MAHASISWA POLTEKKES
MUHAMMADIYAH
MAKASSAR PRODI RADIOLOGI
OLEH :
Menyetujui,
Supervisor Institusi Kepala ruangan Radiologi
Mengetahui,
Ka.prodi / Penanggung Jawab Pkl 1
Indah Musdalifah,S.Si,M.Si
ii
KATA PENGANTAR
iii
9. Kepada semua pihak yang membantu
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan, mengingat keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan penulis. Oleh Karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan
ini. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat
bagi penulis sendiri dan juga bagi pembaca.
JINI LASAMA
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………... i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………… ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………… iii
DAFTAR v
ISI…………………………………………………………………
LAMPIRAN…………………………………………………………………. vii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. viii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………... ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….. 1
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan Masalah 1
3. Tujuan Penulisan 2
4. Manfaat Penulisan 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………… 3
A. Tinjauan Umum Tentang Lokasi PKL 3
1. Gambaran Umum RS 3
2. Gambaran Umum Unit Radiologi 5
B. Tinjauan Umum Tentang Anatomi, Fisiologi, Dan Patologi……. 7
1. Anatomi……………………………………………………….. 7
2. Fisiologi……………………………………………………….. 8
3. Patologi……………………………………………………….. 9
C. Tinjauan Umum Teknik Pemeriksaan Radiologi 10
D. Tinjauan Umum Tentang proteksi radiasi……………………… 15
BAB III METODE PEMERIKSAAN RADIOLOGI……………………… 16
A. Tempat Dan Waktu Pemeriksaan 16
B. Kronologis Riwayat Penyakit Pasien 16
C. Persiapan Pasien 16
D. Prosedur Kerja 16
v
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………….. 18
A. Hasil Pemeriksaan Laporan Kasus 18
1. Data Pasien 18
2. Persiapan Alat Dan Bahan 18
3. Teknik Pemeriksaan : 21
a. Pengertian 21
b. Tujuan 21
c. Indikasi pemeriksaan…………………………………….... 21
d. Proyeksi 21
1) Posisi Pasien (PP) 21
2) Posisi Objek (PO) 22
3) Central Ray (CR) 22
4) Central Point (CP) 22
5) Focus Film Distance (FFD) 23
6) Kolimasi 23
a) Batas Atas 23
b) Batas Bawah 23
7) Pengaturan Faktor Eksposi 23
8) Pengolahan Film Yang Digunakan 23
4. Analisis Radiografi 23
a. Hasil Radiografi 23
b. Kriteria Gambar 23
c. Hasil Interpretasi Dokter 24
d. Kelebihan dan Kekurangan Foto yang dibuat……………. 24
B. Pembahasan Laporan Kasus 24
BAB V PENUTUP…………………………………………………………… 25
A. Kesimpulan 25
B. Saran 25
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 26
vi
LAMPIRAN
1. SURAT PENGANTAR FOTO......................................................... 27
2. HASIL BACA LAP.KASUS............................................................. 28
3. DOKUMENTASI GEDUNG RS DAN RADIOLOGI........................ 29
4. STRUKTUR ORGANISASI RS...................................................... 30
5. STRUKTUR ORGANISASI RADIOLOGI....................................... 31
6. DENAH INSTALASI RADIOLOGI.................................................. 32
7. DOKUMENTASI RUANGAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI......... 33
8. DOKUMENTASI RUANGAN PENGOLAHAN HASIL RADIOGRAFI
…………………………………………………………………………… 34
9. DOKUMENTASI PERALATAN RADIOLOGI……………………… 35
10. DOKUMENTASI KEGIATAN PKL DAN SEMINAR………………. 37
11. DAFTAR HADIR SEMINAR LAPORAN KHUSUS DAN RS……. 41
12. DATA KESELURUHAN PASIEN YANG DIKERJAKAN SELAMA
KEGIATAN PKL 1……………………………………………………. 42
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan 1 (PKL 1) dilaksanakn di RSUD H
Padjonga Dg Ngalle Takalar pada tanggal 08 Januari 2024 sampai 03
Februari 2024 selama 4 minggu yang Bertujuan unruk meningkatkan
skill mahasiswa dalam melaksanakan teknik radiografi secara mandiri di
RSUD H Padjonga Dg Ngalle di Takalar.
