OLEH
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kasus yang berjudul “Teknik Pemeriksaan Radiografi Elbow Joint
Dextra Pada kasus fraktur komplit os humerus dextra (supracpndyler)
yang dilaksanakan di Radiologi RSUD Dr. kanujuso djatiwibowo Selama 6
Pekan telah disetujui dan diperiksa Oleh Pembimbing untuk diperbanyak
Menyetuju
Supervisor Institusi
A.AR.Rakhmansya iskandar
Mengetahui,
Kaprodi Radiologi Poltekkesmuh
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil alamin, tiada kata yang paling indah dan patut
diucapkan selain puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan kasus yang
berjudul “Teknik Pemeriksaan Radiografi Elbow Joint Dextra Pada kasus
fraktur komplit os humerus dextra (supracondyler) ”
Laporan kasus ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan dalam Praktek Kerja Lapangan 3 pada Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar Prodi Radiologi.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian laporan
kasus ini kami menghadapi beberapa hambatan dan tantangan. Namun,
kami berusaha menarik setitik hikmah bahwa semua itu merupakan warna
tersendiri dalam menuntut ilmu pengetahuan.
Laporan ini tersusun dan dapat diselesaikan berkat bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, diantaranya :
1. Bapak dr. KH. Mustari Bosra, MA, selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Dr.Edy iskandar,SP.PD,FINASIM,MARS selaku Direktur Rumah
Sakit RSUD Dr.kanujoso djatiwibowo balikpapan
3. Ibu Dr.julhismira,M.kes,SP.Rad 1selaku Kepala Ruangan Instalasi
Radiologi RSUD dr.kanujoso djatiwibowo
4. Ibu Haniar amin,S.Tr.Rad selaku Kepala Ruangan Instalasi Radiologi
RSUD.Kanujoso djatiwibowo balikpapan
5. Para pembimbing / senior di Radiologi RSUD dr.kanujoso djatiwibowo
balikpapan.
6. Ibu Indah Musdalifah, S.Si, M.Si selaku Kepala Prodi Radiologi
Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar sekaligus penanggung
jawab PKL 3.
7. Bapak A.AR. Rakhmansya iskandar selaku supervisor Institusi
iii
8. Semua pihak yang telah membantu dan berperan dalam melacarkan
kegiatan PKL 3 serta pembuatan Laporan Kasus ini.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. ii
DAFTAR ISI......................................................................................... v
DAFTAR TABEL.................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang.................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................. 2
C. Tujuan Penulsan................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan.............................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4
A. Tinjauan Umum Tentang Lokasi PKL................................. 4
1. Gambaran Umum RS.................................................... 4
2. Gambaran Umum Instalasi Radiologi............................ 8
B. Tinjauan Umum Tentang Anatomi, Fisiologi, Patologi........ 9
1. Anantomi....................................................................... 9
2. Fisiologi......................................................................... 10
3. Patologi.......................................................................... 11
C. Tinjauan Umum Teknik Pemeriksaan Radiograf................. 12
D. Tinjauan Umum Tentang Proteksi Radiasi.......................... 15
BAB III METODE PEMERIKSAAN RADIOGRAFI 18
A. Tempat Dan Waktu Pemeriksaan....................................... 18
B. Kronoligis Riwayat Penyakit Pasien.................................... 18
C. Persiapan Pasien................................................................ 18
v
D. Prosedur Kerja.................................................................... 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 20
A. Hasil pemeriksaan laporan kasus....................................... 20
1. Data pasien................................................................... 20
2. Persiapan alat dan bahan yang digunakan................... 20
3. Teknik pemeriksaan...................................................... 23
a. Pengertian................................................................ 23
b. Tujuan ..................................................................... 23
c. Indikasi pemeriksaan............................................... 23
d. Proyeksi................................................................... 23
1) Posisi pasien (PP).............................................. 23
2) Posisi objek (PO)............................................... 23
3) Central ray (CR).................................................. 24
4) Central point (CP)............................................... 24
5) Focus film distand (FFD)..................................... 24
6) Kolimasi.............................................................. 24
a) Batas atas..................................................... 24
b) Batas bawah.................................................. 24
4. Analisis radiograf........................................................... 25
a) Hasil radiografi......................................................... 25
b) Kriteria gambar......................................................... 25
c) Hasil interpretasi dokter........................................... 26
d) Kelebihan dan kekurangan foto yang dibuat............ 26
B. Pembahasan laporan.......................................................... 27
BAB V PENUTUP 28
A. Kesimpulan......................................................................... 28
B. Saran.................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 29
vi
LAMPIRAN...........................................................................................
