Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PENELITIAN

RANCANG BANGUN ALAT FIKSASI PEMERIKSAAN


KEPALA PADA ANAK DI INSTALASI RADIOLOGI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

JAALI ASRO HAMKAL


NPM: P121094

PROGRAM STUDI D3 RADIOLOGI


POLITEKNIK MUHAMMADIYAH MAKASSSAR
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena

denagan taufik dan hidayat-nya,penulis dapat menyelesaikan proposal

berjudul “Rancang bangun alat fiksasi pemeriksaan kepala pada anak di

instalasi radiologi rumah sakit Bhayangkara makassar”. Sebagai persyaratan

untuk menyelesaikan program studi diploma III Rasiologi politeknik

Muhammadiyah makssar.

Penghargaan dan terima kasih kepada bapak A.AR. Rakhmansyah,

A.Md.Rad,SKM,M.Kes Selaku pembimbing I dan bapak Abdul

Muhtalib,AMR,SKM,M.Kes.selaku dosen pembimbing II, yang telah

meluangkan waktunya dan tenaga dengan memberikan bimbingan, arahan

dan masukan kepada peneliti sejak awal hingga akhir penyusunan proposal

ini.

Keberhasilan penyusun Pofosal ini tidak akan pernah terwujud tanpa

nasehat dan bantuan berbagai pihak yang terkait, untuk itu pada

kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr.K.H.mustari Bosra, M.A., selaku Direktur politeknik

Muhammadiyah makassar.
2. Indah Musdalifah,S.Si,M.Si selaku ketua program studi radiologi

politeknik Muhammadiyah makassar

3. para dosen dan staff politeknik Muhammadiyah makassar prodi

radiologi

4. kepada orang tua ayahanda Noor Ali dan ibunda Jamariati yang

tidak henti-hentinya mendoakan dengan Ikhlas dan tulus,serta saudara yang

ikut membantu dalam menyelesaikan studi ini.

5. Teman – teman satu Angkatan dan seperjuangan yang selalu

mengsuport dan memberikan keceriaan selama masa kuliah.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan proposal ini masih

jauh dari sempurna,mengingat terbatasanya pengetahuan dan pengalaman

penulis. Oleh sebeb itu, saran dan kritik yang membangun dari

pembaca,penulis sangat butuhkan.

Dengan segala kerendahan hati, mohon maaf jika ada kata kata yang

kurang berkenang. Penulis berharap semoga proposal ini memenuhi kriteria

dalam kelulusan menyelesaikan program studi Diploma III radiologi politeknik

Muhammadiyah makassar serta dapat memberi manfaat dan dapat

menambah pengetahuan bagi pembaca.

Makassar, Maret 2024

JAALI ASRO HAMKAL


DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................i

KATA PENGANTAR.....................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................1

B. Rumus masalah................................................................................4

C. Tujuan penelitian..............................................................................4

D. Manfaat penelitian............................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................6

A. Tinjauan umum anatomi dan fisiologi caranium...........................6

B. Tinjauan umum tentang patologi fraktur......................................10

C. Tinjauan umum tentang Topografi...............................................10

D. Tinjauan umum tentang pemeriksaan skull.................................12

E. Kerangka konsep...........................................................................15

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................16

A. Jenis penelitian..............................................................................16

B. Lokasi dan waktu penelitian..........................................................16

C. Populasi dan sampel......................................................................16

D. Teknik pengambilan sampel..........................................................17


E. Variabel penelitian..........................................................................17

F. Definisi operasional.......................................................................18

G. Prosedur penelitian........................................................................18

H. Alur penelitian................................................................................19

I. Analisis Data...................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan,tempat

berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat,atau dapat menjadi tempat

menularnya penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan

dan gangguan kesehatan.sekarang ini masyarakat sangat banyak

membutuhkan pelayannan kesehatan yang maksimal dan efektif berupa jasa

pelayanan rumah sakit.salah satu jenis pelayanan penunjang di rumah sakit

adalah pelayanan di instalasi radiologi yang merupakan tempat

penyelenggaraan pelayanan radiologi kepada pasien yang

membutuhkan,dengan menegakkan diagnosa yang cepat dan tepat dan

akurat melalui pemeriksaan radiologi (kemenkes,nomor 7 tahun 2019)

