14820030
Rizcy Emyelda
14820049
Fahmi Yahya
14820091
Sugeng Riyanto
14820104
PERBANKAN SYARIAH D
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2016/2017
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................i
Kata Pengantar..ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang..................................................................................................1
Rumusan Masalah.................................................................................2
Tujuan...................................................................................................2
Bab II Pembahasan
a. Pengertian Dinamika Persaingan.........................................................3
b. Persaingan dan Siklus Hidup Industri..................................................4
c. Jenis-jennis Persaingan dan Kekuatan Bersaing.................................5
d. Memahami Keunggulan dalam Perubahan
Lingkungan Persaingan......................................................................6
e. Merancang Strategi Bersaing dalam rangka Menciptakan
Keunggulan Kompetitif......................................................................9
Bab III Penutup
Kesimpulan...........................................................................................13
Daftar Pustaka...................................................................................................14
Jurnal dan review..............................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini, iklim kompetisi dalam dunia industri semakin terasa. Di
sisi lain perubahan lingkungan yang demikian pesat semakin mendukung kompetisi yang sedang
terjadi saat ini. Munculnya paradigma baru terhadap perubahan yang semakin cepat dalam pasar
global akan membawa pengaruh terhadap perilaku kehidupan kita. Dan kita perlu menyesuaikan
pada situasi-situasi yang baru jika tidak mau dikatakan ketinggalan zaman terhadap
perkembangan zaman .
Dinamika persaingan merupakan hasil dari serangkaian kegiatan dan respon kompetisi antar
perusahaan yang bersaing dalam suatu industri tertentu. Persaingan akan terjadi pada beberapa
kelompok pesaing yang tidak hanya pada produk atau jasa sejenis, dapat pada produk atau jasa
substitusi maupun persaingan pada hulu dan hilir.
Dan dinamika adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada periode tertentu. Jadi, dapat
disimpulkan dinamika persaingan adalah perubahan-perubahan yang terjadi terhadap persaingan
yang terjadi pada perusahaan dalam memperebutkan pelanggan pada periode periode tertentu.
Setiap perusahaan pasti akan melakukan segala daya dan upaya melaui kompetensi inti yang
dimiliki untuk menganalisis pesaing dan pelanggan dengan tujuan menciptakan suatu inovasi
menarik dalam proses produksi. Tindakan kompetitif yang diambil oleh perusahaan harus
mampu berkiprah di persaingan global dalam kondisi pergeseran paradigma yang berubah.
Situasi tersebut yang wajib disadari dan perlu sikap proaktif. Dan untuk dapat eksis, maka perlu
memiliki visi dan misi serta strategi bersaing yang kokoh sehingga tidak akan terombang-ambing
atau tergilas oleh perubahan zaman
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan strategi bersaing?
2. Kapan dan dalam situasi seperti apa strategi bersaing tersebut dapat diterapkan?
4
3. Apa saja jenis-jenis strategi bersaing yang dapat diterapkan dalam suatu
perusahaan?
4. Bagaimana Keunggulan dalam Perubahan Lingkungan Persaingan?
5. Bagaimana bentuk implementasi stategi bersaing yang efektif dan efisien dan
bagaimana langkah-langkahnya?
C. Tujuan
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen strategi, makalah ini juga disusun
dengan tujuan menambah wawasan penulis dan pembaca (1) untuk mengetahui pengertian
strategi bersaing. (2) Untuk mengetahui pentingnya menyusun strategi bersaing suatu
perusahaan. (3) Untuk mengetahui jenis-jenis persaingan dan kekuatan bersaing dalam suatu
perusahaan. (4) Untuk Memahami Keunggulan dalam Perubahan Lingkungan Persaingan. (5)
Untuk mengetahui bagaimana merancang strategi bersaing dalam rangka menciptakan
keunggulan kompetitif perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
5
Persaingan Merk
Perusahaan dapat melihat pesaingnya sebagai perusahaan lain yang menawarkan produk
dan jasa yang sama atau sejenis kepada pelanggan yang sama dengan kisaran harga yang
sama pula.
Persaingan Industri
Perusahaan dapat melihat pesaingnya lebih luas lagi, yaitu perusahaan menganggap
pesaing utamanya sebagai semua perusahaan yang membuat produk atau jenis produk
yang sama.
Persaingan Bentuk
Perusahaan dapat melihat pesaingnya dengan lebih luas lagi yaitu semua perusahaan yang
menghasilkan produk yang memberikan manfaat yang sama.
Persaingan Umum
Perusahaan dapat memandang pesaing utamanya dalam arti yang lebih luas lagi yaitu
semua perusahaan yang bersaing untuk konsumsi rupiah yang sama.
Michael Porter telah mengidentifikasi lima kekuatan bersaing, yaitu para pesaing
industri, calon pendatang, substitusi, pembeli dan pemasok. Adapun lima ancaman yang
ditimbulkan kekuatan tersebut adalah ancaman persaingan segmen yang ketat, ancaman
pendatang baru, ancaman produk substitusi, ancaman peningkatan kemampuan atau
kekuatan posisi tawar pemasok.
