Maksilofasial
Departemen Ilmu Penyakit Telinga Hidung Dan Tenggorokan Bedah Kepala
Dan Leher
Universitas Kristen Krida Wacana
Rs Bayukarta
Karawang 2017
Dipersarafi oleh
N V 1,2,3 dan
percabangannya serta N VII
Fraktur maksilofasial adalah hilangnya kontinuitas pada tulang-tulang pembentuk wajah akibat
langsung dari trauma. Tulang-tulang maksilofasial merupakan tulang-tulang pembentuk
tengkorak bagian depan, terdiri dari tulang-tulang pipih dan menonjol seperti tulang nasal,
zigoma, maksila dan mandibula sehingga lebih rentan terkena trauma dan terjadi fraktur
Tanda-tanda fraktur yang pasti :
Dislokasi, misalnya pada fraktur zigomatik terlihat perubahan
kontur
muka. Kontur muka pada bagian yang mengalami fraktur terlihat
lebih
cekung. Pada fraktur hidung juga terlihat displacement dengan
jelas berupa
perubahan kontur dari hidung.
Pergerakan yang tidak normal dari hidung
Krepitasi
Tampak fragmen patahan dari tulang.
Fraktur Frontal
Fraktur berbentuk piramida. garis fraktur berjalan diagonal dari lempeng pterigoid
melewati maksila menuju tepi inferior orbita dan ke atas melewati sisi medial orbita
hingga mencapai hidung.
edema di kedua periorbital, disertai juga dengan ekimosis, yang terlihat seperti
racoon sign, hipoesthesia di nervus infraorbital
Fraktur Maksilaris