Diajukan oleh :
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat serta kebesaran-
Nya, yang senantiasa memberikan kesehatan dan atas izin-Nya penulis dapat
menyelesaikan KTI (Karya Tulis Ilmiah) dengan baik.
Kepada kedua orang tuaku tercinta, Ibu Kartiyah dan Bapak Arief Sutarso,
terima kasih atas kasih sayang, doa, support, motiasi, jerih payah dan materi
yang diberikan selama ini. Untuk adikku Kanzul Arsy Ariwatan dan Ghifari Afiq
Alfarizi yang selalu memberikan semangat, motivasi dan dukungan selama ini.
Terima kasih untuk keceriaan dan kebahagiaan yang diberikan. Serta untuk
semua keluargaku yang tak bisa aku sebutkan satu-persatu Semoga sehat selalu
dan diberikan umur panjang. Amien
Ibu Rini Indrati, S. Si, M.Kes selaku dosen pembimbing, terima kasih atas
bimbingannya dan kesabarannya dalam membimbing saya selama ini sehingga
karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan.
Seluruh radiografer RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung, khususnya Bapak Juremi
Dipl. Rad yang selalu membantu membimbing saat pengambilan data, Mas
Wakhid Tyas yang telah membantu mengurus surat izin pengambilan data.
Terimakasih atas kepedulian yang luar biasa..
Penyemangat “Terglabas Glebes” Rizqi, Siti, Tiwi, Aji yang selalu memberi
semangat, saran dan keceriaannya.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Karya Tulis Ilmiah ini ditulis untuk memenuhi mata kuliah tugas akhir pada
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini banyak mendapat bimbingan serta bantuan
dari berbagai pihak sehingga Karya Tulis Ilmiah ini terselesaikan dengan baik.
2. Ibu Rini Indrati, S,Si, M.Kes, Ketua Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
3. Ibu Dartini S.KM, M.Kes, Ketua Program Studi DIII Teknik Radiodiagnostik
Semarang.
4. dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M. Kes., MMRS, Direktur RSUP Dr.
vii
6. Bapak Juremi Dipl. Rad, sebagai pembimbing lapangan penelitian.
Peneliti menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tak lepas dari kekurangan
kepada pembaca.
Peneliti
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................ i
Motto ................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 4
ix
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil............................................................................................. 30
1. Paparan Kasus ....................................................................... 30
2. Prosedur Pemeriksaan Sialografi Di Instalasi Radiodiagnostik
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ........................................ 31
3. Alasan menggunakan proyeksi mandibula AP pada foto
pendahuluan dalam pemeriksaan sialografi dengan kasus
sialolitiasis di Instalasi Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung. ................................................................... 38
4. Alasan menggunakan proyeksi mandibula AP dan proyeksi
mandibula Eisler pada foto post pemasukan media kontras
dalam pemeriksaan sialografi dengan kasus sialolitiasis di
Instalasi Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung. ................................................................................ 39
5. Alasan menggunakan proyeksi mandibula AP pada foto post
evakuasi media kontras dalam pemeriksaan sialografi
dengan kasus sialolitiasis di Instalasi Radiodiagnostik RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung. .................................................. 40
B. Pembahasan ............................................................................... 41
1. Prosedur Pemeriksaan Sialografi Di Instalasi Radiodiagnostik
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ........................................ 41
2. Alasan menggunakan proyeksi mandibula AP pada foto
pendahuluan dalam pemeriksaan sialografi dengan kasus
sialolitiasis di Instalasi Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung. ................................................................... 45
3. Alasan menggunakan proyeksi mandibula AP dan proyeksi
mandibula Eisler pada foto post pemasukan media kontras
dalam pemeriksaan sialografi dengan kasus sialolitiasis di
Instalasi Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung. ................................................................................ 46
4. Alasan menggunakan proyeksi mandibula AP pada foto post
evakuasi media kontras dalam pemeriksaan sialografi dengan
kasus sialolitiasis di Instalasi Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung. ................................................................... 48
Daftar Pustaka
Instrumen Penelitian
Tabel Kategorisasi dan Koding terbuka
Pedoman Observasi
Pedoman Wawancara
Lembar Permintaan Pemeriksaan
Hasil Ekspertisi Radiolog
Ijin Pengambilan Data
Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
PROSEDUR PEMERIKSAAN SIALOGRAFI DENGAN KASUS SIALOLITIASIS
DI INSTALASI RADIODIAGNOSTIK RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
INTISARI
Keterangan:
1)
Mahasiswa Prodi Dlll Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto
Poltekkes Kemenkes Semarang
2)
Dosen Pembimbing
xiii
SIALOGRAPHY EXAMINATION PROCEDURE OF SIALOLITHIASIS CASE AT
RADIODIAGNOSTIC INSTALLATION OF DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
HOSPITAL
ABSTRACT
Keterangan:
1)
Student of Radiotherapy and Radiodiagnostic Engineering Diploma III,
Purwokerto of Poltekkes Kemenkes Semarang
2)
Lecturer
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rongga mulut. Ludah adalah suatu cairan basa dan jernih, di dalamnya
terdapat air, lendir, garam, dan enzim ptialin. Enzim ptialin mengubah
pemeriksaan radiografi dari kelenjar ludah dan saluran air ludah dengan
1
2
proyeksi lateral.
foto pendahuluan dan foto post evakuasi media kontras, sedangkan pada
B. Rumusan Masalah
kontras?