Di RSUD H. Padjonga Dg Ngalle Takalar terdapat beberapa
pemeriksaan yang dilakukan di Unit Radiologi seperti pemeriksaan
kontras yaitu colon in loop dan pemriksaan non kontras yaitu
pemeriksaan thorax dewasa, thorax anak, cranium, ekstremitas bawah,
abdomen, thoraco lumbal, lumbo sacral. PKL 1 Di RSUD H Padjonga
Dg Ngalle Takalar saya mendapatkan kasus yaitu Teknik Pemeriksaan
Thorax pada kasus Bronchitis.
Proyeksi yang digunakan dalam pemeriksaan thorax di RSUD H
Padjonga Dg Ngalle Takalar adalah proyeksi Postero Anterior (PA).
Pada laporan kasus ini, penulis ingin mengetahui manfaat pemeriksaan
Thorax di instalasi Radiologi RSUD H Padjonga Dg Ngalle Takalar
untuk mendukung diagnose.
Dari pemaparan diatas maka penulis tertarik untuk mengangkatnya
dalam bentuk tulisan dengan judul “Teknik Pemriksaan Thorax pada
Kasus Bronchitis.”
B. Rumusan Masalah
A. Bagaimana Teknik Pemeriksaan Thorax pada kasus Bronchitis di
RSUD H. Padjonga Dg Ngalle Takalar?
B. Bagaimana Hasil Radiografi Thorax pada kasus Bronchitis di
RSUD H. Padjonga Dg Ngalle Takalar?
2
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Teknik Kerja Pemeriksaan Thorax pada kasus
Bronchtis di RSUD H Padjonga Dg Ngalle Takalar
2. Untuk mengetahui Hasil Radiografi Thorax pada kasus Bronchitis
di RSUD H Padjonga Dg Ngalle Takalar
D. Manfaat penulisan
3. Manfaat Praktis
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis serta memberikan
informasi kepada pembaca mengenai Teknik Pemeriksaan Thorax pada
Kasus Bronchitis.
4. Manfaat Institusi
Hasil laporan ini dapat menambah kepustakaan dan pertimbangan referensi
tentang prosedur Pemeriksaan Thorax Pada Kasus Bronchitis.
5. Manfaat Ilmiah
Sebagai sumber informasi untuk mahasiswa dan peneliti untuk mengetahui
lebih jelas mengenai Teknik Pemeriksaan Thorax Pada Kasus Bronchitis.
6. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi tentang Teknik Pemeriksaan Thorax pada Kasus
Bronchitis untuk menegakkan diagnosa.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b. MISI
1. Memberikan pelayanan spesifik dan pesialistik terbanyak
2. Memberikan pelayanan mennyeluruh yang berkualitas dan
terjangkau kepada masyarakat
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
dalam mendukung pelayanan di RSUD H Padjonga Dg Ngalle
Kab. Takalar
4. Meningkatan kualitas umber daya manusia yang
berkesinambungan, Mandiri, dan sejahtera.
c. MOTO
Kepercayaan Anda Adalah Semangat Kerja Kami
5
3 Thorax
4 Kepala
5 Leher (Cervical)
6 Thoraco Lumbal
7 Lumbo Sacral
8 Pelvis
9 Abdomen
12 Radiografi Khusus
e. OS Clavicula
OS Clavicula atau tulang selangka adalah tulang melengkung yang
membentuk bagian anterior gelang bahu. Bagian tulang ini terbagi atas
batang dan dua ujung, tulang ini berfungsi sebagai pengganjal untuk
menjauhkan anggota gerak atas dari bagian dada supaya lengan dapat
bergerak leluasa (Bontrager’s, 2018).
