Anda di halaman 1dari 26

No Faktor Internal Bobot Rating Skor

Kekuatan
Kurikulum seluruh prodi sudah mengacu pada Kerangka Kualifikasi
1 0.1 4 0.4
Nasional Indonesia (KKNI) dan organisasi profesi;
2 Memiliki program beasiswa internal maupun eksternal. 0.03 2 0.06

Memiliki layanan pusat karir yang selalu update tentang lowongan


3 pekerjaan baik dalam maupun luar negeri, sehingga kebutuhan 0.02 2 0.04
alumni tentang informasi lowongan pekerjaan terpenuhi.

4 Rata-rata masa tunggu lulusan adalah 3 bulan. 0.08 3 0.24


Telah terlaksananya kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
(PPM) yang mengacu pada roadmap PPM sebagai pedoman
5 0.1 4 0.4
pelaksanaan PPM guna mendukung kegiatan penunjang akademik,
publikasi ilmiah, perolehan HaKI, dan kebebasan mimbar akademik
Tersedianya sumber daya manusia dengan kualifikasi yang
6 0.15 4 0.6
memenuhi standar yang ditetapkan dalam statuta.
7 Terdapat diversifikasi sumber pendanaan selain dari mahasiswa. 0.08 2 0.16
Memiliki fasilitas Pendidikan yang terdiri atas kelas, laboratorium dan
perpustakan serta ruangan pendukung lain yang berfungsi dengan
baik, serta memiliki sarana penunjang pembelajaran lain, seperti
8 0.09 4 0.36
memiliki lahan praktek di bidang kesehatan meliputi Rumah sakit,
Klinik Pratama, Panti Wredha yang menunjang sebagai lahan
praktek mahasiswa.
Terlaksananya Sistem Manajemen Administrasi Terpadu (SMART)
9 0.07 3 0.21
dalam tata kelola perguruan tinggi.

Telah bersinergi dengan 3 yayasan dalam bidang kesehatam,


10 pendidikan dan social yang saling mendukung satu sama lain guna 0.06 4 0.24
mencapai dan mendukung kualitas serta kompetensi lulusan

STIKes Panti Waluya memiliki prodi-prodi yang bersinergi satu


sama lain untuk menghasilkan lulusan yang dapat diterima oleh User
11 0.07 4 0.28
yaitu: Prodi Keperawatan; Prodi Farmasi; dan Prodi Manajemen
Informasi Kesehatan (MIK)
Terlaksananya sistem tata kelola dan tata pamong yang merujuk
12 pada budaya organisasi melalui kegiatan penjaminan mutu internal 0.1 3 0.3
dan eksternal
Memiliki MoU dengan Instansi di luar dan dalam negeri dalam hal
13 0.05 4 0.2
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Jumlah 1 3.49

Kelemahan

Masih minimalnya intregasi hasil penelitian dan pengabdian


1 0.1 3 0.3
masyarakat ke sebagai referensi perkuliahan (bahan ajar/ buku ajar).

Confidence, creativity, inovasi dan keaktifan mahasiswa dan alumni


2 0.05 4 0.2
masih kurang.
Kurangnya pemahaman mahasiswa tentang lapangan pekerjaan
3 lulusan kesehatan karena mereka berpikir lapangan pekerjaan 0.05 4 0.2
terbatas hanya di RS saja.
Belum maksimalnya kinerja pusat karir dinuktikan dengan Pelacakan
4 0.05 3 0.15
dan perekaman data lulusan masih belum optimal.
Belum memiliki jurnal untuk laporan kegiatan pengabdian
masyarakat dan belum ada publikasi penelitian dan pengabdian
5 0.06 2 0.12
masyarakat para dosen dalam jurnal nasional terakreditasi ataupun
internasional/ internasional terakreditasi.
Belum semua SDM dapat meningkatkan kualifikasinya (Masih
terdapat dosen tetap yang belum memiliki jabatan fungsional dan
6 0.1 3 0.3
sertifikasi dosen; dan belum semua tenaga kependidikan
tersertifikasi)
Terbatasnya lokasi yang strategis untuk membuka badan usaha
7 0.04 2 0.08
sebagai sumber pendapatan.