Instalasi radiologi merupakan salah satu instalasi penunjang medis yang

memberikan layanan pemeriksaan radiologi dengan hasil pemeriksaan berupa

foto/gambar yang menggunakan radiasi pengion dan non pengion untuk

membantu dokter menegakkan diagnosa (yuyun,yeuniwati,2014) dalam

masyah Elfirda, 2022)

Rumah sakit Bhayangkara Maksassar merupakan salah satu Rumah

Sakit milik kepolisian yang terlah tergolong Rumah Sakit terakreditasi

paripurna,yang mampu memberikan pelayannan kedokteran spesialis dan


sub spesialis,peningkatan kinerja,serta mutu pelayanan yang akan terus

melalui perkembangan .Rumah sakit ini juga menampung pelayanan rujukan

dari Rumah Sakit Kabupaten.Sistem pada instalsi radiologi yang pada

pemeriksaan yang di terapkan masi kurang efisien,Karena radiografernya

masi kewalahan saat melakukan pemeriksaan kepala pada anak yang

berumur 1-3 tahun,karena biasanya anak-anak yang berumur 1-3 tahun tidak

koperatif,yang menyebabkan pengulangan foto yang kurang optimal

sehingga keluarga pasienlah yang membantu memegang pasien agar pasien

tidak bergerak.

Berdasarkan observasi penulis pada pengalaman Praktek Kerja

Lapanagan (PKL) 1 dan 2 di RSUD H.Andi Sultan Daeng Radja kabupaten

Bulukumba dan RSKD Dadi Makassar selama 6 pekan,telah di temukan

efektifan pemeriksaan foto kepala pada anak karna pasien tidaka koperatif

sehingga keluarga pasien lah yang membantu memegang pasien untuk

menghindari pengulangan foto yang di sebabkan oleh pergerakan.Hal ini

akan menyebabkan pasien dana keluarga ikut terpapar radiasi.Sehingga

dalam pengalamn yang di dapatkan penulis berinisiatif uantuk membuat

sebuah rancang bangunalat fiksasi guna membantu memposisikan

pasien,dan dapat mengefisienkan pemeriksaan kepala pada

anak,kenyamanan pasien,serta keluarga dan pasien tidak lagi terkena

paparan radiasi.
Alat fiksasi adalah suatu alat yang dapat membantu agar pasien merasa

nyaman sehingga menunjang jalannya pemeriksaan, yang pada akhirnya

akan mendapatkan hasil gambaran yang optimal untuk menegakkan diagnose

(Menurut, Ballinger 2016)

Alat fiksasi,merupakan alat yang sangat membantu radiografer dalam

memposisikan pasien. Terdapat pula penyangga untuk kepala bagian kiri,

kanan dan atas supaya pasien tetap true anterior posterior (AP) sehingga

keluarga pasien tidak lagi di perintahkan memegang pasien. Serta alat

tersebut dapat pula membantu semua objek pada kepala terfisualisasi pada

hasil radiografer, alat fiksasi ini akan membantu sehingga pasien tidak merasa

sakit. Dengan dasar latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk

menggangkat judul, “rancang bangun alat fiksasi pemeriksaaan kepala pada

di instalasi radiologi rumah sakit Bhayangkara makassar.

B.Rumus masalah

Bagaimana efektifitas alat fiksasi pemeriksaan kepala pada anak di

instalasi radiologi rumah sakit Bhayangkara makassar?

C.Tujuan penulis

Untuk menjelaskan efektivitas alat fiksasi pemeriksaan kepala pada anak

di instalasi radiologi rumah sakit Bhayangkara makassar?

D.manfaat penulis
1. Manfaat ilmiah

agar dapat menambah wawasan,Ilmu pengetahuan,dan

keterampilan,khususnya dalam pembuatan efektivitas rancangan alat fiksasi

pemeriksaan kepala pada anak, bagi penulis dan radiografer.

2. manfaat praktis

Untuk menambah koleksi bacaan yang mudah di pahami dan sebagai

bahan referensi bagi rekan-rekan mahasiswa akademik Teknik

radiodiagnostik dan radioterapi (POLITEKNIK) Muhammadiyah makassar

untuk membuat alat selanjutnya.