C. Tujuan Penelitian
Bandung.
Bandung.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Rumah Sakit.
E. Keaslian Penelitian
cranium LPO pada foto post pemasukan media kontras, serta alasan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
mulut adalah langit-langit mulut pada bagian atas, pipi, pada bagian
lateral kanan dan kiri, dan dasar mulut pada bagian bawah. Di dalam
rongga mulut terdapat gigi, lidah dan muara saluran kelenjar ludah
(Scalon, 2006).
4
Keterangan:
1 1. Posterior arch
5 2. Anterior arch
2 6 3. Amandel
4. Palatum keras
3 5. Uvula
6. Palatum lunak
7. Apex
7
Keterangan:
3 1. Sublingual face
2. Lubang saluran
submanibula
3. Lidah
1 4. Frenulum lidah
5. Lipatan sublingual
4
2
5
6
7
rongga mulut. Ludah dihasilkan oleh tiga pasang kelenjar ludah yang
basa dan jernih yang di dalamnya terdapat air, lendir, garam, dan
yaitu:
a. Kelenjar Parotis
dalam merespon stimulus yang kuat seperti asam sitrat. Pada saat
mengunyah, laju aliran ludah dari kelenjar parotis dua kali lebih
submandibula.
b. Kelenjar Submandibula
c. Kelenjar Sublingual
2014).
Keterangan:
1. Saluran parotis
2. Saluran sublingual
3. Saluran submandibula
4. Kelenjar sublingual
5. Kelenjar parotid
6. Kelenjar submandibula
1 5
2
3
4 6
a. Fungsi Ludah
1) Sekresi serosa
2) Sekresi Mukus
3. Patologi Sialolitiasis
a. Pengertian Sialolitiasis
dengan kelenjar ludah lainnya, yaitu sekitar 80%, 20% terjadi pada
b. Etiologi Sialolitiasis
Bentuk batu sangat bervariasi baik dari segi ukuran, bentuk, dan
yang hilang timbul disertai dengan rasa nyeri, serta teraba batu
mulut, rasa terdapat pasir pada mata, mulut kering akibat produksi
4. Pemeriksaan Sialografi
a. Pengertian Sialografi
b. Tujuan Sialografi
c. Media Kontras
(Rasad, 2009).
1) Indikasi Sialografi
sialografi diantaranya:
disebut batu
c) Benda asing
ludah
1) Persiapan Pasien
2016).
b) Spuit
15
c) Kapas steril
d) Kasa steril
e) Tiang penyangga
f) Perekat
g) Kanula tumpul
i) Anastesi
j) Media kontras
k) Lemon
l) Lampu pemeriksaan
1) Proyeksi Tangensial
c) Posisi Objek
e) Pernapasan
f) Sinar Pusat
mandibula.
digunakan.
h) Kriteria Evaluasi
tangensial:
kelenjar parotis
19
3
4
Keterangan:
1. Orbita
2. Arkus zigoma
3. Ramus mandibula
4. Area kelenjar parotis
Keterangan:
1. Processus mastoideus
2. Kelenjar parotis
3. Ramus mandibula.
20
tegak.
c) Posisi Objek
lateral.
f) Sinar Pusat
h) Kriteria Evaluasi
tangensial:
22
submandibula
B. Pertanyaan Penelitian
Sadikin Bandung?
pendahuluan?
kontras?
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Waktu Penelitian
ilmiah ini mulai dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan
2. Lokasi Penelitian
C. Subyek Penelitian
berikut:
1. Pasien
25
26
2. Radiografer
sialografi.
4. Dokter Pengirim
responden pasien.
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
sebagainnya.
a. Pedoman observasi
b. Pedoman wawancara
e. Alat pencatat
1. Pengumpulan Data
bentuk transkrip.
28
2. Reduksi Data
3. Penyajian Data
4. Penarikan Kesimpulan
F. Alur Penelitian
Rumusan masalah:
1. Bagaimana prosedur pemeriksaan sialografi dengan kasus sialolitiasis di Instalasi
Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung?
2. Mengapa pada pemeriksaan sialografi dengan kasus sialolitiasis di Instalasi
Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung menggunakan proyeksi
mandibula AP pada foto pendahuluan?
3. Mengapa pada pemeriksaan sialografi dengan kasus sialolitiasis di Instalasi
Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung menggunakan proyeksi
mandibula AP dan proyeksi mandibula Eisler pada foto post pemasukan media
kontras?
4. Mengapa pada pemeriksaan sialografi dengan kasus sialolitiasis di Instalasi
Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung menggunakan proyeksi
mandibula AP pada foto post evakuasi media kontras?