Institusi sedang dalam proses pemenuhan standar sarana prasarana


8 0.1 4 0.4
Perguruan Tinggi karena adanya perubahan bentuk PT.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam tata kelola akademik,


9 0.1 4 0.4
keuangan, ketenagaan, dan sarana prasarana belum maksimal.
Terhitung sebagai institusi baru dalam bentuk STIKes sehingga
10 0.1 3 0.3
kurang dikenal. Masyarakat lebih kenal dengan AKPER nya.
Beberapa prosedur penentuan kebijakan, pengelolaan, dan
pelaksanaan program yang telah disusun masih belum sempurna
11 0.1 4 0.4
karena berusaha mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh
Kemenristek DIKTI.

Pelaksanaan Sistem tata kelola dan tata pamong berupa kegiatan


12 0.1 3 0.3
penjaminan mutu masih belum berjalan secara optimal.

13 Belum melaksanakan MoA dengan semua instansi yang telah MoU 0.05 3 0.15

Jumlah 1 3.3

Jumlah Kekuatan dan Kelemahan 6.79


x y

3.49 -3.3
2.17 -3.56
No Faktor Eksternal Rating Bobot Skor

Mulai dilaksanakannya MEA dan peningkatan standar dari


pemerintah (MEA, BPJS, Akreditasi RS) yang menghendaki adanya
P1 kebutuhan dari profesi kesehatan termasuk tenaga keperawatam, 4 0.23 0.92
rekam medis dan apoteker, serta munculnya peluang kerja terutama
bidang kesehatan baik di dalam maupun diluar negeri

Kebutuhan pangsa pasar kerja menginginkan kompetensi, soft skill


dan hard skill lulusan yang spesifik dan Meningkatnya kepercayaan
P2 stakeholder terhadap kualitas lulusan. Hal ini dibuktikan dengan 4 0.23 0.47
banyaknya permintaan recruitment ditempat sebelum mahasiswa di
wisuda.

P3 Tersedianya sistem evaluasi penjaminan mutu dari kemenristekdikti 3 0.18 0.26

Semakin banyak perguruan tinggi dan institusi lain yang memberikan


P4 3 0.18 0.26
penawaran kerjasama tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi

Adanya kesempatan bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam


P5 Peningkatan jenjang pendidikan baik di dalam negri maupun luar 4 0.18 0.26
negeri

Terjadi pergeseran trend peminatan di bidang kesehatan, karena anak


A1 4 0.23 0.92
muda memiliki kecenderungan minat di bidang IT

Tuntutan dari Kemenristekdikti yang tinggi untuk para dosen dan


A2 mahasiswa melalui program online yang tersinkronisasi dengan 3 0.18 0.54
program-program online lainnya.
Semakin tingginya tuntutan pemerintah guna memenuhi standar
A3 4 0.23 0.92
akreditasi.

Semakin banyak PT di Indonesia yang menggunakan kurikulum yang


A4 4 0.23 0.92
lebih kompetitif dan lebih menarik bagi calon mahasiswa.

