Anda di halaman 1dari 40

SISTEM GERAK

PADA MANUSIA

BY. RIKA MAYA SARI, S.Pd


 Gerak merupakan salah satu ciri dari makhluk
Hidup .

 Kemampuan bergerak terjadi karena adanya


kerja sama antara tulang (rangka) dan otot.
Rangka alat gerak pasif
Otot alat gerak aktif
A. RANGKA /TULANG
Manusia memiliki + 206 tulang

Berdasarkan letaknya rangka dibagi 2:


- endoskleton (rangka dalam)
manusia termasuk rangka dalam
- eksoskleton (rangka luar)
ex: kura-kura, udang, penyu, siput

I. Fungsi rangka:
 Menegakkan berdirinya tubuh

 Memberi bentuk tubuh

 Sebagai alat gerak pasif

 Tempat melekatnya otot


 Melindungi organ tubuh yang sangat penting
 Tampat pembuatan sel darah merah dan putih
 Tempat penimbunan zat kapur

II. Macam – macam Tulang


a. Berdasarkan bentuknya
Tulang dibagi 4 bentuk:
1. Tulang Pipa
- panjang, bulat seperti pipa
- kedua ujungnya berbonggol
- berisi sumsum kuning dan lemak
- ex: tulang: paha, kering, betis, ruas jari tangan &
kaki, hasta, pengumpil
2. Tulang pipih 3. Tulang Pendek
- pipih atau tipis - pendek dan bulat
- berisi sumsum merah - berisi sumsum merah
(tempat pembuatan sel (tempat pembuatan sel
darah merah dan putih) darah merah dan putih)
- ex: tulang: kepala, - ex: tulang: ruas-ruas
rusuk, dada, belikat tulang belakang,
pergelangan tangan dan
kaki
4. tulang tak beraturan
- bentuk tidak beraturan
- contoh : tulang wajah dan tulang
belakang
b. Berdasarkan Jenisnya
Tulang dibagi 2:
1.Tulang keras 2. Tulang rawan
- Selnya disebut osteosit - selnya disebut kondrosit
- Mempunyai saluran havers – tidak punya
- Banyak kalsium, sedikit - banyak kolagen, sedikit
kolagen kalsium
- Bersifat keras - bersifat lentur
 Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang
rawan yang disebut : KONDROSIT

 Ex. Tulang rawan :


a. tulang pada sendi
b. tulang antar ruas tulang belakang
c. tulang hidung
d. tulang telinga
e. Tulang dada
f. Tulang rusuk
g. Tulang lidah
 Tulang rawan dibedakan atas 3 macam :
1. Tulang rawan hialin
terdapat pada : batang tenggorokkan / trakea,
cuping hidung, persendiaan, tulang rusuk, tulang
dada.

2. Tulang rawan elastis


Terdapat pada : epiglotis dan daun telinga.

3. Tulang rawan fibrosa


Terdapat pada ruas-ruas tulang belakang.
 Tulang keras dibedakan atas 2 macam :
1. Tulang kompak
Bersifat padat dan rapat , terdapat pada lapisan
luar tulang pipa.
2. Tulang spons
Bentuk berongga dan terdapat pada tulang pipih
dan tulang pendek.

LAMELA : matrik tulang keras berbentuk


lingkaran.
OSIFIKASI : proses perubahan tulang rawan
menjadi tulang keras.
c. Berdasarkan Letak
Dibagi 3 kelompok tulang
i. Tulang kepala (tengkorak)
ii. Tulang badan
iii. Tulang anggota gerak

i. Tulang kepala (tengkorak)


