PEMBIMBING KLINIK
dr. Raymond R. Anurantha, Sp.B
Pendahuluan
• Hernia berasal dari bahasa latin, herniae, artinya
penonjolan isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis
yang lemah pada dinding rongga membentuk
kantong dengan pintu berupa cincin.
• Diperkiraan 5% populasi akan mengalami hernia
dinding perut, tetapi prevalensinya mungkin lebih
tinggi. Sekitar 75% dari semua hernia terjadi didaerah
inguinal, 2/3 diantaranya adalah hernia indirek, dan
sisanya hernia direk.
• Hernia inguinalis lateralis (indirek), ialah hernia yang
melalui anulus inguinalis internus yang terletak
disebelah lateral vasa epigastrika inferior, menyusuri
kanalis inguinalis dan keluar ke rongga perut melalui
anulus inguinalis eksternus.
TINJAUAN
PUSTAKA
Berasal dari kata latin yang berarti rupture. Hernia merupakan
protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian
HERNIA lemah dari dinding rongga bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi
perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan
muskolo-aponeurotik dinding perut.
Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia.
Pintu masuk hernia femoralis adalah anulus femoralis. Selanjutnya, isi hernia
masuk ke dalam kanalis femoralis yang berbentuk corong sejajar dengan vena
femoralis sepanjang kurang lebih 2 cm dan keluar pada fosa ovalis.
Hernia Umbilikalis
Hernia epigastrika atau hernia linea alba adalah hernia yang keluar melalui
defek di linea alba antara umbilikus dan prosessus xifoideus.
Hernia Littre
Hernia yang sangat jarang dijumpai ini merupakan hernia berisi divertikulum
Meckle. Sampai dikenalnya divertikulum Meckle, hernia littre dianggap sebagai
hernia sebagian dinding usus.
Hernia Obturatoria
Hernia perinealis merupakan tonjolan hernia pada perineum melalui otot dan
fasia, lewat defek dasar panggul yang dapat terjadi secara primer pada
perempuan multipara atau sekunder pascaoperasi pada perineum, seperti
prostatektomi, reseksi rektum secara abdominoperineal, dan eksenterasi pelvis.
Hernia menurut tingkat
kegawatan :
Hernia dapat reponibel,
ireponibel, akreta,
inkarserata dan strangulasi.
Hernia reponibel
Apabila isi hernia dapat keluar-masuk. Usus keluar ketika berdiri atau
mengejan, dan masuk lagi ketika berbaring atau bila didorong masuk ke
dalam perut. Tidak ada keluhan nyeri atau obstruksi usus.
Hernia Akreta
Hernia yang disebabkan oleh perlekatan isi kantong pada peritoneum
kantong hernia.
Hernia Inkaserata
Hernia terjepit oleh cincin hernia sehingga isi kantong terperangkap dan
tidak dapat kembali ke dalam rongga perut. Hernia inkaserata lebih
dimaksudkan untuk hernia ireponibel yang di sertai gangguan pasase.
Hernia Strangulata
Hernia ireponibel yang disertai gangguan vaskularisasi, menjadi iskemia
parah dan gangren usus yang mengharuskan tindakan operasi segera.
ANATOMI
Secara embriologi,
penurunan prosesus vaginalis
bersama Getdengan testis terjadi
a modern PowerPoint
Gejala dan tanda klinis hernia banyak ditentukan oleh keadaan isi hernia. Pada hernia
reponibel, keluhan satu-satunya adalah adanya benjolan di lipatan paha yang muncul pada
waktu berdiri, batuk, bersin, atu mengedan dan menghilang saat berbaring.
Keluhan nyeri jarang didapatkan, kalaupun ada, biasanya dirasakan di daerah epigastrium
atau paraumbilikal berupa nyeri visceral karena regangan pada mesenterium sewaktu satu
segmen usus halus masuk ke dalam kantong hernia.
Gejala dan tanda klinis hernia banyak ditentukan oleh keadaan isi hernia. Pada hernia
reponibel, keluhan satu-satunya adalah adanya benjolan di lipatan paha yang muncul pada
waktu berdiri, batuk, bersin, atu mengedan dan menghilang saat berbaring.
Keluhan nyeri jarang didapatkan, kalaupun ada, biasanya dirasakan di daerah epigastrium
atau paraumbilikal berupa nyeri visceral karena regangan pada mesenterium sewaktu satu
segmen usus halus masuk ke dalam kantong hernia.
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri perut bagian bawah
disertai bengkak pada kantung buah zakar sebelah
kanan
Anamnesis Terpimpin
Keluhan dirasakan sejak 2 tahun terakhir, nyeri hilang timbul
memberat pada jam 23.00 (5/4/2019). Riwayat bengkak kantung
buah zakar sejak kurang lebih 5 tahunan, bengkak sebelumnya
hanya kecil namun lama kelamaan semakin membesar. Sebelum
ada bengkak pada buah zakar kanan, mulanya muncul benjolan
pada lipatan paha sebelah kanan kadang disertai nyeri dan lama
kelamaan benjolan turun ke buah zakar. Biasanya benjolan
muncul saat pasien sedang berdiri dan melakukan aktivitas yakni
mengangkat air, mengangkat barang-barang dan mengedan saat
BAB, terasa nyeri, nyerinya hilang timbul. Keluhan lain seperti
mual, muntah, batuk, sesak, sakit kepala disangkal pasien. BAB
dan BAK lancar.