1. Clavicula
2. Scapula
3. Costa
4. Thoracal vertebra
5. Manubrium Sterni
6. Corpus Sterni
7. Processus
Xiphoideus
2. Fisiologi Thorax
Secara anatomi, Thorax merupakan bagian dari Truncus yang
terletak antara Regio Colli dan Abdomen. Rongga Thorax berhubungan
dengan Regio Colli melalui Apertura Thoracic superior yang dibentuk
oleh sebelah depan oleh Manubrium Sterni, sebelah belakang oleh
Vertebra Thoracalis dan sebelah lateral oleh Costae I beserta
Cartilagonya. Rongga Thorax kearah bawah yang akan berhubungan
dengan rongga abdomen melalui apertura Thoracic inferior yang dibatasi
oleh sebelah depan oleh Processus Xypoideus, sebelah belakang oleh
Vertebra Thoracic XII, 459 sebelah lateral oleh Costae XII dan ditutupi
oleh diafragma. Didalam rongga Thorax terdapat struktur penting yaitu
jantung dan paru-paru.
9
berwarna keputihan dan encer, namun jika sudah terinfeksi akan menjadi
kuning, kehijauan dan kental. Pada pemeriksaan fisik akan terdengar bunyi
ronkhi pada dada dan pada pemeriksaan penunjang biasanya dengan foto
rontgen akan ditemukan adanya bercak pada saluran nafas (Jemadi dkk,
2013).
C. Tinjauan Umum Teknik Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan : untuk mengetahui kelainan yang ada pada lapangan atas
paru
Proyeksi dasar yang digunakan pada pemeriksaan radiologi thorax adalah
proyeksi Postero Anterior (PA), proyeksi Lateral,dan proyeksi tambahan
yaitu : proyeksi Antero Posterior (AP) Lordotik yang khusus digunakan
untuk melihat kelainan tubekulosis paru (Bontrager’s., 2018).
1. Pembenaran (justifikasi)
Suatu pemanfaatan harus dapat dibenarkan jika menghasilkan keuntungan
bagi satu atau banyak individu dan bagi masyarakat terpajan untuk mengimbangi
kerusakan radiasi yang ditimbulkannya. Kemungkinan dan besar pajanan yang
diperkirakan timbul dari suatu pemanfaatan harus diperhitungkan dalam proses
pembenaran.
Pajanan medik,sementara itu,harus mendapat pembenaran dengan
menimbang keuntungan diagnostik dan terapi yang diharapkan terhadap
kerusakan radiasi yang mungkin ditimbulkan. Keuntungan dan risiko dari teknik
lain yang tidak melibatkan pajanan medik juga perlu diperhitungkan.
2. Optimisasi
Dalam kaitan dengan pajanan dari suatu sumber tertentu dalam
pemanfaatan, proteksi dan keselamatan harus dioptimisasikan agar besar dosis
individu, jumlah orang terpajan dan kemungkinan terjadinya pajanan ditekan
serendah mungkin (ALARA,as low as reasonably achievable), dengan
memperhitungkan faktor ekonomi dan sosial dan dengan pembatasan bahwa
dosis yang diterima sumber memenuhi penghambat dosis (Buku pintar proteksi
dan keselamatan radiasi 2015).
16
BAB III
METODE
PEMERIKSAAN
Pada hari selasa tepat pada tanggal 16 Januari 2024 pada pukul
11:12 wita, pasien wanita berusia 51 tahun datang ke instalasi
Radiologi dengan berjalan kaki ditemani keluarga pasien. Surat
pengantar dari dokter menunjukkan permintaan foto Thorax PA satu
posisi.