Ancaman persaingan segmen yang ketat. Ancaman pendatang baru. Daya tarik segmen
berbeda-beda menurut tingginya hambatan untuk masuk dan keluarnya.
8
Ancaman produk substitusi. Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika terdapat
substitusi produk yang aktual atau potensial.
Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli. Segmen tertentu menjadi tidak
menarik jika pembeli memiliki kekuatan posisi tawar (bargaining power) yang kuat atau
semakin meningkat.
Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok. Segmen tertentu menjadi tidak
menarik jika para pemasok perusahaan mampu menaikkan harga atau mengurangi
kuantitas yang mereka pasok. (Anggara, 2014)
kedua
sumber
keunggulan
tersebt
menggambarkan
kemampuan
10
berjangka panjang yang berbasis pada sumber daya atau keunikan kapabilitas.
Class 2 (Standard-Cycle), Perusahaan yang termasuk kelas ini umumnya mengadapi
tantangan dari beberapa perusahaan yang sama capital-intense nya atau mass
markets.
Class 3, (Fast-Cycle), Organisasi kategori ini ditemukan di pasar dengan life cycle
produk yang pendek dan fast profit margin compression. (Sampurno, 2013, hal. 159167)
11
Analisis Pesaing
Analisis pesaing merupakan proses mengidentifikasi para pesaing utama; menilai tujuan,
strategi, kekuatan, dan kelemahan mereka, dan pola reaksi; kemudian memilih pesaing yang
akan diserang atu dihindari.
Mengidentifikasi Pesaing
Perusahaan dapat mengidentifikasi pesaing dari sudut pandang industri dan sudut
pandang pasar. Industri (industry) adalah suatu kelompok perusahaan yang menawarkan produk
atau kelas produk yang merupakan pengganti erat satu sama lain. Pemasar mengklasifikasikan
industri menurut jumlah penjual, tingkat diferensiasi produk, kehadiran atau ketiadaan produk
penghalang untuk masuk; mobilitas; dan penghalang untuk keluar, struktur biaya, tingkat
integrasi vertikal, dan tingkat globalisasi.
Dengan menggunakan pendekatan pasar, kita mengidentifikasikan pesaing sebagai
perusahaan yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama. Konsep pasar untuk persaingan
menunjukkan jumlah pesaing aktual dan potensial yang lebih besar dibandingkan persaingan
yang hanya didefinisikan dalam istilah kategori produk.
b
Menilai Pesaing
12
13
4)
Setelah
perusahaan
mengidentifikasi
dan
menilai
pesaing,
perusahaan
dapat
Memilih Pelanggan
Menurut Kotler dan Keller dalam bukunya Manajemen Pemasaran, dalam
menganalisis pesaing, perusahaan harus mengevaluasi basis pelanggannya dan
memikirkan pelanggan mana yang harus dilepas dan mana yang harus dipertahankan,
yang dapat ditentukan melalui kisi pemilihan pelanggan.
14
Posisi ini merupakan penantang pasar yang menjadi lawan utama dari pemimpin pasar.
Penantang ini serta merta akan selalu mencoba melakukan hal lebih atas apa yang
telah dilakukan oleh pemimpin pasar. Penantang pasar tidak ingin kalah tanding meski
pun penantang ini kalah dalam hal jumlah konsumen. Perusahaan runner-up ini bisa
memilih salah satu dari dua penampilan. Mereka dapat menyerang market leader dan
pesaing-pesaing lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut pangsa pasar,
perusahaan inilah yang dinamakan penantang pasar atau Market Challenger.
c
Setiap industri atau perusahaan yang melakukan produksi barang atau jasa selain
memiliki pesaing dan pengikut, tapi juga memiliki pasar yang tidak diperhitungkan di
dalam persaingan. Mereka sering diibaratkan sebagai pemasar yang tidak memiliki
konsumen.
kompetitif yang paling efektif memposisikan perusahaan, serta harus terus menyesuaikan
strateginya terhadap lingkungan kompetitif yang cepat berubah. (Kotler & Gary Amstrong,
2008)
15
KESIMPULAN
Strategi bersaing merupakan salah satu unsur penting yang harus diperhatikan
perusahaan. Strategi ini dapat menentukan bagaimana suatu perusahaan dapat berkembang
dan bersaing dengan perusahaan lain di era global seperti saat ini, mengingat semakin
banyak perusahaan-perusahaan besar yang semakin inovatif dalam meluncurkan produkproduk baru dengan berbagai keunggulan dan strategi yang handal. Oleh karena itu,
perusahaan perlu menyusun startegi bersaing yang efektif dan berorientasi ke depan demi
menjaga kelangsungan hidup perusahaan, dengan memperhatikan berbagai aspek penting
yang ada.
16
DAFTAR PUSTAKA
17