A5 Sulitnya keterjangkauan dari institusi luar negeri yang sudah MOU 2 0.13 0.26

Total 34 1 5.73
2.17 3.56
Kekuatan
1
2

6
7

10

11

12

13
Kelemahan
1

10

11

12

13
Peluang
P1

P2

P3

P4

P5

Ancam
an
A1

A2

A3

A4

A5

8
9

10

11
Kekuatan
Kurikulum seluruh prodi sudah mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan organisasi profesi;
Memiliki program beasiswa internal maupun eksternal.
Memiliki layanan pusat karir yang selalu update tentang lowongan pekerjaan baik dalam maupun luar negeri, sehingga
kebutuhan alumni tentang informasi lowongan pekerjaan terpenuhi.
Rata-rata masa tunggu lulusan adalah 3 bulan.
Telah terlaksananya kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat (PPM) yang mengacu pada roadmap PPM sebagai
pedoman pelaksanaan PPM guna mendukung kegiatan penunjang akademik, publikasi ilmiah, perolehan HaKI, dan
kebebasan mimbar akademik
Tersedianya sumber daya manusia dengan kualifikasi yang memenuhi standar yang ditetapkan dalam statuta.
Terdapat diversifikasi sumber pendanaan selain dari mahasiswa.
Memiliki fasilitas Pendidikan yang terdiri atas kelas, laboratorium dan perpustakan serta ruangan pendukung lain yang
berfungsi dengan baik, serta memiliki sarana penunjang pembelajaran lain, seperti memiliki lahan praktek di bidang kesehatan
meliputi Rumah sakit, Klinik Pratama, Panti Wredha yang menunjang sebagai lahan praktek mahasiswa.
Terlaksananya Sistem Manajemen Administrasi Terpadu (SMART) dalam tata kelola perguruan tinggi.
Telah bersinergi dengan 3 yayasan dalam bidang kesehatam, pendidikan dan social yang saling mendukung satu sama lain
guna mencapai dan mendukung kualitas serta kompetensi lulusan
STIKes Panti Waluya memiliki prodi-prodi yang bersinergi satu sama lain untuk menghasilkan lulusan yang dapat diterima
oleh User yaitu: Prodi Keperawatan; Prodi Farmasi; dan Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
Terlaksananya sistem tata kelola dan tata pamong yang merujuk pada budaya organisasi melalui kegiatan penjaminan mutu
internal dan eksternal
Memiliki MoU dengan Instansi di luar dan dalam negeri dalam hal pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Kelemahan
Masih minimalnya intregasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat ke sebagai referensi perkuliahan (bahan ajar/ buku
ajar).
Confidence, creativity, inovasi dan keaktifan mahasiswa dan alumni masih kurang.
Kurangnya pemahaman mahasiswa tentang lapangan pekerjaan lulusan kesehatan karena mereka berpikir lapangan
pekerjaan terbatas hanya di RS saja.
Belum maksimalnya kinerja pusat karir dinuktikan dengan Pelacakan dan perekaman data lulusan masih belum optimal.

Belum memiliki jurnal untuk laporan kegiatan pengabdian masyarakat dan belum ada publikasi penelitian dan pengabdian
masyarakat para dosen dalam jurnal nasional terakreditasi ataupun internasional/ internasional terakreditasi.

Belum semua SDM dapat meningkatkan kualifikasinya (Masih terdapat dosen tetap yang belum memiliki jabatan fungsional
dan sertifikasi dosen; dan belum semua tenaga kependidikan tersertifikasi)
Terbatasnya lokasi yang strategis untuk membuka badan usaha sebagai sumber pendapatan.

Institusi sedang dalam proses pemenuhan standar sarana prasarana Perguruan Tinggi karena adanya perubahan bentuk PT.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam tata kelola akademik, keuangan, ketenagaan, dan sarana prasarana belum maksimal.

Terhitung sebagai institusi baru dalam bentuk STIKes sehingga kurang dikenal. Masyarakat lebih kenal dengan AKPER nya.
Beberapa prosedur penentuan kebijakan, pengelolaan, dan pelaksanaan program yang telah disusun masih belum sempurna
karena berusaha mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh Kemenristek DIKTI.
Pelaksanaan Sistem tata kelola dan tata pamong berupa kegiatan penjaminan mutu masih belum berjalan secara optimal.

Belum melaksanakan MoA dengan semua instansi yang telah MoU


Peluang
Mulai dilaksanakannya MEA dan peningkatan standar dari pemerintah (MEA, BPJS, Akreditasi RS) yang menghendaki adanya kebutuhan
dari profesi kesehatan termasuk tenaga keperawatam, rekam medis dan apoteker, serta munculnya peluang kerja terutama bidang
kesehatan baik di dalam maupun diluar negeri

Kebutuhan pangsa pasar kerja menginginkan kompetensi, soft skill dan hard skill lulusan yang spesifik dan Meningkatnya kepercayaan
stakeholder terhadap kualitas lulusan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan recruitment ditempat sebelum mahasiswa di wisuda.

Tersedianya sistem evaluasi penjaminan mutu dari kemenristekdikti

Semakin banyak perguruan tinggi dan institusi lain yang memberikan penawaran kerjasama tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi

Adanya kesempatan bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam Peningkatan jenjang pendidikan baik di dalam negri maupun luar negeri

Terjadi pergeseran trend peminatan di bidang kesehatan, karena anak muda memiliki kecenderungan minat di bidang IT
Tuntutan dari Kemenristekdikti yang tinggi untuk para dosen dan mahasiswa melalui program online yang tersinkronisasi dengan program-
program online lainnya.
Semakin tingginya tuntutan pemerintah guna memenuhi standar akreditasi.

Semakin banyak PT di Indonesia yang menggunakan kurikulum yang lebih kompetitif dan lebih menarik bagi calon mahasiswa.