Riwayat Penyakit Sebelumnya : Pasien sebelumnya
pernah memiliki benjolan dilipatan paha sebelah kanan sejak kurang
lebih 20 tahun yang lalu. Riwayat HT (+) tidak terkontrol, DM (-),
penyakit jantung (-).
Riwayat Penyakit dalam Keluarga : HT (-), DM (-), penyakit
jantung (-), hanya pasien yang menderita keluhan seperti ini.
Riwayat Pengobatan : -
Status Generalisata:
GCS : E4 M6 V5
VAS : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Vital Sign
Tekanan Darah :170/90 mmHg Nadi :88 x/menit
Pernapasan :22 x/menit Suhu :36,7oC
Status Lokalis
Regio : Skrotalis dextra
Inspeksi : Tampak benjolan berbentuk agak bulat,
diameter ± 12 cm, permukaan rata, warna sesuai warna kulit, tidak
kemerahan.
Palpasi : teraba massa di daerah skrotum dextra dengan
diameter ± 12 cm, tidak teraba hangat, massa teraba lunak,
fluktuasi (-), testis tidak teraba.
Auskultasi :Bising usus (+)
RESUME
Pasien laki-laki umur 72 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut
dirasakan sejak 2 tahun terakhir, nyeri hilang timbul memberat pada jam 23.00
(5/4/2019). Disertai riwayat bengkak kantung buah zakar sejak kurang lebih 5
tahunan, bengkak sebelumnya hanya kecil namun lama kelamaan semakin
membesar. Sebelum ada bengkak pada buah zakar kanan, mulanya muncul
benjolan pada lipatan paha sebelah kanan kadang disertai nyeri dan lama
kelamaan benjolan turun ke buah zakar. Biasanya benjolan muncul saat pasien
sedang berdiri dan melakukan aktivitas yakni mengangkat air, mengangkat
barang-barang dan mengedan saat BAB, terasa nyeri, nyerinya hilang timbul.
Pasien sebelumnya pernah memiliki benjolan dilipatan paha sebelah kanan
sejak kurang lebih 20 tahun yang lalu. Riwayat HT (+) tidak terkontrol. Pada
skrotalis dextra tampak benjolan berbentuk lonjong, diameter ± 12 cm,
permukaan rata, warna sesuai warna kulit, tidak kemerahan, teraba massa di
daerah skrotum dextra dengan diameter ± 12 cm, tidak teraba hangat, massa
teraba lunak, fluktuasi (-), testis tidak teraba, bising usus (+).
Pemeriksaan Lab
Laboratorium Hasil
PENATALAKSANAAN
Non operatif : Operatif :
Medikamentosa : • Pro herniotomy dan
• IVFD RL 20 tpm hernioraphy
• Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
• Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam/iv
• Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam/iv
PROGNOSIS
FOLLOW UP
pasein (31,3%)
Follow Up 09 april 2019
Pasien telah dipuasakan jam 00.00 dan di dorong ke
kamar operasi 09.00
Alat dan bahan untuk operasi telah disiapkan
TD : 190/120 mmHg
N : 102 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,6 oC
Dokter anestesi memutuskan menunda operasi dengan
alas an tekanan darah pasien terlalu tinggi dan
menganjurkan pasien terlebih dahulu konsul ke dokter
jantung.
Follow Up 09 april 2019
S : Nyeri perut kanan bawah (+), nyeri buah zakar (+)
berkurang, demam (-), mual (-) muntah (-), BAK (+) biasa,
BAB (+) biasa
O : TD : 180/110 mmHg RR : 20 x/menit
N : 98 x/menit S : 36,7 oC
A : Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Ireponibel PH 3
P :
Apabila tekanan darah terkontrol disiapkan tindakan
herniotomy dan hernioraphy
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12j/IV Inj. Ranitidin 50 mg/12j/IV
Inj. Ketorolac 30mg/8jam/IV Konsul dokter spesialis jantung
Follow Up 10 april 2019
S O A P
• Tulang
Nyeri perut Tekanan dapat
Darah: menjadi
• Hernia lemah
• Aff akiba
infus
kanan bawah kanker,
180/110infeksi,
mmHg atau proses •penuaan
Inguinalis Aff kateter urin
• Cefixime 100 mg 2x1
zakar (+) alami.
(+), nyeri buah Nadi : 98 x/m Lateralis
RR: 20 x/m Dextra • Paracetamol 500 mg
berkurang, • Fraktur
Suhu: 36,7 ºCpatologis vertebra
Ireponibel PH 3x1biasanya
demam (-), 4 • Ranitidin 150 mg 2x1
mual (-) menyebabkan
Genitalia : nyeri hebat • atau
Rawat defisit
Jalan
muntah (-),
neurologis
pada skrotum
BAK (+) biasa, dextra tampak
progresif • Kontrol poli dokter
spesialis jantung
• Pada penelitian yang di lakukan di
BAB (+) biasa benjolan,
turki, tumor primer yang menyebabkan
konsistensi pada
kenyal, tidak
berbatasmetastasis
tegas tulang di antara pasien
dengan tumor payudara pada 30
dan terfiksasi.
pasein (31,3%)
Pembahasan
Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang telah
dilakukan, dapat ditegakkan diagnosis pasien ini mengalami hernia skrotalis dextra
ireponibel, hal ini sudah sesuai dengan teori-teori yang telah dipaparkan.