COMPETITIVE ADVANTAGE
MARIA PRIESKA PUTRI P.A
101914453012
Pendahuluan
• Pada era globalisasi, manusia dituntut untuk bisa bersaing dalam
semua aspek dan juga bisa melakukan perubahan untuk menuju
kearah perbaikan
• manusia satu-satunya sumber utama dari suatu organisasi yang
tidak bisa digantikan oleh teknologi lainnya walaupun sarana dan
fasilitas pendukungnya sangat lengkap, namun hal tersebut tidak
akan mempunyai arti apapun tanpa adanya manusia yang
mengatur, menggunakan dan memeliharanya.
• Untuk dapat terus bertahan dalam industri dan mencapai tujuan
yang diharapkan, salah satu faktor kunci yang perlu diperhatikan
adalah pengembangan keunggulan kompetitif organisasi.
• Untuk bisa menciptakan keunggulan kompetitif dalam
bidang usahanya, perusahaan diharapkan dapat
menggunakan perangkat-perangkat yang dimilikinya agar
dapat menjadi kunci keberhasilan dalam memenangkan
persaingan
• Oleh karena itu, perusahaan hendaknya mampu
mengintegrasikan strategi dan berbagai sumber daya yang
dimiliki dalam rangka penciptaan keunggulan kompetitif.
CHANGE MANAGEMENT
Definisi Change Management
• Manajemen perubahan adalah suatu proses secara
sistematis dalam menerapkan pengetahuan, sarana dan
sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi
perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari
proses tersebut (Wibowo, 2008 dalam Arifin, 2019)
• manajemen perubahan adalah upaya yang ditempuh
manajer untuk memanajemen perubahan secara efektif,
dimana diperlukan pemahaman tentang persoalan
motivasi, kepemimpinan, kelompok, konflik, dan
komunikasi (Winardi, 2006 dalam Arifin, 2019).
• Manajemen perubahan merupakan proses yang terus
menerus untuk melayani setiap kebutuhan akan perubahan
dan perubahan selalu memunculkan kekhawatiran dan
harapan, dimana perubahan tersebut dijadikan sebagai
suatu potensi. Manajemen perubahan merupakan bagian
yang penting dalam manajemen dan setiap pemimpin
diukur keberhasilannya dari kemampuannya memprediksi
perubahan (Suwandono dan Laksmi, 2019)
• Disimpulkan manajemen perubahan adalah
suatu proses secara sistematis dan terus
menerus untuk melayani setiap kebutuhan
akan perubahan dengan menerapkan
pengetahuan, sarana dan sumber daya yang
diperlukan.
Tipe perubahan organisasi
Antisipatif, Manajemen
reaktif, Krisis Krisis
First Order dan Second Order
Memantau (monitor)
Model Manajemen Berger
Teori Perubahan Rogers
Teori Perubahan Lippit
COMPETITIVE ADVANTAGE
Pengertian
• Dessler (2000) “Competitive advantage is any factor that
allow an organization to differentiate its products or
service from those of its competitor to increase market
share”.
Keunggulan kompetitif adalah faktor apa pun yang
memungkinkan organisasi untuk membedakan produk
atau layanannya dari pesaing untuk meningkatkan
pangsa pasar.
• Bernardin and Russell (1993) “Competitive advantage
refers to ability of an organization to formulate strategies
to exploit profitable opportunities, thereby maximizing its
return on investment. Two major principles, perceived
customer value and uniqueness, describe the extent to
which a business has a competitive advantage”
Keunggulan kompetitif mengacu pada kemampuan
organisasi dalam merumuskan strategi untuk
memanfaatkan peluang yang menguntungkan,
sehingga memaksimalkan laba atas investasi. Dua
prinsip utama, nilai dan keunikan pelanggan yang
dirasakan, menggambarkan sejauh mana bisnis
memiliki keunggulan kompetitif
• Hill and Jones (2001)“competitive advantage is the ability
of an organization to formulate strategies to exploit
profitable opportunities, thereby maximizing its return on
investment and low cost”.
• Keunggulan kompetitif adalah kemampuan organisasi
untuk merumuskan strategi untuk memanfaatkan peluang
yang menguntungkan, sehingga memaksimalkan laba atas
investasi dan biaya rendah.
Faktor yang harus diperhatikan
dalam Merumuskan Strategi
Keunggulan Kelemahan
o Melindungi dari persaingan o Keunikan yang tidak
melalui customer loyalty berharga/bermanfaat
o Menghindari kebutuhan terhadap o Terlalu banyak diferensiasi
low cost position melalui o Terlalu tingginya harga premium
peningkatan marjin o Diferensiasi yang mudah ditiru
o Memberikan marjin lebih tinggi o Dilusi pengindentifikasian brand
sehingga memungkinkan melalui perluasan lini produk
perusahaan mengatasi supplier o Perbedaan persepsi diferensiasi
power dan mengurangi buyer antara penjual dan pembeli
power
o Perusahaan menikmati customer
loyalty yang tinggi dan lebih
sedikit ancaman dari pesaing
Focus
Keunggulan Kelemahan