Rizki
Capaian Pebelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sel, bagian-bagian sel dan menentukan letak organel-organel dalam sel
Standards Penilaian
Tahun 1665. Ia menggunakan mikroskop paling sederhana buatannya sendiri untuk mengamati
sayatan gabus tumbuhan
Robert Hooke
Pada tahun 1674, seorang ilmuan Belanda Antonie van Leeuwenhoek menyempurnakan teknik pembuatan lensa mikroskop.
Kemudian dari penemuannya tersebut dapat digunakan untuk mengamati mikroorganisme bersel tunggal seperti bakteri.
Awalnya, ia berhasil mengamati suatu bakteri yang diambil dari kotoran gigi. Ia melanjutkan penelitiannya pada protozoa.
Pada 1858 mengemukakan bahwa sel berasal dari sel (Omnis cellula e cellula), sehingga lahirlah teori “Sel
Rudolf Virchow merupakan kesatuan pertumbuhan”.
1804-1881 dan 1810-1882 adalah tokoh ilmuan yang telah berjasa dalam dunia mikrobiologi, dengan
teori sel merupakan suatu kesatuan struktural (berdasarkan bentuk). Scheilden mengamati sel pada
Schleiden dan Schwan tumbuhan dan Schwann mengamati sel pada hewan. Mereka membuktikan bahwa sel hidup bukanlah
kamar kosong, melainkan berisi cairan sitoplasma yang mendukung segala aktivitas dasar makhluk hidup
Menurut Max Schultze (1825-1874) sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan, yang menunjukkan
bahwa aktivitas yang berlangsung dalam tubuh mkhluk hidup tercermin dalam aktivitas dalam sel. Ia
Max Schultze menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan
tempat terjadinya proses hidup.
Brown (1831) mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan kemudian melihat benda kecil
yang terapung dalam sel kemudian diberi nama inti sel atau nukleus.
Robert Brown
Pada tahun 1835 Felix Durjadin mengemukakan bahwa bagian penting dari sel adalah isi sel. Kemudian
menyimpulkan bahwa isi sel terdiri dari materi hidup.
Felix Durjadin
J. Purkinje (1839) pertama kali menyebut isi sel dengan protoplasma (zat yang pertama kali dibentuk).
Hasil penelitiannya juga menyebutkan: Ada satu bentuk yang lebih kental dan lebih gelap dari keadaan
sekitarnya disebut nucleus. Sedang bentuk lain yang tampak lebih cair atau bersifat koloid disebut
Johannes Purkinje sitoplasma.
Edmund B. Wilson (1983), sel merupakan kesatuan hereditas makhluk hidup. Sel sebagai kesatuan
hereditas (penurunan sifat). Artinya sifat keturunan terdapat pada kromosom, dan kromosom terdapat
Edmund B. Wilson di dalam inti sel. Inti sel pada sel kelamin adalah spermatozoa dan ovum.
Mereka mengamati pembelahan sel pada reproduksi sel sehingga memunculkan teori sel baru, yaitu sel
Walther Flemming dan Eduard
merupakan kesatuan reproduksi dari makhluk hidup.
Strasburger
Rene Dutrochet (1987) menyebutkan sel sebagai kesatuan pertumbuhan. Artinya bahwa suatu makhluk
hidup dikatakan tumbuh apabila ada pertambahan ukuran dalam tubuhnya. Penambahan volume tubuh
Rene Dutrochet tersebut disebabkan karena pertambahan ukuran sel dan pertambahan jumlah sel.
Prokariotik Berdasarkan keberadaan nukleus
Sel
Eukariotik
Lamela tengah
Nukleolus
Struktur Sel
Nukleoplasma
Nukleus
Karioteka
(membran)
Benang Kromatin
Dalam
(Protoplasma)
Sitosol
Sitoplasma
organel
Sitoskeleton
Membran sel adalah lapisan terluar yang membungkus
dan menjaga komponen sel di dalamnya
Fosfolipid
Membran
sel
Karbohidrat
Protein
, dll
Lamela
Tengah
Dinding
sel
Sekunder Primer
Lamela tengah merupakan lapisan terluar dari dinding sel dan banyak mengandung
pektin. Dinding sel primer seperti hemiselulosa, selulosa (kadarnya rendah), lipid dan
protein. Dinding sel primer lebih fleksibel dan tipis karena dinding sel terbentuk saat sel
membelah
sel mengalami penebalan (karena adanya zat lignin) dan terbentuklah dinding sel
sekunder. dinding sel sekunder tebal, kaku dan juga kuat. Kandungan di dinding sel
sekunder ada juga yaitu selulosa dan hemiselulosa
Fungsi:
• mengendalikan proses berlangsungnya
metabolisme dalam sel
• menyimpan informasi genetik (ini pada
kromosom yang membentuk DNA)
• sebagai pusat sintesis asam nukleat,
DNA dan RNA.
• mengontrol pertumbuhan sel
• tempat penyimpanan protein.
Sitoskeleton
Fungsinya:
• ngasih bentuk,
tersebar di sitosol,
dan fungsinya untuk • untuk mengatur
mempertahankan
bentuk sel pergerakan yang
ada di dalam sel
Mikrotubulus menjadi lapisan • mempertahankan
yang paling tebal dan tersusun
dari protein tubulus. organel-organel sel
Fungsinya untuk menggerakan
organel, pembentukan silia,
flagel.
untuk tetap stay di
tempatnya masing-
masing
letaknya di pinggir sel. Di dalam mikrofilamen ada protein aktin, yang
nantinya akan berikatan dengan miosin, sehingga terjadi kontraksi
otot untuk pergerakan.
Organel Sel
Mitokondria
Perbedaan Antara Retikulum Endoplasma Kasar dan RE halus
Ribosom
Pembelahan
sel
Meiosis Mitosis
Amitosis
• Pembelahan sel secara amitosis adalah pembelahan
secara langsung,