1.

Dilema etika : Pengambilan sampel darah pada pasien bayi/anak-anak yang mendapatkan
advice dokter untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium terkadang dari pihak keluarga
tidak mau dikarenakan tidak tega jika anaknya kesakitan sehingga ini menimbulkan
dilema di bidang ahli teknik laboratorium. Satu sisi kita mesti melakukan pengambilan
sampel karena ada permintaan untuk dilakukan pemeriksaan, disisi lain kita sebenarnya
juga tidak mau egois tidak memperdulikan perasaan keluarga pasien tersebut.

Solusi : Keluarga pasien diberi pengetahuan mengenai tindakan pengambilan sampel

yang akan dilakukan, tahapan-tahapannya, kemungkinan yang terjadi apabila sudah
dilakukan pengambilan darah. Keluarga pasien juga diberi informasi mengenai
pemeriksaan yang di anjurkan dokter ini digunakan untuk mengetahui apa saja, sehingga
keluarga pasien bisa memberi izin agar anaknya dilakukan pengambilan darah.

2. RS di Semarang dilaporkan Atas Dugaan Malpraktik, Keluarga Pertanyakan Penyakit

Pasien hingga Meninggal.

Salah satu rumah sakit di Kota Semarang, Jawa Tengah dilaporkan ke pihak kepolisian
oleh orangtua pasien atas dugaan malpraktek karena menyebabkan kematian. Awalnya
pasien datang dengan keluhan asam lambung dan dilakukan pemeriksaan kemudian
keesokan harinya kondisi semakin menurun hingga disarankan untuk masuk HCU
dikarenakan gula darahnya tinggi, akan tetapi pasien menunggu di IGD selama 7 jam
dikarenakan kamar penuh.
Kemudian pasien di pindahkan ke kamar isolasi COVID-19 pdahal hasil swab nya
negatif, selama dirawat keluarga tidak diperbolehkan untuk menjenguk
selang beberapa hari pasien dinyatakan meninggal dan dari pihak keluarga
mempertanyakan apa penyakit anaknya serta mengapa tagihan rumah sakit di nolkan ?
mengatakan pihaknya telah melakukan upaya perawatan dan tindakan medis yang terbaik
sesuai standar pengobatan. Dari pihak RS mengatakan "Seluruh kronologis proses dan
tindakan medis telah kami jelaskan dengan proporsional dan benar dan sesuai standar
organisasi dan sesuai standar organisasi profesi kepada pihak keluarga," katanya. Dia
juga menyatakan, tetap bersedia melakukan mediasi dengan pihak keluarga serta
organisasi profesi atau instansi terkait.

(sumber : Kompas.com https://regional.kompas.com/read/2021/01/28/19464081/rs-di-

semarang-dilaporkan-atas-dugaan-malpraktik-keluarga-pertanyakan?page=all berita
tanggal 28/02/21)

3. Peran pemerintah sudah cukup membantu yaitu dengan melakukan mediasi sehingga
diharapkan didapatkan hasil yang memuaskan yaitu dengan mengatakan yang sebenarnya
 mengenai penyakuit apa yang diderita pasien, sehingga diharapkan keluarga anak-anak
akan senang karna akhirnya mengetahui kebenarannyaDan pihak RS juga akan akan
segera menjelaskan kronologi
4. Kkkk
5. Tangan kanan memegang bendera merah putih dan meletakkan di depan dada yaitu
melambangkan rasa nasionalis cita tanah air dengan perlambangan merah putih.
Kemudian tangan kiri megenggam tangan kanan perlambang berjuang untuk membela
NKRI dengan saling gotong royong melindungi sesame.