Anda di halaman 1dari 9

JURNAL ANALIS FARMASI

Volume 7, No. 2 Oktober 2022, Hal 175 – 184

CALCULATION OF THE TOTAL PLATE NUMBER (ALT) OF BACTERIA IN JAMU


GENDONG RICE KENCEUR CIRCULATED IN THE WAY KANDIS TRADITIONAL
MARKET AND THE WAY HALIM TEMPEL MARKET

PERHITUNGAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) BAKTERI PADA JAMU GENDONG


BERAS KENCUR YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL WAY KANDIS DAN
PASAR TEMPEL WAY HALIM

Rahmi Astriani1, Niken Feladita2


Email : nkn.1202@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to determine the total plate count (ALT) in the herbal gendong
rice kencur whether it has met the requirements of the 2009 Indonesian National
Standard that the total plate number is less than 106 cfu/ml. The method used is cast
agar and the media used is Nutrient Agar (NA). The principle of this method is to grow
bacteria from samples of jamu carrying rice kencur into a petri dish using the agar pour
method. The results of the four samples of jamu carrying rice kencur are sample (1) 7.2
x 102, sample (2) 9.3 x 104, sample (3) 8.5 x 104, sample (4) 8.1 x 104. Based on the
results of the study showed that the four samples of jamu carrying rice kencur had met
the 2009 Indonesian National Standard, which was <106cfu/ml.
Key words : Total Plate Number, Nutrient Agar, Pour Agar Method

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Angka Lempeng Total (ALT) pada jamu
gendong beras kencur apakah telah memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia
tahun 2009 bahwa angka lempeng total kurang dari 106 cfu/ ml. Metode yang digunakan
adalah agar tuang dan media yang digunakan yaitu Nutrient Agar (NA). Prinsip metode
ini yaitu menumbuhkan bakteri dari sampel jamu gendong beras kencur kedalam cawan
petri dengan metode agar tuang. Hasil dari ke empat sampel jamu gendong beras
kencur yaitu sampel (1) 7,2 x 102, sampel (2) 9,3 x 104, sampel (3) 8,5 x 104, sampel
(4) 8,1 x 104. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa keempat sampel jamu
gendong beras kencur telah memenuhi Standar Nasional Indonesia tahun 2009 yaitu
<106cfu/ml .

Kata kunci : Angka Lempeng Total, Nutrient Agar, Metode Agar Tuang

1) Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati


2) Politeknik Negeri Lampung
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang efek samping, karena masih bisa dicerna
sangat kaya akan berbagai macam jenis oleh tubuh. Bagian dari obat tradisional
tanaman yang bisa dimanfaatkan yang banyak digunakan atau
sebagai bahan obat . Walaupun saat ini dimanfaatkan dimasyarakat adalah akar,
sudah banyak beredar obat-obatan rimpang, batang, buah, daun, dan
dengan bahan kimia yang lebih praktis bunga (19).

dan mudah didapat, masih banyak Obat yang ideal hendaknya bekerja
masyarakat indonesia yang dengan cepat untuk waktu tertentu saja
mengkonsumsi obat-obat herbal salah dan secara selektif, artinya hanya
satunya jamu. berkhasiat terhadap keluhan atau
Jamu merupakan warisan budaya gangguan tertentu tanpa aktifitas lain.
bangsa Indonesia, berupa ramuan bahan Semakin selektif kerja obat, semakin
tumbuhan obat, sudah digunakan secara kurang efek sampingnya yaitu semua
turun temurun yang terbukti aman dan aktivitas yang tidak menjurus ke
mempunyai manfaat bagi kesehatan. penyembuhan penyakit (31).

