat paling inti
dimana proses hidup berlangsung.

2. Perbedan mikroskop:
Dari segi sinar yang digunakan. Mikroskop Elektron menggunakan sinar
elektron, sedangkan mikroskop optik menggunakan sinar cahaya. Dari segi
perbesaran pembesaran maksimum mikroskop optik = 2000x, dan elektron =
10,000,000x. Pada microskop cahaya objek yang di amati bisa hidup maupun
mati, sementara objek yang di amati pada microskop elektron harus mati

3. Yang dimaksud dengan :


 Sel adalah unit terkecil penyusun suatu kehidupan. Semua organisme
tersusun dari satu atau lebih sel dimana keberlangsungan kehidupan
tergantung terhadap pertumbuhan dan pembelahan sel.
 Protoplasma merupakan cairan tak berwarna di dalam sel yang terdiri dari
sitoplasma, nukleus, dan organel.. Berperan sebagai dasar fisik kehidupan.
Hal ini disebabkan adanya berbagai reaksi kimia yang terjadi di dalam sel.
Reaksi-reaksi kimia yang terjadi melibatkan berbagai komponen-komponen
kimiawi di dalam sel yaitu komponen oraganik (karbohidrat, protein, lemak
dan asam nukleat) komponen anorganik (air, vitamin dan mineral)
 Nukleus merupakan pusat control sel, sintesis protein dan materi genetik itu
sendiri. Mengandung DNA yang membentuk kromosom dan dikelilingi oleh
membran sel.

4. Perbedaan sel hidup dan sel mati yaitu :

Sel hidup
 Masih memilik protoplasma yang terdiri dari sitoplasma dan nukleoplasma
 Masih memiliki organel sel yang terdiri dari plastida, mitokondria, antosianin
dll
 Memiliki nukleus (inti sel)
 Memiliki membran sel
Contoh dari sel hidup diantaranya yaitu sel bawang merah.

Sel Mati
 Tidak memili protoplasma dimana mengering saat kematian sel.
 Tidak memiliki organel sel
 Tidak memiliki nukleus
 Hanya memiliki dinding sel
Contoh dari sel mati adalah sel gabus yang bisa kita temukan pada
batangubi kayu. Di dalam sel gabus, tidak lagi
terdapat bagian atau komponen sel yang dapat mendukung kehidupan sel

5. Yang dimaksud dengan pigment endogen dan eksogen


 Pigmen Endogen merupakan substansi yang diproduksi pada jaringan dan
memiliki fungsi fisiologis atau produk samping dari proses metabolism.
Pigmen endogen contohnya : hemoglobin , hemosiderin , biliverdin , dan
melanin
 Pigmen eksogen yang merupakan substansi yang masuk ke dalam tubuh
secara tidak sengaja melalui berbagai macam metode. Contoh pigmennya
adalah Anthracotic yang terdapat pada paru-paru dan nodus limpa. Pigmen
eksogen tidak memiliki fungsi fisiologis. Masuknya pigmen eksogen dapat
melalui penghirupan menuju ke paru-paruatau melalui implantasi pada kulit
seperti tato. Sebagian besar pigmen eksogen berupa mineral,dan hanya
sebagian kecil saja yang terpigmentasi

Anda mungkin juga menyukai