Tulang kepala (tengkorak) dibagi menjadi 2 bagian:
a. Tulang tengkorak pelindung otak
1. tulang dahi (1)
2. tulang ubun-ubun (2)
3. tulang tapis (2)
4. tulang baji (2)
5. tulang pelipis (2)
6. tulang kepala belakang (1)
b. Tulang tengkorak pembentuk wajah
- tulang rahang atas (2)
- tulang rahang bawah (2)
- tulang hidung (2)
- tulang pipi (2)
- tulang air mata (2)
- tulang langit-langit (2)
- tulang lidah (1)
ii. Tulang badan
Tulang badan terdiri atas:
a. ruas-ruas tulang belakang
berjumlah 33 ruas
1. 7 ruas tulang leher
2. 12 ruas tulang punggung
3. 5 ruas tulang pinggang
4. 5 ruas tulang kelangkang
5. 4 ruas tulang ekor
b. Tulang dada
1. bagian hulu
2. bagian badan
3. bagian taju pedang

c. Tulang rusuk
Manusia memiliki 12
pasang rusuk:
1. 7 pasang rusuk sejati
2. 3 pasang rusuk palsu
3. 2 pasang rusuk
melayang
d. Tulang gelang bahu e. Tulang gelang panggul
1. Sepasang tulang 1. Sepasang tulang usus
selangka 2. Sepasang tulang duduk
2. Sepasang tulang belikat 3. Sepasang tulang
kemaluan
iii. Tulang anggota gerak

a. Tulang anggota gerak


atas
1. tulang lengan atas (2)
2. tulang pengumpil (2)
3. tulang hasta (2)
4. tulang pergelangan
tangan (2 x 8)
5. tulang telapak tangan
(2 x 5)
6. tulang ruas jari
tangan (2 x 14)
b. Tulang anggota gerak
bawah
1. tulang lengan paha (2)
2. tulang tempurung lutut
(2)
3. tulang kering (2)
4. tulang betis (2)
5. tulang pergelangankaki
(2 x 7)
6. tulang telapak kaki
(2 x 5)
7. tulang ruas jari kaki
(2 x 14)
III. Hubungan antar tulang
Disebut persendian atau b. Sendi kaku /
Artikulasi. amfiartrosis :
Persendian dibagi 3 macam hubungan antar tulang
a. Sendi mati / sinartrosis : yang memungkinkan
hubungan antar tulang yang sedikit gerak
tidak dapat digerakkan lagi (terbatas)
ex:persendian pada tulang Ex: pergelangan tangan &
tengkorak kaki, hubungan tulang
rusuk dan tulang
belakang,tlg.kemaluan
c. Sendi gerak / diartrosis :
hubungan antar tulang
yang memungkinkan
gerak lebih bebas. 3. Sendi peluru
persendian yang dapat
Sendi gerak dibagi 4: bergerak ke segala arah
1. Sendi engsel ex: persendian pada lengan
persendian dengan atas dan gelang bahu,
pada tulang paha dan
gerakan 1 arah
gelang pinggul
ex: siku dan lutut

4. Sendi putar
2. Sendi pelana
salah satu tulang dapat
persendian dengan gerakan
2 arah berputar terhadap tulang
ex: persendian pada telapak yang lain sebagai poros
tangan dengan ibu jari sendi
ex: persendian pada leher
B. OTOT

I. Macam – macam otot 2. Otot lurik


- sel-selnya terdapat
garis gelap terang
1. Otot polos
(lurik)
- sel-selnya polos
- bentuknya silindris
- bentuk gelondong panjang
- terdapat 1 inti - terdapat banyak inti
- kerjanya tidak sadar - kerjanya sadar
(otot tak sadar) (dipengaruhi kehendak)
- terdapat pada organ - terdapat pada rangka
dalam tubuh ex: alat (otot rangka) ex:otot
pencernaan, pernafasan, kaki, lengan, leher dll
ekskresi dll
3. Otot jantung
- sel-selnya terdapat
garis gelap terang
(lurik)
- bentuknya silindris
panjang bercabang
- terdapat banyak inti
- kerjanya tidak sadar
- terdapat hanya di
jantung
 Fungsi otot :
1. Sebagai alat gerak aktif
2. Sebagai penyusun organ tubuh
3. Menstabilkan sendi
4. Menghasilkan panas