Sulitnya keterjangkauan dari institusi luar negeri yang sudah MOU

Peningkatan kompetensi (softkill dan hardskill) mahasiswa, tendik, dan dosen

Penerapan reward system bagi seluruh civitas akademika

Perluasan program layanan karir mencapai level internasional

Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas, secara bertahap (nasional hingga internas

Perluasan usaha perguruan tinggi yang memiliki nilai benefit bidang akademik dan non akademik

Pelaksanaan marketing dengan pemanfaatan teknologi informasi yang mampu menjaring seluruh bagian dunia

Peningkatan sinergitas antar prodi guna menciptakan civitas akademika yang berkualitas melalui Tri Dharma PT

Ketercapaian target jaminan mutu sesuai SNPT dan SN Dikti


Pelaksanaan retrenchment dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan prioritas yang berfokus pada pelaksanaa

Penguatan keunggulan dan keunikan prodi menyesuaikan dengan tren masa depan

Pemanfaatan laboratorium akademik menjadi laboratorium yang mendatangkan benefit


Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6
Bobot AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

0.1 4 0.4 1 0.1 4 0.4 2 0.2 1 0.1 1 0.1


0.03 4 0.12 4 0.12 1 0.03 1 0.03 1 0.03 2 0.06
0.02
1 0.02 1 0.02 4 0.08 1 0.02 2 0.04 3 0.06
0.08 4 0.32 1 0.08 4 0.32 4 0.32 1 0.08 4 0.32

0.1
4 0.4 4 0.4 1 0.1 4 0.4 4 0.4 4 0.4
0.15 4 0.6 3 0.45 1 0.15 4 0.6 4 0.6 1 0.15
0.08 1 0.08 1 0.08 1 0.08 4 0.32 4 0.32 4 0.32

0.09
4 0.36 1 0.09 4 0.36 3 0.27 3 0.27 4 0.36
0.07 1 0.07 1 0.07 4 0.28 2 0.14 1 0.07 4 0.28
0.06
1 0.06 1 0.06 4 0.24 4 0.24 4 0.24 4 0.24
0.07
4 0.28 1 0.07 4 0.28 1 0.07 2 0.14 4 0.28
0.1
3 0.3 4 0.4 2 0.2 4 0.4 3 0.3 4 0.4
0.05 4 0.2 1 0.05 4 0.2 4 0.2 4 0.2 4 0.2
0 0 0 0 0 0
0.1
4 0.4 4 0.4 1 0.1 4 0.4 4 0.4 1 0.1
0.05 3 0.15 2 0.1 2 0.1 1 0.05 4 0.2 4 0.2
0.05
3 0.15 1 0.05 4 0.2 1 0.05 1 0.05 2 0.1
0.05
1 0.05 1 0.05 4 0.2 1 0.05 1 0.05 1 0.05

0.06
2 0.12 3 0.18 1 0.06 4 0.24 4 0.24 4 0.24
0.1
4 0.4 4 0.4 1 0.1 4 0.4 1 0.1 1 0.1
0.04 1 0.04 1 0.04 1 0.04 3 0.12 4 0.16 4 0.16
0.1
1 0.1 1 0.1 1 0.1 1 0.1 1 0.1 1 0.1
0.1
1 0.1 2 0.2 1 0.1 1 0.1 1 0.1 4 0.4
0.1
1 0.1 1 0.1 4 0.4 1 0.1 1 0.1 4 0.4
0.1
4 0.4 1 0.1 1 0.1 4 0.4 1 0.1 1 0.1
0.1
4 0.4 4 0.4 2 0.2 4 0.4 1 0.1 1 0.1
0.05 2 0.1 1 0.05 3 0.15 1 0.05 3 0.15 4 0.2
0 0 0 0 0 0
0.23
4 0.92 1 0.23 4 0.92 1 0.23 1 0.23 4 0.92

0.23
4 0.92 4 0.92 4 0.92 4 0.92 4 0.92 4 0.92
0.18 3 0.54 4 0.72 2 0.36 4 0.72 2 0.36 1 0.18
0.18
3 0.54 4 0.72 1 0.18 3 0.54 3 0.54 4 0.72
0.18
4 0.72 4 0.72 2 0.36 4 0.72 1 0.18 1 0.18

0 0 0 0 0 0
0.23 1 0.23 1 0.23 2 0.46 1 0.23 1 0.23 4 0.92
0.18
2 0.36 4 0.72 2 0.36 1 0.18 1 0.18 1 0.18
0.23 4 0.92 1 0.23 1 0.23 4 0.92 1 0.23 1 0.23
0.23
4 0.92 1 0.23 1 0.23 2 0.46 1 0.23 4 0.92
0.13 4 0.52 2 0.26 2 0.26 1 0.13 1 0.13 1 0.13

