PEMINATAN MATEMATIKA
DAN ILMU-ILMU ALAM
Oleh:
1.Rumiyati
2.Siti Nur Hidayah
I Struktur Sel
Felix Durjadin:
Robert Brown (1831):
Bagian yang paling penting
Sel merupakan suatu ruangan
dari sel adalah cairan sel.
kecil dibatasi oleh membran yang
Johanes Purkinye (1869):
di dalamnya terdapat cairan
Cairan tersebut dinamakan
(protoplasma).
protoplasma.
Eksositosis: proses
Difusi: perpindahan pengeluaran zat dari dalam
molekul zat dari sel.
konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. Ada
Endositosis: proses
dua jenis difusi berikut.
pemasukan zat ke dalam
Difusi Sederhana
sel.
Difusi Terbantu
Jenis-Jenis
Reproduksi
Sel
Meiosis: terjadi Mitosis: terjadi pada sel
pada sel germinal. somatis. Tahap mitosis
Tahap meiosis sebagai berikut.
sebagai berikut. Fase Interfase
Fase Meiosis I Fase Mitosis:
Fase Meiosis II profase, metafase,
anafase, dan
telofase.
BAB
II Jaringan Tumbuhan
b. Jaringan dewasa : terdiri atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah
mengalami diferensiasi. Jaringan dewasa dibedakan menjadi empat macam berikut.
Jaringan pelindung : jaringan epidermis dan jaringan gabus.
Jaringan dasar (parenkim).
Jaringan penguat (mekanik) : jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
Jaringan pengangkut : xilem dan floem.
2. Pengangkutan pada Tumbuhan
a. Pengangkutan ekstravaskular merupakan proses pengangkutan di luar pembuluh
angkut.
Proses pengangkutan ekstravaskular berlangsung melalui dua cara sebagai
berikut.
• Transportasi simplas merupakan pengangkutan air beserta zat terlarut dari
sel ke sel melalui sitoplasma.
• Transportasi apoplas merupakan pengangkutan air dan zat terlarut di
dalamnya melalui ruang antarsel.
Xilem akar xilem batang xilem tangkai daun xilem tulang daun mesofil
B. Jaringan Penyusun Organ pada Tumbuhan
1. Akar (Radix)
2. Batang (Caulis)
3. Daun (Folium)
4. Bunga (Flos)
5. Buah dan Biji
1. Akar (Radix)
Bunga merupakan
modifikasi dari daun yang
menjadi salah satu organ
pokok tumbuhan. Bunga
berfungsi sebagai organ
reproduksi.
b. Otot Lurik
Jaringan Epitel
a. Jaringan Epitel Simpleks
Jaringan Saraf
c. Otot Jantung
Stem Cell
Tulang Belakang
3. Macam-Macam Bentuk Tulang
Gangguan
Gangguan Fisik/Mekanis
Kedudukan Tulang
yaitu gangguan
Belakang
disebabkan oleh adanya
• Skoliosis
gangguan fisik
• Lordosis
• Fraktura (patah tulang)
• Kifosis
• Fisura (retak tulang)
Jenis
Gangguan
pada Rangka
Gangguan fisiologis Gangguan
pada tulang dapat Persendian
disebabkan oleh • Dislokasi
kelainan fungsi hormon • Terkilir
dan vitamin. • Ankilosis
• Rakitis • Artitis
• Osteoporosis
• Nekrosis
8. Teknologi yang Berhubungan dengan Gangguan dan
Kelainan Tulang
Teknologi
Penggantian Sendi
Jenis otot
berdasarkan
sifat gerak
otot
Otot Antagonis
Otot Sinergis • Otot antagonis yaitu
• Otot sinergis yaitu pasangan otot yang
pasangan otot yang kerjanya berlawanan.
bekerja bersama-sama • Sebagai contoh, otot
dengan tujuan yang bisep dan otot trisep.
sama. • Jenis-jenis gerak yang
• Sebagai contoh, otot- disebabkan oleh otot
otot antartulang rusuk antagonis: abduksi-
yang bekerja sama adduksi, depresi-
ketika menarik napas. elevasi, supinasi-
pronasi, ekstensi-fleksi,
dan inversi-eversi.