1. SURAT PENGANTAR FOTO.............................................. 30
2. HASIL BACA LAP. KASUS................................................. 31
3. DOKUMENTASI GEDUNG RS DAN RADIOLOGI.............. 32
4. STRUKTUR ORGANISASI RS............................................ 33
5. STRUKTUR ORGANISASI RADIOLOGI............................. 34
6. DENAH INSTALASI RADIOLOGI....................................... 35
7. DOKUMENTASI RUANG PEMERIKSAAN RADIOLOGI.... 36
8. DOKUMENTASI RUANGAN PENGELOLAHAN HASIL
RADIOGRAFI....................................................................... 37
9. DOKUMENTASI PERALATAN RADIOLOGI...................... 38
10. DOKUMENTASI KEGIATAN PKL DAN SEMINAR............. 40
11. DAFTAR HADIR SEMINAR................................................. 43
12. BIODATA PENULIS............................................................. 44
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui tatalaksana Pemerikasaan Elbow joint
pada kasus fraktur komplit os humerus dextra (supracpndyler) di
RSUD. Dr. Kanujoso djatiwibowo .
3
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat praktis
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis serta
memberikan informasi kepada pembaca mengenai pemeriksaan
Elbow Joint dengan proyeksi AP dan Lateral.
2. Manfaat ilmiah
Sebagai sumber informasi untuk mengetahui lebih dekat
mengenai Teknik Pemeriksaan Elbow Joint.
3. Manfaat institusi
Dapat dijadikan sebagai acuan literatul atau bahan pustaka
bagi petugas radiologi di RS mengenai teknik pemeriksaan
Elbow Joint.
4. Manfaat masyarakat
Kasus ini akan memberikan informasi ilmiah kepada
masyarakat sebagai tambahan pengetahuan mengenai
keilmuan radiologi dan memberikan diagnosa bagi pasien untuk
pemeriksaan selanjutnya.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Visi
“Menjadi Rumah Sakit rujukan nasional yang unggul dengan
pelayanan dan teknologi kedokteran yang bermutu”
Misi
1. Menyediakan pelayanan sesuai dengan standar nasional
maupun internasional akreditasi rumah sakit.
2. Meningkatkan kinerja keuangan yang akuntabel dan
transparan.
3. Mewujudkan rumah sakit yang ramah lingkungan.
4. Menyelenggarakan pendidikan,pelatihan dan penelitian
bidang kesehatan yang beriorentasi pada perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Motto
2. Fisiologi
(Bontrager,2018)
Sendi siku merupakan sendi yang majemuk karena terdapat
dua sendi dalam satu kapsul. Sendi ini dibentuk oleh tiga tulang
yaitu tulang humerus, radius, dan ulna yang saling berhubungan
membentuk sendi siku. Bagian-bagian tulang pembentuk sendi
tersebut adalah distal humerus, proksimal radius, dan proksimal
ulna. Pada dasarnya sendi siku terdiri atas beberapa sendi yaitu
radioulnar joint, humeroradial joint, humeroulnar, Sendi-sendi
tersebut mempunyai satu sumbu dan satu derajat kebebasan,
dan kedua sendi itu mempunyai permukaan silindris cembumg
dan cekung yang sesuai. Sumbu sendi berjalan melalui
permukaan silindris dan diperbesar oleh ligamentum annularis
seperti halnya pada articulatio radioulnar proksimal. Pada sendi
siku komplek terdiri dari 3 buah persendian yaitu :
1) Articulatio humero ulnaris
Terjadi antara trochlea humeri dengan incisura trochlearis
ulna, ini merupakan sendi engsel . Kedua sendi ini terletak
dalam suatu kapsul sendi yang disebut capsul articularis,
merupakan suatu kapsul sendi yang besar dan lebar.
2) Articulatio humeri radialis
Sendi ini dibentuk oleh capitulum humeri dengan fovea
capitulum radius, sendi ini sesuai dengan sendi engsel.
Trochlea humeri berbentuk konveks bersendi dengan fovea
trochlearis radii yang berbentuk konkaf menghadap searah
dengan axis os radii..