C. Persiapan Pasien
Untuk mendapatkan hasil radiografi yang baik,maka pasien perlu melakukan
persiapan sebagai berikut :
1. Melepas baju ataupun perhiasan yang dapat mengganggu hasil radiografi.
2. Menjelaskan pada pasien bahwa pada saat ekspos, tidak diperbolehkan
untuk bergerak (goyang), karena akan menyebabkan pengkaburan
(unshapness)
D. Prosedur kerja
a. Pasien di panggil masuk ke ruang radiologi
b. Pasien diregistrasi dibagian loket radiologi seperti ( Nama, No RM,
Umur, Alamat )
c. Pasien dipersilahkan masuk keruang pemeriksaan
d. Mempersiapkan alat dan bahan seperti:
1) Bucky stand
2) Film dan kaset
3) Pesawat ronsen konvensional
e. Persiapan pemeriksaan seperti:
17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1) Merk : GRD-M
3) Type : E7239
4) Nomor Seri :
5) Tegangan maksimum :
c. Kaset
d. Film
e. Marker
3. Teknik Pemeriksaan
a. Pengertian
Pemeriksaan thorax adalah prosedur pemeriksaan fisik umum yang
dilakukan oleh dokter untuk mengetahiu kondisi organ di dalam rongga
dada, termasuk jantung dan paru-paru.
b. Tujuan Pemeriksaan
Tujuan dilakukannya pemeriksaan foto thorax adalah untuk melihat
kelainan yang ada pada rongga thorax. Umumnya kelainan yang terdapat
pada rongga adalah kelainan pada paru-paru dan kelainan pada jantung.s
a. Indikasi Pemeriksaan
Pasien sudah batuk 3 bulan disertai dengan keluarnya darah dan
penurunan berat badan.
d. Proyeksi
1) Proyeksi PA
a) Posisi pasien : Pasien berdiri menghadap ke
standar kaset. Dagu diletakkan
22
b) Kriteria Gambar
Foto mencakup keseluruhan thorax, bagian atas apeks paru-
paru tidak terpotong, Diafragma mencapai iga ke- 9 belakang,
Kedua Os Scapula terlempar ke arah lateral, C.V.Thoracalis
tampak sampai dengan ruas keempat,
24
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Danusantoso, (2012). Buku Saku Ilmu Penyakit Paru. (Y. J. Suyono, Ed.)
(2nded). Jakarta : Penertib Buku Kedokteran EGC.
Harold E., 2012. Clinical Anatomy : Applied anatomy for students and junor
doctors, Eleventh edition. Published by Blackwell Publishing
LAMPIRAN 1
SURAT PENGANTAR
FOTO
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI GEDUNG RS DAN RADIOLOGI
LAMPIRAN 4
STRUKTUR ORGANISASI RSUD
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
DENAH RUANGAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI
LAMPIRAN 7
DOKUMENTASI RUANGAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI
LAMPIRAN 8
DOKUMENTASI RUANGAN PENGOLAHAN
HASIL RADIOGRAFI
LAMPIRAN 9
DOKUMENTASI PERALATAN RADIOLOGI
LAMPIRAN 10
DOKUMENTASI KEGIATAN PKL DAN SEMINAR
LAMPIRAN 11
DAFTAR HADIR LAPORAN KHUSUS DAN RS
LAMPIRAN 12
DATA KESELURUHAN PASIEN YANG DIKERJAKAN SELAMA
KEGIATAN PKL 1
43
LAMPIRAN 13
BIODATA PENULIS
A. DATA PERSONAL
NAMA LENGKAP : JINI LASAMA
PANGGILAN : JINI
NIM : P122078
T.T.L : IYOK, 27 FEBRUARI 2004
ASAL DAERAH : MANADO
ASAL SMA : SMA 1 BOLBAR
ALAMAT : JL. TRANS SULAWESI
HOBBY : MENONTON
B. CONTAC PERSON
HP 082349559586
FB/Whats App/Twt/Line : -/082349559586/-/-
EMAIL : imylasama@gmail.com
C. PENGALAMAN ORGANISASI :
- Tidak ada