4. Gangguan dan Kelainan pada Otot
Gangguan Otot
Transplanta Jantung
si Jantung Buatan
Golongan
Darah dan Alat Pacu
Pengujian Jantung
Keturunan (Pacemaker)
BAB
Lemak
• Fungsi: penghasil energi tertinggi, pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah, pelindung
alat-alat tubuh yang lunak, serta pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Protein
• Fungsi: mendorong pertumbuhan, menyediakan energi, menyeimbangkan cairan dalam
tubuh, serta sebagai sistem buffer (penyangga pH) yang efektif.
Vitamin
• Fungsi: memperlancar metabolisme dan tidak berfungsi menghasilkan energi.
• Vitamin yang larut dalam air: B1, B2, B3, B5, B6, B 11, B12, dan C.
• Vitamin yang larut dalam lemak: A, D, E, dan K.
Mineral
• Unsur makro yaitu unsurunsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah banyak, misalnya natrium,
kalium, kalsium, fosfor, magnesium, dan belerang.
• Unsur mikro adalah unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, misalnya
mangan, seng, tembaga, dan kobalt
2. Kebutuhan Energi dan Menu Makanan Bergizi Seimbang
Penghitungan kalori
pada bahan makanan
sebagai berikut.
• Karbohidrat: 4,1
kkal/gram
• Lemak:9,3 kkal/gram
• Protein: 4,1 kkal/gram
3. Teknologi Pengolahan Pangan dan Keamanan Pangan
Jenis-jenis teknologi pengolahan pangan sebagai berikut.
• Blansing yaitu cara pemanasan pendahuluan yang dilakukan pada suhu kurang dari
100°C selama beberapa menit menggunakan air panas ataupun uap air. Umumnya
suhu yang digunakan berkisar 82°C – 93°C selama 3–5 menit.
• Pasteurisasi adalah proses pemanasan bahan pangan dengan suhu tertentu untuk
membunuh mikrobia patogen.
• Sterilisasi adalah proses pemanasan bahan makanan dengan suhu tinggi untuk
mematikan semua mikrobia beserta sporanya.
• Fermentasi adalah proses pengolahan pangan dengan melibatkan aktivitas
mikroorganisme untuk meningkatkan keawetan pangan dan kualitas bahan pangan.
3 LAMBUNG
Proses: 5 USUS BESAR
• Pencernaan mekanis oleh adanya
Proses:
kontraksi otot lambung.
• Pembusukan sisa makanan menjadi
• Pencernaan kimiwai dibantu dengan
feses oleh bakteri Escherichia coli.
bantuan getah lambung berisi asam
• Penyerapan air.
lambung, enzim pepsin, enzim renin,
dan hormon gastrin.
Beberapa contoh gangguan pada sistem pencernaan manusia sebagai
berikut.
Gastritis
• Pengertian: peradangan (pembengkakan) pada mukosa lambung.
• Penyebab: faktor iritasi, infeksi, dan ketidakteraturan pola makan (terlambat makan, makan terlalu banyak, serta
makan makanan yang mengandung terlalu banyak bumbu dan pedas).
Konstipasi
• Pengertian: penyakit yang ditandai dengan sulit buang air besar (sembelit).
• Penyebab: penyerapan air yang berlebihan pada sisa makanan di usus besar, kebiasaan sering menahan buang air
besar, emosi seperti perasaan takut dan cemas, terlalu banyak mengonsumsi daging, serta kurang mengonsumsi
makanan berserat.
Diare
• Pengertian: penyakit yang merangsang penderitanya sering buang air besar yang encer.
• Penyebab: infeksi bakteri maupun Protozoa pada usus besar.
Xerostomia
• Pengertian: penyakit pada rongga mulut yang ditandai rendahnya produksi air ludah.
• Penyebab: gangguan pada pusat ludah, saraf pembawa rangsang ludah, ataupun oleh perubahan komposisi faal
elektrolit ludah.
Hemoroid
• Pengertian: pembengkakan pembuluh darah vena di sekitar anus
• Penyebab: orang-orang yang sering duduk dalam waktu lama dan pada orang yang menderita sembelit.