3. manfaat institusi

Sebagai metode alternatif bagi radiographer dalam melakukan

praktikum di lapangan (rumah sakit) untuk mendapatkan hasil radiographer

yang optimal.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Prinsip Alat Bantu

1. Fiksasi atau immobilasi menurut ballinger

Fiksasi atau immbolisasi (alat bantu pemeriksaan) merupakan cara yang


digunakan untuk mengurangi pergerakan obyek ,menambah kenyamanan
pasien dan mempermudah pekerjaan radiografer, dan untuk mendapatkan
hasil yang optimal atau dapat membantu dalam pengakkan diagnosisi.

2. Konsep kenyamanan

Radiografer melakukakan pemeriksaan radiologi yang harus


memperhatikan kenyamanan pasien. Kenyamanan yang diharapkan oleh
pasien, dapat merasakan lebih baik dan lebih tenang. Kenyamana bukan
merupakan suatu kondisi perasaan seorang merasakan nyaman
berdasarkan persepsi dari masing-masing individu.

Nyaman merupakan suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar


manusia yang bersifat individual akibat beberapa faktor kondisis lingkungan.

Dalam kamus besar bahasa indonesia,nyaman memiliki arti segar, sehat,


sejuk dan enak, sedangkan kenyamanan adalah keadaan ntaman ,
kesegaran dan kesejukan.

Kenyamanan sebenarnya sangat sulit untuk diartikan karena besifat


individu dan tergantung kepada kondisi perasaan orang yang mengalami
situasi tersebut
3. waktu pelayanan

Waktu atau masa adalah seluruh rangkaian saat ketika proses pebuatan

B. Anatomi fisiologi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancang bangun penelitian


Penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul ‘’ rancang bangun alat fiksasi

pemeriksaan kepala pada anak di instalasi radiologi rumah sakit Bhyangkara

Makassar,” maka penulis menggunakan metode deskriptif, dengan jenis

penelitian kualitatif.membuat alat fiksasi pemeriksaan kepala pada anak dan

menggambarkan hasil kuisoner dengan menggunakan atau mengaplikasikan

alat.

B. Tempat dan waktu

1. Tempat

Penelitian di laksanakan di instalasi radiologi pada rumah sakit

Bhayangkara Makassar,yang merupakan salah satu rumah sakit milik

kepolisian,bertepatan di jalan mappaodang,yang berada di sisi selatan

kota Makassar.

2. waktu

Waktu yang di gunakan pada penelitian ‘’ rancang bangun alat fiksasi

pada pemeriksaan kepala pada anak di instalasi radiologi Rumah

sakit Bhyangkara Makassar’’, di mulai bulan maret sampai bulan mei

2024.

C.Populasi sampel

1. populasi
Pada penelitian serta pengujiannya yang di lakukan, populasi yang di

ambil adalah yang melakukan pemeriksaan foto kepala di instalasi

radiologi Rumah Sakit Bhyangkara Makassar.

2. sampel

Sampel di ambil dari semua pasien yang telah melakukan

pemeriksaan foto kepala pada anak di instalasi radiologi Rumah Sakit

Bhyangkara Makassar selama bulan maret sampai april 2024 dengan

mengambil pasien balita (bayi umur 0-5 tahun) sebagai sampel dari

penelitian ini.

D.Teknik pengumpulan Data

Pada teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu:

1.studi kepustakaan

Dengan membaca dan mempelajari literatur-literatur yang mempunyai

kaitan dengan penelitian ini, baik itu buku-buku yang tersedia di

perpustakaan,maupun dari referensi-referensi yang lainnya.