Pengumpulan data
Analisis data
Pembahasan
A. Hasil Penelitian
1. Paparan Kasus
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. JJ
Alamat : Bandung
No. RM : 100xxxx
Kasus : Sialolitiasis
Pemeriksaan : Sialografi
30
31
c. Administrasi Pasien
a. Persiapan Pasien
b. Persiapan Alat
Merk : Siemens
Type : Luminos
3) Computed Radiography
4) Lampu Pemeriksaan
5) Kassa Steril
6) Bengkok
8) Tongue spatel
9) Spuit 10 ml dan 3 ml
c. Persiapan Bahan
1) Jeruk Lemon
2) Air mineral
d. Teknik Pemeriksaan
a) Posisi Pasien
b) Posisi objek
f) FFD : 100 cm
image receptor
kedua bibir
menyesuaikan
36
bucky table
dari kaset
a) Posisi Pasien
b) Posisi objek
f) FFD : 100 cm
media kontras dan evakuasi media kontras. Hal ini sesuai dengan
posisi kelenjar ludah dan tulang mandibula. Hal ini sesuai dengan
kontras yaitu kelenjar ludah dan tulang mandibula superposisi. Hal ini
superposisi…” (R1)
40
abocatnya..” (R1)
posisi kelenjar ludah dan tulang mandibula. Hal ini sesuai dengan
B. Pembahasan
a. Administrasi Pasien
b. Persiapan Pasien
consent.
pemeriksaan.
d. Teknik Pemeriksaan
digunakan.
media kontras.
informasi yang tidak didapatkan dari sisi anterior seperti saluran yang
digunakan.
47
yaitu super posisi, oleh karena itu kedua proyeksi tersebut harus
menampakan anatomi dan patologi lebih baik dari posisi true lateral,
pendahuluan.
tulang mandibula.
A. Kesimpulan
kontras yaitu melihat tertahan atau tidaknya aliran media kontras dan
49
50
B. Saran
Ballinger, Philip W., dan Eugene D. Frank. 2003. Merrills of Atlas Radiographic
Positions and Radiologic Procedures. Volume 2. Edisi 10. Missouri:
Elsevier Mosby.
Dwisang, Evi Lumina. 2014. Anatomi dan Fisiologi untuk Perawat dan Bidan.
Tangerang Selatan: BinarupaAksara.
Guyton, Arthur C. dan John E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi
11. Jakarta: PenerbitBukuKedokteran EGC.
Long, Bruce W., Jeanean Hall Rollins, dan Barbara J. Smith. 2016. Merril’s Atlas
of Radiographic Positioning and Procedures. Volume 2.Edisi 12.
Missouri: Elsevier Mosby.
Scalon, Valerie C. dan Tina Sanders. 2006. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi.
Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
S., Tamin dan Duhita Yassi. 2011. Penyakit Kelenjar Saliva dan Peran
Sialoendoskopi untuk Diagnostik danTerapi. Jakarta: ORLI. Vol. 41,
No. 2:95-104.
51
INSTRUMEN PENELITIAN TUGAS AKHIR
PROSEDUR PEMERIKSAAN SIALOGRAFI DENGAN KASUS SIALOLITIASIS
DI INSTALASI RADIODIGNOSTIK RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
52
Lampiran 1
PEDOMAN OBSERVASI
Hari/Tanggal :
Senin, 02 April 2018
Waktu :
09:00 WIB
Observer :
Marina Arif Rinjani
Tempat :
Instalasi Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung
Tujuan : Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan
sialografi dengan kasus sialolitiasis di Instalasi
Radiodiagnostik RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung.
Format Pedoman Observasi :
1. Administrasi pasien
2. Persiapan pemeriksaan:
a. Persiapan pasien
b. Persiapan alat dan bahan
3. Teknik pemeriksaan
a. Pemasukan media kontras
b. Proyeksi yang digunakan
1) Posisi pasien
2) Posisi objek
3) Pengaturan arah sinar dan titik bidik
c. Pengolahan film
4. Hasil Radiograf
5. Hasil Expertise Radiolog
Lampiran 2
c. Pengolahan film
Pengolahan film menggunakan CR
4. Hasil Expertise Radiolog
a. Pada plain foto tampak bayangan opak di daerah mandibula kanan,
pada level 4-5 servikal
b. Pada sialografi tampak kontras mengisi ductus submandibula kanan
sampai ke daerah dengan gambaran bayangan opak dan tidak dapat
mengisi system acinar
c. Pada post evakuasi tidak tampak sisa kontras
d. Kesan: menyokong sialolitiasis submandibula kanan
Lampiran 7
“untuk post PE-nya itu juga sama untuk Alasan menggunakan proyeksi
mengetahui apakah kontras itu udah mandibula AP pada foto post
keluar atau masih dalam kelenjar evakuasi media kontras
tersebut….” (R2)
- Lemon
- Media kontras Iodin water soluable Bahan
- Obat anti alergi