Otot memiliki 3 ciri-ciri :


1. Kontraktibilitas : kemampuan otot untuk
memendek dari ukuran semula.
2. Ekstensibilitas : kemampuan otot untuk
memanjang dari ukuran semula.
3. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali ke
ukuran semula.
II. Cara kerja otot
Bila otot mendapat rangsangan otot akan bekerja
dengan cara berkontraksi:

ciri otot berkontraksi: Berdasarkan hubungan


- Memendek kerjanya, otot dibedakan
- Menegang atas:
- Menggembung di bagian
tengahnya 1. Otot antagonis
2.Otot sinergis
Dalam keadaan istirahat
otot disebut relaksasi
a. Otot antagonis b. Otot sinergis
Otot yang kerjanya Dua otot yang dapat
berlawanan.ex: otot bekerja sama. Ex: otot
biseps & otot triseps Pronator & otot supinator
ex antargonis :
1. Fleksi – ekstensi : membengkok dan melurus,
ex : otot bisep dan trisep pada sendi siku dan
sendi lutut
2. Abduksi – adduksi : menjauhi dan mendekati,
ex : sendi lengan atas dan sendi paha
3. Pronasi – supinasi : menelungkup dan
menengadah, ex : ketika membalikkan telapak
tangan
4. Depresi – elevasi : kebawah dan keatas, ex :
menunduk dan menengadah
C.GANGGUAN DAN KELAINAN PADA
SISTEM GERAK
1. Kebiasaan duduk yang salah
a. skoliosis : kelainan tulang punggung yang bengkok ke
kanan dan kiri.
b. kifosis : kelainan tulang punggung yang bengkok ke
belakang
c. lordosis : kelainan tulang punggung yang bengkok ke
depan
2. Faktor keturunan
kelainan bentuk tulang punggung pada orang tua dapat
menurun kepada anaknya,apabila gen pada orang tua
bersifat dominan.

3. Penyakit
disebabkan oleh infeksi kuman”
a. polio : disebabkan virus. Menyebabkan penderita
menjadi lumpuh.
b. sifilis : penderita tidak bertenaga/ mengalami layu
semu. Penularan melalui ibu kepada bayi dalam
kandungan
c. Artritis : radang sendi
- artritis eksudatif : persendian terinfeksi dan
bernanah.
- artritis sika : persendian menjadi kering
SIFILIS
POLIO
ARTRITIS ANKILOSIS
4. Kecelakaan 5. Makanan
- patah tulang (fraktura) - rakhitis :kekurangan vit.
- ujung sendi 2 tulang D, kalsium, fosfor, vitamin
keluar dari posisinya dan mineral. Kaki
(dislokasi) berbentuk huruf O atau
X.
- osteoporosis : kekurangan
kalsium pada orang tua
6. Terkilir : tertariknya ligamen ke posisi yang tidak sesuai,
tetapi sendi tidak bergeser.
7. Ankilosis : persendian seolah-olah menyatu sehingga
tidak dapat digerakkan.
8. Kram / kejang otot : disebabkan oleh ketegangan otot
yang sangat kuat.
9. Keseleo : tertariknya otot / tendon didaerah
persendian.
10. Nyeri otot :terjepitnya pembuluh darah .
11. Hipertropi : otot membesar.
12. Tetanus : otot terus menerus berkontraksi disebabkan
oleh bakteri Clostridium tetani.
13. Miastenia gravis : otot menjadi melemah dan cendrung
lumpuh bahkan menimbulkan kematian.
KESELEO
NYERI OTOT
HIPERTROPI
Upaya menjaga kesehatan sistem gerak
1. Mengkonsumsi makanan cukup gizi
2. Olah raga rutin
3. Diupayakan posisi duduk yang benar
saat menulis, membaca, dan makan di
meja
4. Hindari cedera fisik saat olah raga
5. Cukup istirahat

Anda mungkin juga menyukai