2.observasi

Observasi merupakan suatu cara pengumpulan data dengan

pengamatan langsung serta dari pencatatan sistematis terhadapa obyek

yang diteliti.observasi dilakukan oleh peneliti pada saat pengaplikasian


alat fiksasi pemeriksaan foto kepala pada anak di instalasi radiologi

Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

3. kuisioner kenyamanan dan kesesuaian alat fiksasi

Kuisioner di lakukan terhadap radiografer (9 orang),keluarga pasien (3

orang) dan dokter spesialis (2 orang) yang berada di ruangan radiologi

Rumah Sakit Bhayangkara Makassar mengenai kenyamanan

pasien,waktu pemeriksaan,kelayakan penggunaan alat fiksasi,serta

hasil radiograf dari penggunaan alat fiksasi pada pemeriksaan foto

kepala pada anak di instalasi radiologi Rumah Sakit Bhyangkara

Makassar.

4. wawancara kenyamanan dan kesesuaian alat fiksasi

Wawancara langsung di lakukan terhadap radiorafer,pasien dan dokter

spesialis yang berada di instalasi Rumah Sakit Bhayangkara Makassar

mengenai kenyamanan pasien,waktu pemeriksaan,kelayakan

penggunaan alat fiksasi,serta hasil radiograf dari penggunaan alat

fiksasi pada pemeriksaan foto kepala pada anak.

E.Instrumen penelitian

Pada instrumen yang di gunakan pada penelitian,yaitu dapat berupa

seperti:
1. paduan observasi

Pada paduan observasi,dengan di lakukan pengamatan secara

langsung dapat berupa penggunaan alat dan bahan yaitu,alat fiksasi

untuk pemeriksaan kepala pada anak,kaset untuk pemeriksaan ukuran

24x30 cm,filim ukuran 24x30 cm,pesawat rotgen sinar -X jenis

konvesional,meteran,penggararis,serta kamera.

2. panduan kuisioner

Daftar pertanyaan meliputi kenyamanan pasien,waktu

pemeriksaan,kelayakan alat fiksasi,dan hasil radiograf yang di hasilkan.

3.paduan wawancara

Daftar pertanyaan langsung,masalah tentang kenyamanan

pasien,waktu pemeriksaan,kelayakan alat fiksasi,dan hasil radiograf

yang di hasilka.

4.Dokumentasi

Dokumentasi menggunakan kamera untuk melakukan foto dalam hal

memberikan hasil observasi.

F.Teknik analisis dan pengelolaan Data

Adapun teknik analisi dan pengolahan data yang penulisan telah lakukan

dalam penelitian ini dalah:


1.setelah rancang bangun alat fiksasi pemeriksaan kepala pada anak

selesai di buat penulis kemudian melakukan pengaplikasian tentang

kenyamanan pasien,waktu saat pemeriksaan,kelayakan penggunaan

alat fiksasi, serta hasil radiograf dari penggunaan alat fiksasi,di instalasi

Rumah Sakit Bhyangkara Makassar.

2. penulis mengumpulkan data dari hasil kuisioner dengan radiografer dan

pasien tentang kenyamanan pasien pada penggunaan alat fiksasi,waktu

saat pemeriksaan,dan kelayakan alat,serta kuisoner untuk dokter

speisialis tentang hasil radiograf yang di hasilkan setelah penggunaan

alat fiksasi pada pemeriksaan foto kepala pada anak di instalasi

Radiologi Rumah Sakit Bhyangkara Makassar.

3. penulis mengumpulkan data dari hasil kuisoner dengan radiografer dan

keluarga pasien tentang kenyamanan pasien pada penggunaan alat

fiksasi,waktu saat pemeriksaan,dan kelayakann alat,serta kuisioner untuk

dokter spesialis tentang hasil radiograf yang di hasilkan setelah

penggunaan alat fiksasi pada pemeriksaan foto kepala pada anak di

instalasi Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.


DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Yuyun Yeuniwati, 2014 (Maysha Elfrida. 2022), Pengetahuan Radiografer
Terhadap Patient Safety Di Instalasi Radiologi Rsud Arifin Achmad
Provinsi Riau. https://repository.univawalbros.ac.id/124/2/BAB
%20I.pdf diakses Tanggal 16 Maret 2024
Ballinger PW, Merrill S. 2016. Atlas of Radiographic Positioning and
Radiologic Prosedur Thirteenth Edition, Mosby Company: St Louis
Rahma Oktavia N A_1810505022 _naskah publikasi - Rahma
Oktavia Nurul.pdf (unisayogya.ac.id)

Anda mungkin juga menyukai