Selain itu jamu dapat digunakan untuk Pada penelitian kali ini saya akan
menjaga kesehatan, kebugaran, dan meneliti tentang “Perhitungan Angka
kecantikan serta dapat membantu Lempeng Total (ALT) Pada Jamu
pemulihan kesehatan dan pencegah Gendong Beras Kencur Yang Beredar
penyakit (12). Dipasar Tradisional Way Kandis dan
Ramuan tersebut ditemukan dari Pasar Tempel Way Halim”. Alasan saya
pengamatan tingkah laku binatang memilih jamu gendong sebagai
maupun dari keberanian untuk penelitian ini yaitu karena jamu gendong
melakukan uji coba sendiri sehingga merupakan usaha yang dilakukan secara
dapat menemukan suatu ramuan yang perorangan dengan menggunakan bahan
dapat dipercaya menyembuhkan obat tradisional dalam bentuk cairan
penyakit (28). yang dibuat segar dengan tujuan untuk
Jamu masih banyak digunakan dijajakan langsung kepada konsumen.
untuk pengobatan alternatif karena Oleh sebab itu perlu dilakukan
pembuatannya berasal dari bahan herbal pengecekan uji jumlah bakteri pada
dan harganya pun terjangkau masih sampel jamu tersebut apakah layak atau
relatif murah (30). tidak untuk dikonsumsi masyarakat.
Obat tradisional saat ini banyak Saya memilih sampel jamu beras kencur
digunakan sebab menurut beberapa karena rasanya yang disukai semua
penelitian tidak terlalu menyebabkan kalangan masyarakat, tidak pahit, segar,
mudah didapat dan harganya Departemen Kesehatan RI dalam
terjangkau. Selain itu alasan saya Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
menggunakan metode ALT ini adalah 661/MENKES/SK/VII/1994 menyatakan
untuk menghitung jumlah bakteri yang bahwa perlu dicegah beredarnya obat
terdapat dalam jamu gendong beras tradisional yang tidak memenuhi
kencur, apakah sudah sesuai Standar persyaratan keamanan, kemanfaatan
Nasional Indonesia (SNI) 2009 < 106 dan mutu.
CFU/ml. Berdasarkan dari penelitian Wahyuni
Pemeriksaan Angka Lempeng Total dkk (2013) tentang “Penentuan
adalah menentukan jumlah bakteri Cemaran Mikroba Pada Jamu Pelangsing
dalam suatu sampel. Dalam test Yang Beredar Dipasar Trandam Padang”
tersebut diketahui perkembangan pada penelitian ini dilakukan tentang
banyaknya bakteri cemaran mikroba terhadap jamu
dengan mengatur sampel, dimana total pelangsing dalam bentuk sediaan serbuk
bakteri tergantung atas formasi bakteri (PP), Pil (MR), Kapsul (LM dan SA) dan
didalam media tempat tumbuhnya dan Kaplet (SC). Perhitungan Angka
masing masing bakteri yang dihasilkan Lempeng Total (ALT) menunjukan
akan membentuk koloni yang tunggal bahwa hanya dua dari lima sampel yang
(16). memenuhi persyaratan BPOM. Sampel
Prinsip pengujian ALT yaitu metode yang memenuhi persyaratan BPOM yaitu
cawan agar tuang atau pour plate yaitu sediaan serbuk (PP) dan Pil (MR).
dengan menanam contoh kedalam Oleh sebab itu berdasarkan hasil
cawan petri terlebih dahulu kemudian pemaparan tersebut peneliti ingin
ditambahkan media agar yang dilakukan mengetahui nilai ALT dalam sampel
secara duplo (4). jamu gendong beras kencur. apakah
Mikroorganisme dapat menyebabkan telah memenuhi persyaratan dan layak
banyak bahaya dan kerusakan. Hal itu atau tidak untuk dikonsumsi
nampak dari kemampuannya masyarakat.
menginfeksi manusia, hewan, serta
tanaman, menimbulkan penyakit yang METODEOLOGI PENELITIAN
berkisar dari infeksi ringan sampai Waktu penelitian ini dilaksanakan
dengan kematian. Mikroorganisme pun pada bulan Juni 2021 di Laboratorium
dapat mencemari makanan , dan dengan Universitas Malahayati Bandar Lampung.
menimbulkan perubahan-perubahan
bahan kimiawi didalamnya, membuat Alat dan Bahan
makanan tersebut tidak dapat dimakan Alat
atau bahkan beracun (10). Alat-alat yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu, Beaker glass, cawan
petri, spatula, Erlenmeyer, batang diikat, untuk erlenmeyer ditutup
pengaduk, gelas ukur, pipet ukur, menggunakan almuniumfoil dan diikat,
incubator, autoclave, alat hitung koloni, kemudian sterilkan di autoklaf dengan
lampu spirtus, tabung reaksi suhu 121oC tekanan 1atm selama 15
menit, tujuan pembungkusan ini untuk
Bahan
mencegah atau mengurangi air masuk
Bahan – bahan yang digunakan pada
kedalam alat.
penelitian ini yaitu, Sampel jamu
gendong beras kencur, media Nutrient 3. Penanganan Sampel (Hadijah,
Agar (NA), akuades, NaCl 0,9 %. 2015)

Prosedur Penelitian Pipet 10 ml sampel secara aseptis


1. Pembuatan Media Nutrient Agar masukkan kedalam erlenmeyer tambah
(NA) 90 ml NaCl 0,9 %. (pengenceran 10-1),
pipet 1 ml dari pengenceran 10-1
Timbang media NA sebanyak 15 grm,
masukan kedalam tabung reaksi yang
larutkan dalam aquades sebanyak 750
bersisi NaCl 0.9% sebanyak 9 ml
ml, medium di didihkan diatas penangas
(pengenceran 10-2). Lakukan
air, sterilkan di dalam autoklaf pada
pengenceran seterusnya dengan cara
suhu 121 oC selama 15 menit,tunggu
yang sama sampai pengenceran 10-,
dan dinginkan hingga suhu ± 45-50 oC.
pipet 1 ml dari setiap pengenceran ke
2. Sterilisasi Alat dalam cawan petri secara aseptis dan
tambahkan 15-20 ml media Nutrient
Bungkus cawan petri menggunakan
Agar (NA) dan goyangkan kekanan dan
plastik anti panas kemudian ikat yang
kekiri agar sampel dan media tercampur
rapat, tutup tabung reaksi menggunakan
merata, setelah media mengeras
kapas kemudian tutup kembali
inkubasi cawan dengan posisi terbalik
menggunakan almunium foil lalu
selama 24 jam dengan suhu 35oC.
dibungkus dengan plastik anti panas dan

HASIL PENELITIAN
Tabel 1.
Hasil Pemeriksaan Sampel Jamu Gendong Beras Kencur
Yang Dijajakan Dipasar Tradisional Way Kandis
No. Batas Maksimum
Sampel ALT (CFU/ml)
(CFU/ml)
1 1 7,2 x 102 < 106
2 2 9,3 x 104 < 106
Sumber : Data Primer 2021
Tabel 2.
Hasil Pemeriksaan Sampel Jamu Gendong Beras Kencur
Yang Dijajakan Dipasar Tempel Way Halim
No. Batas
Sampel ALT Maksimum
(CFU/ml) (CFU/ml)
1 3 8,5 x 104 < 106
2 4 8,1 x 104 < 106
Sumber : Data Primer 2021
oleh Badan Standarisasi Nasional
PEMBAHASAN Indonesia (BSNI) yaitu <106CFU/ml.
Jamu merupakan obat tradisional Besar atau kecilnya Angka Lempeng
yang dibuat oleh masyarakat secara Total pada jamu gendong beras kencur
turun temurun, namun jamu gendong dapat disebabkan oleh proses
tidak memerlukan izin usaha industri pembuatan jamu gendong beras kencur
tetapi harus tetap aman (Tivani, 2018). tersebut seperti kebersihan saat
Jumlah Angka Lempeng Total (ALT) pada pengolahan dan penyajian (tempat
jamu gendong beras kencur yang penjualan). Salah satu manfaat sehat
dilakukan terhadap empat sampel yang jamu beras kencur jika dikonsumsi
diambil dari beberapa penjual dipasar untuk sehari-hari yaitu dapat membantu
Tradisional Way Kandis dan pasar menebalkan dinding lambung, karena
Tempel Way Halim menunjukan dapat bermanfaat untuk pasien gastritis
keempat sampel jamu gendong beras yang menderita kerusakan dinding
kencur tersebut telah memenuhi lambung.
persyaratan SNI yaitu <106CFU/ml. Penelitian ini menggunakan metode
Jumlah Angka Lempeng Total pada hitung cawan yaitu agar tuang/pour
empat sampel jamu gendong beras plate, alasan peneliti menggunakan
kencur tersebut adalah sampel (1) 7,2 x metode hitung cawan ini karena memiliki
102 CFU/ml, sampel (2) 9,3 x 104 beberapa kelebihan yaitu kapasitas
CFU/ml, sampel (3) 8,5 x 104 CFU/ml, untuk menghitung jumlah bakteri jika
sampel (4) 8,1 x 104 CFU/ml terlalu banyak ataupun jika terlalu
Berbeda dengan hasil penelitian Hadijah sedikit dapat menggunakan faktor
(2015) dengan judul “Deteksi Cemaran pengenceran selain itu, metode hitung
Bakteri Pada Jamu Tradisional Yang cawan ini hanya menghitung bakteri
Dijajakan Di Kelurahan Banta- yang layak dihitung tidak termasuk
Bantaeng)” menyatakan bahwa tiga dari bakteri mati. Akan tetapi pada metode
empat sampel menunjukan melebihi hitung cawan ini memiliki kekurangan
1). Prodi
batas D3 Analisis
cemaran mikrobaFarmasi
yang dan Makanan Universitas
ditetapkan seperti Malahayati
membutuhkan waktu yang lama
karena hasil hitung cawan ini bisa di data tersebut menunjukan bahwa jamu
peroleh setelah 1-3 hari (Hazan dkk, gendong beras kencur yang berasal dari
2012). pasar tradisional Way Kandis dan pasar
Alasan menggunakan media Nutrient Tempel Way Halim telah memenuhi
Agar (NA) pada penelitian ini karena Standar Nasional Indonesia tahun 2009
media Nutrient Agar (NA) merupakan yaitu <106CFU/ml .
medium umum yang dapat digunakan
untuk menumbuhkan dan menghitung SARAN
populasi berbagai jenis bakteri contoh Bagi peneliti selanjutnya untuk
bakteri yang dapat tumbuh dalam media menghitung jumlah koloni bakteri dapat
Nutrient Agar (NA) yaitu Escherichia coli menggunakan metode lainnya seperti
(bakteri gram negatif) dan metode MPN, diharapkan dapat
Staphylococcus aureus (bakteri gram melanjutkan penelitian ini dengan cara
positif). Sampel yang telah di encerkan menambahkan identifikasi jenis-jenis
kemudian dicawankan kemudian di bakteri bersifat patogen yang ada
inkubasi pada suhu 35oC selama 24 jam didalam jamu gendong beras kencur.
dengan posisi terbalik jumlah koloni
yang tumbuh diamati dan dihitung. DAFTAR PUSTAKA
Pengenceran menggunakan larutan 1. Aryanta,I.W.R, 2019. Manfaat
garam fisiologis merupakan media Jahe Untuk Kesehatan. E-jurnal
terbaik untuk menjaga ketahanan hidup Widya Kesehatan . Volume 1, No
isolat bakteri karena NaCl (larutan 2.
garam fisiologis yang terbuat dari garam 2. BSN, 2015. Cara Uji Mikrobiologi
NaCl dengan konsentrasi 0,9% b/v) Bagian 3 Penentuan Angka
berfungsi untuk menjaga keseimbangan Lempeng Total (ALT) Pada
ion sel mikroba (Lestari, 2014). Produk Perikanan. Jakarta
3. BSN, 2019. Sirkuler Informasi
KESIMPULAN Teknologi Tanaman Rempah Dan
Berdasarkan hasil penelitian Obat.Balai Penelitian Tanaman
menunjukan bahwa dua sampel jamu Rempah dan Obat.
gendong beras kencur yang berasal dari 4. Elfariyanti, & Ismayanti, N.
pasar tradisional Way Kandis sebesar 2019. Penentuan Angka
7,2 x 102 CFU/ml untuk sampel kesatu Lempeng Total ( Alt ) Pada Ikan
dan 9,3 x 104 CFU/ml untuk sampel Kayu Yang Dijual Dipasar
kedua. Sedangkan untuk pasar Tempel Peunayong Kota Banda Aceh.
Way Halim sebesar 8,5 x 104 CFU/ml Jukema, 5(1), 392–396.
untuk sampel ketiga dan 8,1 x 104 5. Fitria, 2017. Identifikasi Jamur
CFU/ml untuk sampel keempat. Dari Aspergillus Niger Pada Jamu
Gendong. Karya Tulis Ilmiah. Bakteri Asam Laktat (BAL)
Stikes Insan Cendekia Medika Sebagai Kandidat Probiotik Pada
Jombang. Beberapa Media Preparasi Air
6. Hadjiah, S. 2015. Deteksi Minum Unggas. Skripsi
Cemaran Bakteri Pada Jamu Universitas Lampung. Bandar
Tradisional Yang Dijajakan Di Lampung.
Kelurahan Banta-Bantaeng. 14. Mufarikhah,A & Nugroho,R.P,
Jurnal Biotek, vol 3 No 1 (2015). 2019. Perbedaan Nafsu Makan
7. Hasanah, 2004. Perkembangan Mencit Yang Diberikan Jamu
Teknologi Budi Daya Adas Beras Kencur Dengan Variasi
(Foeniculum vulgare mill). Jurnal Beras Merah Dan Beras Putih.
Litbang Pertanian, 23(4), 2004. Repository Akademi Farmasi
8. Hazan, R., Que, Y.A., Maura, D., Putera Indonesia Malang.
Rahme, L.G, 2012. A Method for 15. Mulyani, H., Widyastuti, S.H.,
High Throughput Determination Ekowati, V.I., 2016. Tumbuhan
of Viable Bacteria Cell Counts in Herbal Sebagai Jamu
96-well Plates, BMC Microbiology Pengobatan Tradisional Terhadap
vol. 12(1), pp 1-7, 2012. Penyakit Dalam Serat Primbon
9. Hernawan, E., & Jampi Jawi Jilid I. Jurnal
Meylani,V., 2016. Analisis Penelitian Humaniora. Vol 21,
Karakteristik Fisikokimia Beras No.2. Hal 73-91.
Putih, Beras Merah, Dan Beras 16. Mursalim, 2018. Pemeriksaan
Hitam (Oryza sativa L., Oryza Angka Lempeng Total Bakteri
