Anda di halaman 1dari 25

KULIAH

XI
HERNIA

RUSMAN ACHMAD

1
PENDAHULUAN
 Penonjolan / protrusi isi (viscus) suatu rongga
melalui defek / bagian lemah dari dinding rongga
bersangkutan
 Hernia terdiri : cincin, kantong, isi hernia

PEMBAGIAN
Berdasarkan terjadinya
 Hernia kongenital : H.diafragmatika, H.inguinalis
lateralis, dll.
 Hernia akuisita : H.femoralis, H.inguinalis medialis,
H.insisional, dll.
2
Menurut sifatnya
Hernia reponibilis :
 Isi kantong dapat keluar masuk

Hernia irreponibilis
 Isi kantong tidak dapat keluar masuk
 Tidak ada gangguan pasase isi usus

Hernia inkarserata
 Isi kantong tidak dapat keluar masuk
 Disertai gangguan pasase isi usus

Hernia strangulata
 Bila sudah terjadi gangguan vaskularisasi
3
Menurut letaknya
Inguinalis, Diafragmatik, Umbilikalis,
Femoras, Lumbalis, Dll.
Menurut arah herniasi / penonjolan
 Hernia eksterna
 Hernia interna`

4
HERNIA INGUINALIS
Pendahuluan
 Hernia inkarserata  penyebab tersering
 ileus obstruktif di Indonesia
 Pada bayi / anak sering sisi kanan (60%)
 Hernia Inguinalis Medialis  terjadi akibat  tekanan
intraabdominal dan kelemahan otot dinding perut,
umumnya bilateral, khususnya pria tua

5
Pembagian
Hernia inguinalis lateralis
 Letak di lateral vasa epigastrika inferior
 Hernia inguinalis indirect  karena
menonjol melalui anulus dan kanalis
inguinalis
 Berada dalam m.kremaster dan letaknya
anteromedial terhadap vas deferens

 
6
Hernia inguinalis medialis
 Letak di medial dari vasa epigastrika
inferior
 Hernia inguinalis direct  karena
menonjol langsung melalui trigonum
Hesselbach
 Cincin lebar, longgar  jarang
strangulasi
7
COURSE OF INDIRECT INGUINAL HERNIA
Vas deferens, testicular vessels and genital branch of
Loop of bowel entering hernia sac genitofemoral nerve entering spermatic cord

Neck of hernial sac


Inferior epigastric vessels
Origin of infundibuliform
(internal spermatic) fascia
Peritoneum
Extraperitoneal areolar tissue
Transversalis fascia

External spermatic (intercolumnar) fascia


Superficial inguinal ring
Cremasteric fascia
Hernial sac
Infundibuliform (Internal Spermatic) Fascia
Vas deferens and vessels of spermatic cord
8
9
Inguinal canal
10
Direct inguinal hernia Indirect inguinal hernia

11
12
Etiologi
Kongenital
 Prosesus vaginalis peritoneum persisten
 Terutama bayi dan anak

Didapat
Faktor kausal :
 Prosesus vaginalis yang tetap terbuka

 Peninggian tekanan intraabdomen

 Kelemahan otot dinding perut

13
Gambaran Klinik
Anamnesis
 Benjolan di lipat paha yang timbul hilang
 Muncul bila tekanan Intra abdomen 
 Menghilang saat berbaring / reposisi manual
 Nyeri, muntah, gejala sistemik bila sudah
inkarserata atau strangulasi
Inspeksi
 Hernia Inguinalis Lateralis  benjolan lonjong
di inguinal yang berjalan dari kraniolateral ke
kaudomedial
 Hernia Inguinalis Medialis  benjolan oval/bulat

14
Hernia Inguinalis Lateralis Kanan

15
HERNIA INGUINALIS LATERALIS KANAN
16
Hernia Umbilicalis
dan
Hernia Scrotalis

17
Palpasi
 Teraba usus, omentum, ovarium
 Sensasi gesekan sutera (silk sign)

Colok dubur
 Untuk mengetahui adanya faktor
predisposisi
 Kemungkinan telah ada strangulasi

Pemeriksaan lain
 Untuk membedakan HIL dan HIM

Tes visibel , Tes Oklusi, Tes taktil


18
Diagnosis
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisis
 Pemeriksaan penunjang : Laboratorium,
toraks foto, EKG

Diagnosis banding
 Kongenital : hidrokel, undesensus testis
 Trauma : hematom
 Infeksi : limfadenopati, orkitis, abses, dll
 Tumor : lipoma, seminoma
 Lain : hernia femoralis, varikokel, torsi testis
19 
Komplikasi

Hernia inkarserasi
 Hernia strangulasi : nekrosis,
gangren, abses, fistel, peritonitis

20
Penatalaksanaan
Pembedahan
 Indikasi operasi ada begitu D/ ditegakkan
 DEWASA  Herniorrhapy : herniotomi + hernioplasti
 Herniotomi : kantong dibuka, isi didorong ke rongga
abdomen, kantong proksimal dijahit ikat setinggi
mungkin lalu dipotong
 Hernioplasti : memperkecil anulus internus dan
memperkuat ddg blkg kanalis inguinalis
 Jenis hernioplasti : Bassini, Halstedt, McVay, Shouldice,
Fergusson, Tension Free
Hernioplasty
 ANAK  herniotomi
21
 Pendekatan : terbuka atau laparoskopi
 Komplikasi pembedahan : cedera vaskuler,
saraf, duktus deferens, hematom, infeksi, residif,
fistel, atrofi testis, residif
 
Konservatif
 Sedatif, kompres es, posisi Trendelenberg 
hernia anak yang inkarserasi
 Tereposisi : operasi elektif

 Gagal tereposisi : operasi emergensi

 Pemakaian bantalan penyangga sebaiknya

tidak dilakukan
22
Hernia Femoralis Kiri

23
HERNIA FEMORALIS KIRI
24
Hernia umbilikalis
 H. Kongenital

 di umbilikus

Hernia paraumbilikalis
 Lewat di garis
tengah  di kranial
umbilikus

25

Anda mungkin juga menyukai