KASUS
CIDERA KEPALA DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD
TIDAR MAGELANG
PKL III
Nurul Afifah
NIM. 17.010.61
Nurul Afifah
NIM. 17.010.61
BAB I
LATAR BELAKANG
1. Gantry
• a. Tabung Sinar-X
Komponen Dasar CT-Scan • b. Detektor Array
• c. Komputer
• 2. Komputer
• 3. Konsul Operator
Parameter CT-Scan
1. Slice thikness
2. Scan range
3. Faktor Eksposi
4. Fov
5. Granty tilt
6. Pitch
7. Rekonstruksi Matriks
8. Rekonstruksi
Algorithma
9. Window Width
10. Window Level
Teknik pemeriksaan CT-Scan
Persiapan Pasien
Tidak ada persiapan khusus hanya saja melepas benda
logam seperti anting jepit rambut gigi palsu harus di lepas.
Posisi Pasien
Tidur telentang (supine) diatas meja pemeriksaan ct scan
sampai tidak ada rotasi, dan kepala diletakkan di head
holder dekat dengan gantry (head first). setelah diposisikan
dengan benar, kepala tidak dapat bergerak. Scanogram
harus diperoleh sebelum prosedur dimulai untuk
memungkinkan teknologi untuk menentukan kisaran
pemindaian. Sebuah ct scan kepala rutin meliputi daerah
dari pangkalan ke verteks tengkorak dalam irisan 5-8 mm
(Lampignano, 2018)
Set data yang diperoleh dalam akuisisi volume dapat direkonstruksi
menjadi gambar 3D jika perangkat lunak dan perangkat keras yang
diperlukan tersedia. Aplikasi klinis termasuk penilaian trauma pada
wajah,tulang belakang, panggul, bahu, dan lutut serta evaluasi
bawaan kelainan dan trauma. Gambar 18.69 menunjukkan contoh
3D Gambar CT tengkorak yang digunakan untuk merencanakan
operasi rekonstruksi (Lampignano, 2018).
3D
BAB III
• Nama : TN A
• TTL/Umur : 10/09/1989
• Jenis Kelamin : L
• Alamat : NGEMPLK
• No. RM : 18119XXX
• Pemeriksaan : CT-Scan Brain Riwayat Pasien
Pada tanggal 31 Desember 2019
pasien datang ke Instalasi Radiologi
RSUD Tidar Magelang dalam keadaan
tidak sadar menggunakan brancard
diantar oleh perawat dan keluarga
membawa surat permintaan dari
dokter untuk dilakukan pemeriksaan
CT-Scan Kepala. Salah seorang
keluarga pasien menyatakan bahwa
TN.A mengalami kecelakaan saat
berkendara.
Prosedur Pemeriksaan CT-Scan Brain
Scanogram/topogram : Lateral
Fov : 240 mm
Slice thickness : 5,0 mm
Lock interval : 5,0 mm
Window brain : window windt : 40 ,
window level : 90
Window bone : window windt : 350
window level : 2000
Kv : 120
mAs : 150
autoview’s, MPR, Directory, Pilih data volume, load, lurus kan potongan axial sejajarkan petrosum ,sagital sejajar nya corpus callosum dan
coronal sejajar basis cranii, misal untuk membuat potongan axial, klik di planar atau bidang axial, klik “Batch MPR” (ada di pojok bawah) ,
atur potongan awal dan akhir , save, close
PENGOLAHAN DATA :
LANGKAH-LANGKAH
Langkat Membuat 3D
1. klik “Autoview S”
2. “3D”
3. “Directory atau gambar tabung di pojok kanan
atas
4. Pilih nama pasien yang ingin diolah di rectory
5. Pilih data volume
6. “Load”
7. Pilih present “Bone”
8. Ambil gambar, klik “Image Save”
Langkah Ngep
rint
Film
Kesimpulan :
Prosedur pemeriksaan Ct-Scan Kepala dengan Kasus Cidera Kepala di
Instalasi Radiologi RSUD Tidar Magelang dimasukkan data pasien atau
registrasi pasien dengan cara klik menu start scan setelah itu pilih protocol
Brain CHT 5 mm proses scanning dimulai dengan mengatur Fov 24 mm,
setelah pengaturan klik menu confirm maka proses scanning dimulai.
Kemudian setelah proses scanning selesai pasien dikeluarkan dari gantri.
Lalu proses terakhir adalah pencetakan gambar pada film untuk kasus
Cidera Kepala yaitu menghasilkan gambar window brain, window bone dan
gambar 3D.