nivara, dan Oryza sativa pada Minuman Sari Kedelai yang
L.indica). Jurnal Kesehatan Bakti Diperjualbelikan di Kecamatan
Tunas Husada. Vol 15 No.1 Manggala Kota Makassar. Jurnal
Februari 2016. Media Analis Kesehatan, 1(1),
10. Jr, M.J.P & Chan, E.C.S, 2005. 56–61.
Dasar-dasar Mikrobiologi. 17. Nurtjahyani,S.D., & Shyntya,D.
Jakarta: UI Press Efektifitas Pengenceran
11. Kelompok Masyarakat Desa Terhadap Pertumbuhan Koloni
Sirnasari, 2008. Tumbuhan Obat Mikroba Pada Saus Tomat. Jurnal
Halimun, Jabar: Yayasan Peduli Saintek, Vol 11, No 2 Desember
Konsevasi Alam Indonesia. 2014: 65-68.
12. KEMENKES RI, 2015. Pembuatan 18. Parthasarathy, V.A.,
Jamu Segar yang Baik dan Chempakam, B., Zachariah, T.J.,
Benar. Jakarta 2008. Katalog : Chemistry of
13. Lestari, 2014. Uji Daya Hidup Species. London.
19. Parwata.2017. Buku Ajar: Obat Methods. Jurnal of Visualized
Tradisional. Jurusan Kimia Experiment. 395): 1-18.
Laboratorium Kimia Organik Available at:
Fakultas Matematika Dan Ilmu http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pm
Pengetahuan Alam Universitas c/articles/PMC4846335/. Diakses
Udayana. tanggal 7 Februari 2021.
20. Putri, Sukini, Yodong, 2017. 26. Satria., D. 2013. Complementary
Buku Ajar: Mikrobiologi and Alternative Medicine (Cam):
Keperawatan Gigi Fakta Atau Janji. Idea Nursing
21. Radji, M., 2011. Buku Ajar Journal, 4(3).
Panduan Mikrobiologi Mahasiswa 27. Silalahi., M. 2019. Kencur
Farmasi Dan (kaempferia galanga) Dan
Kedokteran.Penerbit Buku Bioaktifitasnya. Jurnal
Kedokteran EGC. Jakarta. pp.127 Pendidikan Informatika Dan
22. Rahayuda, S, 2016. Identifikasi Sains. Vol 8 No. 1.
Jenis Obat Berdasarkan Gambar 28. Siswoyo., P. 2009. Tumbuhan
Logo Pada Kemasan Berkhasiat Obat. Yogyakarta
Menggunakan Metode Naive 29. Tambunan, 2017. Isolasi Dan
Bayes. Klik - Kumpulan Jurnal Identifikasi Komposisi Kimia
Ilmu Komputer, 3(2), 125. Minyak Atsiri Dari Biji Tanaman
https://doi.org/10.20527/klik.v3i Kapulaga (Amomum
2.46 cardamomum willd). Jurnal
23. Rugayah, Hidayat, Hafid, 2014. Kimia Riset. Vol 2 No.1, Juni
Kedawung (Parkia timoriana) 2017.
dan Kerabatnya Di Jawa : Petir 30. Tivani, I. 2018. Uji Angka
(P.intermedia) dan Petai (P. Lempeng Total ( Alt ) Pada Jamu
Speciosa). Berita Biologi 13(2 )- Gendong Temu Ireng Di Desa
Agustus 2014. Tanjung Kabupaten Brebes.
24. Rosari, A.R., Duniaji, A.S., Jurnal Para Pemikir, 7, 215–218.
Nocianitri, K.A., 2018. Uji 31. Tjay, T.H., & Rahardja, k. 2003.
Fitokimia Ekstrak Bunga Lawang Obat-obatan Penting Khasiat,
(Illicum Verum Hook.F) Dan Penggunaan, dan Efek-Efek
Daya Hambatnya Terhadap Sampingnya. Jakarta: PT. Elex
Staphylococcus aureus.Jurnal Media Komputindo.
Ilmu Dan Teknologi Pangan. Vol 32. Wahyuni, D. 2017. Karakteristik
7, No 14, 148-155. Morfologi dan Uji Aktifitas
25. Sandres, E.R, 2012. Aseptic Bakteri Termofilik Yang Terdapat
Laboratory Techniques: Plating Di Kawasan Wisata IE Seuum
Kecamatan Mesjid Raya Sebagai
Penunjang Prakrikum
Mikrobiologi. Skripsi Universitas
Islam Negeri Ar-Raniry
Darussalam-Banda Aceh.

Anda mungkin juga menyukai