Anda di halaman 1dari 14

Hubungan Kebersihan Tangan Pemerah dengan

Kandungan Bakteri Escherichia coli pada Susu Segar


Peternakan Sapi Perah
(Studi Kasus pada Koperasi Ternak Galur Murni Kabupaten Jember)

SEMINAR PROPOSAL

Oleh:
Ema Diana Rahmawati
NIM 122110101128
BAB 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Produksi Susu Sapi • Jawa Timur : 2014  426.253.895 kg ; 2015 


472.212.765 kg
Segar Terus • Kab. Jember : 2015  310,5 liter ; Feb 2016  1249
Meningkat liter

• Dalam kelenjar susu  steril ; keluar dari ambing 


Kontaminasi Susu dapat terjadi kontaminasi
Sapi Segar • Tubuh sapi, Debu di udara, Peralatan kotor, Manusia
yang melakukan pemerahan

• 32 Peternakan
Koperasi Ternak • Hasil susu dikumpulkan dalam suatu Koperasi Ternak
Galur Murni • Hanya koperasi ternak Galur Murni yang masih aktif
beroperasi
1.2 Rumusan Masalah
“Apakah terdapat hubungan keberadaan bakteri Escherichia coli pada
susu segar dengan kebersihan tangan pemerah di peternakan sapi
perah Koperasi Galur Murni Kabupaten Jember?”

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Tujuan Umum
Menganalisis pengaruh tingkat kebersihan tangan pemerah sapi
dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada susu segar peternakan
sapi perah Koperasi Galur Murni Kabupaten Jember.

1.3.2 Tujuan Khusus


a. Mengidentifikasi sanitasi kandang sapi perah
b. Mengidentifikasi proses sebelum melakukan pemerahan
c. Mengidentifikasi higiene personal pemerah sebelum melakukan
pemerahan
d. Mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli pada susu segar
e. Mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli pada tangan pemerah
f. Menganalisis hubungan jumlah kandungan Escherichia coli pada susu
segar dengan kebersihan tangan pemerah
BAB 2. Tinjauan Pustaka
2.1 Escherichia coli
2.1.1 Escherichia coli sebagai Indikator Sanitasi Pengolah Makanan
2.1.2 Karakteristik Escherichia coli
2.2 Peternakan
2.2.1 Definisi
2.2.2 Jenis-Jenis Peternakan
2.2.3 Sanitasi Lingkungan Peternakan
2.2.4 Sanitasi Bangunan Peternakan
2.2.5 Higiene Personal
2.3 Sapi Perah
2.3.1 Jenis-Jenis Sapi Perah
2.3.2 Jenis-Jenis Pakan pada Sapi Perah
2.3.3 Penyakit pada Sapi
2.4 Prosedur dan Teknik Pemerahan Susu
2.4.1 Persiapan Sebelum Pemerahan
2.4.2 Prosedur Pemerahan
2.4.3 Penanganan Pasca Panen Susu
2.5 Susu Sapi
2.6 Komposisi Air Susu Sapi
2.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Air Susu
2.7 Kerangka Teori
2.8 Kerangka Konsep
Hipotesis Penelitian

Terdapat hubungan antara kebersihan tangan


pemerah dengan keberadaan bakteri Escherichia coli
pada susu sapi segar
BAB 3. Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitan


3.2.1 Tempat Penelitian
Dilakukan di peternakan sapi perah yang termasuk dalam
anggota koperasi Galur Murni Kab. Jember. Uji dilakukan di
Laboraratorium Analisis Pangan Politeknik Negeri Jember

3.2..2 Waktu Penelitian


Waktu yang dibutuhkan peneliti untuk melakukan penelitian.

3.3 Penentuan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian


Semua peternakan sapi perah yang termasuk dalam anggota
koperasi Galur Murni  30 pemerah
3.3.2 Sampel Penelitian
Didapatkan 18 sampel pemerah dan 18 sampel susu

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel


Menggunakan Simple Random Sampling.
1 Peternakan  1 sampel susu + 1 sampel swab tangan pemerah
(dalam 1 ekor sapi)

3.4 Variabel dan Definisi Operasional


3.3.1 Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas  Kebersihan tangan Pemerah
b. Variabel Terikat  Kontaminasi bakteria Escherichia coli pada
susu segar

3.5 Data dan Sumber Data


3.5.1 Data Primer  Wawancara & Observasi  Sumber: pemilik
peternakan dan pemerah susu

3.5.2 Data Sekunder  Data dari Dinas Peternakan Kabupaten


Jember dan telaah pustaka
3.6 Teknik dan Instrumen Perolehan Data
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara Terpimpin
b. Pengamatan (Observasi)
c. Dokumentasi
d. Uji Laboratorium

3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data


Lembar wawancara, lembar observasi, kamera, dan uji
laboratorium.

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data


a. Analisis Univariat (Analisis Deskriptif)
Menggambarkan secara deskriptif variabel bebas (kebersihan tangan
pemerah) dan variabel terikat (keberadaan bakteri Escherichia coli
pada susu segar)

b. Analisis Bivariat
Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji koefisien contingency.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai