Kelompok 4 :
(Michael E. Porter)
Kekuatan Kompetitif Pembentuk Strategi
Kebanyakan manajer mendefinisikan kompetisi
terlalu sempit yaitu hanya dengan kompetitor
langsung sekarang saja. Kompetisi untuk
mendapatkan profit tidak hanya dengan rival industri
yang mapan namun juga dengan 4 kekutan
kompetitif lainnya yaitu : Pembeli (Buyers),
Pemasok (Suppliers), Calon Pesaing (New
Entrants), dan Produk Subtitusi (Subtitute
Product/Services).
Tambahan kapasitas meningkatkan pasokan di pasar dan mendorong turun harga pasar. Untuk tetap
kompetitif dan mempertahankan pangsa pasar, perusahaan yang ada saat ini harus memikirkan ulang
strategi kompetitif mereka
Hambatan dalam memasuki pasar merupakan keuntungan yang dimiliki oleh pemain lama dibandingkan
pemain baru Ada 7 sumber utama yaitu:
1. Skala ekonomi sisi penawaran, 5. Keunggulan pemain lama tidak tergantung ukuran,
2. Skala keuntungan sisi permintaan, 6. Ketidaksamaan akses pada saluran distribusi,
3. Biaya perpindahan konsumen, 7. Kebijakan pemerintah yang membatasi
4. Persyaratan modal,
Kekuatan Pemasok dan Kekuatan Pembeli
Ancaman Produk Pengganti
Persaingan Diantara Kompetisi yang Sudah Ada
Perubahan dalam Struktur Industri
Pergeseran Ancaman • Keputusan strategis pesaing terkemuka berdampak ancaman masuk dengan
meningkatkan skala ekonomis dan mempersulit pengecer kecil untuk
Pendatang Baru memasuki bisnis (dan untuk pemain kecil yang ada untuk bertahan hidup)
Pergantian Kekuatan • Ketika faktor-faktor yang mendasari kekuatan penjual dan pembeli berubah
seiring waktu, pengaruh mereka meningkat atau menurun
Pembeli dan Penjual
Pergeseran Ancaman • Pengganti menjadi lebih atau kurang mengancam dari waktu ke waktu
karena kemajuan teknologi menciptakan pengganti baru
dari Pengganti
(James C. Collins)
Komponen Utama Penyusun Visi
Perusahaan yang benar-benar hebat memahami
perbedaan antara apa yang seharusnya tidakpernah
berubah dan apa yang harus terbuka untuk berubah,
antara apa yang benar-benar suci danmana yang tidak.
Kemampuan langka untuk mengelola kontinuitas dan
perubahan ini terkait erat dengan kemampuan untuk
mengembangkan visi
(Mark W. Johnson)
Komponen Utama Penyusun Model Bisnis
Untuk menentukan apakah perusahaan Anda harus mengubah model
bisnisnya, Johnson, Chrisensen, dan Kagermann menyarankan
langkah-langkah ini:
1. Artikulasikan apa yang membuat model Anda yang ada berhasil.
Misalnya, masalah pelanggan apa yang dipecahkannya?
Bagaimana cara menghasilkan uang untuk perusahaan Anda?
2. Perhatikan sinyal yang perlu diubah model Anda, seperti pesaing
baru yang tangguh di cakrawala.
3. Putuskan apakah menciptakan kembali model Anda sepadan
dengan usaha. Jawabannya ya hanya jika model baru mengubah
industri atau pasar.
Customer value proposition (pekerjaan apa yang dilakukan oleh produk atau jasa tersebut),
• Untuk mengembangkan value proposition, kita tidak boleh mendefinisikan produk apa yang diinginkan konsumen tetapi
mendefinisikannya sebagai tugas apa yang harus diselesaikan. Mengapa telepon pintar (smartphone) begitu sukses? Karena,
telepon pintar menyelesaikan tugas yang diinginkan. Penggunanya tak sekadar menginginkan komunikasi, tetapi juga
mengorganisasi kegiatannya (fitur calendar, e-mail, chat), serta pembunuh waktu senggang (aplikasi, baca online, dan
sebagainya).
Formula Keuntungan
• Profit formula merupakan cetak biru ekonomi yang mendefinisikan bagaimana perusahaan akan menciptakan nilai untuk
dirinya dan pemegang saham.
• Profit formula menghitung: model pendapatan yang merupakan fungsi dari harga kali kuantitas, Struktur biaya (termasuk biaya
langsung, overhead, dan economies of scale), target margin unit (harga yang dibutuhkan untuk menutupi biaya) dan kecepatan
perputaran uang (waktu tunggu, throughput, inventori, serta utilisasi aset)
Resources
• (manusia, teknologi, fasilitas, peralatan, dana merek, dan bahan baku
Rintangan kognitif
• tantangan yang muncul apabila organisasi terlalu terikat pada status quo. Seringkali
manajemen dan karyawan tidak menyadari perlunya melakukan perubahan
• Untuk mengatasi tantangan ini, Anda harus mendorong manajer dan karyawan
untuk melihat langsung permasalahan operasional yang ada, bukan hanya melihat
angka saja. Perusahaan juga harus bisa mendorong manajer dan karyawan untuk
menghadapi pelanggan secara langsung
Rintangan politik
• tantangan yang muncul dari sikap oposisi pihak kuat yang memiliki kepentingan
lain. Di setiap perusahaan, pasti ada pihak yang memiliki pengaruh negatif.
• Untuk mengatasinya Anda perlu mengumpulkan pihak yang akan diuntungkan
untuk mendukung Anda. Dan Anda perlu fokus pada para pendukung dan
penentang ekstrem Anda, serta mulai memengaruhi merekauntuk memengaruhi
sebagian besar yang lain