Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK PEMERIKSAAN

CT-SCAN BRAIN
PADA KASUS POST KECELAKAAN LALU LINTAS (KLL)
ANGOTA KELOMPOK

1.Batista K.M
2.Muhammad firdaus
3.ZulFahmi Muh Asy’ari
APA ITU CT-SCAN ?

Ct-scan adalah Prosedur pemeriksaan yang


memanfatkan teknologi komputer khusus dan sinar –X
untuk melihat jaringan dan struktur di dalam tubuh
melalui berbagai sudut.
PEMBAHASAN TENTANG CT-SCAN KEPALA

1.Apa itu Kecelakaan Lalu lintas ?

2.Apa hubungan Ct-Scan dengan kecelakaan lalu lintas?

3.Apa yang mau di lihat di Ct-Scan kepala pada kasus post KLL?
Apa itu Kecelakaan Lalu Linta (KLL)

Kecelakaan Lalu Linta adalah suatu fenomena atau kejadian yang terjadi
pada manusia yang bisa saja menciderai tubuh manusia seperti
fraktur,dislokasi bahkan sampai meninggal dunia
APA HUBUNGAN CT-SCAN DENGAN DIAGNOSA
KEPALA ?
• Ct-Scan adalah suatu alat penunjang diagnosa yang saat ini di gunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit
atau kelainan khususnya di bagian kepala.pada penderita kecelakaan lalu lintas scan kepala sangat
berperan penting guna mengetaui kelainan apa yang terjadi pada kejadian tersebut serta mengetahui sejauh
mana efek samping dari suatu kejadian tersebut.
• Eksampel:
• 1.mendeteksi jaringan yang rusak akibat tumor,stroke pendarahan traum kepala
• 2.separah mana fraktur yang terjadi akibat benturan dari suatu kejadian tersebut
Apa yang ingin kita lihat pada diagnosa Ct-Scan Kepala pada
kasus kecelakaan lalu lintas ?

adanya fraktur serta pendarahan akibat benturan tersebut.


PATOLOGI CT-SCAN KEPALA

• Pendarahan di otak :
• Ialah kondisi di mana pembuluh dara yang pecah yang mengakibatkan
pendarahan di otak
• Edema serebri :
• Yang di mana kondisi ini disebabkan oleh cedera kepala karena benturan
yang bisa menyebabkan darah dan oksigen yang seharusnya di terima otak
menjadi menurun
Teknik pemeriksaan :
Tempat dan waktu pemeriksaan:

1.Pemeriksaan di lakukan di ruang instalasi radiologi dengan kondisi pasien


datang terbaring di brangker pada jam 10;22 di bawa oleh 2 perawat.
Kronologis riwayat penyakit pasien :

Pasien datang dengan keadaan terbaring dengan setengah sadar berbaring di atas
brangker yang di bawa dari IGD dan di dampingi 3 keluarga.

Persiapan pasien :

Pada pemeriksaan ini tidak ada persiapan yang signifikan yakni hanya
membebaskan hal hal yang dapat menganggu radiograf seperti anting penjepit
rambut
Prosedur kerja :

1.Perawat / keluarga pasien datang di instalasi radiologi dengan membawa ampra


untuk di daftar
2.Mencatat data pasien pada computer untuk registrasi
3.Perawat membawa pasien masuk ke ruanga ct-scan
4.Memposisikan pasien di atas meja pemeriksaan dengan memakai alat bantu
5.Melakukan scanning pada monitor
6.Melakukan rekonstruksi gambar
7.Hasil radiograf di kirim ke piscpash untuk di baca oleh dokter radiologi
8.Melakukan rekonstruksi 3D
A.Hasil pemeriksaan Laporan Kasus :

1.Data pasien
a.Nama :D
b.Umur :41 Th
c.Jenis kelamin :Laki-Laki
d.Jenis pemeriksaan :Ct-kepala non kontras
e.Klinis :Kecelakaan Lalu Lintas
f.Dokter pengirim :Dr.Rindha Iiyasa setya
g.Dokter baca : Nurmayanti Masdin,Dr.m.kes,sp.rad

B.Alat dan bahan yang di gunakan :


a) Pesawat Ct-Scan
1. Merek :GE/REVOLUTION EVO/28 SLICE
2. MODEL/Tip : 5401074
3. No..Seri :119058BA6
Teknik pemeriksaan Ct-Scan kepala non Kontras:
1.Indikasi pemeriksaan:
adapun indiksai pemeriksaan Ct-Scan kepala yaitu kecelakaan lalu lintas
2.Paramerer Scanning :
tidur terlentang (supine ) dan kepala dekat dengan gantry (head first).MSP dan MSP sejajar dengan lampu indikator

3.Central Pont :
a. Batas atas dua jari di atas parietal Gambar : Topogram
b. Batas bawa mentis
4.Scanning :
Slice awal : Bsasis Crani
Slice Akhir : vertex
Tebal slice : 5.00 mm dari basis crania sampai vertex
5. FOV : 25.0 cm
6. Sudut Gantry
dilakukan pada pengolahan gambar setelah pemeriksaan di lakukan dengan
software 3D MPR
7. Tegangan tabung (KV) dan arus tabung (mAs)
Kv : 120
Mas : 125
8. Aqnalisis Radiograf :
a.Radiograf
b.Kriteria Gambar :
mampu menampakkan dengan jelas anatomi cerebrum,cerebrum tulang dasar tengkorak,batang otak sistem ventrikel
cerebro spinal fluid serta kemampuan menampakan withe dan graymeter.serta tampak pendarahan.

c. Hasil interpretasi Dokter


- Fraktur os frontalis bilateral,os nasal dinding sinus frontalis dextra dindingsinus maxxilla sinistra dan maxilla sisi kiri
- perselubungan pada sinus pada sinus maxxillaris bilateral frontalis bilateral ethmoidalis bilateral dan sphenoidalis dextra
lesi hiperdens pada soft tissue regio frontalis dan palpebra dextra
- tidak tampak midlle shift
- sistem ventrikel dan sistem tampak baik
- tak tampak klasifiksasi abnormal
- pons dan cerebrum tak tampak kelainan
-orbita dan mastoid kanan kiri tampak baik

Kesan:
- fraktur os frontalis bilateral os nasal dinding sinus frontalis dextra,dinding sinus maxillaris sinistra
dan sisi kiri tampak baik
- hematosimus maxillaris bilateral,frontalis bilateral ethmoidalis bilateral dan sphenoidalis destra
- hematoma soft tissue regio frontalis dan palpabrea dextra
Kesimpulan :
Prosedur pemeriksaan Ct-Scan kepala yang di lakukan di RSUD Dr.Kanujoso
djatiwibowo Balikpapan yaitu dengan di lakukan pemeriksaan non kontras,yang tidak
memerlukan persiapan apaun, hanya saja melepas benda benda yang dapat merusak
hasil radiograf. Dan juga edukasi untuk pasien tentang proses pemeriksaan yang akan
di lakukan.

Anda mungkin juga menyukai