12.31 9.14 8.85 10.72 7.87 10.72

gga internasional)
pelaksanaan Tri Dharma PT
Strategi 7 Strategi 8 Strategi 9 Strategi 10 Startegi 11
AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

1 0.1 4 0.4 1 0.1 4 0.4 2 0.2


1 0.03 4 0.12 2 0.06 1 0.03 1 0.03

1 0.02 4 0.08 1 0.02 1 0.02 1 0.02


1 0.08 4 0.32 1 0.08 4 0.32 1 0.08

4 0.4 4 0.4 1 0.1 4 0.4 4 0.4


1 0.15 4 0.6 1 0.15 4 0.6 4 0.6
4 0.32 4 0.32 4 0.32 1 0.08 4 0.32

4 0.36 4 0.36 1 0.09 4 0.36 2 0.18


4 0.28 4 0.28 1 0.07 1 0.07 1 0.07

1 0.06 4 0.24 1 0.06 3 0.18 3 0.18

4 0.28 4 0.28 1 0.07 4 0.28 3 0.21

4 0.4 4 0.4 1 0.1 1 0.1 1 0.1


4 0.2 4 0.2 3 0.15 3 0.15 3 0.15
0 0 0 0 0

4 0.4 4 0.4 1 0.1 4 0.4 2 0.2


1 0.05 4 0.2 1 0.05 2 0.1 4 0.2

1 0.05 4 0.2 1 0.05 3 0.15 1 0.05

1 0.05 4 0.2 1 0.05 3 0.15 1 0.05

1 0.06 4 0.24 1 0.06 4 0.24 1 0.06

1 0.1 4 0.4 1 0.1 3 0.3 4 0.4


4 0.16 4 0.16 1 0.04 1 0.04 4 0.16

4 0.4 4 0.4 1 0.1 1 0.1 1 0.1

4 0.4 4 0.4 1 0.1 1 0.1 1 0.1

4 0.4 4 0.4 1 0.1 1 0.1 1 0.1

2 0.2 4 0.4 1 0.1 1 0.1 1 0.1

4 0.4 4 0.4 1 0.1 2 0.2 1 0.1


4 0.2 4 0.2 1 0.05 4 0.2 2 0.1
0 0 0 0 0
4 0.92 4 0.92 1 0.23 4 0.92 1 0.23

3 0.69 4 0.92 1 0.23 4 0.92 4 0.92


1 0.18 4 0.72 1 0.18 1 0.18 1 0.18

4 0.72 4 0.72 1 0.18 3 0.54 1 0.18

3 0.54 4 0.72 1 0.18 3 0.54 1 0.18

0 0 0 0 0
3 0.69 4 0.92 1 0.23 4 0.92 2 0.46

1 0.18 4 0.72 1 0.18 1 0.18 1 0.18


3 0.69 4 0.92 1 0.23 1 0.23 1 0.23

2 0.46 4 0.92 1 0.23 4 0.92 1 0.23


3 0.39 4 0.52 1 0.13 3 0.39 1 0.13

11.01 16 4.37 7.18


1 Peningkatan kompetensi (softkill dan hardskill) mahasiswa, tendik, dan dosen
2 Penerapan reward system bagi seluruh civitas akademika
3 Perluasan program layanan karir mencapai level internasional
4 Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas, secara bertahap (nasional hing
5 Perluasan usaha perguruan tinggi yang memiliki nilai benefit bidang akademik dan non akademik
6 Pelaksanaan marketing dengan pemanfaatan teknologi informasi yang mampu menjaring seluruh bagian dunia
7 Peningkatan sinergitas antar prodi guna menciptakan civitas akademika yang berkualitas melalui Tri Dharma PT
8 Ketercapaian target jaminan mutu sesuai SNPT dan SN Dikti
9 Pelaksanaan retrenchment dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan prioritas yang berfokus pada p
10 Penguatan keunggulan dan keunikan prodi menyesuaikan dengan tren masa depan
11 Pemanfaatan laboratorium akademik menjadi laboratorium yang mendatangkan benefit

1 Peningkatan kompetensi (softkill dan hardskill) mahasiswa, tendik, dan dosen


4 Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas, secara bertahap (nasional hing
6 Pelaksanaan marketing dengan pemanfaatan teknologi informasi yang mampu menjaring seluruh bagian dunia
7 Peningkatan sinergitas antar prodi guna menciptakan civitas akademika yang berkualitas melalui Tri Dharma PT
8 Ketercapaian target jaminan mutu sesuai SNPT dan SN Dikti
10 Penguatan keunggulan dan keunikan prodi menyesuaikan dengan tren masa depan
11 Pemanfaatan laboratorium akademik menjadi laboratorium yang mendatangkan benefit
ecara bertahap (nasional hingga internasional)
n akademik
ring seluruh bagian dunia
tas melalui Tri Dharma PT

prioritas yang berfokus pada pelaksanaan Tri Dharma PT

ecara bertahap (nasional hingga internasional)


ring seluruh bagian dunia
tas melalui Tri Dharma PT
No Kekuatan Rating
Kurikulum seluruh prodi sudah mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
S1 (KKNI) dan organisasi profesi; 4
S2 Memiliki program beasiswa internal maupun eksternal. 2

Memiliki layanan pusat karir yang selalu update tentang lowongan pekerjaan baik
dalam maupun luar negeri, sehingga kebutuhan alumni tentang informasi lowongan
S3 pekerjaan terpenuhi. 2
S4 Rata-rata masa tunggu lulusan adalah 3 bulan. 3

Telah terlaksananya kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat (PPM) yang


mengacu pada roadmap PPM sebagai pedoman pelaksanaan PPM guna mendukung
kegiatan penunjang akademik, publikasi ilmiah, perolehan HaKI, dan kebebasan
S5 mimbar akademik 4
Tersedianya sumber daya manusia dengan kualifikasi yang memenuhi standar yang
S6 ditetapkan dalam statuta. 4
S7 Terdapat diversifikasi sumber pendanaan selain dari mahasiswa. 2

Memiliki fasilitas Pendidikan yang terdiri atas kelas, laboratorium dan perpustakan
serta ruangan pendukung lain yang berfungsi dengan baik, serta memiliki sarana
penunjang pembelajaran lain, seperti memiliki lahan praktek di bidang kesehatan
meliputi Rumah sakit, Klinik Pratama, Panti Wredha yang menunjang sebagai lahan
S8 praktek mahasiswa. 4
Terlaksananya Sistem Manajemen Administrasi Terpadu (SMART) dalam tata kelola
S9 perguruan tinggi. 3

Telah bersinergi dengan 3 yayasan dalam bidang kesehatam, pendidikan dan social
yang saling mendukung satu sama lain guna mencapai dan mendukung kualitas serta
S10 kompetensi lulusan 4

STIKes Panti Waluya memiliki prodi-prodi yang bersinergi satu sama lain untuk
menghasilkan lulusan yang dapat diterima oleh User yaitu: Prodi Keperawatan; Prodi
S11 Farmasi; dan Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) 4
Terlaksananya sistem tata kelola dan tata pamong yang merujuk pada budaya
S12 organisasi melalui kegiatan penjaminan mutu internal dan eksternal 3
Memiliki MoU dengan Instansi di luar dan dalam negeri dalam hal pelaksanaan Tri
S13 Dharma Perguruan Tinggi 4
Total 43

No Kelemahan Rating
Masih minimalnya intregasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat ke sebagai
W1 referensi perkuliahan (bahan ajar/ buku ajar). -3

W2 Confidence, creativity, inovasi dan keaktifan mahasiswa dan alumni masih kurang. -4

Kurangnya pemahaman mahasiswa tentang lapangan pekerjaan lulusan kesehatan


W3 karena mereka berpikir lapangan pekerjaan terbatas hanya di RS saja. -4
Belum maksimalnya kinerja pusat karir dinuktikan dengan Pelacakan dan perekaman
W4 data lulusan masih belum optimal. -3
Belum memiliki jurnal untuk laporan kegiatan pengabdian masyarakat dan belum ada
publikasi penelitian dan pengabdian masyarakat para dosen dalam jurnal nasional
W5 terakreditasi ataupun internasional/ internasional terakreditasi. -2