3) Articulatio radioulnaris proximal
Dibentuk oleh circum ferentia articularis capituli radii
dengan incisura radialis ulnae, bersama dengan ligamentum
anulare radii dan syndesmosis radius ulnar lengan bawah
yang berserabut berjalan dari proksimal lateral ke sisi medial
9
3. Patologi
(Bontrager,2018)
Patofisiologi di ambil dari dua kata yaitu patologi dan
fisiologi. Patologi adalah ilmu yang mengenai tentang sebuah
penyakit. Fisiologi adalah ilmu tentang fungsi tubuh yang
normal. Indikasi yang biasa terjadi sehingga di lakukannya
pemeriksaan elbow joint yaitu :
a) Trauma,adalah keadaan yang dapat mengakibatkan
retaknya suatu tulang yang dapat terjadi akibat
benturan,kecelakaan lalu lintas,jatuh dan lain-lain.
b) Dislokasi, adalah keluarnya atau terlepasnya tulang dari
tempatnya atau persendiannya
c) Fraktur Inkomplit, fraktur artinya patah tulang dan inkomplit
adalah tipe fraktur dimana tulang patah tapi tidak komplit
dari trauma, beberapa fraktur sekunder terhadap proses
penyakit seperti osteoporosis, yang menyebabkan fraktur
yang patologis, dan biasa ditandai dengan rasa nyeri,
pembekakan, deformitas gangguan fungsi,pemendekan dan
krepitas.
d) Corpus alineum adalah Adanya benda asin
g di dalam tubuh yang mana benda asing tersebut
mengganggu fungsi fisiologis dalam tubuh.
C. Tinjauan Umum Teknik Pemeriksaan Radiografi
(Blogger Aditya, 2013)
10
1. Persiapan Pasien
Membebaskan obyek dan benda-benda yang dapat
mengganggu radiograf.
2. Alat dan Bahan
a. Pesawat sinar-X
b. Plate Detektor memakai ukuran 35 x35 cm
c. Alat proteksi radiasi ( apron, gonad shield, ovarium shield,
dan lain-lain )
d. Pakaian pasien
e. Alat fiksasi ( sand bag, soft bag )
f. Alat processing (DR)
3. Teknik Pemeriksaan
1) Proyeksi AP ( anterior posterior )
a. Posisi pasien : Pasien duduk disamping meja
pemeriksaan
b. Posisi objek : Ekstensikan tangan pasien dengan
bagian atas lengan menempel pada
kaset Luruskan siku pasien agar
epicondyles humerus dan
permukaan anterior siku sejajar
dengan kaset untuk lapangan
kolimasinya dari 1/3 Proksimal
Antebrachii sampai distal Humerus.
c.FFD : 100 CM
d.Central Ray : Tegak lurus Vertikal
e.Central Point : Mid elbow joint
11
b. Menjaga Jarak
Radiasi dipancarkan dari sumber radiasi ke segala
arah. Semakin dekat tubuh kita dengan sumer radiasi
maka paparan radiasi yang kita terima akan semakin
besar. Pancaran radiasi sebagian akan menjadi
pancaran hamburan saat mengenahi materi. Radiasi
hamburan ini akan menambah jumlah dosis radiasi yang
diterima. Untuk mencegah paparan radiasi tersebut kita
dapat menjaga jarak pada tingkat yang aman dari
sumber radiasi.
c. Mempersingkat Waktu Paparan
Radiasi dipancarkan dari sumber radiasi ke segala
arah. Semakin dekat tubuh kita dengan sumer radiasi
maka paparan radiasi yang kita terima akan semakin
besar. Pancaran radiasi sebagian akan menjadi
pancaran hamburan saat mengenahi materi. Radiasi
hamburan ini akan menambah jumlah dosis radiasi yang
diterima. Untuk mencegah paparan radiasi tersebut kita
dapat menjaga jarak pada tingkat yang aman dari
sumber radiasi.
BAB III
METODE PEMERIKSAAN RADIOGRAFI
2) Waktu Pemeriksaan
Hari/Tgl : sabtu , 30 desember 2023
Waktu : 09 : 09 WITA
C. Persiapan Pasien
1) Pasien di instruksikan melepas benda-benda yang dapat
mengganggu hasil radiograf.
2) Pasien tidak boleh bergerak pada saat ingin di foto atau di
ekspose.
D. Prosedur Kerja
a) Menjelaskan kepada pasien bahwa kita akan melakukan foto
rontgen sesuai dengan keluhan pasien/permintaan dokter yaitu
elbow joint.
b) Melepaskan segala bentuk yang bisa mengganggu proses
pencitraan seperti besi dll.
c) Pasien berbaring di atas brandcar dengan organ yang ingin di
periksa di posisikan AP dan LATERAL
d) Faktor eksposi di berikan seoptimal mungkin
e) Menghindari terjadinya pengulangan foto.
f) Ukuran kolimasi dibatasi secukupnya
g) Processing Film dengan menggunakan Digital Radiography
(DR).
17
BAB IV
c. Film
d. Processing Film
3. Teknik Pemeriksaan
a. Pengertian
Elbow joint adalah merupakan sebuah persendiaan yang
melibatkan tiga ligamentum , dua persendiaan, dan satu
kapsul. Persendiaan antara humerus dan radioulna sering
disebut sebagai sendi cubiti / elbow joint
b. Tujuan pemeriksaan
1. Untuk mengetahui Elbow joint secara menyeluruh
2. Untuk mengetahui gambaran radiograf Elbow joint
3.
c. Indiksi Pemeriksaan
Fraktur :
Untuk mengetahui tata laksana pemeriksaan Elbow joint
Untuk mengetahui proyeksi-proyeksi yang digunakan dalam
pemeriksaan elbow joint dengan indikasi fraktur.
Untuk mengetahui letak fraktur yang terjadi pada elbow
joint.
d. Proyeksi
1) Posisi Pasien (PP)
Posisi Pasien Proyeksi AP :
Pasien duduk disamping meja pemeriksaan
Posisi Pasien Proyeksi Lateral :
Pasien duduk di samping meja pemeriksaan dengan
menempatkan elbow joint di atas kaset
4. Analisis Radiografi
a. Hasil Radiografi
AP LATERAL
b. Kriteria Gambaran
Proyeksi AP
Proyeksi Lateral
Kelebihan
Kekurangan
1. Tidak ada
25
B. Pembahasan Laporan
Pemeriksaan Elbow joint pada pasien dengan indikasi
fraktur pada instalasi Radiologi RSUD Dr. kanujoso djatiwibowo
balikpapan adalah menggunakan proyeksi yang biasa
digunakan yakni AP dan Lateral. Proyeksi ini dilakukan karena
dengan menggunakan proyeksi tersebut dapat menampakkan
struktur sendi siku dengan baik, mengetahui letak fraktur serta
immobillitas atau kenyamanan bagi pasien.
26
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan paparan kasus Elbow Joint di atas dengan indikasi
fraktur, dapat di simpulkan bahwa :
Teknik pemeriksaan elbow joint adalah pemeriksaan secara radiologi
dengan menggunakan sinar-X untuk mendiagnosa adanya kelainan
elbow joint. Proyeksi yang digunakan di Instalasi Radiologi RSUD Dr.
kanujoso djatiwibowo sudah sesuai dengan teori yaitu menggunakan
proyeksi AP dan Lateral yang sangat membantu seorang dokter
radiologi dalam mendiagnosa suatu penyakit.
B. Saran
1. Perlunya penjelasan tentang persiapan pemeriksaan pada
pasien agar penderita paham maksud dan tujuan dari
pemeriksaan yang akan dilakukan.
2. Sebaiknya lebih memperhatikan proteksi radiasi agar
mengurangi radiasi yang diterima pasien, petugas dan
masyarakat umum.
27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1
SURAT PENGANTAR FOTO
LAMPIRAN 2
HASIL BACA LAPORAN KASUS
29
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI GEDUNG RS DAN RADIOLOGI
LAMPIRAN 4
STRUKTUR ORGANISASI RSUP Dr. KANUJOSO
DJATIWIBOWO BALIKPAPAN
31
LAMPIRAN 5
32
LAMPIRAN 6
ALUR PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI
33
LAMPIRAN 7
DOKUMENTASI RUANGAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI
34
LAMPIRAN 8
DOKUMENTASI RUANGAN PENGOLAHAN HASIL
RADIOGRAFI
LAMPIRAN 9
DOKUMENTASI PERALATAN RADIOLOGI
LAMPIRAN 10
DOKUMENTASI KEGIATAN PKL DAN SEMINAR
38
LAMPIRAN 11
DAFTAR HADIR SEMINAR LAPORAN KASUS DAN RS
LAMPIRAN 12
BIODATA PENULIS
41
B.CONTAC PERSON
HP : 0895805064337
EMAIL : fira68021@gmail.com
PENGALAMAN ORGANISASI :
-
JUDUL KARYA LAPORAN KASUS DI BUAT :
1. PKL 3 : TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ELBOW JOINT
PADA KASUS FRAKTUR KOMPLIT OS HUMERUS DEXTRA
(SUPRACONDYLER)