Anda di halaman 1dari 22

MENTORING & COACHING

IFA PANNYA SAKTI


MARIA PRIESKA PUTR P.A
MENTORING
Definisi Mentoring

• Definisi Mentoring yang dikutin dari Friday & Green (2004) adalah
“Mentoring is a guidance process that takes place between a mentor
and a protégé (also known as mentee)” (Friday & Green dalam Coronas
& Oliva, 2009
• "Mentoring at Work is about relationships in organizations that enhance
individuals' development in the early, middle, and later career years”
(Kram, 1988)
• Sementara Parsloe dalam Sulistyowati (2009) mendefinisikan “Mentoring
is to support and encourage people to manage their own learning in
order that they may maximize their potential, develop their skills,
improve their performance and become the person they want to be”
• Berdasarkan definisi yang telah diuraikan diatas maka mentoring
adalah proses bimbingan oleh mentor kepada mentee yang
bertujuan untuk meningkatkan perkembangan individu, dan
memaksimalkan potensi di awal. Pertengahan maupun di akhir
karirnya.
Manfaat Mentoring

Bagi Karyawan
• Meningkatkan kinerja karyawan
• Memantau dan mengarahkan bawahan
• Meningkatkan produktifitas
• Meningkatkan motivasi karyawan
• Pengembangan diri dan karir
• Meningkatkan hubungan social
• Memberikan dukungan
Bagi Mentor
• Meningkatkan kemampuan diri mentor
• Menjadi role model
• Memperoleh kepuasan kerja
• Memperoleh pengakuan kerja dari organisasi
• Meningkatkan kinerja
• meningkatkan kemampuan mengontrol diri
• mampu mencapai tingkat kemandirian dan mengambil keputusan secara
otonom
Bagi organisasi
• Mencegah turn over
• Menekan pembiayaan
Fungsi Mentoring

Career Function Psycosocial Function

• Sponsorship • Role modeling


• Expossure & visibilitr • Acceptance &
• Coaching confirmation
• Protection • Counseling
• Chalenging assignment • Friendshi
Aspek Mentoring

1. Definisi dan pengukuran mentoring


• Fungsi Karir
mentor harus membantu kemajuan karier mentee/ protege,
termasuk tugas yang menantang, melakukan pembinaan
(coaching), paparan, perlindungan, dan memberi dukungan.
• Fungsi Psikologi
penerimaan dan konfirmasi mentee, melakukan konseling,
dan menjadi role model bagi mentee.
2. Dinamika yang terlibat dalam hubungan mentoring
• Proses Mikro
Proses mikro terjadi saat mentor dan mentee berinteraksi
• Proses Makro
Proses makro terjadi ketika hubungan mentoring mengalami
perkembangan siring dengan berjalannya waktu.
3. Memahami jenis hubungan mentoring (formal dan informal)
• Mentoring formal
Mentoring formal adalah program terstruktur di mana administrator
yang lebih berpengalaman, biasanya di posisi yang lebih tinggi
(mentor), memberikan panduan dan saran untuk administrator pemula
(mentee)
• Mentoring informal
Mentoring informal terjadi dalam hubungan antara dua orang di mana
yang satu (mentee) memperoleh wawasan, pengetahuan,
kebijaksanaan, persahabatan, dan dukungan dari yang lain (mentor)
Fase dalam Mentoring (Ali & Panther, 2008)

Fase inisiasi Fase kerja Fase Terminasi

• melakukan • I do You watch • pelaksanaan


persamaan • I do You help evaluasi
persepsi • You do I help tentang
antara mentor kegiatan
• You do I watch
dan ment mentorig
Fase dalam mentoring (Kram)

Initiation cultivation Separation Redefinition

•mentor dan protégé •mentor dan protégé •protégé •peralihan hubunhan


mengkomunikasikan melakukan review diperbolehkan untuk antara mentor dan
kebutuhan, terhadap kemajan berhenti dari protégé yang
pengalaman, dan hal yang diperoleh kegiatan mentoring bersifat formal
yang menjadi menjadi hubungan
perhatian pertemanan
COACHING
• Leimon, Moscovci et.al (2005) dalam McCarthy (2014) menjelaskan
nahwa “coaching process as building tehe relationship, drawing the
picture, achieving change, motivating for result and cloncuding the
relationship”
• “Coaching is unlocking a person’s potential to maximize their own
performance. It is helping them to learn rather than teaching them”
(Gallwey dalam Whitmore (2012))
• “Workplace or executive coaching (hereafter referred to as ‘coaching’)
is a one-to-one learning and development intervention that uses a
collaborative, reflective, goal-focused relationship to achieve
professional outcomes that are valued by the coachee” (Smither, 2011).
• Coaching adalah suatu proses pembinaan hubungan untuk
memotivasi, meningkatkan kemampuan dan memaksimalkan
kinerja agar memperoleh hasil yang maksimal
Manfaat Coaching (Bowman, 2009)
Peran Coach
Langkah Coaching

• Building trust
• Active listening
• Clarifying
• Asking the right question
• Giving feedback
Perbedaan Coaching & Mentoring

• Mentoring memiliki kewenangan yang lebih luas


• Hubungan hierarkis vs non hierarkis
• Orientasi jangka pendek Vs Orientasi jangka Panjang
• Terstruktur Vs informal
Coaching and Mentoring Style
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai