Anda di halaman 1dari 3

Nama ; Dimas Utomo Putra

Kelas : 3EA27

NPM ; 11218984

1. Mengapa faktor internal sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan dalam strategic
company ?

2. Ketika tujuan strategis yang ingin dicapai ternyata ada kendala/masalah yang harus dilakukan
agar strategis perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya tercapai ?

3. Adaktif strategic yang dikembangkan oleh Miles dan Snow meliputi 4 jenis strategic yaitu
Prospektor Strategic, Defender strategic, Reactor Strategic dan Analyzer strategic, jelaskan ke 4
jenis strategic tersebut ?

4. Jelaskan pengertian istilah sbb

A. Evaluasi strategis?

B. Strategis besar?

Jawaban

1. A. Faktor Produk
Produksi adalah kegiatan yang mengubah input menjadi output. Kegiatan ekonomi
biasanya dinyatakan dalam fungsi produksi. Jadi produksi adalah kegiatan untuk
membuat atau menambah bagian atas suatu barang yang memiliki utilitas untuk
memenuhi nilai guna.
Hasil produksi perusahaan disebut sebagai produk. Pengertian produk sendiri
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, baik untuk dibeli, digunakan, ataupun dikonsumsi, yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan pasar). Selain itu produk dapat pula
didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui
hasil produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar
pengambilan keputusan pembelian.

B. Faktor Sumber Daya dan Komitmen


Sumber daya atau biasa sering disebut dengan faktor produksi terdiri dari empat
bagian, yakni sumber daya alam, sumber daya tenga kerja, sumber daya
pengusaha, dan sumber daya modal.
2. Kendala tersebut pastilah dapat diatasi manakala manajer menginginkan sebuah
rencana berkualitas yang tersusun. Cara termudah dan termurah tentu saja melalui
komunikasi yang efektif dengan karyawan dan melibatkan mereka dalam penyusunan
rencana. Komunikasi yang efektif menjamin manajer memperoleh informasi yang
berkualitas, dan melibatkan karyawan dalam proses pembuatan rencana akan
memperluas dan memperdalam perspektif rencana itu serta mengurangi resik.

3.

 Prospector adalah organisasi yang hampir setiap saat secara terus menerus
mengamati peluang pasar, dan secara reguler melakukan percobaan-percobaan
untuk memunculkan kecenderungan dalam lingkungan konsumen. Organisasi-
organisasi ini sering membuat perubahan-perubahan dan ketidakpastian.
Namun karena konsentrasinya sangat kuat pada inovasi produk dan pasar, maka
biasanya organisasiorganisasi ini kurang efisien.

 Defender adalah organisasi-organisasi yang mempunyai domain product-


market yang sempit. Manajer puncak dalam organisasi tipe ini sangat ahli
dalam membatasi daerah 3 operasinya karena tidak cenderung mencari peluang
baru yang keluar dari domainnya. Sebagai suatu hasil yang berfokus sempit,
perusahaan-perusahaan ini jarang membutuhkan penyesuaian penting dalam
tehnologinya, struktur, atau metode operasinya. Sebagai gantinya mereka
mencurahkan perhatian utamanya kepada peningkatan efisiensi operasi.

 Analyzer adalah organisasi yang beroperasi dalam dua tipe yakni domain
productmarket yang relatif stabil dan tetap melakukan perubahan-perubahan.
Dalam areanya yang stabil, organisasi-organisasi ini beroperasi secara rutin dan
efisien melalui penggunaan struktur-struktur dan proses-proses yang
terformulasi. Dalam areanya yang lebih turbulen, manajer puncak
memperhatikan secara dekat ide-ide baru pesaingnya dan kemudian secara
cepat mengadopsinya.

 Reactors adalah organisasi yang manajer puncaknya seringkali


mempersepsikan bahwa telah terjadi perubahan dan ketidakpastian dalam
lingkungan organisasionalnya, tetapi tidak dapat meresponnya secara efektif.
Karena tipe organisasi ini kurang konsisten mengenai hubungan antara
strategy-structure, maka jarang membuat penyesuaian yang dapat memberi
kekuatan untuk melakukan seperti yang dilakukan oleh lingkungannya.

4.
 Evaluasi strategi adalah cara bagi pelaku bisnis untuk mengevaluasi posisi
perusahaan dalam upaya mencapai tujuan strategis.. Semakin rumit dan
kompleksnya aktivitas perusahaan, maka dibutuhkan suatu kontrol yang lebih
baik.
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer
sangat perlumengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik,
evaluasi strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi
dapat dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor eksteral dan internal
selalu berubah.
 Strategi Besar (Grand Strategy) Adalah rencana umum berupa tindakan-
tindakan besar yang digunakan perusahaan untuk meraih sasaran jangka
panjang.

Anda mungkin juga menyukai