Belum semua SDM dapat meningkatkan kualifikasinya (Masih terdapat dosen tetap
yang belum memiliki jabatan fungsional dan sertifikasi dosen; dan belum semua tenaga
W6 kependidikan tersertifikasi) -3
Terbatasnya lokasi yang strategis untuk membuka badan usaha sebagai sumber
W7 pendapatan. -2
Institusi sedang dalam proses pemenuhan standar sarana prasarana Perguruan Tinggi
W8 karena adanya perubahan bentuk PT. -4
Pemanfaatan teknologi informasi dalam tata kelola akademik, keuangan, ketenagaan,
W9 dan sarana prasarana belum maksimal. -4
Terhitung sebagai institusi baru dalam bentuk STIKes sehingga kurang dikenal.
W10 Masyarakat lebih kenal dengan AKPER nya. -3

Beberapa prosedur penentuan kebijakan, pengelolaan, dan pelaksanaan program yang


telah disusun masih belum sempurna karena berusaha mengikuti regulasi yang
W11 ditetapkan oleh Kemenristek DIKTI. -4
Pelaksanaan Sistem tata kelola dan tata pamong berupa kegiatan penjaminan mutu
W12 masih belum berjalan secara optimal. -3
W13 Belum melaksanakan MoA dengan semua instansi yang telah MoU -3
Total -42

No Opportunity Rating

Mulai dilaksanakannya MEA dan peningkatan standar dari pemerintah (MEA, BPJS,
Akreditasi RS) yang menghendaki adanya kebutuhan dari profesi kesehatan termasuk
tenaga keperawatam, rekam medis dan apoteker, serta munculnya peluang kerja
O1 terutama bidang kesehatan baik di dalam maupun diluar negeri 4

Kebutuhan pangsa pasar kerja menginginkan kompetensi, soft skill dan hard skill
lulusan yang spesifik dan Meningkatnya kepercayaan stakeholder terhadap kualitas
lulusan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan recruitment ditempat
O2 sebelum mahasiswa di wisuda. 4
O3 Tersedianya sistem evaluasi penjaminan mutu dari kemenristekdikti 3
Semakin banyak perguruan tinggi dan institusi lain yang memberikan penawaran
O4 kerjasama tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi 3
Adanya kesempatan bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam Peningkatan jenjang
O5 pendidikan baik di dalam negri maupun luar negeri 4
Total 18

No Treat Rating
Terjadi pergeseran trend peminatan di bidang kesehatan, karena anak muda memiliki
T1 kecenderungan minat di bidang IT -4
Tuntutan dari Kemenristekdikti yang tinggi untuk para dosen dan mahasiswa melalui
T2 program online yang tersinkronisasi dengan program-program online lainnya. -3
T3 Semakin tingginya tuntutan pemerintah guna memenuhi standar akreditasi. -4
Semakin banyak PT di Indonesia yang menggunakan kurikulum yang lebih kompetitif
T4 dan lebih menarik bagi calon mahasiswa. -4
T5 Sulitnya keterjangkauan dari institusi luar negeri yang sudah MOU -2
Total -17
Bobot Skor

0.093023 0.372093 X Y Y
0.046512 0.093023 3.511628 -3.380952 -5

0.046512 0.093023 3.666667 -3.588235 -4


0.069767 0.209302 -3

0.093023 0.372093 -2

0.093023 0.372093 -1
0.046512 0.093023 0

0.093023 0.372093 1

0.069767 0.209302 2
SWOT MATRIX
5
0.093023 0.372093 4 3
3
2
1
0.093023 0.372093 3.5 -3.4
0
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 3.5 3.6
0.069767 0.209302 -1 3.6 -3.5
-2
0.093023 0.372093 -3
1 3.511628 -4
-5
Bobot Skor

0.071429 -0.214286

0.095238 -0.380952

0.095238 -0.380952

0.071429 -0.214286
0.047619 -0.095238

0.071429 -0.214286

0.047619 -0.095238

0.095238 -0.380952

0.095238 -0.380952

0.071429 -0.214286

0.095238 -0.380952

0.071429 -0.214286
0.071429 -0.214286
1 -3.380952

Bobot Skor

0.222222 0.888889

0.222222 0.888889
0.166667 0.5

0.166667 0.5

0.222222 0.888889
1 3.666667

Bobot Skor

0.235294 -0.941176
0.176471 -0.529412
0.235294 -0.941176

0.235294 -0.941176
0.117647 -0.235294
1 -3.588235
3.5 3.6
Internal Strategic Position
Financial Strength
1
2

Competitive Advantage
1
2

External Strategic

Anda mungkin juga menyukai